KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENDATAAN PHBS TATANAN INSTITUSI SEKOLAH

 

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENDATAAN PHBS TATANAN INSTITUSI SEKOLAH

 

A.  Pendahuluan

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain masyarakat dan institusi sekolah diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Oleh karena itu perlu adanya gerakan yang mendukung pengembangan dan pembangunan kesehatan di dalam masyarakat
dan institusi sekolah untuk membantu dan memelihara kesehatan secara mandiri serta berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan kesehatan secara terpadu dan menyeluruh.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah merupakan upaya untuk memberdayakan guru, siswa didik dan masyarakat disekitar sekolah agar mereka  tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat, atau pengertian lain dari PHBS adalah merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang  dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Oleh karena itu PHBS
tatanan institusi sekolah dinilai sangat penting dilaksanakan di setiap sekolah  karena merupakan tolak ukur keberhasilan program promotif dan perefentif serta pelayanan kesehatan dasar dan pengambilan kebijakan oleh pemerintah pusat dan daerah yang berhubungan dengan masalah kesehatan.

 

 

 

B.  LatarBelakang

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan Sekolah (UKS).

PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.

Indikator PHBS di sekolah
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah.
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan.
8. Membuang sampah pada tempatnya

 

C. Tujuan

TujuanUmum

Diperolehnya data secara akurat mengenai sekolah yang Ber-PHBS yang kemudian menjadi acuan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi program promotive dan preventive terhadap guru, anak didik dan masyarakat di sekitar sekolah  tersebut.

Tujuan Khusus

a.       Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.

b.       Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa

 

 

D. Tata Nilai Program

Pengelola program promkes bekerjasama dengan pengelola program PPP, kesling dan UKS membina dan mengembangkan PHBS

 

 

E.  Tata hubungankerja/Pembagianperan LP/LS

Dinas Kesehatan :Membina dan mengembangkan PHBS dengan pendekatan UKS melalui jalur ekstrakulikuler.
Dinas Pendidikan :Membina dan mengembangkan PHBS dengan pendekatan Program UKS melalui jalur kulikuler dan ekstrakulikuler
Kantor Depag : Melaksanakan pembinaan dan pengembangan PHBS dengan pendekatan program UKS pada perguruan agama

 

 

F.  KegiatanPokokdanRincianKegiatan Serta Cara MelaksanakanKegiatan

1.    Pertemuanuntukmereviewkembalitentangrokokdanbahayanyasertaperaturanpemerintah Kota Surakarta yang terkait.

2.    Membagikan leaflet sesuaidenganmateridiatas

3.    Membagikanblankopengamatanterhadappelaksanaandariperaturan Pemerintah Kota terkaitdenganKawasanTerbatasdanTanpaMerokok

 

G. Sasaran

a.       Siswa
b. Warga sekolah (kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa)
c. Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga kantin, satpam,dll)

 

b.    Jadwalpelaksanaankegiatan

 

No

Kegiatan

Juli

Agustus

September

Oktober

 

 

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

I

II

III

IV

1

PertemuanKoordinasidenganpjdanpelaksana program

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Menghubunginarasumber

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Membagikanundangankepadakader anti rokok

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

PelaksanaanPembinaan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Pengumpulanhasilpemantauan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

evaluasidanpelaporan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

c.     Evaluasipelaksanaankegiatandanpelaporan

Evaluasipelaksanaankegiatandilaksanakanselama proses pelaksanaanpembinaankader anti asap rokok dilaporkankepadaKepalaPuskesmas Pucangsawit.

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment