911h FMEA UGD

 

FMEA

 

I. Unit kerja:

 

 

 

 

Unit Gawat DaruratPuskesmas Kejajar I

 

 

 

II. Tim FMEA:

 

 

Ketua Tim FMEA

Dr. Kallida Nariswari

Anggota

(pastikan semua area terkait terwakili)

1.     Marita Sari Madiyanti, AMK (Penanggung jawab UGD)

2.     Khairunnisa Puspitasari, Amd.Kep

3.     Ngaziz

4.     Erna

Petugas pencatat

(notulis)

Nanik Ganewati, AMK

 

 

III. Peranmasing-masingketuadananggota

 

Tim FMEA

Peran

Ketua

Memimpin kegiatan analisi resiko

Monitoring pelayanan Unit Gawat Darurat

Anggota

1.    Identifikasi resiko

2.    Analisis resiko

3.    Dokter/Perawat/Bidan : Sebagai pelaksana pelayanan Unit Gawat Daruratsesuaikebutuhanpasien

4.    Petugas UGD : Bertanggung jawab pada pelayanan dan monitoring ketersediaan sarana dan prasarana di Unit Gawat Darurat

 

IV. Jadualkegiatantim:

 

No

Kegiatan

Waktu

Keterangan

1

Pertemuan 1

1 April

 

 

Pengamatanpelayanan di UGD

 

 

2

Pertemuan 2

 

 

 

IdentifikasiresikodalampelayananUGD

             8 April

 

3

Pertemuan 3

15 April

 

 

Analisa hasil identifikasi, pembuat matriks FMEA

 

 

4

Pertemuan 4

22 April

 

 

MemperbaikipelayananUGD

 

 

 

 

 

V. Alur proses yang sekarang:

Kasir/ Administrasi

Tidak Gawat

Tidak Gawat

Observasi 2 jam

Resusitasi/Stabilisasi

Rawat Jalan

Rawat Inap

Gawat Darurat

Gawat Darurat

Pasien datangke UGD

Pasien datangke UGD

Pasien datangke UGD

 

 

 

 


Pendaftaran

Keluarga pasien

Pasien

                                                                                      

Apotik

TRIAGE

Gawat/Darurat

Meninggal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Rujuk

                                                         Pasien meninggal

Pulang

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


VI. Identifikasi Failure modes:

 

 

Contoh: pelayanan UGD di Puskesmas

 

No

Tahapankegiatanpadaalur proses

Failure modes

1

Pasien datang Ke UGD

Menunggu terlalu lama dalam menerima pelayanan

2

Pendaftaran

Blangko pendaftaran dengan identitas pasien yang tdk lengkap

3

Triage (pasien tidak gawat, gawat/darurat,gawat darurat)

Salah dalam pengelompokanpenilaian tentang keadaan pasien

4

Observasi 2 jam

Dalam penatalaksanaan pelayanan tindakan tidak sesuai dengan keadaan pasien

5

Resusitasi / stabilisasi

Kurangnya kompetensi dalam penanganan tindakan ressusitasi/ stabilisasi pada pasien

6

Rawat Jalan

Kurangnya penjelasan tentang waktu kontrol, cara perawatan di rumah, dan diet di rumah

7

Rawat Inap

Pasienterjatuh dari tempat tidur saat akan di tranver dari UGD ke ruang rawat inap

 

8

Meninggal

Jenazah di bawa pulang dengan kendaraan pribadi

9

Kasir / administrasi

Kurang teliti dalam mencatat dan menghitung nominal jenis tindakan yang telah di lakukan

10

Apotik

Pemberian label pada obat tentang dosis dan cara minum obat tidak jelas

11

Rujuk

Pasien dan keluarga menolak untuk di rujuk

12

Pulang

Pasien meminta pulang dengan paksa / APS

 

 

 

VII. Matriks FMEA:

 

No

Tahap kegiatan

Failur Modes

Penyebab

Akibat

O (occurrence)

S (severity)

D (detectability)

RPN (OxSxD)

Solusi

Indikatoruntukvalidasi

1

Pasien datang ke UGD

Menunggu terlalu lama dalam menerima pelayanan

Petugas medis merangkap pelayanan BP dan rawat inap

Pasien harus menunggu tindakan pelayanan kegawat daruratan

9

9

9

729

Pembuatan jadwal pelayanan UGD

 

2

Pendaftaran

Blangko pendaftaran dengan identitas pasien yang tdk lengkap

TenagaMediskurangtelitidalammelengkapiformulir pendaftaran identitas pasien

Keluarga pasien/pasien haru menunggu proses konfirmasidaripendaftaran ketenagamedispemberiformulirpendaftaran identitas pasien

6

2

2

24

Pengecekanulang dan kroscek setiapformulirpendaftaran data identitas pasien oleh pelaksana pelayanan UGD

 

3

Triage (pasien tidak gawat, gawat/darurat,gawat darurat)

Salah dalam pengelompokan penilaian tentang keadaan pasien

Kurangnya ketelitian dan ketrampilan petugas

Terjadiketerlambatan dalampenanganan tindakan kegawatdaruratan

4

10

9

360

Peningkatanketrampilandanteknikpetugas tentang triage dengan mengikuti pelatihan kegawatdauratan

 

4

Observasi 2 jam

Dalam penatalaksanaan pelayanan tindakan tidak sesuai dengan keadaan pasien

Kurangnya jumlah petugas yang menangani pasien gawat darurat (petugas juga harus melakukan pelayanan pada rawat inap)

Penatalaksanaan pasien menjadi tidak efektif

4

9

7

252

Melaksanakan tindakan pelayanan kepada pasien sesuai dengan SOP yang ada.

 

 

5

Resusitasi / stabilisasi

Kurangnya kompetensi dalam penanganan tindakan ressusitasi/ stabilisasi pada pasien

Kurang nya kompetensi petugas dalam melakukan tindakan

Pasien tidak dapat tertangani (meninggal)

2

10

8

160

Petugas di ikutkan dalam pelatihan pelayanan kegawatdaruratan

 

6

Rawat Jalan

Kurangnya penjelasan tentang waktu kontrol, cara perawatan di rumah, dan diet di rumah

Petugas kurang teliti dalam pelayan pasien yang sudah boleh pulang

Pasien kurang tahu perawatan kesehatan di rumah

2

7

4

56

Melakukan edukasi dn penyuluhan kesehatan pada pasien yang akan pulang

 

7

Rawat inap

Pasienterjatuh dari tempat tidur saat akan di tranver dari UGD ke ruang rawat inap

 

Pasien terburu-buru untuk pindah ke ruangan rawat inap

Menambah keadaan pasien semakin buruk

2

10

2

40

Dalam memindahkan an pasien sesuai dengan prosedur yang ada

 

8

Meninggal

Jenazah di bawa pulang dengan kendaraan pribadi

Keluarga ingin cepat memproses pemakaman

Proses pemulangan jenazah tidak sesuai dengan prosedur yang ada di puskesmas

2

4

1

8

Jenazah di bawa pulang setelah 2 jam meninggal di puskesmas dan di bawa dengan ambulance

 

9

Kasir / administrasi

Kurang teliti dalam meneliti persyaratan untuk penggunaan jaminan kesehatan, serta mencatat dan menghitung nominal jenis tindakan yang telah di lakukan untuk pasien umum

Petugas tidak teliti dalam pencatatan persyaratan jaminan kesehatandan penghitungan nominal tindakan pelayanan UGD

Terjadi kesalahan penghitungan nominal tanggungan administrasi pasien dan pengecekan persyaratan pasien peserta jaminan kesehatan

2

6

2

24

Petugas lebih teliti lagi dalam mencatat persyaratan jaminan kesehatan dan menghitung nominal tanggungan pasien sesuai dengan perda yang ada

 

10

Apotik

Pemberian label pada obat tentang dosis dan cara minum obat tidak jelas

Petugas tidak langsung melakukan pelabelan

Bisa terjadi salah dosis dalam minum obat pada pasien

3

10

7

210

Labelisasi langsung dilakukan setelah menerima resep dari dokter, dan memberikan edukasi cara peminum dan menyimpan obat

 

11

Rujuk

Pasien dan keluarga menolak untuk di rujuk

Jarak dan waktu tempuh yang lama antara rumah sakit dan rumah.

Biaya perawatan yang lebih mahal di rumah sakit rujukan

Keadaan pasien bisa bertambah buruk

6

10

2

120

Menjelaskan kembali tentang diagnosa penyakit akibatnya dan memotivasi kepada pasien dan keluarga agar mau di rujuk

 

12

Pulang

Pasien meminta pulang dengan paksa / APS

Pasien merasa dirinya sudah membaik

Pasien bisa terjadi kekambuhan karena perawatan tidak tuntas dan maximal

8

9

2

144

Petugas memberikan motivasi dan enjelasan tentang penyakitnya dan kekambuhan apabila perawatan tidak maximal

 

 

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

No

Efek kegagalan kepada pasien

RPN

Komulatif

Presentasi Komulatife

1

Pasien harus menunggu tindakan pelayanan kegawat daruratan

729

729

34 %

2

Terjadiketerlambatan dalam penanganan tindakan kegawatdaruratan

360

1089

51%

3

Penatalaksanaan pasien menjadi tidak efektif

252

1341

63 %

4

Bisa terjadi salah dosis dalam minum obat pada pasien

210

1551

72 %

5

Pasien tidak dapat tertangani (meninggal)

160

1711

80  %

6

Pasien bisa terjadi kekambuhan karena perawatan tidak tuntas dan maximal

144

1855

87 %

7

Keadaan pasien bisa bertambah buruk

120

1975

93 %

8

Pasien kurang tahu perawatan kesehatan di rumah

56

2031

95  %

9

Menambah keadaan pasien semakin buruk

40

2071

97 %

10

Keluarga pasien/pasien haru menunggu proses konfirmasidaripendaftaran ketenagamedispemberiformulirpendaftaran identitas pasien

24

2095

98 %

11

Terjadi kesalahan penghitungan nominal tanggungan administrasi pasien dan pengecekan persyaratan pasien peserta jaminan kesehatan

24

2119

99 %

12

Proses pemulangan jenazah tidak sesuai dengan prosedur yang ada di puskesmas

8

2127

100 %

 

IX. Alur proses yang baru:

1.     Pasien datang Ke UGD

2.     Keluarga melakukan pendaftaran

3.     Pengecekan ulang dan kroscek setiap formulirpendaftaran data identitas pasien oleh pelaksana pelayanan UGD

4.     Petugas melakukan Triage (pasien tidak gawat, gawat/darurat,gawat darurat) pada pasien

5.     Peningkatan ketrampilan dan teknik petugas tentang triage dengan mengikuti pelatihan kegawatdauratan

6.     Observasi 2 jam untuk pasien tidak gawat dan pasien gawat/darurat

7.     Melaksanakan tindakan pelayanan kepada pasien sesuai dengan SOP yang ada.

8.     Resusitasi / stabilisasi pada pasien gawat darurat

9.     Petugas di ikutkan dalam pelatihan pelayanan kegawatdaruratan untuk meningkatkan ketrampilan dalam resusitasi/stabilisasi pasien gawat darurat

10.  Rawat Jalan untuk pasien dengan keadaan umum baik

11.  Melakukan edukasi dan penyuluhan kesehatan pada pasien yang akan pulang

12.  Rawat Inap dengan keadaan umum pasien sedang sampai buruk

13.  Dalam memindahkan pasien sesuai dengan prosedur yang ada

14.  Meninggal

15.  Jenazah di bawa pulang setelah 2 jam meninggal di puskesmas dan di bawa dengan ambulance

16.  Kasir / Administrasi, keluarga pasien setelah perawatan baik rawat jalan, rawat inap, pasien gawat darurat yang telah stabil maupun pasien meninggal menuju kasir/administrasi

17.  Petugas lebih teliti lagi dalam mencatat persyaratan jaminan kesehatan dan menghitung nominal tanggungan pasien sesuai dengan perda yang ada tanggungan pasien sesuai dengan perda yang ada

18.  Apotik

19.  Labelisasi langsung dilakukan setelah menerima resep dari dokter, dan memberikan edukasi cara peminum dan menyimpan obat

20.  Rujuk untuk pasien yang tidak bisa ditangani di puskesmas

21.  Menjelaskan kembali tentang diagnosa penyakit akibatnya dan memotivasi kepada pasien dan keluarga agar mau di rujuk

22.  Pulang

23.  Petugas memberikan motivasi dan enjelasan tentang penyakitnya dan kekambuhan apabila perawatan tidak maximal

 

 

 

 

Pendaftaran

                                                                       

                                                                           Keluarga pasien      

Kroscek identitas pasien yang tertulis di formulir

                                                          Pasien

Pasien datangke UGD

TRIAGE

Tidak Gawat

Gawat/Darurat

Gawat Darurat

Observasi 2 jam

Resusitasi/Stabilisasi

Rawat Jalan

Rawat Inap

Meninggal

Kasir/ Administrasi

Pelatihan Triase untuk petugas UGD

Pelatihan kegawat daruratan untuk petugas UGD

Meneliti ulang persyaratan pasien pengguna jaminan kesehatan dan mengitung ulang nominal tanggungan yang harus di bayar pasien

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


                                                                                                            Pasien meninggal

Rujuk

Pulang menggunakan ambulans

Apotik

Pulang

Labelisasi obat serta edukasi penggunaan obat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


X. Pelaksanaan:

 

No

Kegiatan

WaktuPelaksanaan

Hasil

Keterangan

1

Pembuatan jadwal pelayanan UGD

25 Mei

Terjadi  penurunan nilai RPN

 

2

Peningkatanketrampilandanteknikpetugas tentang triage dengan mengikuti pelatihan kegawatdauratan

25 Mei

Terjadi  penurunan nilai RPN

 

3

Melaksanakan tindakan pelayanan kepada pasien sesuai dengan SOP yang ada.

 

25 Mei

Terjadi penurunannilai RPN

 

4

Labelisasi langsung dilakukan setelah menerima resep dari dokter, dan memberikan edukasi cara peminum dan menyimpan obat

25 Mei

Terjadi penurunan nilai RPN

 

5

Petugas di ikutkan dalam pelatihan pelayanan kegawatdaruratan

25 Mei

Terjadi penurunan nilai RPN

 

 

 

XI. Monitoring, validasi (bisadihitungulang RPN setelahimplementasi), evaluasi,

Danpelaporan

 

No

Proses/langkah

Apa yang mungkin gagal

Penyebab kegagalan

Efek kegagalan terhadap pasien

SV

OCC

DT

RPN

Keterangan

1

Pembuatan jadwal pelayanan UGD

Keterbatasan jumlah  petugas shift

Tidak ada nya shift  khusus untuk petugas UGD,

Penangan pasien hanya ditangani oleh satu tenaga ,medis

3

4

4

48

Terjadi penurunan nilai RPN

2

Peningkatanketrampilandanteknikpetugas tentang triage dengan mengikuti pelatihan kegawatdauratan

Tidak semua petugas mengikuti pelatihan kgawatdaruratan

Blum ada jadwal pelatihan

Hanya sebagian petugas yang dapat melayani pasien gawat darurat secara maksimal

5

5

2

50

Terjadipenurunan nilai RPN

3

Melaksanakan tindakan pelayanan kepada pasien sesuai dengan SOP yang ada.

 

Tidak terlaksannya SOP secara keseluruhan

Sosialisasi SOP tidak maksimal

Penanganan pasien tidak sesuai SOP secara keseluruhan

4

3

2

24

Terjadipenurunan nilai RPN

4

Labelisasi langsung dilakukan setelah menerima resep dari dokter, dan memberikan edukasi cara peminum dan menyimpan obat

Petugas tidak jelas dalam memberikan edukasi

Pasien tak mengeri edukasi dan penjelasan yang di berikan oleh petugas

Pasien tidak  mematuhi cara minum obat

4

3

2

24

Terjadipenurunan nilai RPN

5

Petugas di ikutkan dalam pelatihan pelayanan kegawatdaruratan

Tidak semua petugas mengikuti pelatihan kgawatdaruratan

Blum ada jadwal pelatihan

Hanya sebagian petugas yang dapat melayani pasien gawat darurat secara maksimal

5

5

2

50

Terjadipenurunan nilai RPN

 

 

No comments:

Post a Comment