Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK adalah istilah yang digunakan untuk sejumlah penyakit yang 

menyerang paru sebagai akibat dari peradangan dalam jangka waktu 

yang panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari dalam 

sehingga pengidap mengalami kesulitan bernapas.

Dua kondisi medis yang paling umum terjadi dan termasuk ke dalam jenis PPOK 

adalah bronkitis kronis dan emfisema.

a Bronkitis kronis merupakan peradangan pada dinding bronkus dalam 

kurun waktu yang lama. Peradangan ini menyebabkan saluran bronkus 

membengkak dan dipenuhi lendir yang menyumbat saluran napas.

b

Pada emfisema, terjadi kerusakan pada kantong udara alveolus yang 

berperan sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Skrining Talasemia

Skrining Talasemia

Tujuan Skrining

● Menjaring karier talasemia

● Mengurangi angka kejadian thalasemia (melalui skrining premarital dan pasangan usia subur)

Talasemia adalah sebuah bentuk kelainan darah yang mempengaruhi gen pembentuk hemoglobin yang 

diturunkan. Hemoglobin bertugas mengikat oksigen dalam darah sehingga gangguan produksi ini 

menyebabkan anemia pada penderitanya, dalam derajat yang bervariasi.

Berdasarkan gejala yang ditunjukkan, talasemia diklasifikasikan sebagai:

1. Talasemia minor (tidak bergantung transfusi)

Penderita hanya menunjukkan gejala minor/minimal dari talasemia sehingga tidak memerlukan 

transfusi darah. Penderita dapat mewariskan gen pada keturunannya.

1. Talasemia intermedia - mayor (dependen transfusi)

Penderita talasemia mayor biasanya tampak normal saat lahir namun segera memerlukan transfusi 

darah (sejak usia 3 - 18 bulan). Transfusi ini perlu dilakukan secara berkala seumur hidupnya.

Skrining Kanker

 Skrining Kanker

Skrining Penyakit Ginjal Kronis

 Skrining Penyakit Ginjal Kronis

Skrining Faktor Risiko Penyakit Jantung