PANDUAN USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

 

PANDUAN

USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

UPT PUSKESMAS SEBOROKRAPYAK

NOMOR….2017

 

 

BAB I.DEFINISI

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah adalah upaya kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di sekolah binaan yang di tunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa kuratif bagi individu (peserta didik ) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah berupa kegiatan yang terencana, terarah dan berkesinambungan.

a.     Intervensi perilaku yaitu :

·       Penggerakan Guru, dokter kecil, orang tua murid melalui lokakarya atau pelatihan .

·       Pendidikan kesehatan gigi oleh guru, sikat gigi bersama dengan menggunakan pasta gigi berfluor, penilaian kebersihan mulut oleh guru atau dokter kecil.

·       Pembinaan oleh tenaga kesehatan.

b.     Intervensi lingkungan :

·       Pembinaan kerjasama lintas program/ lintas sektor melalui TP UKS

TUJUAN

Tujuan Umum:

Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut peserta didik yang optimal.

Tujuan Khusus:

a.     Meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan peserta didik dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut.

b.     Meningkatnya peran serta guru, dokter kecil, orang tua dalam upaya promotif preventif.

c.     Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik yang memerlukan.

 

 

 

BAB II.  RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup program UKGS sesuai dengan tiga program pokok UKS (TRIAS UKS) yang meliputi : pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.

Ruang Lingkup UKGS yaitu :

1.     Penyelenggaraan pendidikan kesehatan gigi dan mulut yang meliputi :

a.     Pemberian pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.

b.     Latihan atau demonstrasi cara memelihara kebersihan , kesehatan gigi dan mulut.

c. Penanaman kebiasaan pola hidup sehat dan bersih agar dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

2.     Penyelenggaraan pelayanan kesehatan gigi dan mul;ut dalam bentuk :

a.     Pemeriksaan dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut peserta didik.

b.     Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut perorangan .

c.    Pencegahan / perlindungan terhadap penyakit gigi dan mulut

d.     Perawatan kesehatan gigi dan mulut.

e.     Rujukan kesehatan gigi dan mulut.

3.     Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah kerjasama antara masyarakat sekolah (guru, murid, pegawai sekolah, orang tua murid dan masyarakat)

 

              

BAB III.  TATA LAKSANA

Tata laksana usaha kesehatan  gigi dan mulut akanmengacupadaPedoman,Panduan,KAK,Sop

1.     Tahap perencanaan

·       Koordinasi dengan pihak sekolah.

·       Surat pemberitahuan pelaksanaan.

 

2.     Tahap pelaksanaan

Pelaksanaankegiatan  Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolah diperlukankoordinasi denganpelaksanapadamasing-masingkegiatan. Pelaksanaankegiatanmengacupada RPK bulanan yang dijabarkandalamKerangkaAcuanKegiatan (KAK) masing-masingkegiatanmaupunStandarOperasionaProsedur (SOP) yang telahdibuat agar pelaksanaandapatberjalandenganbaik.

PelaksanaanUsaha Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolahmelibatkanlintas program maupunLintassektorsesuaiperanmasing-masing.

3.     Tahap Monitoring danevaluasi

Monitoring kegiatan di lakukan secara berjenjang dari Kepala Puskesmas ke Penangung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) dan Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) serta monitoring dari PJ UKM dan UKP kepada pelaksana program. Selama kegiatan berlangsung harus dilakukan monitoring agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) masing – masing program maupun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah di buat. Jika ada ketidaksesuaian maka di lakukan upaya perbaikan melalui perubahan perencanaan strategi, pengembangan inovasi baru sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat serta sumber daya yang di miliki.

Evaluasi kegiatan dilakukan sesuai kepentingan program melalui pertemuan UKM,UKP,lokakarya mini.

4.     Tahap pelaporan dan tindak lanjut

Hasil kegiatan Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut Sekolahdi analisa, dii tindak lanjuti untuk upaya perbaikan dan di laporkan ke Dinas Kabupaten purworejo

 

BAB IV. DOKUMENTASI

Dokumentasi di lakukan dalam bentuk laporan bulanan, laporan tahunan,laporan kinerja,profil Puskesmas dan PTP.

 

 

Daftar Pustaka :

a.     Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012 tentang Pedoman Usaha Kesehatan Gigii Sekolah (UKGS)

b.     Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar,, Jakarta  2011 tentang Pedoman Pelaksanaan UKS Di Sekolah

.

 

 

Kepala

UPT puskesmas seborokrapyak

                                                                       

dr. cynthiawati wijono

         NIP 19610821 198901 2001

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

dikelompokkanmenjadilimayaitu ;

1.     Kegiatan yang berupapenyuluhandandiskusikelompoksepertiKelasIbuHamil, PenyuluhanKankerLeher Rahim danKankerPayudara, PenyuluhanKesehatanReproduksiRemaja, Pembentukan Peer Konselor.

2.     Kegiatan yang berupaKunjunganRumahsepertiKunjunganIbuHamil Drop Out K4, KunjunganIbuHamilRisikoTinggi, KunjunganIbuHamilPeriksa di Luar Wilayah, PemantauanPerencanaanPersalinandanPencegahanKomplikasi (P4K), KunjunganNeonatusdanNeonatusRisikoTinggi.

3.     Kegiatan yang berupaSkriningdanPemeriksaanKelompoksepertiStimulasi, Deteksi, IntervensiDiniTumbuhKembang (SDIDTK), SkriningKesehatanLanjutan di SMK, PemeriksaanHb di SMK Kelas I dan SMP Kelas I, PosyanduUsila.

4.     Kegiatanyang berupakerjasamamelaluipemberianinformasidanpemecahanmasalahkesehatansepertiKerjasamaLintas Program danKerjasamaLintasSektor.

5.     Kegiatan yang berupamenanyakanriwayatpenyakit, perjalananpenyakitdanmenggalipenyebabkematiannyakepadapasienataukeluarganyasepertiOtopsiKematianBayi, BalitadanIbu.

 

BAB IV.DOKUMENTASI

1.     Dokumentasi di lakukan dalam bentuk laporan bulanann dlll

2.     Kegiatan yang berupapenyuluhandandiskusikolompokmemerlukandokumentasiberupa

a.     Undangan

b.     DaftarHadir

c.     Notulen

d.     SPPD

e.     SuratTugas

f.      DaftarPenerimaan Transport Petugas

3.     Kegiatan yang berupakunjunganrumahmemerlukandokumentasiantaralain :

a.     SuratTugas

b.     SPPD

c.     LaporanPelaksanaanKegiatan

4.     Kegiatan yang berupaSkriningdanPemeriksaanKelompokmemerlukandokumentasiberupa :

a.     JadwalPelaksanaan

b.     SuratTugas

c.     SPPD

d.     Lembarpemeriksaan

e.     Buku Register HasilPemeriksaan

f.      LaporanHasilKegiatan

5.     Kegiatan yang berupapemberianintervensimedispadakelompokmemerlukandokumentasi :

a.     SuratTugas

b.     JadwalPelaksanaan

c.     SPPD

d.     LaporanKegiatan

6.     Kegiatanyang berupakerjasamamelaluipemberianinformasidanpemecahanmasalahkesehatanmemerlukandokumentasiberupa :

a.     Laporan PWSKIA

b.     LaporanKomperhensif

c.     BukuIbuHamilBerisikodanRisikoTinggi

d.     BukuPelayananObstetri

e.     BukuPelayananNeonatologi

f.      Buku Register Pelayanan Antenatal

7.     Kegiatan yang berupamenanyakanriwayatpenyakit, perjalananpenyakitdanmenggalipenyebabkematianmemerlukandokumenberupaBlankoOtopsiKematianBayi/ Balita/ Ibu.

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment