KERANGKA ACUAN KEGIATAN FLU BURUNG PUSKESMAS

 

 

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

FLU BURUNG

PUSKESMAS SURADE TAHUN 2017

 

    I.        PENDAHULUAN

Flu Burung adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus influenza tipe A sub tipe H5N1 yang pada umumnya menyerang unggas dan dapat juga menular dari unggas ke manusia. Gejala yang ditimbulkan sama seperti flu biasa, ditandai dengan demam mendadak (suhu ≥38oC), batuk, muntah, diare dan nyeri otot.

Flu Burung di Indonesia telah dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Menteri Kesehatan RI melalui Surat Keputusan No. 1371/Menkes/Per/IX/2005 tentang Penetapan Flu Burung (Avian Influenza) sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah serta pedoman penanggulangannya, dan No. 1372/Menkes/Per/IX/2005 tentang penetapan kondisi kejadian luar biasa (KLB) Flu Burung.

Mengingat situasi kasus Flu Burung semakin meluas baik pada unggas maupun manusia, pemerintah telah membentuk Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan menghadapi Pandemi Influenza.

Untuk itu, dalam upaya mencegah terjadinya kematian akibat penyakit Flu Burung, Puskesmas sebagai ujuk tombak dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat perlu disiagakan dengan menempatkan obat antiviral Oseltamivir guna pengobatan dini terhadap suspek/tersangka Flu Burung.

 

  II.        LATAR BELAKANG

Flu Burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A (H5N1) yang ditularkan oleh unggas. Masa inkubasi virus tersebut adalah 1 - 3 hari. Gejala klinis pada manusia seperti flu pada umumnya yaitu demam, sakit tenggorokan, batuk, beringus, nyeri otot, sakit kepala, lemas dan dalam waktu singkat


dapat menjadi lebih berat dengan terjadinya peradangan paru – paru (pneumonia), dan apabila tidak dbatiakan menyebabkan kematian. Penularan terjadi melalui udara yang tercemar vius tsebut yang berasal dari kotoran atau sekreta unggas yang meneria Flu Burung.

Pada bulan Januari 2004, telah dilaporkan adanya wabah Flu Burung pada unggas ya menyerang peternakan ayam di 10 provinsi di Indonesia yaitu,Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kaliantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

 

III.        TUJUAN

1.   Identifikasi dini kasus  penuaran virus Flu Burung dari unggas ke manusia;

2.   Identifikasi daerah KLB Flu Burung dan populasi berisiko;

3.   Menetapkan besarnya masalah;

4.   Mencegah transmisi di masyarakat melalui upaya pencegahan;

5.   Penyebab informasi epidemiologi Flu Burung;

6.   Terobatinya suspek Flu Burung sedini mungkin, sebelum mendapat pertolongan lebih lanjut di rumah sakit;

 

 IV.        KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1.   Kegiatan Pokok

a.   Melaksanakan Penyuluhan Mengenai Cara Pencegahan Penularan  Virus H5N1 (Flu Burung);

b.   Melakukan penanganan apabila ada kasus Flu Burung terhadap unggas dan manusia.

2.   Rincian Kegiatan

a.   Kunjungan rumah (Home Visit) pada individu, keluarga, dan kelompok rawan;

b.   Memberikan penyuluhan di Posyandu kepada Ibu - ibu rumah tangga;

c.    Memberikan penyuluhan di Majlis.

 

 

 

 

 

   V.       CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1.   Kunjungan Rumah

Koordinasi dengan ketua Rt setempat bahwa akan dilaksanakan penyuluhan tentang pencegahan dan cara penanganan virus Flu Burung.

2.   Posyandu

Koordinasi dengan kader setempat bahwa akan dilaksanakan penyuluhan tentang pencegahan dan cara penanganan virus Flu Burung.

3.   Majlis

Koordinasi dengan pak ustad setempat bahwa akan dilaksanakan penyuluhan tentang pencegahan dan cara penanganan virus Flu Burung.

 

 VI.        SASARAN

Adapun yang menjadi sasarannya adalah :

1.   Semua peternakan unggas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Surade;

2.   Rumah yang mempunyai kandang unggas di wilayah kerja Puskesmas Surade;

3.   Pasien rawat jalan yang mempunyai ciri – ciri terkena infeksi virus Flu Burung.

 

VII.        JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

 

 

2017

NO

KEGIATAN

JAN

FEB

MAR

APR

MEI

JUN

JUL

AGUS

SEPT

OKT

NOV

DES

1

Kunjungan rumah (Home Visit) pada individu, keluarga, dan kelompok rawan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Memberikan penyuluhan di Posyandu kepada Ibu - ibu rumah tangga

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Memberikan penyuluhan di Majlis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Kunjungan Ke Tempat Peternakan Unggas Di Wilayah Kerja Puskesmas Surade

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

VIII.        EVALUASI, PELAKSANAAN  KEGIATAN DAN PELAPORAN

Hasil dari kegiatan pelaksanaan program Flu Burung di evaluasi lalu dilaporkan melalui Kepala Puskesmas.

 

IX.        PENCATATAN DAN PELAPORAN

No

Kegiatan

Pencatatan

Pelaporan

Evaluasi

 

Penyuluhan pencegahan Virus Flu Burung

Pencatatan di format laporan program virus Flu Burung

Pelaporan ada di dalam laporan bulanan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

Evaluasi  kegiatan dilakukan 1 tahun sekali untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan pada periode berikutnya

 

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Surade

 

 

Tresna Setia Permana, M.M.Kes

NIP. 19630306 198302 2 001

 

Surade,                  2017

Pengelola Program Flu Burung

 

 

Shilvi Septianti, AMKeb

 

 

No comments:

Post a Comment