912c SK PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA

 

 

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGEMPLAK II

Alamat: Jetis, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta

Email: pusk.ngemplak2@gmail.com, Telp/Fax. (0274) 4461277

 

 


KEPUTUSAN

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGEMPLAK II

Nomor : 188.4/UKP/IX/JAN/2015/7

 

TENTANG

 

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR

PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA

 

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

 

 

Menimbang

:

a.    bahwa dalam rangka pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya.

 

b.    bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngemplak II ;

 

Mengingat

:

1.   Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

2.   Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

3.   Permenkes No. 75 th 2014, tentang Puskesmas

4.   Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128 tahun 2004,tentang Puskesmas

5.   Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota

6.   Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Kep.Menkes/II/2004 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

7.   Peraturan Bupati Sleman Nomor 31 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi, penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Kesehatan;

 

 


 

 

                   MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Kesatu

:

Keputusan Kepala Pusat Kesehatan masyarakat tentang penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya.

 

Kedua

:

PJ. Pelayanan klinis dan PJ. Peningkatan mutu klinis wajib menyusun indikator klinis dan indikator perilaku petugas klinis.

 

Ketiga

:

Pengukuran mutu klinis dan evaluasi perilaku petugas klinis dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan data yang kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

 

Keempat

 

:

Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada anggaran UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Ngemplak II;

 

Kelima

:

Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan;

 

Keenam

 

Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam  penetapan surat keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya,.

                                                                                               

 

Ditetapkan di :      

Sleman

Pada tanggal :

2 Januari 2015

 

 

                                                                                               

 

KEPALA UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT NGEMPLAK II

 

 

 

 

 

 

 

 

ISAH LISTIYANI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

               LAMPIRAN  : SK Kepala Puskesmas Ngemplak II   

               Nomor         :188.4/UKP/IX/JAN/2015/07

                                                   Tanggal       : 2 Januari 2015

 

1.   INDIKATOR KLINIS

No

Jenis Pelayanan

Indikator

Standar

1

PENDAFTARAN

Waktu tunggu pendaftaran ≤ 10 menit

100%

2

PELAYANAN OBAT

Waktu tunggu pelayanan obat jadi maksimal 7 menit

100%

3

KIA

Setiap Ibu Hamil baru (K1) diperiksa 10 T (Timbang BB dan TB, Ukur Tekanan Darah, Ukur Lingkar Lengan Atas, Ukur Tinggi Fundus Uteri, Tentukan Presentasi Janin dan DJJ, Skrining status imunisasi TT, Pemberian tablet zat besi, Test laboratorium, Tata laksana kasus, Temu wicara)

100%

4

BPG

Kelengkapan odontogram pada pasien baru

100%

5

BPU

Setiap pasien HT dan DM baru dikonsultasikan ke Gizi

100%

6

GIZI

Setiap pasien Hipertensi dan Diabetes Melitus yang berkonsul gizi mendapatkan informasi kadarsi

100%

7

LAB

Durasi pemeriksaan HB  ≤ 15 menit

100%

 

 

Ketepatan pemberian hasil lab

100%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

2.   INDIKATOR PERILAKU PETUGAS KLINIS

No

Indikator

 

1

Datang dan pulang tepat waktu

 

2

Menyapa rekan kerja

 

3

Bersikap ramah pada pasien

 

4

Bersikap ramah pada rekan kerja

 

5

Kepatuhan terhadap SPO

 

6

Bekerjasama dengan rekan kerja

 

7

Komunikatif dengan pasien

 

8

Komunikatif dengan rekan kerja

 

9

Menjaga Mood tetap baik saat bekerja

 

10

Berpakaian rapid an bersih

 

11

Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan

 

12

Kepatuhan cuci tangan

 

13

Santun dalam bertutur kata

 

14

Kepatuhan APD

 

 

 

 

 

 

                                                              Sleman, 2 Januari 2015

                                                         Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat

                                                         NGEMPLAK II

 

 

 

 

                                                        drg. Isah Listiyani

                                                        PENATA III/C

                                                        NIP 19680523 200604 2001

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN : SK Kepala Puskesmas NGEMPLAK II

                                                                                                                                                                                                                                                                       Nomor :

                                                                                                          Tanggal :

 

 

INDIKATOR MUTU KLINIS UNTUK SETIAP UNIT PELAYANAN

 

NO

UNIT PELAYANAN

INDIKATOR MUTU KLINIS

TARGET

1

pendaftaran

Waktu tunggu pendaftaran

< 30 meit

2

Poli Umum

Waktu tunggu pelayanan

< 30 menit

3

Rawat Jalan

Kepuasan pasien

>80 %

4

Laborantorium

Ketepatan waktu penyerahan hasil laboarat tidak lebih dari 2 jam

>80 %

5

UGD

Waktu tanggap rawat darurat tidak lebih dari 5 menit

>80 %

6

Farmasi

Waktu tunggu penyerahan obat jadi tidak lebih dari 15 menit

>80 %

7

 

Pemberian informasi penggunaan obat pasien r, Jalan

100%

 

 

 

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA

 

NO

KRITERIA PENGUKURAN

SKALA PRIORITAS

1

2

3

4

5

1

Keramahan terhadap pasien

 

 

 

 

 

2

Kesopanan dalam pelayanan

 

 

 

 

 

3

Kepatuhan terhadap waktu pelayanan

 

 

 

 

 

4

Kepatuhan cuci tangan

 

 

 

 

 

5

Kepatuhan penggunaan APD

 

 

 

 

 

 

 

KETERANGAN SKALA PRIORITAS :

 

Nilai 1 : apabila ...................................

Nilai 2 : Apabila .....................

Nilai 3 :

Nilai 4 :

Nilai 5 :

                                                                               

 

 

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DI PUSKESMAS :

 

1. KEPUASAN PASIEN

 

Indikator

80 % pelanggan puas dengan pelayanan Puskesmas Kota Wilayah Selatan

Dimensi mutu

Efektifitas, efisiensi

Tujuan Indikator

Meningkatkan kepuasan pelanggan

Rasionalisasi

Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Kota Wilayah Selatan ............. %

Definisi terminology

Pelanggan adalah individu yang membeli barang atau jasa yang dihasilkan.

Puas adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan pelanggan dipenuhi.

Pelayanan adalah segala bentuk jasa pelayanan baik dalam bentuk barang atau jasa dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan per undang-undang

Frekuensi updating

6 bulan

Periode dilakukan analisis

6 bulan

Numerator

Jumlah pelanggan yang disurvey merasa puas akan pelayanan Puskesmas Kota Wilayah Utara

Denumerator

Jumlah pelanggan yang disurvey

Standar pencapaian

80 %

Sumber data

-      Hasil survey 6 bulan dengan Kuesioner KEMENPAN

Penanggung jawab pengumpul data

Tim Survey Kepuasan Pelanggan

Waktu Pencapaian

6 bulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL PADA KASUS ISPA NON PNEUMONIA DAN DIARE NON SPESIFIK

 

Indikator

80 % pasien di Poli Umum dengan penyakit ISPA non pneumonia dan diare non spesifik tidak menggunakan antibiotik

Dimensi mutu

Efektifitas, Efisiensi

Tujuan Indikator

Mengurangi terjadinya resistensi terhadap antibiotik

Rasionalisasi

Dari hasil rekam medik:

  1.  ........% penderita ISPA non pneumonia diterapi dengan antibiotik
  2. ........% penderita diare non spesifik diterapi dengan antibiotik

Definisi terminology

1.     Jumlah penderita ISPA non spesifik yang diberi antibiotik berkurang

2.     Jumlah penderita diare non spesifik yang diberi antibiotik berkurang

Frekuensi updating

Setiap 3 bulan

Periode dilakukan analisis

3 bulan

Numerator

  1. Jumlah sampling penderita ISPA non pneumonia yang tidak diberi antibiotic
  2. Jumlah sampling penderita diare non spesifik yang tidak diberi antibiotik

Denumerator

  1. Jumlah sampling semua penderita ISPA non pneumonia
  2. Jumlah sampling semua penderita diare non spesifik

Standar pencapaian

80 %

Sumber data

-      Kartu Status Pasien

-      Buku Register Pasien

-      Kertas resep

Penanggung jawab pengumpul data

Koordinator obat

Waktu Pencapaian

3 bulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.PENERAPAN CUCI TANGAN SEBELUM  DAN SESUDAH  PELAYANAN KLINIS SERTA SETELAH TERPAPAR CAIRAN TUBUH

 

Periode Januari – Juni 2015

Indikator

Untuk petugas di Semua Unit /Poli melakukan  cuci tangan pakai sabun  dengan air yang mengalir menggunakan  7 langkah cuci tangan sebelum dan sesudah pelayanan klinis serta  setelah  terkena cairan tubuh ( pada unit BP,gigi,KIA,Laborat)

Dimensi mutu

Keefektifan ( hasil guna ) Dan Patient Safety(keselamatan Pasien)

Tujuan indikator

Untuk meningkatkan kesadaran petugas akan pentingnya cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir pada 3 waktu penting cuci tangan

 

Rationalisasi

Masih adanya petugas yang belum melakukan cuci tangan pakai sabun sesuai dengan standart yang telah di tentukan.

Definisi terminology yang digunakan

Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir disaat 3 waktu penting cuci tangan merupakan salah satu upaya pencegahan infeksi nosokomial di Puskesmas.

Frekuensi updating Indikator pengumpulan data

Setiap 1 bulan

Periode dilakukan analisa

Setiap 3 bulan

Numerator

Jumlah petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir pada 3 waktu penting cuci tangan

Denumerator

Jumlah petugas di setiap Unit / Poli

Standart pencapaian (target/threshold)

50 %

Sumber data

Hasil rekapan cek list cuci tangan yang ada di Unit / Poli

Penangung jawab pengumpulan data

Kordinator unit Promosi Kesehatan

Waktu pencapaian

3 Bulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. KECEPATAN  PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 

Indikator

Waktu pemeriksaan tidak lebih dari 30 menit

Dimensi mutu

Kenyamanan dan Keselamatan pasien

Tujuan indikator

Untuk mengetahui / menilai kinerja laborat dalam melakukan pemeriksaan ...................

Rasionalisasi

Masih adanya pemeriksaan melebihi waktu dari kesepakatan maksimal 30 menit

Definisi terminology

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan ......................

Frekuensi updating indikator pengumpulan data

Setiap minggu

Periode dilakukan analisis

Tiap 3 bulan

Numerator

Jumlah pasien dengan Waktu pemeriksaan laborat tidak melebihi 30 menit

Denumerator

Jumlah pasien yang diperiksa

Standar pencapaian

90 %

Sumber data

-        Buku register kunjungan laboratorium

-        Buku bantu...............

Penanggungjawab pengumpul data

PJ. Unit pelayanan Laboratorium

Waktu pencapaian

3 bulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.     KESALAHAN PEMBERIAN OBAT

 

 

Indikator

100 % Tidak terjadi kesalahan pemberian obat

Dimensi mutu

Keselamatan

Tujuan indikator

Tergambarnya tingkat kesalahan pemberian obat ke pasien

Rasionalisasi

Kesalahan pemberian obat ..............%

Definisi terminology

Kesalahan pemberian obat meliputi:

1.     Salah identitas / salah aturan pakai di etiket obat

2.     Salah jumlah, jenis atau dosis obat yang tidak sesuai dengan resep

3.     Salah pasien yang menerima obat

Frekuensi update

Tiap bulan

Periode dilakukan analisis

Tiap 3 bulan

Numerator

Jumlah pasien dengan salah pemberian obat dalam 1 bulan

Denumerator

Jumlah pasien yang mendapat obat dalam 1 bulan

Standar pencapaian

0 %

Sumber data

-        Register pemberian obat

-        Pelaporan insiden

Penanggungjawab pengumpul data

PJ. Unit pelayanan obat

Waktu pencapaian

3 bulan

 

 

 

 

 

                                                                               Sleman ..................................................

                                                                                               

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat NGEMPLAK II

 

 

 

 

 

SULISTYA, SKM

PENATA III/C

NIP 19621002 198703 1 005

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LAMPIRAN

PETUNJUK TEKNIS  PELAKSANAAN DAN PELAPORAN INDIKATOR MUTU PELAYANAN KLINIS

1.Indikator Survey Kepuasan Pelanggan

a.  Dengan memakai Kuesioner  KEPMENPAN  dilakukan tiap 6 bulan sekali

b.  Dengan memakai kotak saran yang di buka setiap 1 minggu sekali

 

2.Indikator Penggunaan Antibiotik Rasional

    Di laksanakan setiap hari di Unit Apotek, kemudian direkap tiap bulan di buku bantu yg berjudul “BUKU INDIKATOR PENGGUNAAN ANTIBIOTIK RASIONAL", kemudian di evaluasi dalam laporan tri bulanan.

 

3.Indikator penerapan cuci tangan sebelum , sesudah pelayanan klinis

   atau terkena cairan tubuh pasien

Dilaksanakan setiap hari di setiap unit pelayanan. Untuk unit BP,gigi,KIA,dan laboratorium cuci tangan sebanyak 3 kali yaitu sebelum,sesudah pelayanan klinis dan setelah terkena cairan tubuh pasien. Untuk unit loket dan obat cukup 2 kali saja yaitu sebelum dan sesudah pelayanan. Petugas setelah cuci tangan mencentang di lembar ceklist cuci tangan. Kemudian lembar ceklist direkap setiap bulan lalu dievaluasi dalam laporan tri bulanan.

 

4.Indikator kecepatan pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dilakukan kurang dari 30 menit. Dihitung dari pengambilan sampel sampai dengan penyerahan hasil ke pasien. Analis laboratorium mencatat di buku bantu “BUKU INDIKATOR KECEPATAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM” lalu dievaluasi dalam laporan tribulanan.

 

PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI KEGIATAN

 

1. Pencatatan dan pelaporan di buku bantu tiap bulan dilakukan oleh unit-unit yang bersangkutan dilaporkan ke tim PMKP

2.  Tim PMKP mengevaluasi laporan tersebut setiap 3 bulan, di analisa dan dibuat rencana tindak lanjut.

3. Tim PMKP melaporkan hasil evaluasi tersebut ke kepala puskesmas untuk diambil kebijakan berkaitan dengan rencana peningkatan mutu klinis di Puskesmas.                                                                                                          

 

No comments:

Post a Comment