762abcde Pelayanan gadar n berisiko tinggi dipandu SK dan SOP

 



 

 

 

KRITERIA 7.6.2

 

PELAKSANAAN LAYANAN BAGI PASIEN GAWAT DARURAT DAN/ATAU BERESIKO TINGGI DIPANDU OLEH KEBIJAKAN DAN PROSEDUR YANG BERLAKU

 

 

MAKSUD DAN TUJUAN

·       Kasus-kasus yang termasuk gawat darurat dan/atau berisiko tinggi perlu diidentifikasi, dan ada kejelasan kebijakan dan prosedur dalam pelayanan pasien gawat darurat  24 jam

·      Penanganan kasus-kasus berisiko tinggi yang memungkinkan terjadinya penularan baik bagi petugas maupun pasien yang lain perlu diperhatikan sesuai dengan panduan dari Kementerian Kesehatan.

 

ELEMEN PENILAIAN

1.    Kasus-kasus gawat darurat dan/atau beresiko tinggi yang biasa terjadi di identifikasi.

2.    Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien gawat darurat emergensi.

3.    Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien beresiko tinggi.

4.    Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat 24 jam.

5.    Tersedia prosedur pencegahan ( kewaspadaan universal ) terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun pasien dalam penanganan pasien beresiko tingga.

                                         

 

 

 

 

 

logo banyumas

PEMERINTAHAN KABUPATEN BANYUMAS

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS KALIBAGOR

Jalan Suwarjono no. 48 telp. (0281) 6438207

Banyumas 53191

 

DAFTAR KASUS-KASUS GAWAT DARURAT/BERISIKO TINGGI YANG BIASA DITANGANI DI PUSKESMAS KALIBAGOR

 

1.    Luka lecet

2.    Luka robek

3.    Luka bakar derajat I

4.    Fraktur

5.    Insect bite

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pemkab BMS Color

 

PENANGANAN GAWAT DARURAT

http://lamongankab.go.id/instansi/dinkes/wp-content/uploads/sites/73/2015/10/logo-baru-puskesmas.jpg

SOP

NO. DOKUMEN   C/7.6.1.EP.1/III/2016

NO. REVISI                    

TGL TERBIT         1 MARET 2016

HALAMAN                     1/2

PUSKESMAS KALIBAGOR

 

 

Disahkan Oleh

Kepala Puskesmas Kalibagor

 

 

 

Dr. Fajar Windiyasari DW,MM

NIP. 19751126 200701 2006

Pengertian

Penanganan gawat darurat adalah suatu teknik dan tindakan secara cepat dan tepat dalam menangani kasus gawat darurat sebelum mendapatkan penanganan dan rujukan lebih lanjut agar pasien dapat terselamatkan nyawanya

Tujuan

Agar menjadi acuan kerja bagi tenaga medis dan tenaga kepawatan dalam melaksanakan penanganan kegawatdaruratan

Kebijakan

 

Referensi

 

Prosedur

1.     Tenaga keperawatan melakukan pemeriksaan vital sign

2.     Tenaga medis melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan prioritas tindakan

3.     Tenaga medis memberitahu dan menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada pasien

4.     Tenaga medis membuat informed consent persetujuan tindakan

5.     Tenaga keperawatan menyiapkan alat-alat

6.     Tenaga medis mempersilahkan pasien ke tempat tindakan

7.     Tenaga medis dan tenaga keperawatan mencuci tangan sebelum melakukan tindakan kegawatdaruratan

8.     Observasi dan penanganan bebaskan jalan nafas apabila terjadi gangguan jalan nafas

9.     Observasi dan penanganan pernafasan dengan memberikan O2 jika terjadi gangguan pernafasan

10. Observasi dan penanganan perdarahan apabila terjadi perdarahan

11. Observasi dan penanganan adanya patah tulang atau terjadi gangguan dalam pergerakan

12. Observasi pasien selama 1 jam jika tidak ada perubahan keadaan umum pasien maka lakukan rujukan

13. Tenaga keperawatan merapikan dan membersihkan alat-alat

14. Tenaga medis dan tenaga keperawatan mencuci tangan

15. Tenaga medis membuatkan rujukan eksternal bila diperlukan

16. Tenaga medis memberikan konseling terhadap pasien jika pasien tidak dirujuk

17. Tenaga keperawatan mencatat pada catatan perawatan atau buku tindakan

 

Unit Terkait

BP

 

 

No comments:

Post a Comment