Bersihan
Jalan Napas L.01001
Definisi
Kemampuan
membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Batuk efektif 
Produksi
sputum 
Mengi
Wheezing
Mekonium
(pada neonatus)
Dispnea
Ortopnea
Sulit
bicara 
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas 
Pola napas 
Penyapihan
Ventilator L.01002
Definisi
Kemampuan
beradaptasi dengan pengurangan bantuan ventilator mekanik
Ekspektasi
: Meningkat
Kesinkronan bantuan ventilator
Penggunaan
otot bantu napas
Napas
megap-megap (gasping)
Napas
dangkal
Agitasi
Lelah
Perasaan
kuatir mesin rusak
Fokus
pada pernapasan
Napas
paradoks abdominal
Diaforesis
Frekuensi napas
Nilai gas darah arteri
Upaya napas
Auskultasi suara inspirasi
Warna kulit
Pertukaran
Gas L.01003
Definisi
Oksigenasi
dan/atau eliminasi karbondioksida pada membran alveolus-
kapiler
dalam batas normal.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran 
Dispnea
Bunyi
napas tambahan 
Pusing
Penglihatan
kabur 
Diaforesis
Gelisah
Napas
cuping hidung 
PCO, 
PO, 
Takikardia 
PH arteri 
Sianosis 
Pola napas 
Warna kulit 
Pola
Napas L.01004
Definisi
inspirasi
dan/atau ekspirasi yang memberikan ventilasi adekuat.
Ekspektasi
Membaik 
Kriteria
Hasil
Ventilasi semenit 
Kapasitas vital 
Diameter thoraks anterior- posteilor
Tekanan ekspirasi 
Tekanan inspirasi 
Dispnea
Penggunaan
otot bantu 
napas
Pemanjangan
fase ekspirasi 
Ortopnea
Pernapasan
pursed-tip 
Pernapasan
cuping hidung 
Frekuensi napas 
Kedalaman napas 
Ekskursi dada 
Respons
VentilasiMekanik L.01005
 
Definisi
Efektifitas
pertukaran alveolar dan perfusi jaringan yang didukung oleh ventilasi secara
mekanik
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
FIO, memenuhi kebutuhan 
Tingkat kesadaran 
Satu rasi oksigen 
Kesimetrisan gerakan dinding dada
Meningkat
genus Sedang go Menurun
Sekresi
jalan napas 
Suara
napas tambahan 
Infeksi
paru 
Kesulitan
bernapas dengan 
ventilator
Atelektasis
Kegelisahan
Kurang
istirahat 
Kesulitan
mengutarakan | 2 3 4 3
kebutuhan
Dosis
sedasi 
Memburuk
we Sedang on Membaik
Sekresi Jalan napas 
Suara napas tambahan 
Infeksi paru 
Kesulitan bernapas dengan 
ventilator
Atelektasis 
Kegelisahan 
Kurarg istirahat 
Kesulitan mengutarakan 
kebutuhan
Dosis sedasi 
Sekresi jalan napas 
Suara napas tambahan 
 
Tingkat
Aspirasi L.01006
 
Definisi
Kondisi
masuknya partikel cair atau padat ke dalam paru-paru. 
Ekspektasi
Menurun
  
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran 
Kemampuan meneian 
Kebersihan mulut 
Meningkat
bint Sedang cae 
Dispnea
Kelemahan
otot 
Akumulasi
sekret 
Wheezing
Batuk
Penggunaan
otot aksesori 
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas 
 
Ventilasi
Spontan L.01007
Definisi
keadekuatan
cadangan energi untuk mendukung individu mampu bernapas
secara
adekuat.
  
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Volume tidal 
Dispnea
Penggunaan
otot bantu napas
Gelisah
PCO 
PO
Takikardia 
 
Curah
Jantung L.02008
Definisi
Keadekuatan
jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi perifer 
EJection fractian (EF) 
Cardiec todex (Cl) 
Left ventricular stroke work 
index (LVSWI)
Stroke volume index (SV1) 
Palpitasi
Bradikardia
Takikardla
Gambaran
EKG aritmia 
Lelah
Edema
Distensi
vena Jugularis 
Dispnea
Oligurla
Pucat/sianosis
Paroxysmal
nocturnal dyspnea (PND)
Ortopnea
Batuk
Suara
jantung S3 
Suara
jantung S4 
Murmur
jantung 
Berat
badan 
Hepatomegali
Pulmonary
vascular resistance (PVR)
Systernic
vascular resitance 
Capillary refill time (CPT) 
Pulmonary artery wedge 
pressure (PAWP)
Central venous pressure 
 
Perfusi
Gastrointestinal | L.02010
 
Keadekuatan
aliran darah pada gastrointestinal untuk mempertahankan fungsi organ.
 
Ekspektasi  Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Nafsu makan 
Muat
Muntah
Nyeri
abdomen 
Asites
Konstipasi
Diare
Bising usus 
 
Perfusi
Miokard 1.02011
Definisi
:
Keadekuatan
aliran darah arteri koronaria untuk mempertahankan fungsi
 
Ekspektasi
= Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Gambaran EKG aritmia 
Nyeri dada 
Diaforesis 
Mual 
Muntah 
Arteri apikal 
Tekanan arteri rata-rata 
Takikardi 
Bradikardi 
Denyut nadi radial 
Tekanan darah 1 2 2 4 S
Fraksi ejeksi 
Tekanan baji arteri pulmonal 
Cardiac index (Cl) 
Perfusi
perifier L.02011
Keadekuatan
aliran darah pembuluh darah distal untuk menunjang fungsi jaringan.
Ekspektasi
= Meningkat
Denyut nadi perifer
Penyembuhan luka
Sensasi
Warna
kulil pucat
Edama
perifer
Nyeri
ekstremitas
Parastesia
Kelemahan
otot
Kram
otot
Bruit
fernoralis
Nekrosis
Pengisian kapiler
Akral
Turgor kulit
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Tekanan arteri rata-rata
indeks ankle-brachial
Perfusi
Renal L.02013
 
Definisi
Keadekuatan
aliran darah arteri renalis untuk menunjang fungsi ginjal.
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Jumlah urine 
Nyeri
abdomen 
Mual
Muntah
Distensi
abdomen 
Tekanan arteri rata-rata 
Kadar urea nitrogen darah 
Kadar kreatinin plasma 
Tekanan darah sistolik 
Tekanan darah diastolik 
Kadar elektrolit 
Keseimbangan asam basa 
Bising usus 
Fungsi hati 
 
Perfusi
Serebral L.02014
Definisi
Keadekuatan
aliran darah serebral untuk menunjang fungsi otak
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran 
Kognitif 
Meningkat
vetas Sedang ooo Menurun
Tekanan
intra kranial 
Sakit
kepala 
Gelisah
Kecemasan
Agitasi
Demam
Nilai rata-rata tekanan darah 
Kesadaran 
Tekanan darah sistolik 
Tekanan darah diastolik 
Refleks saraf 
 
 
Sirkulasi
Spontan L.02015
Definisi
Kemampuan
untuk mempertahankan sirkulasi yangi adekuat untuk menunjang kehidupan.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran 
Frekuensi
nadi 
Tekanan
darah 
Frekuensi
napas 
Suhu
tubuh 
Saturasi
oksigen 
Gambaran
EKG aritmia 
ETCO,
Produksi
urine
 
Status
Sirkulasi L.02016
 
Definisi
Pengedaran
berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat yang tidak
diperlukan untuk dikeluarkan dan tubuh.
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi 
Output urine 
Saturasi oksigen 
PaO, 
Pucat
Akral
dingin 
PaCo,
Pitting
edema 
Edema
perifer 
Hipotensi
orloslatik 
Bunyi
napas tambahan 
Bruit
pembuluh darah 
Distensi
vena jugularis 
Asites
Fatigue
Klaudikasio
intermiten 
Parestesia
Sinkop
Ulkus
ekstremitas 
Tekanan darah sistolik 
Tekanan darah diastolik 
Tekanan nadi 
Mean arteriat pressure 
Pengisian kapiler 
Tekanan vena sentral 
Berat badan 
 
Tingkat
Perdarahan L.02017
Definisi
Kehilangan
darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun eksternal(terjadi hingga
keluar tubuh).
 
Ekspektasi
Menurun
 
Kriteria
Hasil
Kelembapan membran mukosa
Kelembapan kulit 
Kognitif
Meningkat
mecca Sedang Ee Menurun
Hemoptisis
Hematemesis
Hematuria
Perdarahan
anus 
Distensi
abdomen 
Perdarahan
vagina 
Perdarahan
pasca operasi 
Hemoglobin 
Hematokrit 
Tekanan darah 
Denyut nadi apikal 
Suhu tubuh
 
  
Berat
Badan L.03018
Definisi
Akumulasi
bobot tubuh sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Berat badan 
Tebal lipatan kulit 
Indeks massa tubuh 
 
Fungsi
Gastrointestinal L.03019
 
Definisi
Kemampuan
saluran cerna untuk memasukan dan mencerna serta menyerap
nutrisidanmembuangzatsisa _ ; :
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Toleransi terhadap makanan
Nafsu makan
Meningkat
Mual
Muntah
Dispepsia
Nyeri
abdomen
Distensi
abdomen
Regurgitasi
Jumlah
residu cairan lambung
saat
aspirasi
Darah
pada feses
Hematemesis
Memburuk
Frekuensi BAB
Konsistensi feses
Peristaltik usus
Jumlah feses
Warna feses
Keseimbangan
Cairan L.03020
Definisi
Ekuilibrium
antara volume Cairan di ruang intraselular dan ekstraselular tubuh.
Ekspektasi
Meningkat 
Kriteria
Hasil
Asupan cairan 
Haluaran urin 
Kelembaban membran 
mukosa
Asupan makanan 
Edema
Dehidrasi
Asites
Konfusi
Tekanan darah 
Denyut nadi radial 
Tekanan arteri rata-rata 
Membran mukosa 
Mata cekung 
Turgor kulit 
Berat badan 
 
 
Keseimbangan
Elektrolit L.03021
   
Definisi
Kadar
serum elektrolit dalam batas normal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Serum natrium 
Serum kalium 
Serum klorida 
Serum kalsium 
Serum magnesium 
Serum fosfor 
 
Kestabilan
Kadar Glukosa Darah L.03022
Definisi
Kadar
glukosa darah berada pada rentang normal.
 
Ekspektasi
Meningkat 
Kriteria
Hasil
Koordinasi 
Kesadaran 
Mengantuk
Pusing
Lelah/lesu
Keluhan
lapar 
Gemetar
Berkeringat
Mulut
kering 
Rasa
haus 
Perilaku
aneh 
Kesulitan
bicara 
Kadar glukosa dalam darah 
Kadar glukosa dalam urine 
Palpitasi 
Perilaku 
Jumlah urine 
Motilitas
Gastrointestinal L.03023
Definisi
Aktivitas
peristaltik gastrointestinal
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Nyeri 
Kram abdomen 
Mual 
Muntah 
Regurgitasi 
Distensi abdomen 
Diare 
Suara
peristaltik 
Pengosongan
lambung 
Ratus
Nafsu
Makan L.03024
Definisi
Keinginan
untuk makan.
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Keinginan makan 
Asupan makanan 
Asupan cairan 
Energi untuk makan 
Kemampuan merasakan makanan
Kemampuan menikmati makanan
Asupan nutrisi 
Stimulus untuk makan 
Kelaparan 
Perilaku
Mempertahankan Berat Badan L.03025
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mempertahankan berat badan optimal.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Menurun
ates Sedang nia Meningkat
Memantau berat badan 
Menjaga asupan kalori harian sesuai kebutuhan
Menyeimbangkan latihan dengan asupan kalori
Memilih makanan bernutrisi 
Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Mempertahankan keseimbangan cairan
Mengekspresikan citra tubuh yang realistis
Mempertahankan kecukupan tidur
 
Perilaku
Meningkatkan Berat Badan _L.03026
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk menambah berat badan.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasilt
Mengidentifikasi penyebab penurunan berai bacian
Menetapkan target berat yang sehat
Mengidentifikasi kebutuhan kalori
Mengidentifikasi makanan yang disukai dan tidak disukai
Memilih makanan dan minuman yang berprotein dan berkalori tinggi
Mempertahankan asupan makanan dan minuman yang bernutrisi
Memonitor IMT 
Memonitor berat badan 
Mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan
Mendapatkan perawatan gigi yang sesuai
Memperoleh bantuan keuangan untuk membeli makanan
Mengidentifikasi makanan yang menimbulkan alergi
Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Mengkonsumsi suplemen nutrisi
Memakan makanan dan minuman selingan antar waktu makan yang
bergizi
Mempertahankan tidur cukup 
Memberikan selang makanan sesuai rekomendasi
Memberikan nutrisi parenteral sesuai rekomendasi
Perilaku
Menurunkan Berat Badan L.03027
 
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mengurangi berat badan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menentukan target berat badan dalam rentangnormal
Memiliki komitmen pada rencana makan yangsehat
Menghindari makanan danminuman tinggi kalori
Memilih makanan dan minuman bergizi
Mengontrol porsi makan 
Menetapkan latihan rutin
Memonitor berat badan 
Memonitor IMT 
Mendapatkan informasi mengenai strategimenurunkan berat badan dari
ahlikesehatan
Mengidentifikasi kondisi emosional yang dapat mempengaruhi
asupan makanan dan minuman
Menggunakan strategi modifikasi perilaku
Memotivasi diri sendiri 
Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Menggunakan obat sesuai instruksi (jika ada)
   
Status
Cairan _ | L.03028
Definisi
Kondisi
volume cairan intravaskuler, interstisiel, dan/atau intraseluler.
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi 
Turgor kulit 
Output urine 
Pengisian vena 
Ortopnea
Dispnea
Paroxysmal
nocturnal dyspnea (PND)
Ederna
anasarka i 
Edema
perifer 
Berat
badan 
Distensi
vena jugularis 
Suara
napas tambahan 
Kongesti
paru 
Perasaan
lemah 
Keluhan
haus 
Konsentrasi
urine 
Frekuensi nadi 
Tekanan darah 
Tekanan nadi 
Membran mukosa 
Jugular Venous Pressure (JVP)
Kadar Hb 
Kadar Ht 
Cental Venous Pressure 
Refluks hepatojugular 
Berat badan 
Hepatomegall 
Oliguria 
Intake cairan 
Status mental 
Suhu tubuh
 
Status
Menyusui L.03029
Definisi
|
Kemampuan
memberikan ASI secara langsung dari payudara kepada bayi dan anak untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Perlekatan
bayi pada payudaraibu
Kemampuan
ibu memposisikan bayi dengan benar
Miksi
bayi lebih dari 8 kali/ 24 jam
Berat
badan bayi 
Tetesan/pancaran
ASI 
Suplai
ASI adekuat 
Putting
tidak lecet setelah minggu melahirkan
Kepercayaan
diri ibu 
Bayi
tidur setelah menyusu 
Payudara
ibu kosong selelah menyusui
Intake
bayi 
Hisapan
bayi 
Lecet
pada puting 
Kelelahan
maternal 
Kecemasan
maternal 
Bayi
rewel 1 Zz 3 4 2
Bayi
menangis setelah menyusu
 
Status
Nutrisi L.03030
Definisi
Keadekuatan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Porsi makanan yang dihabiskan
Kekuatan otot pengunyah
Kekuatan otot menelanSerum albumin
Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan nutrisi
Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat
Pengetahuan tentang pilihan minuman yang sehat
Pengetahuan tentang standar asupan nutrisi yang tepat
Penyiapan dari penyimpanan makanan yang aman
Penyiapan dan penyimpanan minuman yang aman
Sikap terhadapmakanan/minuman sesuaidengan tujuan kesehatan
Perasaan
cepat kenyang
Nyeri
abdomen
Sariawan
Rambut
rontok
Diare
Berat badan
indeks Massa Tubuh (IMT)
Frekuensi makan
Nafsu makan
Bising usus
Tebal lipatan kulit trisep
Membran mukosa
 
Status
Nutrisi Bayi L.03031
Definisi
keadekuatan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan, metabolisme pada bayi.
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Berat badan 
Panjang badan 
Kulit
kuning 
Sklera
kuning 
Membran
mukosa kuning 
Prematuritas
Bayi
cengeng 
Pucat
Kesulitan
makan 
Alergi
makanan 
Pola makan 
Tebal lipatan kulit 
Proses tumbuh kembang 
Lapisan lemak
Tingkat
Syok L.03032
Definisi
Ketidakcukupan
aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang
mengancam jiwa.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil :
Kekuatan nadi 
Output urine 
Tingkat kesadaran 
Saturasi oksigen 
Akral
dingin 
Pucat
Haus
Konfusi
Letargi
Asiaosis
metabolik 
Mean arterial pressure 
Tekanan darah sistolik 
Tekanan darah diastolik 
Tekanan nadi 
Pengisian kapiler 
Frekuensi nadi 
Frekuensi napas 
Eliminasi
Fekal L.04033
Definisi
Proses
defekasi normal yang disetai dengan pengeluaran feses mudah dan kosistensi,
frekuensi serta bentuk feses normal.
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Kontrol pengeluaran feses 
Keluhan
defekasi lama dan sulit
Mengejan
saat defekasi 
Distensi
abdomen 
Terasa
massa pada rektal 
Urgency
Nyeri
abdomen 
Kram
abdomen 
Konsistensi feses 
Frekuensi defekasi 
Peristaltik usus 
 
Eliminasi
Urine - L.04034
Definisi
Pengosongan
kandung kemih yang lengkap.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
Fs Sedang tet Meningkat
Sensasi
berkemih | Z 3 4 5
Meningkat
igri Sedang Praia Menurun
Desakan
berkemih 
(urgensi)
Distensi
kandung 
kemih
Berkemih
tidak tuntas 
(hesitancy)
Volume
residu urine 
Urin
menetes 
(dribbling)
Nokturia
Mengompol
Enuresis
Disuria
Anuna
Memburuk
wees Sedang ges Membaik
Frekuensi
BAK 
Karakteristik
urino 
 
EEE
24
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
 
Keseimbangan
Asam Basa L.04034
Definisi
|
_Ekuilibrium
antara ion hidrogen di ruang irttraselular dan ekstraselular tubuh
 
   
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
gn Sedang ected Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Istirahat
Meningkat
eos Sedang ee Menurun
Mual
Kram
otot 
Kelemahan
otot 
Memburuk
aon k Sedang — a Membaik
Frekuensi
napas 
lrama
napas 1 a 3 a 5
pH
Kadar
CO2 
Kadar
bikarbonat 
Kadar
fosfat 
Kadar
natrium 
Kadar
klorida 
Kadar
protein 
Kadar
hemoglobin 
40
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontinensia
Fekal L.04035
See
ea EOS
Definisi
Pola
normal kebiasaan buang air besar.
  
 
 
Menurun
oven Sedang a Meningkat
Pengontrolan
pengeluaran 
feses
Cukup
Cukup ;
Memburuk
AMarcisursile Sedang Membaik Membaik
Defekasi
1 - 3 4 5
Frekuensi
buang air besar 
Kondisi
kulit perianal 
a
ee SS SS
ee:
| Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
ty
 
Kontinensia
Urine L.04036
 
 
Definisi
Pola
kebiasan buang air kecil
 
 
 
Ekspektasi
§ Membaik |
  
 
  
KriteriaHasil
Menurun
oe = Sedang amenas Meningkat
Kemampuan
berkemih 
Meningkat
ee Sedang ss Menurun
Nokturia
Residu
volume urine setelah 
berkemih
Distensi
kandung kemih 
Dribbling
Hesitancy
Enuresis
Verbalisasi
pengeluaran urin 
tidak
tuntas
Memburuk
ae x Sedang ee Membaik
Frekuensi
berkemih 
Sensasi
berkemih 
 
53
 
Adaptasi
Disabilitas L.05037
Definisi
Proses
penyesuaian fungsional terhadap tantangan keterbatasan fisik.
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ne, "1 Sedang iacietancs Meningkat
Verbalisasi
menyesuaikan 
diri
dengan disabilitas
Verbalisasi
rekonsiliasi 
dengan
disabilitas
Adaptasi
dengan 
keterbatasan
fisik
Modifikasi
pola hidup sesuai 
kondisi
disabilitas
Modifikasi
pekerjaan sesuai 
kondisi
disabilitas
Strategi
untuk mengatasi 
stres
akibat diabiiitas
Penggunaan
alat bantu 
sesuai
kebutuhan
Meningkat
ete Sedang a Menurun
Perasaan
negatif 
Harga
diri rendah 
eee
14
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Ambulasi
| L.05038
Definisi
Aktivitas
berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya secara mandiri baik
dengan
atau tanpa bantuan alat.
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
 
Menurun
i Sedang Pc Meningkat
Menopang
berat badan 
Berjalan
dengan langkah 
yang
efektif
Berjalan
dengan langkah 
pelan
Berjalan
dengan langkah 
sedang
Berjalan
dengan langkah 
cepat
Berjalan
menanjak 
Berjalan
menurun 
Berjalan
jaraK pendek 1 ie 3 4 5
Berjalan
jarak seditng 
Berjalan
jarak jauh | 2 3 4 S
Berjalan
mengitari ruangan 
Bwijaluri
melewati 
rintangan
Meningkat
wena Sedang eo Menurun
Nyeri
saat berjalan 
Kaku
pada persendian 
Keengganan
berjalan 
Perasaan
khawatir saat 
berjalan
16
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Keseimbangan
| £05039
  
 
Definisi
ane
Kemampuan
mempertahankan ekuilibrium tubuh
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang (nest Meningkat
Kemampuan
duduk tanpa 
sandaran
Kemampuan
bangkit dari 
posisi
duduk
Keseimbangan
saat berdiri 4 2 3 a 5
Keseimbangan
saat berjalan 
Keseimbangan
saat berdiri 
dengan
satu kaki
Meningkat
aoe Sedang oo Menurun
Pusing
Perasaan
bergoncang 
Tersandung
Memburuk
se. Sedang eon ne Membaik
Postur
 
 39
 
Definisi
Kemampuan
menggunakan energi secara efektif dan efisien.
 
 
 
 
 
_Ekspektasi
Meningkat
 
_Kriteria
Hasil
  
Cukup
Cukup
Menurun
acura: Sedang Meningkat Meningkat
Aktivitas
fisik yang 
direkomendasikan
Aktivitas
yang tepat 
Strategi
untuk 
menyeimbangkan
aktivitas
dan Istirahat
Teknik
konservasi energi 
Teknik
pernapasan yang 
efektif
Pembatasan
energi 
Mekanika
tubuh yang tepat 
Teknik
menyedehanakan 
pekerjaan
Penggunaan
alat bantu yang 
benar
Meningkat
ota Sedang oe Menurun
Pembatasan
aktivitas 1 2 2 4 :
Faktor
faktor yang 
meningkatkan
pengeluaran
energi
 51
 
‘Koordinasi
Perge rergeral akan L.05041
Definisi
Kemampuan
otot sirdiak bekerjasama dengan gerakan tubuh yang sesuai
dan
terarah.
 
Ekspektasi
= Meningkat _
Kriteria
Hasil
Menurun
— Sedang eae Meningkat
Kekuatan
otot 
Kontrol
gerakan 
Keseimbangan
gerakan 
Kemantapan
gerakan 
Kehaiusan
gerakan 
Gerakan
ke arah yang di 
inginkan
a
Gerakan
dengan waktu yang 1 2 2 4 S
diinginkan
Gerakan
dengan kecepatan 
yang
diinginkan
Gerakan
dengan ketepatan 
yang
diinginkan
Meningkat
tie tas Sedang ——— A Menurun
Tegangan
otot 1 Z a 5
Kram
otot 
Cukup
Cukup ;
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik Membaik
Bentuk
otot 
Kecepatan
gerakan 
 61
Mobilitas
Fisik | ___b,05042
Definisi
Kemampuan
dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara_
mandiri.
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Retuean Sedang Meningkat Meningkat
Pergerakan
ekstremitas 
Kekuatan
otot 
Rentang
gerak (ROM) 
Meningkat
ae Sedang — Menurun
Nyeri
Kecemasan
Kaku
sendi 
Gerakan
tidak terkoordinasi 
Gerakan
terbatas 
Kelemahan
fisik 
 65
 
Organisasi
Perilaku Ba 1.05043,
  
 
Definisi
Kemampuan
integrasi respon fisiologis dan neurobehaviour bayi lerhadap
lingkungan.
 
 
 
  
 
 
 
‘Ekspektasi_
Meningkat
Kriteria
Hasil _
Menurun
a Sedang senna a Meningkat
Gerakan
pada ekstermitas 
Kemampuan
jari-jari 
menggenggam
Gerakan
terkoordinasi 
Respon
normal terhadap 
stimulus
sensorik
Menangis
Mampu
berespon kejut 
Irritabilitas
Refleks
Tonus
motorik 
Saturasi
Meningkat
wana Sedang a Menurun
Gelisah
Tremor
Tersentak
Aritmia
Bradikardi
Takikardia
Memburuk
ees Sedang ek Membaik
Kemampuan
menyusu 
Warna
kullit 
70
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Pergerakan
Sendi —L.05044
Definisi
|
Kemampuan
melakukan pergerakan Sendi pada semua sendi tubuh secara
mandiri_
  
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
   
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
atorin Sedang Meningkat Meningkat
Rahang
Leher
Punggung
Jari
(kanan) 
Jari
(kiri) 
Ibu
jari (kanan) 
Ibu
jari (kiri) 
Pergelangan
tangan (kanan) 
Pergelangan
tangan (kiri) 
Siku
(kanan) 
Siku
(kiri) 1 2 2 a §
Bahu
(kanan) 1 2 3 o
Bahu
(kiri) 
Pergelangan
kaki (kanan) 
Pergelangan
kaki (kiri) 
Lutut
(kanan) 
Lutut
(kiri) 
Panggul
(kanan) 
Panggul
(kiri) 
 87 ;
 
PolaTidur
_ £05045
Definisi
Keadekuatan
kualitas dan kuantitas tidur.
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
Pm Sedang ieranaeal Meningkat
Keluhan
sulit tidur 
Keluhan
sering terjaga 
Keluhan
tidak puas tidur 
Keluhan
pola tidur berubah 
Keluhan
istirahat tidak 
cukup
Meningkat
wanna Sedang aoe Menurun
Kemampuan
beraktivitas 
eee
96
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
"eee
Tingkat
Keletihan L.05046
Definisi
Kapasitas
kerja fisik dan mentai yang tidak pulih dengan istirahat.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kepulihan energi 
Tenaga
Kemampuan
melakukan 
aktivitas
rutin
Motivasi
| Zz 3 4 6
Meningkat
Se Sedang eee Menurun
Verbalisasilelah
1 = 3 4 6
Lesu
Gangguan
konsentrasi 
Sakit
kepala 
Sakit
tenggorokan 
Mengi
1 = 3 4 Ss
Sianosis
Gelisah
Frekuensinapas
Perasaan
bersalah 
Memburuk
oe Sedang Bo Membaik
Selera
makan 
Polo
napas 
Libido
Pola
istirahat 
SS
eee
 | 141
 
-Frekuensinadi
— : Se 3 4 5
~
Saturasi oksigen -4 i 3 4 5
_
Kemudahan dalam melakukan fe 3 4 5
-—_aktivitas
sehari-hari Se |
_
Kesepatan berjalan 1 2 3 4 <=
_Jarakberjalan
q- =2 3 Sg =8
_
Kekuatan tubuh bagian atas sad ee a= 4 5
cekt
atan tubuh — bawah 1 <2 SZ “4 Ss
 
 
‘Fungsi
Sensori
 
Definisi
Kemampuan
untuk merasakan stimulasi suara, rasa. raba, aroma dan
gambar
visual
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ed Sedang Mane Meningkat
Ketajaman
pendengaran 
Ketajaman
penglihatan 
Persepsi
stimulasi kulit 
Persepsi
Dosis1 kepaia 
Persepsi
posisi tubuh 
Perbedaan
bau 
Perbedaan
rasa 
 
28
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Definisi
Kestabilan
mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi
  
terhadap
stimulus yang dapat menurunkan kapasitas intrakranial.
Ekspektasi
Meningkat
SS
eee
 
Kriteria
Hasil
 
Tingkat
kesadaran
Fungsi
kognitif
Sakit
kepala
Gelisah
Agitasi
Muntah
Postur
deserebrasi
(ekstensi)
Papiledema
Tekanan
darah
Tekanan
nadi (pulse
pressure)
Bradikardia
Pola
napas
Respon
pupil
Refleks
neurologis
Tekanan
intrakranial
Menurun
1
1
Meningkat
—_—
—_' —-2 2 —
Memburuk
—
—_—
= oe = =
Cukup
Menurun
2
Za
Cukup
Meningkat
MO
NM DM BD PO
2
Cukup
Memburuk
2
2
NINN
BD Ph
Cukup
Sedang
Meningkat
3
4
3
4
Cukup
Sedang
Menurun
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Cukup
Sedang
— embaik
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Meningkat
5
5
Menurun
aAnnnn
on
Membaik
ann
nn
 
 
Kontrol
Kejang L.06050
   
 
Definisi
~Kemampuan
untuk; mengendalikan atau mengurangi muncuinya episode
.
_kejang
  
 
“Kriteria
Hasil
  
Cukup
Cukup
Menurun
Menarun Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengidentifikasi
faktor
risiko/pemicu
kejang
Kemampuan
mencegah 
faktor
risiko/ pemicu
kejang
Kemampuan
melaporkan 
efek
samping obat
Kepatuhan
meminum obat 
Sikap
positif 2 a a 5
Penggunaan
teknik reduksi 1 2 3 * 5
stres
Penampilan
peran 
Hubungan
sosial 
Pola
tidur 
Program
latihan yang sesuai 
Meningkat
enc Sedang a Menurun
Mendapatkan
obat yang 
dibutuhkan
Melaporkan
frekuensi kejang 
56
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
—
Eee
aaa Teeter ieee peepee eects Sinteass is
 
Neurovaskuler
Perifer L.06051
Definisi
Sirkulasi
dan sensasi pergerakan ekstremitas adekuat. 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Sirkulasi
arteri 
Sirkulasi
vena 
Pergerakan
sendi 
Pergerakan
ekstremitas 
‘
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Merdirin Menurun
Nyeri
Perdarahan
Memburuk
Net he Sedang Pte Membaik
Nadi
Suhu
tubuh 
Warna
kulit 
Tekanan
darah 
Luka
tekan 
69
Status
Menelan ——-L,06052
Definisi
Jalan
makanan dari mulut sampai abdomen adekuat.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
_Kriteria
Hasil
Menurun
A i Sedang sorunens Meningkat
Mempertahankan
makanan 
..
dimutut
Reflek
menelan 
Kemampuanmengosongkan
mulut
Kemampuan
mengunyah 
Usaha
menelan 
Pembentukan
bolus 
Meningkat
anes Sedang ‘eo Menurun
Frekuensi
tersedak 
Batuk
Muntah
Refluks
lambung 
Gelisah
Regurgltasi
Memburuk
,,CUKUP = Sedang oe Membaik
Produksi
saliva 
Penerimaan
makanan 
Kualitas
suara
eS
118
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Neurologis L.06053
Definisi
Kemampuan
sistem saraf perifer dan pusat untuk menerima, mengolah, dan
merespon
stimulus internal dan eksternal
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Sanur Sedang Meningkat Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Reaksi
pupil 
Orientasi
kognitif 
Status
kognitif 
Kontrol
motorik pusat 
Fungsi
sensorik kranial 
Fungsi
sensorik spinal 
Fungsi
motorik kranial | 2 = 4 5
Fungsi
motorik spinal 1 2 a a 5
Fungsi
otonom 
Komunikasi
Meningkat
ianetak Sedang Pees Menurun
Sakit
kepala 
Frekuensi
kejang 
Hipertermia
Diaforesis
1 2 2 4 s
Pucat
Kongesti
konjungtiva 
Kongesti
nasal 
Parastesia
Sensasilogam
di mulut 
Sindrom
Horner 
Padangan
kabur 
Penile
erection 
Memburuk
oes Sedang sa Membaik
Tekanan
darah sistolik 
Frekuensi
nadi 
Ukuran
pupil 
Gerakan
mata 
Pola
napas 
Pola
istirahat tidur 
Frekuensi
napas 
Denyut
jantung apikal 
Denyut
naai radialis 
Refleks
pilomotorik 
120
re)
e
=
EC
-
5
>
5
 
Tingkat
Konfusi L.06054
Definisi
Kesadaran,
perhatian, kognitif dan persepsi yang terganggu.
 
Ekspektasi
Menurun
an
en nN naar Sissons ies ancl
Kriteria
Hasil — 3 |
ENE
ereenemeene aan SRS ON See SS Se
 
 
Menurun
a. Sedang mares Meningkat
Fungsi
kognitif 
Tingkat
kesadaran 
Aktivitas
psikomotorik 
Motivasi
1 2 + 4 5
memulai/menyelesaikan
perilaku
terarah
Memori
jangka pendek 
Memorijangka
panjang 
Meningkat
Poe Sedang Rae Menurun
Perilaku
halusinasi 
Gelisah
Memburuk
aruee ae Sedang Ree Membaik
Interpretasi
Fungsi
sosial 
Respons
terhadap stimulus 
Persepsi
Fungsi
otak 
 
Sens
Fungsi
Seksual L.07055
Definisi
Integrasi
aspek fisik dan sosioemosional terkait penyaluran dan kinerja seksual
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
gone " Sedang Nerina Meningkat
Kepuasan hubungan seksual
Mencari informasi untuk mencapai kepuasan seksual
Meningkat
ieee Sedang a Menurun
Verbalisasi
aktivitas seksual berubah
Verbalisasi
eksitasi seksual berubah
Verbalisasi
peran seksual berubah
Verbalisasi
fungsi seksual berubah
Keluhan
nyeri saat berhubungan seksual(dispareunia)
Keluhan
hubungan seksual terbatas
Keluhan
sulit melakukan  aktivitas seksual
Verbalisasi
aktivitas seksual berubah
Verbalisasi
perilaku seksual berubah
Konflik
nilai 
Memburuk ee Sedang ee Membaik
Hasrat seksual 
Orientasi seksual 
Ketertarikan pada pasangan 
 
 27
 
-Penerimaan
Kehamilan
Definisi
Upaya
untuk rekonsiliasi perubanan terhadap situasi/masalah kehamilan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang deme “i Meningkat
Verbalisasi
penerimaan 
kehamilan
Verbalisasi
perasaan yang 
dialami
Perilaku
mencari perawatan 
kehamilan
Menyusun
perencanaan 
kehamilan
Kemampuan
menghargai diri 
sendiri
Hubungan
positif 
Kemampuan
menyesuaikan 
diridengan
kehamilan
Verbalisasi
perasaan tenang 
Upaya
mencari informasi 
kehamilan
Meningkat
eats Sedang Since Menurun
Marah
Menarik
diri 1 Za 3 4 >
Perasaan
kesepian 
Memburuk
PP sate ‘fk Sedang ge Membaik
Afek
 
76
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Antepartum
Definisi
Kondisi
pada periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir hingga
dimulainya persalinan.
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun cor nl Sedang Meramec Meningkat
Kelekatan emosional dengan janin
Koping dengan ketidaknyamanan kehamilan
Meningkat
ie mone Sedang ae Menurun
Nausea
1
Muntah
1 2 3 4. 5
Edema
Nyeri
abdomen 1 4 3 4 5
Nyeri
epigastrik 
Perdarahan
vagina 
Konstipasi
Sakit
kepala 
Kejang
Mood
labil 
Protein
urine 
Glukosa
urine 
Glukosa
darah 
Memburuk Get Sedang Peo Membaik
Berat badan 
Tekanan darah 
Hemoglobin 
Refleks neurologis 1 Z 3 4 >
Frekuensi nadi 
Frekuensi napas 1 z 3 4 o
Suhu tubuh 
Enzim liver 
Hitung darah lengkap 
Status kognitif 
 
  
  
Menurun
= wenurun 5°48nd saoriespat Meningkat —
Koping
terhadap 1 Z 3 4 >
ketidaknyamanan
’
persalinan
:, ;
Memanfaatkan
teknik untuk 1 2 3 Ss
memfasilitasi
persalinan ag
Dilatasi
serviks 1 2 2 a
:
Cukup ; ohne
Meningkat
oni natal Sedang Menurun
Perdarahan
vagina 1 2
Sakit
kepala
Nyeri
dengan kontraksi
Kejang
Nyeri
punggung
a
2 on
NM
MN NY
WOWW
WwW W
Cukup
Memburuk
Merahurtile Sedang
—_
Frekuensi
kontraksi uterus
Periode
kontraksi uterus
Intensitas
kontraksi uterus
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi
Suhu
Glukosa
darah
Output
urine
Refleks
neurologis
Status
kognitif
BENG
mos GEN) ek! EX OS
MNNMNMNNMNNN
N NH
WOWwWWWWWWW
Ww
   
 
 
Status
Kenyamanan Pascapartum _L.07061_
 
Definisi
oe
Perasaan
nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Ketuban tidak nyaman 
Meringis 
Luka episiotomi 
Kontraksi uterus 
Berkeringat 
Menangis 
Merintih 
Hemoroid 
Kontraksi
uterus 
Payudara
bengkak 
Tekanan
darah 
Frekuensi
nadi 
Status
Pascapartum L.07062
Definisi
—s
Kondisi
sejak bayi dilahirkan sampai enam minggu berikutnya disertai dengan pulihnya
kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan yang mengalami perubahan.
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ees Sedang ecu Meningkat
Sirkulasi perifer 
Payudara penuh 
Pemulihan perineum 
Pemulihan Insisi 
Intake makanan dan cairan 
Aktivitas fisik 
Ketahanan 1 Z = 4 5
Meningkat
bet Cckai Sedang ¢. Menurun
Kenyamanan
Infeksi
Nyeri
insisi 
Perdarahan
vagina 
Laserasi
Keletihan
Depresi
Memburuk
ee Sedang acres Membaik
Jumlah lochia a 
Warna lochla 
Tekanan darah 
Frekuensi nadi 1 ic 3 4 5
Suhu tubuh 
Eliminasi urine 
Eliminasi fekal 
Enzim liver 
Hemoglobin 
Sel darah putih 
Glukosa darah 
Mood 
Kontrol
Nyeri L.08063
   
Definisi
Tindakan
untuk meredakan pengalam sensorik atau emosional yang tidak
menyenangkan
akibat kerusakan jaringan.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Melaporkan nyeri terkontrol 
Kemampuan mengenali onset nyeri
Kemampuan mengenali penyebab nyeri
Kemampuan menggunakan teknik non-farmakologis
Dukungan orang terdekat 
Keluhan
nyeri 
Penggunaan
analgesik 
 
Status
Kenyamanan
Definisi
Keseluruhan
rasa nyaman dan aman secara fisik, psikologis, spiritual, sosial,budaya dan
lingkungan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kesejahteraan fisik 
Kesejahteraan psikologis 
Dukungan sosial dari keluarga 
Dukungan sosial dari teman 
Perawatan sesuai keyakinan budaya
Perawatan sesuai kebutuhan 
Kebebasan melakukan Ibadah 1 Z 5 4 Zs
Rileks 
Keluhan
tidak nyaman 
Gelisah
Kebisingan
Keluhan
sulit tidur 1 2 o 4 5
Keluhan
kedinginan 
Keluhan
kepanasan 
Gata!
Mual
Lelah
Merintih
Menangis
lritabilitas
Menyalahkan
diri sendiri 
Konfusi
Konsumsi
alkohol 
Penggunaan
zat 
Percobaan
bunuh diri 
Memori masa lalu 
Suhu ruangan 1 2 Ss 4 5
Pola eliminasi 
Postur tubuh 
Kewaspadaan 
Pola hidup 
Pola tidur 
Tingkat
Nausea L.08065
Definisi
Perasaan
tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung
yang
dapat mengakibatkan muntah.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Nafsu
makan 
Meningkat
ilcrin eat Sedang a Menurun
Keluhan
mual 
Perasaan
ingin muntah 
Perasaan
asam di mulut 
Sensasi
panas 
Sensasi
dingin 
Frekuensi
menelan 
Diaforesis
Jumlah
saliva 
Memburuk
ae Sedang o = Membaik
Pucat
Takikardia
Dilatasi
pupil 
 
Tingkat
Nyeri L.08066
Definisi
Pengalaman
sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga
berat dan konstan.
Kriteria
Hasil
Kemampuan menuntaskan 
aktivitas
Keluhan
nyeri - 1 2 3 5
Meringis
— 
Sikap
protektif 
Gelisah
Kesulitan
tidur 
Menarik
diri 
Berfokus
pada diri sendiri 
Diaforesis
{ 
Perasaan
depresi (tertekan) 
Perasaan
takut mengalami 
cedera
berulang
Anoreksia
Perineum
terasa tertekan 
Uterus
teraba membulat 
Ketegangan
otot 
Pupil
dilatasi 
Muntah
Mual
Memburuk
poe Sedang ee Membaik
Frekuensi nadi 
Pola napas 
Tekanan darah 
Proses berpikir 
Fokus 
Fungsi berkemih 
Perilaku 
Nafsu makan 
Pola tidur
 
Ketahanan
Komunitas L.08075
Definisi
Kapasitas
komunitas untuk beradaptasi dan berfungsi secara positif selelah mengalami
kesulitan atau krisis.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Keberlanjutan
pelayanan
rutin
komunitas
Ketersediaan
pelayanan
kesehatan
Ketersediaan
sumber daya
untuk
memenuhi
kebutuhan
dasar
Kesiapan
komunitas untuk
tanggap
krisis
Adaptasi
komunitas
terhadap
perubahan
Kerjasama
komunitas untuk
mengadapi
lantangan di
masa
depan
Persiapan
komunitas untuk
menghadapi
tantangan di
masa
depan
Kemutakhiran
rencana
tanggap
krisis
Pemimpin
kunci memantau
lingkungan
sosial ekonomi
Pemimpin
kunci memantau
lingkungan
fisik
Pemimpin
kunci
mengkoordinasi
tanggap
krisis
Mengidentifikasi
strategi
resolusi
konflik
Penggunaan
jejaring
komunikasi
Berkolaborasi
dengan
badan/pemerintah
Akses
ke sumber daya
eksternal
identitas
Seksual 7 at
Definisi
Pengenatan
dan penerimaan diri terhadap aspek seksual.
 
  
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
enn Sedang since “ Meningkat
Menunjukkan
pendirian 
seksual
yang jelas
Integrasi
orientasi seksual 
ke
dalam kehidupan
sehari-hari
Menyusun
batasan-batasan 
sesuaijenis
kelamin
Pencarian
dukungan sosial 
Verbalisasi
hubungan 
harmonis
Verbalisasi
hubungan seksual 
sehat
ee
a eS Ee
32
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
 
Citra
Tubuh ~~ L.09067
 
 
Definisi
Persepsi
tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
 
Memburuk
woe Sedang ee Membaik
Melihat
bagian tubuh 
Menyentuh
bagian tubuh 
Verbalisasi
kecacatan 
bagian
tubuh
Verbalisasi
kehilangan 
bagian
tubuh
Meningkat
eas Sedang ——, Menurun
Verbalisasi
perasaan negatif 
tentang
perubahan tubuh
Verbalisasi
kekhawatiran 
pada
penolakan/reaksi
orang
lain
Verbalisasi
perubahan gaya 
hidup
Menyembunyikan
bagian 
tubuh
berlebihan
Menunjukkan
bagian tubuh 
berlebihan
Fokus
pada bagian tubuh 
Fokus
pada penampilan 
masa
lalu
Fokus
pada kekuatan masa 
lalu
Memburuk
ree Sedang oo Membaik
Respon
nonverbal pada 
perubahan
tubuh
Hubungan
sosial 
oo
 19
 
 
Definisi
Ketersediaan
alternatif pemecahan pada masalah yang dihadapi. __
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil we
Menurun
Bats Sedang uetiens “i Meningkat
Keterlibatan
dalam aktivitas 
perawatan
Selera
makan 
Inisiatif
Minat
komunikasi verbal 
k
Meningkat
hence Sedang oe Menurun
Verbalisasi
keputusasaan 
Perilaku
pasif 
Afek
datar 4 Z 3 4 5
Mengangkat
bahu saat bicara 
Memburuk
es Sedang se Membaik
Pola
tidur 
 29 |
 
Harga
Diri -L,09069
Definisi
Perasaan
positif terhadap diri sendiri atau kemampuan sebagai respon
terhadap
situasi saat ini.
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat a
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Penilaian
diri positif 
Perasaan
memiliki 
kelebihan
atau
kemampuan
positif
Penerimaan
penilaian 
positif
terhadap diri
sendiri
Minat
mencoba hai baru 1 Zz 3 4 §
Berjalan
menampakkan 
wajah
Postur
tubuh menampakkan 
wajah
Konsentrasi
Tidur
Kontak
mata 
Gairan
aktivitas 
Aktif
Percaya
diri berbicara 
Perilaku
asertif 
Kemampuan
membuat 
keputusan
Meningkat
ee Sedang =. Menurun
Perasaan
malu 
Perasaan
bersalah 
Perasaan
tidak mampu 
melakukan
apapun
Meremehkan
kemampuan 
mengatasi
masalah
Ketergantungan
pada 
penguatan
secara
berlebihan
Pencarian
penguatan secara 
berlebihan
30
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
SS
identitas
Diri | L.09070
 
 
 
Definisi
|
Kemampuan
mempertahankan keutuhan persepsi terhadap diri__
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
itenirurs Sedang Meningkat Meningkat
Perilaku
konsisten 
Hubungan
yang efektif 
Strategi
koping efektif 
Penampilan
peran efektif 1 z 3 4 2
Meningkat
oe Sedang oe Menurun
Perasaan
fluktuatif 
terhadap
diri
Kebingungan
dengan 
dengan
nilai-nilai
budaya
Kebingungan
dengan tujuan 
hidup
Kebingungan
dengan jenis 
kelamin
Kebingungan
dengan nilai- 
nilai
ideal
Memburuk
as Sedang Bei Membaik
Persepsi
terhadap diri 
 
 : 31
ving
Keberdayaan
L.09071
Definisi
Persepsi
bahwa tindakan seseorang mampu mempengaruhi hasil secara
_signifikan.
eee at
in
ola aa a ee
Ekspektasi
 
 
Meningkat
   
 
Kriteria
Hasil , .
cee
ee ee eee
Cukup
Cukup
Menurun
Merniran Sedang Meningkat Meningkat
Pernyataan
mampu 
melaksanakan
aktivitas
Pernyataan
keyakinan 
tentang
kinerja peran
Berpartisipesi
dalam 
perawatan
Meningkat
eee Sedang nc Menurun
Pernyataan
frustasi 1 ie 3 4 5
Ketergantungan
pada 
orang
lain
Perasaan
diasingkan 
Pernyataan
kurang 
kontrol
Pernyataan
rasa malu 
Perasaan
tertekan 
(depresi)
Pengasingan
 37
 
Kesadaran
Diri —-L.09072
 
Definisi
Kemampuan
menilai kekuatan, kelemahan, pikiran, sikap, kepercayaan,emosi, motivasi
seseorang berkaitan dengan diri, lingkungan dan oranglain.
 
Ekspektasi
Meningkat 
Kriteria
Hasil
 Mengakui kemampuan
fisik 
Mengakui kemampuan mental
Mengakui kemampuan emosional
Mengenali keterbatasan fisik 
Mengenali keterbatasan mental
Mengenali keterbatasan emosi
Mengenali pola kebiasaan 
Mengenaii nilai-nilai pribadi 
Mengenali respon subjektif orang lain
Mengenali respon subjektif 1 zZ 3 4, 5terhadap situasi
Mempertahankan kesadaran berpikir
Mempertahankan kesadaran terhadap perasaan
Verbalisasi perasaan pada orang lain Interaksi dengan orang
Sair. 
Verbalisasi kebutuhan 
Menerima perasaan sendiri 
Menerima perilaku sendiri 
Membedakan diri dan orang lain
Membedakan diri dari lingkungan
Ketahanan
Personal L.09073
 
Definisi
Kapasitas
untuk bwadaptas» dan berfungsi secara positif setelah mengalami kesulitan atau
krisis.
 
Ekspektasi
Meningkat
   
Kriteria
Hasil
Cukup
Menurun
we. Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
harapan yang positif
Menggunakan
strategi koping yang efektif
Verbalisasi
perasaan Menunjukkan harga diri positif
Mengambil
tanggung Jawab 
Mencari
dukungan emosional
Mengganggap
kesulitan sebagai tantangan
Menggunakan
strategi untuk meningkatkan keamanan
Menggunakan
strategi untuk menghindari bahaya
Menghindari
penyalahgunaanobat
Menghindari
penyalahgunaan zat
Menahan
diri menyakiti orang lain
Mengidentifikasi
model peran 
Mengidentifikasi
sumber daya di komunitas
Memanfaatkan
sumber daya di q komunitas
Verbalisasi
kesiapan untuk 
 
Ketahanan
Keluarga : L.09074
Definisi
Kapasitas
keluarga untuk beradaptasi dan berfungsi secara positif setelah mengalami
kesulitan atau krisis. _
Ekspektasi
Meningkat
 
KriteriaHasil
Mendiskusikan makna krisis 
Mempertahankan kebiasaan rutin keluarga
Dukungan kemandirian antar anggota keluarga
Verbalisasi harapan yang positif antar anggota keluarga
Menggunakan strategi koping yang efektif
Verbalisasi perasaan antar anggota keluarga
Mencari dukungan emosional dari anggota keluarga lain
Mengganggap kesulitan sebagai tantangan
Toleransi perpisahan
Mengidentifikasi sumber daya di komunitas
Memanfaatkan sumber daya di komunitas
Memanfaatkan kelompok komunitas untuk dukungan emosional
Memanfaatkan tenaga kesehatan untuk : mendapatkan informasi
Memanfaatkan tenaga kesehatan untukmendapatkan bantuan
Verbalisasi kesiapan untuk belajar
 
Konsep
Diri L.09076
Definisi
Pola
persepsi yang cukup untuk merasa sejahtera.
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Verbalisasi kepuasan terhadap diri
Verbalisasi kepuasan terhadap harga diri
Verbalisasi kepuasan terhadap penampilan peran
Verbalisasi kepuasan terhadap citra tubuh
Verbalisasi kepuasan terhadap identitas diri
Verbalisasi keinginan meningkatkan konsep diri
Verbalisasi rasa percaya diri 
Verbalisasi penerimaan terhadap kelebihan diri
Verbalisasi penerimaan terhadap keterbatasan diri
Tindakan sesuai perasaan 
Kontrol
Diri  L.09076
Definisi
Kemampuan
untuk, mengendalikan atau mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam
menghadapi masalah.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun aa. Sedang Geel Meningkat
Verbalisasi ancaman kepada orang lain
Verbalisasi umpatan 
Perilaku menyerang 2 3 4 6
Perilaku melukai diri sendiri/orang lain
Perilaku merusak lingkungan sekitar
Perilaku agresif/amuk 
Suara keras 
Bicara ketus 
Verbalisasi keinginan bunuh diri
Verbalisasi isyarat bunuh diri .
Verbalisasi ancaman bunuh diri
Verbalisasi rencana bunuh diri 
Verbalisasi kehilangan hubungan yang penting
Perilaku merencanakan bunuh diri 
Euforia 
Alam perasaan depresi 
 
Kontrol
Pikir L.09078
Definisi
Kemampuan
seseorang mengendalikan diri dari gangguan persepsi sensori,proses pikir dan
isi pikir.
  
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Kemampuan mengenali halusinasi dan delusi
Kemampuan menahan diri mengikuti halusinasi dan delusi
Kemampuan memonitor frekuensi halusinasi dan delusi
Kemampuan mepnjelaskan Isi halusinasi dan delusi
Melaporkan penurunan halusinasi dan delusi
Validasi 
Kemampuan berinteraksi 
Kemampuan memahami ide orang lain
Kesesuaian afek 
Memandang lingkungan 
secara akurat
Menunjukan pola berpikir 
yang logis
Menunjukan pemikiran yang 
berdasarkan kenyataan
Menunjukkan isi pikir positif 
 
Memori
| | So = ee
 
 
Definisi
Kemampuan
mengingat beberapa informasi atau
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
  
 
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kemampuan 
mempelajari
hal baru
Verbalisasi
kemampuan 
mengingat
informasi
faktual
Verbalisasi
kemampuan 
mengingat
perilaku
tertentu
yang pernah
dilakukan
Verbalisasi
kemampuan 
mengingat
peristiwa
Melakukan
kemampuan yang 
dipelajari
Meningkat
stentnak at Sedang — as Menurun
Verbalisasi
pengalaman lupa 
Verbalisasi
lupa jadwal 
Verbalisasi
mudah lupa 
—
Motivasi
) LS
 
 
Definisi
Keinginan
internal individu untuk melakukan tindakan/perilaku itif.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
 
  
 
 
 
Menurun
oe. Sedang stand a“ Meningkat
Pikiran
berfokus masa 
depan
Upaya
menyusun rencana 1 2 é 4 5
tindakan
Upaya
mencari sumber 1 2 J 4 5
sesuai
kebutuhan
Upaya
mencari dukungan 1 z 2 & 5
sesuai
kebutuhan
Perilaku
bertujuan i 
Inisiatif
Harga
diri positif 
Keyakinan
positif 
Berani
mencari pengalaman 
baru
Penyelesaian
tugas z 3 4 a
Pengambilan
kesempatan Zz 2 4 5
Bertanggung
jawab 2 3 4 a
67
 
 
Setentasl
Kognitif
 
 
 
Kriteria
Hasil |
 
Menurun
Iidentifikasi
diri sendiri
identifikasi
orang terdekat
identifikasi
tempat saat Ini
Identifikasi
hari
Identifikasi
bulan
Identifikasi
tahun
Identifikasi
peristiwa penting
1
—
ef = —-2 = —
Cukup
Menurun
2
2
2
2
2
2
2
Sedang
M
WWW
WW WW
Cukup
eningkat
&-PpPbRD
SA
Meningkat
aAnnananan
n
aay
Penerimaan
__L.09082
 
 
Definisi
—
Upaya
menerima pemahaman atau makna suatu peristiwa secara sadar
atau
tidak sadar untuk menurunkan kecemasan/ketakutan sebagai proses
“normal
berduka.
 
 
   
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
Ra Sedang seraaiical Meningkat
Verbalisasi
penerimaan 
Verbalisasi
perasaan yang 
dialami
Perilaku
mencari 
perawatan/pengobatan
Menyusun
perencanaan 
masa
depan
Perilaku
sesuai perasaan yang 
dialami
Kemampuan
menghargai diri | 2 3 A 5
sendiri
Hubungan
positif 
Kemampuan
menyesuaikan 
diri
Verbalisasi
perasaan tenang 12 2 4 5
Resiliensi
Upaya
mencari informasi 
situasi/masalah
Koping
Pembuatan
keputusan 
Penyelesaian
tugas 
Meningkat
ania at Sedang ao Menurun
Marah
Pikiran
tentang kehilangan 
Ketergantungan
pada orang 
lain
Menarik
diri 
Perasaan
kesepian 
Memburuk
ee Sedang a. . Membaik
Afek
 
Persepsi
Sensori
  
 
Definisi
Persepsi-realitas
terhadap stimulus baik internal maupun eksternal
Ekspektasi
Membaik os
 
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Meiviirin Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
mendengar 
bisikan
Verbalisasi
melihat 
bayangan
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui Indra
perabaan
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui indra
penciuman
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui Indra
perabaan
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui indra
pengecapan
Distorsi
sensori 
Perilaku
halusinasi 
Menarik
diri 
Melamun
Curiga
Mondar-mandir
Memburuk
ic a Sedang Pies: Membaik
Respons
sesuai stimulus 
Konsentrasi
Orientasi
 
 93
 
Psikospiritual
L.09084
Definisi
Kenyamanan
psikososial terkait konsep diri, kesejahteraan emosional,sumber inspirasi,
serta makna dan tujuan hidup seseorang.
  
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Keyakinan 
Harapan 
Konsep diri 
Citra diri 
Perasaan tenang 
Verbalisasi optimisme 
Penetapan tujuan 
Kemampuan memaknai hidup 
Kegelisahan
Depresi
Perasaan
takut 
Perasaan
pengabaian spiritual 
Pikiran
bunuh diri 
Resolusi
Berduka L.09085
Definisi
Respons
psikososial yang ditunjukkan akibat kehilangan objek fungsi, status, bagian tubuh
atau hubungan) 
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Verbalisasi menerima kehilangan
Verbalisasi harapan 
Verbalisasi perasaan berguna 
Konsentrasi 
Imunitas 
Verbalisasi
perasaan sedih 
Verbalisasi
perasaan bersalah 
Verbal'sasi
menyalahkan orang lain
Verbalisasi
mimpi buruk 
Menangis
| 2 3 4 a
Fobia
Marah
Panik
Pola tidur 
 
Status
Koping  L.09086
Definisi
Kemampuan
menilai dan merespons stresor dan/atau kemampuan menggunakan sumber-sumber yang
ada untuk mengalasi masalah.
  
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kemampuan memenuhi peran sesuai usia
Perilaku koping adaptif 
Verbalisasi kemampuan mengatasi masalah
Verbalisasi pengakuan masalah
Verbalisasi kelemahan diri 
Perilaku asertif 
Partisipasi sosial 
Tanggung jawab diri 
Orientasi Realitas 
Minat mengikuti perawatan/pengobatan
Kemampuan membina hubungan
Verbalisasi
menyalahkan orang lain
Verbalisasi
rasionalisasi kegagalan
Hipersensitif
terhadap kritik 
Perilaku
penyalahgunaan zat 
Perilaku
Manipulasi 
Perilaku
permusuhan 
Perilaku
superior
Status
Kognitif L.09086
Definisi
Kemampuan
melakukan proses mental yang kompleks. 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Komunikasi jelas sesuai usia
Pemahaman makna situasi 1
Kemampuan membuat keputusan
Perhatian
Konsentrasi
Orientasi kognitif
Memori Segara
Memori saat ini
Memorijangka panjang
Proses informasi
Pertimbangan alternatif saat memutuskan
Kemampuan berhitung 
Status
Koping Keluarga L.09088
  
Definisi
Perilaku
anggota keluarga dateftv mendukung, memberi rasa nyaman,membantu dan memotivasi
anggota keluarga iain yang sakit terhadap kemampuan beradaptasi, mengelola dan
mengatasi masalah kesehatan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kepuasan terhadap perilaku 
bantuan anggota keluarga lain
Keterpaparan informasi 
Perasaan
diabaikan 
Kekhawatiran
tentang anggota keluarga
Perilaku
mengabaikan anggota keluarga
Kemampuan
memenuhi kebutuhan anggota keluarga
Komitmen
pada perawatan/pengobatan
Komunikasi
antara anggota keluarga
Perasaan
tertekan (depresi) 
Perilaku
menyerang (agresi) 
Perilaku
menghasut 
Gejala
psikosomatis 
Perilaku
menolak perawatan 
Perilaku
bermusuhan 
Perilaku
individualistlk 
Ketergantungan
pada anggota keluarga lain
Perilaku
overprotektif 
Toleransi 
Perilaku bertujuan 
Perilaku sehat 
Status
Koping Komunitas | L.09089
Definisi
Pola
adaptasi aktivitas komunitas dan penyelesaian masalah yang memuaskan untuk
memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
Ekspektasi
Membaik
   
Kriteria
Hasil
Keberdayaan komunitas 
Perencanaan komunitas 
Pemecahan masalah komunitas
Sumber daya komunitas 
Partisipasi masyarakat 
Kegiatan komunitas memenuhi harapan anggotanya
Komunikasi positif 
Program rekreasi 
Program relaksasi/bersantai 
Tanggung jawab komunitas 
terhadap penatalaksanaan stres
Insiden
masalah kesehatan dalam komunitas
Kerentanan
komunitas 
Konflik
dalam komunitas 
Tingkat
kejadian penyakit 
Tingkat
stres  
 
Status
Orientasi L.09090
 
Definisi
Keyakinan
yang sesuai dengan kenyataan
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Produktivitas 
Verbalisasi
waham 
Perilaku
waham 
Khawatir
Curiga
Sikap
bermusuhan 
Tegang
Menarik
diri 
Perilaku sesuai realita 
lsi pikir sesuai realita 
Pembicaraan 
Konsentrasi 
Pola tidur 
Kemampuan mengambil 
keputusan
Proses pikir 
Perawatan diri 
Status
Spiritual L.09091
Definisi
Keyakinan
atau system nilai berupa kemampuan merasakan makna dan tujuan hidup melalui hubungan
diri, orang lain, lingkungan atauTuhan.
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Verbalisasi makna dan tujuan hidup
Verbalisasi kepuasan terhadap makna hidup
Verbalisasi perasaan keberdayaan
Verbalisasi perasaan tenang 
Verbalisasi penerimaan 
Verbalisasi percaya pada orang lain
Perilaku
marah pada Tuhan
Verbalisasi
perasaan bersalah
Verbalisasi
perasaan asing 
Verbalisasi
perasaan diabaikan
Verbalisasi
menyalahkan diri sendiri
Mimpi
buruk Perasaan takut 
Penghindaran
aktivitBS, tempat, orang terkaittrauma
Kewaspadaan
berlebihan 
Perilaku
merusak diri 
Kemampuan beribadah 
Interaksi dengan orang terdekat/pemimpinspiritual
Koping 
Memori 
Interpretasi realitas 
Tingkat
Agitasi L.09092
 
Definisi
Manifestasi
fisiologis dan perilaku akibat stres atau pemicu biokimia. 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Kegelisahan
Frustrasi
Sifat
lekas marah
Tidak
mampu menahan diri
Mondar-mandir
Pergerakan
berulang
Ketidakmampuan
untuk tetap duduk
Menolak
bantuan
Memukul
Menendang
Melempar
Meludah
Menggigit
Memaki
Ungkapan
yang tidak tepat
Isyarat
tidak pantas
Emosi
Status hidrasi
Tekanan darah
Nadi radial
Tidur
 
Tingkat
Ansietas | L.09093 |
Definisi
Kondisi
emosi dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik
akibat antisipasi bahaya yang, memungkinkan individu melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman.
   
Ekspektasi
Menurun
  
Kriteria
Hasil
Verbalisasi
kebingungan 
Verbalisasi
khawatir akibat 
kondisi
yang dihadapi
Perilaku
gelisah 1 Zz 3 a 5
Perilaku
tegang 
Keluhan
pusing 
Anoreksia
Palpitasi
Frekuensi
pemapasan 
Frekuensi
nadi 
Tekanan
darah 
Diaforesis
Tremor
Pucat
Konsentrasi 
Pola tidur 
Perasaan keberdayaan 
Kontak mata 
Pola berkemih 
Orientasi 
 
Tingkat
Berduka L.09094
Definisi
Respons
psikososial yang ditunjukkan akibat kehilangan (orang, objek,-fungsi, status,
bagian tubuh atau hubungan)
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
 
KriteriaHasil
=
Meningkat
antic t Sedang a - Menurun
Verbalisasi
menerima 
kehilangan
Verbalisasi
harapan 
Verbalisasi
perasaan berguna 
Meningkat
coneat Sedang Si Menurun
Verbalisasi
perasaan sedih 
Verbalisasi
perasaan 
bersalah
atau
menyalahkan
orang lain
Menangis
1 Zz = a 5
Verbalisasi
mimpi buruk 
Fobia
4 
Marah
1 2 3 oh 5
Panik
Memburuk
en Sedang rec Membaik
Pola
tidur 
Konsentrasi
Imunitas
134
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
 
Tingkat
Delirium L.09095
Definisi
Gangguan
tingkat kesadaran dan kognisi pada periode waktu singkat dan
reversibel
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
Sn Sedang montane Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Kemampuan
mengikuti 
perintah
Aktivitas
psikomotorik 
Kemampuan
Interpretasi 
stimulus
lingkungan
Meningkat
ject eat Sedang Eanes Menurun
Gelisah
Agitasi
Halusinasi
Waham
Memburuk
Pi Sae Sedang ee Membaik
Orientasi
waktu 
Orientasi
tempat 
Orientasi
orang 
Fokus
perhatian { 
Kemampuan
bercakap-cakap 
Interpretasi
isyarat 1 2 a 4 s
Pemikiran
abstrak 
Pola
tidur 
Mood
 
136
Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
 
Tingkat
Demensia L.09096
Definisi
Gangguan
kesadaran dan kognisi yang menyebabkan kehilangan fungsi
mental,
fisik dan sosial yang ireversibel pada waktu yang lama.
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang ean Meningkat
Kemampuan
mengikuti 
perintah
Kemampuan
mengingat 
peristiwa
saat ini
Kemampuan
mengingat 
nama
Kemampuan
mengenal 
anggota
keluarga
Kemampuan
mengingat 
objek
familiar
Kemampuan
menemukan 
tempat
familiar
Kemampuan
mempertahankan 
percakapan
Intepretasi
gejala fisik 
Proses
informasi 
Kemampuan
penyelesaian 
masalah
Kebutuhan
mengungkapkan 
masalah
Perilaku
bertujuan o
Meningkat
ee Sedang oo Menurun
Depresi
Agitasi
Gelisah
Agresi
Curiga
Memburuk
a Sedang —— Membaik
Orientasi
waktu, tempat dan 1 e a 4 5
orang
Pola
tidur 
Aktivitas
sosial 
Interaksi
sosial 1 2 3 4. 5
Kontinensia
fekal 
Kontinensia
urine 
 1 37 :
 
Tingkat
Depresi L.09097
Definisi
Perasaan
sedih yang berdampak negatif pada pikiran, tindakan, perasaan
dan
kesehatan.
 
 
 
Ekspektasi
= Menurun
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang Genes Meningkat
Minat
beraktivitas 
Aktivitas
sehari-hari 
Konsentrasi
Harga
diri 
Kebersihan
diri 
Meningkat
ines Sedang Siena Zh Menurun
Perasaan
tidak berharga 
Sedih
Putus
asa 
Peristiwa
negatif 1 2 3 4. 5
Perasaan
bersalah 
Keletihan
Pikiran
mencederai diri 
Pikiran
bunuh diri 
Bimbang
Menangis
Marah
Penyalahgunaan
zat 
Penyalahgunaan
alkohol 
Memburuk
wo. Sedang —— Membaik
Berat
badan 
Nafsu
makan 
Pola
tidur 
Libido
138
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Adaptasi
Neonatus
 
Definisi
ne
Proses
penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan intra uterin ke ekstra
uterin.
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Marit Sedang Meningkat Meningkat
Berat
badan 
Meningkat
wanes Sedang oe Menurun
Membran
mukosa 
kuning
Kulit
kuning 
Sklera
kuning 
Prematuritas
Keterlambatan
pengeluaran
feses
:
Cukup Cukup .
Memburuk
Membunuk Sedang Membalk Membaik
Aktivitas
ekstermitas 
Respons
terhadap 
stimulus
sensorik
 
 = 5
Kontrol
Mual/Muntah L.10099
Definisi
Kamampuan
untuk mengendalikan atau mengurang} perasaan tidak nyaman
pada
bagian belakang tenggorokan atau lambung yang dapat menyebabkan
muntah
Bo
ee a
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Senet Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengenali 1 2 3 45
gejala
Kemampuan
mengenali 1 2 3 45
penyebab/pemicu
Kemampuan
melakukan 
tindakan
untuk
mengontrol
mual/muntah
Melaporkan
mual dan 
muntah
terkontrol
Menghindari
faktor | 2 3 a 5
penyebab/pemicu
Mencatat
pemantauan gejala 
Menghjndari
bau tidak enak 4 
Meningkat
ice Sedang ae: Menurun
Penggunaan
obat antiemetik 
Melaporkah
kegagalan 
pengobatan
antiemetik
Melaporkan
efek samping obat 
Melaporkan
gejala yang tidak 
terkontrol
 
 57
 
  
Proses
Informasi _ ae L.10100
 
 
Definisi
_Kemampuan
untuk mencari, mengorganisasi dan menggunakan informasi
_Ekspektasi
Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
ienurin Sedang Meningkat Meningkat
Memahami
kalimat 
Memahami
paragraf 1 o 3 4 2
Memahami
cerita 
Memahami
simbol-simbol 
umum
Menyampaikan
pesan yang 
koheren
Pesan
verbal yang koheren 1 Z 3 4 >
Proses
pikir teratur 
Proses
pikir logis 
Menjelaskan
kesamaan antara 
dua
item
Menjelaskan
perbedaan 
antara
dua item
oe
 97
 
 
Ekspektasi
| Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil —
Menurun
ae Sedang aselnee - Meningkat
Keterampilan/perilaku
sesuai
usia
Kemampuan
melakukan 
perawatan
diri
Respon
sosial 
Kontak
mata 
Meningkat
‘ne Sedang Pie a4 " Menurun
Kemarahan
Regresi
Memburuk
ae Sedang a Membaik
Afek
Pola
tidur 
4I4
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
 
 
 
-Definisi
-Kemampuan
untuk bertumbuh sesuai dengan kelompok usia.
 
Ekspektasi
|
 
Kriteria
Hasil
Menurun
Berat
badan sesuai usia
Panjang/tinggi
badan sesuai
usia
Lingkar
kepala
Kecepatan
pertambahan berat
badan
Kecepatan
pertambahan
panjang/tinggi
badan
Indeks
massa tubuh
Asupan
nutrisi
ee
—
Status
Pertumbuhan
Membaik
__
Cukup
Menurun
2
2
2
Nh
NO
BN
 
Sedang
Ww
Cukup
Meningkat
4
4
4
4
>
tb
‘1.10102,
 
 
 
Meningkat
an
an
 
Perawatan
Diri_
 
£11103
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Definisi
Kamampuan
melakukan atau menyelesaikan aktivitas p
Ekspektasi
Meningkat
_Kriteria
Hasil
Menurun
Bas Sedang tient “i Meningkat
Kemampuan
mandi 
Kemampuan
mengenakan 
pakaian
Kemampuan
makan Z 3 4 5
Kemampuan
ke toilet 
(BAB/BAK)
Verbalisasi
keinginan 
melakukan
perawatan diri
Minat
melakukan perawatan 
diri
Mempertahankan
kebersihan 
diri
Mempertahankan
kebersihan 
mulut
81
‘Manajemen
Kesehatan L.12104
   
Definisi
Kemampuan
mengatur dan mengintegrasikan penanganan masalah
kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai status kesehatan
Optimal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
emia Sedang Meningkat Meningkat
Melakukan
tindakan untuk 
mengurangi
faktor resiko
Menerapkan
program 
perawatan
Aktivitas
hidup sehari-hari 
efektif
memenuhi tujuan
kesehatan
Meningkat
wea Sedang Pages Menurun
Verbalisasi
kesulitan dalam 
menjalani
program
perawatan/pengobatan
 
62
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Manajemen
Kesehatan Keluarga _—L.12105
   
 
Definisi
Kemampuan
menangani masalah kesehatan keluarga secara optimal untuk
memulihkan
kondisi kesehatan anggota keluarga.
 
 
Ekspektasi
Meningkat _
 
Kriteria
Hasil
Menurun
gene Sedang sented Meningkat
Kemampuan
menjelaskan 
masalah
kesehatan yang
dialami
Aktivitas
keluarga mengatasi 
masalah
kesehatan tepat
Tindakan
untuk mengurangi 
faktor
risiko
Meningkat
mone Sedang Rie: Menurun
Verbalisasi
kesulitan 
menjalankan
perawatan
yang
ditetapkan
Gejala
penyakit anggota 
keluarga
 
 63
 
‘Pemeliharaan
Kesehatan _ 3 eas:
Definisi
Kemampuan
mengidentifikasi, mengelola, dan/atau menemukan bantuan
untuk
mempertahankan kesehatan.
 
Ekspektasi
Meningkat :
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang area Meningkat
Menunjukkan
perilaku 
adaptif
Menunjukkan
pemahaman 
perilaku
sehat
Kemampuan
menjalankan 
perilaku
sehat
Perilaku
mencari bantuan 
Menunjukkan
minat 
meningkatkan
perilaku
sehat
Memiliki
sistem pendukung 
 
72
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Perilaku
Kesehatan | L.12107
-Definisi
Kemampuan
dalam mengubah gayahidup/perilaku untuk memperbaiki
status
kesehatan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
anette Sedang wasnt Meningkat
Penerimaan
terhadap perubahan statuskesehatan
Kemampuan
melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan
Kemampuan
peningkatan kesehatan
Pencapaian
pengendalian Kesehatan
Definisi
Kondisi
kesejahteraan fisik, mental dan sosial keluarga
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat |
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
go, Sedang ganna at Meningkat
Kesehatan
fisik anggota 
keluarga
Kesehatan
mental anggota 1 2 2 a 5
keluarga
Aktivitas
fisik anggota 1 2 3 4 :
keluarga
Imunisasi
anggota keluarga 
Perkembangan
psikososial 
anggota
keluarga
Penyesuaian
terhadap 
disabilitas
Pengawasan
perawatan anak 
Pengawasan
perawatan 
kesehatan
dewasa
Akses
fasilitas kesehatan 
Skrining
kesehatan anggota 
keluarga
sesuai usia
Kunjungan
anggota keluarga 
ke
sekolah
Prestasi
sekolah anggota 
keluarga
Pekerjaan
orang tua 
Perumahan
yang sesuai 1 2 3 - 2
Suplai
makanan bernutrisi 
Sumber
keuangan 
Sumber
perawatan kesehatan 1 ie 3 4 5
Sumber
pelayanan sosial 
Meningkat
wna Sedang Praise Menurun
Kejadian
Infeksi anggota 
keluarga
Kekerasan
rumah tangga i 
Penganiayaan
fisik 
Penganiayaan
psikologis 
Penyalahgunaan
zat 
Penyalahgunaan
merokok 
Kecanduan
judi 
112
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Kesehatan Komunitas L.12109
 
 
Definisi
= ee =
Kondisi
kesejahteran fisik, mental dan sosial komunitas —
Ekspektasi
Meningkat :
Kriteria
Hasil
 
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurdn Sedang Meningkat Meningkat
Ketersediaan
program promosi 
kesehatan
Ketersediaan
program proteksi 
kesehatan
Partisipasi
dalam program 
kesehatan
komunitas
Keikutsertaan
asuransi/jaminan
kesehatan
Kepatuhan
terhadap standar 
kesehatan
lingkungan
Sistem
surveilens kesehatan 
Pemantauan
standar 
kesehatan
komunitas
Meningkat
genre Sedang Pe Menurun
Angka
mortalitas 
Angka
morbiditas 
Angka
gangguan kesehatan 
mental
Prevalensi
penyakit 
Angka
penyalahgunaan zat 2 3 al 5
Angka
penyalahgunaan 2 3 4 .
alkohol
Angka
kebiasaan merokok 
Angka
penyakit menular 
seksual
Angka
kelahiran preterm 
Angka
berat badan lahir 
rendah
Angka
kejadian cedera 2 3 4 9
Angka
kriminalitas 
 113
 
Tingkat
Kepatuhan L.12110
Definisi
Perilaku
individu dan/atau pemberi asuhan dalam mengikuti rencana
perawatan/pengobatan
yang disepakati dengan tenaga kesehatan,
sehingga
hasil perawatan/pengobatan efektif.
 
 
 
 
Ekspektasi
_Meningkat
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Manx Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kemauan 
mematuhi
program
perawatan
atau
pengobatan
Verbalisasi
mengikuti 
anjuran
Meningkat
ete Sedang Sees Menurun
Risiko
komplikasi 1 2 Z 4 5
penyakit/masalah
kesehatan
Memburuk
yuku, Sedang = CUKUP — Membaik
Perilaku
mengikuti program 
perawatan/pengobatan
Perilaku
menjalankan 
anjuran
Tanda
dan gejala penyakit 1 2 2 4 3
 
Tingkat
Pengetahuan L.12111
Definisi
Kecukupan
informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Menurun
aces Sedang Meningkat Meningkat
Perilaku
sesuai anjuran 
Verbalisasi
minat dalam 1 z S 4 5
belajar
Kemampuan
menjelaskan 
pengetahuan
tentang
suatu
topik
Kemampuan
menggambarkan
pengalaman
sebelumnya
yang
sesuai dengan topik
Perilakusesuai
dengan 
pengetahuan
Meningkat
ot Sedang eee Menurun
Pertanyaan
tentang masalah 
yang
dihadapi
Persepsi
yang keliru 
terhadap
masalah
Menjalani
pemeriksaan yang 
tidak
tepat
Memburuk
jy cUKUP | Sedang Mem, _Membaik
Perilaku
ee
Se
 
146
 
Dukungan
Keluarga
  
 
Definisi
Ketersediaan
sokongan anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan |
individu
yang menjalani perawatan.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
B jeacr Sedang semeien Meningkat
Anggota
keluarga Verbalisasi 
keinginan
untuk
mendukung
anggota
keluarga
yang sakit
Menanyakan
kondisi pasien 1 2 s 4 2
Mencari
dukungan sosial bagi 1 2 3 6 5
anggota
keluarga yang sakit
Mencari
dukungan spiritualbagi 
anggota
keluarga yang sakit
Bekerja
sama dengan anggota 
keluarga
yang sakit dalam
menentukan
perawatan
Bekerja
sama dengan penyedia 
layanan
kesehatan dalam
menentukan
perawatan
Beroartisipasidalamperencanaan
= 1 2. a 4 5
pulang
 
 21
 
Dukungan
Sosial | | L.13113
Definisi
Ketersediaan
sokongan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan individu
yang,
menjalani perawatan
 
  
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ta Sedang momen = Meningkat
Kemampuan
memintabatuan 
pada
orang lain
Bantuan
yang ditawarkan oleh 
orang
lain
Dukungan
emosi yang 
disediakan
oleh orang lain
Jaringansosialyangmembantu
22
 
 
Fungsi
Keluarga L.13114
Definisi
Kemampuan
keluarga memenuhi kebutuhan anggota keluarga selama proses perkembangan
 
Ekspektasi
§ Membaik
 
Kriteria
Hasil
Menurun
Culaip Sedang Conte Meningkat
Menurun
Meningkat
Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga
Anggota keluarga saling mendukung
Anggota keluarga menjalankan peran yang diharapkan
Adaptasi terhadap masalah 
Adaptasi terhadap transisi perkembangan
Pembagian tanggung jawab kepada setiap anggota keluarga
Lingkungan mendukung anggota keluarga mengungkapkan perasaan
Pelibatan anggotakeluargadalam penyelesaian masalah
Verbalisasi komitmen terhadap keluarga
Anggota keluarga terlibat dalam aktivitas komunitas
Mempertahankan tradisi keluarga 
L.13415
Sa
ee nents ey aeeneeneenon
interaksi
Sosial
Definisi
—
Kuantitas
dan/atau kualitas hubungan sosial yang cukup. 
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
 
Perasaan
nyaman dengan
situasi
sosial
Perasaan
mudah menerima
atau
mengkomunikasikan
perasaan
Responsif
pada orang lain
Perasaan
tertarik pada orang
lain
Minat
melakukan kontak
emosi
Minat
melakukan kontak fisik
PengVerbalisasi
kasih sayang
Kontak
mata
Ekspresi
wajah responsif
Kooperatif
daiam bermain
dengan
sebaya
Kooperatif
dengan
teman
sebaya
Perilaku
sesuai usia
Gejala
cemas
Menurun
1
1
Meningkat
1
Cukup
Menurun
2
Z
NO
PO
RO
Nh
MN DN PD
2
Z
Cukup
Meningkat
2
Sedang
3
3
WO
Ww
WOwWW
WW
Sedang
3
Cukup
Meningkat
4
4
=
>
ARK
DBS
4
4
Cukup
Menurun
4
Meningkat
5
5
an
anon
oo on
oO
Menurun
5
 
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
 
 
Keterlibatan
Sosial L.13116
Definisi
Kemampuan
untuk membina hubungan yang erat, hangat, terbuka dan independen dengan orang
lain.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Minat
interaksi
Verbalisasi
tujuan yang jelas
Minat
terhadap aktivitas
Verbalisasi
isolasi
Verbalisasi
ketidakamanan di tempat umum
Perilaku
menarik diri
Verbalisasi
perasaan berbeda dengan orang lain
Verbalisasi
preokupasi dengan pikiran sendiri
Afek
murung/sedih
Perilaku
bermusuhan
Memburuk
Perilaku
sesuai dengan harapan orang lain
Perilaku
bertujuan
Kontak
mata
Tugas
perkembangan sesuai usia
 
Kinerja
Pengasuhan L.13117
 
Definisi
Pola
pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga untuk,mendukung dan
membangun aspek fisik, emosi dan sosial.
 
Ekspektasi
§ Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
ienururs Sedang Meningkat Meningkat
Pemenuhan
kebutuhan fisik anak
Pemenuhan
kebutuhan emosional anak
Pemenuhan
kebutuhan sosial anak
Pemenuhan
kebutuhan khusus anak
Penyediaan
nutrisi sesuai usia 
Perawatan
kesehatan anak 
Stimulasi
perkembangan kognitif
Stimulasi
perkembangan sosial
Stimulasi
perkembangan emosi
Stimulasi
perkembangan Spiritual
Interaksi
sesuai temperamen anak
Penggunaan
disiplin sesuai usia
Berinterkasi
dengan anak 
Empati
pada anak 
Komunikasi
terbuka pada anak
Verbalisasi
positif pada anak 
Hubungan
saling mencintai 
Harapan
realistis peran orangtua
Ekspresi
kepuasan peran orangtua
Meningkat
one Sedang i. Menurun
Bahaya
lingkungan 
Komunikasi
tertutup pada anak
Ekspresi
harga diri negatif 
Komunikasi
Verbal L118
Definisi
Kemampuan
menerima, memproses, mengirim, dan/atau menggunakan sistem simbol
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Bera Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan berbicara 
Kemampuan mendengar 
Kesesuaian ekspresi 
wajah/tubuh
Kontak mata 
Afasia
Disfasia
Apraksia
Disleksia
Disatria
Afonia
Dislalia
Pelo
Gagap
Respons perilaku 
Pemahaman komunikasi 
‘Penampilan
Peran
 
  
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ote Sedang Senin a Meningkat
Verbalisasi harapan terpenuhi
Verbalisasi kepuasan peran 
Verbalisasi harapan terpenuhi
Verbalisasi kepuasan peran 
Adaptasi peran 
Strategi koping yang efektif 
Dukungan sosial 
Tanggung jawab peran 
Verbalisasi
perasaan bingung menjalankan peran
Konflik
peran 
Verbalisasi
perasaan cemas 
Perilaku
cemas 
Afek
depresi 
 
 
Peran
Menjadi Orang Tua 1.43420
Definisi
kemampuan
orang tua memberi lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup, untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan |
  
Ekspektasi
| Membaik
Kriteria
Hasil
Bouding attachment 
Perilaku positif menjadi orang tua interaksi perawatan bayi 
Verbalisasi kepuasan memiliki bayi
Memberi pengertian pada anak/anggota keluarga
Kebutuhan fisik anak/anggota keluarga terpenuhi
Kebutuhan emosi anak/ anggota keluarga terpenuhi
Keinginan meningkatkan peran menjadi orang tua
Verbalisasi kepuasan dengan lingkungan rumah
Anak atau keluarga Verbalisasi harapan yang realistis
Stimulasi visual 
Stimulasi taktil 
Stimulasi pendengaran 
 
 
Peran
Pemberi Asuhan Lagat
 
Definisi
Kemampuan
berperan memberikan asuhan dalam keluarga.
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Kemampuan memberi asuhan
Kemampuan merawat pasien 
Kemampuan menyelesaikan tugas merawat pasien
Kekhawatiran
dirawat kembali
Kekhawatiran
kelanjutan perawatan
Perlekatan
, | <<. Bteige
Definisi
Kemampuan
berinteraksi antara orangtua atau orang terdekat dengan bayi/anak yang dapat
mempengaruhi proses asah, asih dan asuh.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ete Sedang Mociatce Meningkat
Mempraktikkan perilaku sehat selama hamil
Menyiapkan perlengkapan bayi sebelum kelahiran
Verbalisasi perasaan positif terhadap bayi
Mencium bayi 
Tersenyum kepada bayi 
Melakukan kontak mata dengan bayi
Berbicara kepada bayi 
Bermain dengan bayi 
Berespons dengan isyarat bayi
Menghibur bayi 
Menggendong bayi untuk dl menyusui /memberi makan
Mempertahankan bayi bersih dan hangat
Bayi menatap orang tua 
Kekhawatiran
menjalankan peran orang tua
Konflik
hubungan orang tua dan bayi/anak
Kekhawatiran
akibat hospitalisasi
Penghalang
fisik 
Penyalahgunaan
zat 
 
 
Proses
Keluarga | L.13123
Definisi
Kemampuan
untuk berubah dalam hubungan atau fungsi keluarga.
Ekspektasi
Membaik 
Kriteria
Hasil
Adaptasi keluarga terhadap situasi
Kemampuan keluarga berkomunikasi secara
terbuka di antara anggotakeluarga
Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga
Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan emosional anggota keluarga
Kemampuan keluarga mencan bantuan secara tepat
Aktivitas mendukung keselamatan anggota ,keluarga
Aktivitas mendukung pertumbuhan anggota keluarga
Ketepatan peran keluarga pada tahap perkembangan
Sikap respek antara anggota keluarga
Minat keluarga melakukan aktivitas yang positif
Kemampuan keluarga pulih dari kondisi sulit
Keseimbangan otonomi dan kebersamaan
Pematian pada batasan anggota keluarga
Hubungan dengan masyarakat 
Adaptasi keluarga terhadap perubahan
Proses
Pengasuhan L.13124
Definisi
Kemampuan
menerima proses kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan termasuk perawatan
bayi baru lahir yang sesuai dengan konteks norma dan harapan.
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
emia
cn ae a lg a
Menurun
— Sedang Nena a Meningkat
Terpapar informasi tentang proses persalinan/pengasuhan
Keadekuatan manajemen  ketidaknyamanan
selama persalinan adekuat
Akses pelayanan kesehatan mudah dijangkau
Kesesuaian kondisi bayi dengan harapan
Keamanan lingkungan bayi 
Kekerasan
dalam rumah tangga
Stres
psikologis 
Kehamilan
tidak diinginkan/ direncanakan
Ketidakberdayaan
maternal 
Penyalahgunaan
obat 
Kurang
minat dalam proses persalinan
Kurang
proaktif dalam proses persalinan
 
Integritas
Kulit dan Jaringan L.14125
Definisi
Keutuhan
kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan membranmukosa, kornea, fasia,
otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atauligamen).
Ekspektasi
Meningkat 
Elastisitas 
Hidrasi 
Perfusi jaringan 
Kerusakan
jaringan 
Kerusakan
lapisan kulit 
Nyeri
Perdarahan
Kemerahan
Hematoma
Pigmentasi
abnormal 
Jaringan
parut 
Nekrosis
Abrasi
kornea 
Memburuk
ews Sedang oe Membaik
Suhu kulit 
Sensasi 
Tekstur 
Pertumbuhan rambut 
Keamanan
LingkunganRumah L.14126
Definisi
Pengaturan
ruang dan perabotan untuk mencegan terjadinya cedera fisik dirumah
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Pemeliharaan rumah 
Pencahayaan eksterior 
Pencahayaan interior 
Ketersediaan air bersih 
Kebersihan penyimpanan 
Kebeisihun aersiapar makanan
Kebersihan hunian 
Keamanan kunci pada pintu 
Kematian kunci pada jendela 
Pemasangan handrail 
Perawatan detektor karbon monoksida
Sistem respon kegawatdaruratan
Ketersediaan akses telepon 
Kemudahan akses kamar mandi
Keamanan penyimpanan obat 
Ketersediaan perangkat bantu 
Pemeliharaan peralatan rumah
Ketersediaan alarm kebakaran
Pembuangan bahan berbahaya
Keamanan area bermain anak 
Pelindung outlet listrik 
Pengaturan suhu ruangan 
Risiko
jamur 
Risiko
asap beracun 
Risiko
asap tembakau 
Risiko
bahaya timbal 
Risiko
suara berbahaya 
Kontrol
Gejala L.14127
Definisi
Kemampuan
untukmengendalikan ateurnengurangi perubahan fungsi fisik dan emosi yang
dirasakan akibat munculnya masalah kesehatan
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Kemampuan memonitor munculnya gejala secara mandiri
Kemampuan memonitor lama bertahannya gejala
Kemampuan memonitor keparahan gejala
Kemampuan memonitor frekuensi gejala
Kemampuan memonitor variasi gejala
Kemampuan melakukan tindakan pencegahan
Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangi gejala
Mendapatkan perawatan kesehatan saat gejala bahaya muncul
Kemampuan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia
Mencatat hasil pemantauan gejala
Kemampuan melaporkan gejala
 
Kontrol
Risiko L.14128
 
Definisi
Kemampuan
untuk mengerti, mencegah, mengeliminasi atau mengurangi ancaman kesehatan yang
dapat dimodifikasi.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Kemampuan mencari informasi tentang faktor risiko
Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko
Kemampuan melakukan strategi kontrol resiko
Kemampuan mengubah perilaku
Komitmen terhadap strategi 
Kemampuan modifikasi gaya hidup
Kemampuan menghindari faktor risiko
Kemampuan mengenali perubahan status kesehatan
Kemampuan berpartisipasi dalam skrining risiko
Penggunaan fasilitas kesehatan
Penggunaan sistem pendukung
Pemantauan perubahan status kesehatanImunisasi 
 
Pemulihan
Pascabedah  L.14129
Definisi
Proses
pernyembuhan setelah menjalani pembedahan untuk memulai dan melakukan aktivitas
sehari-hari.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil 
Kenyamanan 
Selera makan 
Mobilitas 
Kemampuan melanjutkan pekerjaan
Kemampuan bekerja 
Kemampuan perawatan diri 
Waktu
penyembuhan 
Menurun
eruican Sedang Meningkat Meningkat
Penyatuan
kulit 
Penyatuan
tepiluka 
Jaringan
granulasi 
Pembentukan
jaringan parut 
Meningkat
“oe a Sedang Rem # Menurun
Edema
pada sisi luka 
Peradangan
luka 
Nyeri
Drainase
purulen 
Drainase
sorosa 
Drainase
sanguinis 
Drainase
serosanguinis 
Entema
pada kulit sekitar 
Peningkatan
suhu kulit 
Bau
tidak sedap pada luka 
Nekrosis
Infeksi
 
   
Respons
Alergi Lokal 44131
 
Definisi
Perubahan
daya reaksi tubuh secara lokal akibat terpapar alergen dan mengalami stimulasi
respon imunitas yang berlebihan. :
Ekspektasi
Menurun 
Kriteria
Hasil 
Nyeri
Gatal
lokal
Sekresi
mukus
Bersin
Eritema
lokal
Konjungtivttis
Lakrimasi
Rhinitis
Edema
lokal
Respons
Alergi Sistemik |
 
 
Definisi
| ae
Perubahan
daya reaksi tubuh secara sistemik akibat terpapar alergen dan
mengalami
stimulasi respon imunitas yang berlebihan.
  
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
 
Meningkat
itohindie Sedang ee. Menurun
Ectcma
laring 
Dtspnea
Wheezing
Stridor
Bunyi
napas tambahan 
Takikardia
Penurunan
TD 
Disritmia
Edemaparu
Penurunan
kesadaran 
Sekresi
mukus 
Gatal
seluruh tubuh 
Bintik-bintik
merah 
Petekie
Eritema
Peningkatan
suhu kulit 
Demam
Mual
Muntah
Diare
Kram
abdomen 
Hemolisis
sel darah merah 
Kadar
bilirubin 
Nyeri
sendi 
Nyeri
otot 
Syok
anafilkatik 
ee
‘Status
Imun ince Aaa
Definisi
_Kekebalan
tubuh terhadap antigen internal dan eksternal
 
 
 
 
 
 
ktasi
§ Membaik
 
 
-Kriteria
Hasil
Menurun
oa Sedang waa Meningkat
integritas
kulit 
Integritas
mukosa 
Titer
antibodi 
Imunisasi
Kadar
sel T4 
Kadar
sel T8 
Meningkat
binant Sedang a Menurun
infeksi
berulang 
Tumor
Penurunan
berat badan 
Fatigue
kronis 
Memburuk
we Sedang — Membaik
Suhu
tubuh 1 ye 3 4 5
Sel
darah putih 
 
108
 
neater
citi tee
Termoregulasi
| L.14134
Definisi
Pengaturan
suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal.
  
Ekspektasi
Membaik |
 
Kriteria
Hasil
Menggigil
Kulit
merah 
Kejang
Akrosianosis
Konsumsi
oksigen 
Piloereksi
Vasokonstriksi
perifer 
Kutis
memorata 
Pucat
Takikardi
Takipnea
Bradikardi
Dasar
kuku sianolik 
Hipoksia
Suhu tubuh 
Suhu kulit 
Kadar glukosa darah 
Pengisiaan kapiler 
Ventilasi 
Tekanan darah 
 
Termoregulasi
Neonatus L.14135
   
Definisi
Pengaturan
suhu tubuh neonatus agar tetap berada pada rentang normal. _
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Menurun
avon " Sedang ears Meningkat
Menggigil
Akroslanosis
Piloereksi
Konsumsi
oksigen 
Kutis
memorata 
Dasar
kuku sianotik 
Meningkat
sieciietai Sedang ee Menurun
Suhu
tubuh 
Suhu
kulit 
Frekuensi
nadi 
Kadar
glukosa darati 
Pengisian
kapiler 
Piloereksi
Ventilasi
Tingkat
Cedera L.14136
Definisi
Keparahan
dan cedera yang diamati atau dilaporkan.
 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Toleransi aktivitas 
Nafsu makan 
Toleransi makanan 
Kejadian
cedera 
Luka/lecet
Ketegangan
otot 
Fraktur
Perdarahan
Ekspresi
wajah kesakitan 
Agitasi
lritabilitas
Gangguan
mobilitas 
Gangguan
kognitif 
Tekanan darah 
Frekuensi nadi 
Frekuensi napas 
Denyutjantung apikal 
Denyut jantung radialis 
Pola istirahat/tidur 
 
Tingkat
Infeksi L.14137
Definisi
Derajat
infeksi berdasarkan observasi atau sumber informasi.
Ekspektasi
Menurun
 
Kriteria
Hasil
Kebersihan tangan 
Kebersihan badan 
Nafsu makan 
Demam
Kemerahan
Nyeri
Bengkak
Vesikel
Cairan
berbau busuk 
Sputum
berwarna hijau 
Drainase
purulen 
Piuna
Periode
malaise 
Periode
menggigil 
Lelargi
Gangguan
kognitif 
Kadar sel darah putih 
Kultur darah 
Kultur urine 
Kultur sputum 
Kultur area luka 
Kultur feses 
Kadar sel darah putih 
Tingkat
Jatuh L.14138
Definisi
Derajat
jatuh berdasarkan observasi atau sumber informasi.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil 
Jatuh
dari tempat tidur 
Jatuh
saat berdiri 
Jatuh
saat duduk 
Jatuh
saat berjalan 
Jatuh
saat dipindahkan 
Jatuh
saat naik tangga 
Jatuh
saat di kamar mandi 
Jatuh
saat membungkuk _
Bersihan
Jalan Napas L.01001
Definisi
Kemampuan
membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten.
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Batuk efektif 
Produksi
sputum 
Mengi
Wheezing
Mekonium
(pada neonatus)
Dispnea
Ortopnea
Sulit
bicara 
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas 
Pola napas
 
Kesinkronan
bantuan
ventilator
Meningkat
Penggunaan
otot bantu
napas
Napas
megap-megap
(gasping)
Napas
dangkal
Agitasi
Lelah
Perasaan
kuatir mesin rusak
Fokus
pada pernapasan
Napas
paradoks abdominal
Diaforesis
Memburuk
Frekuensi
napas
Nilai
gas darah arteri
Upaya
napas
Auskultasi
suara inspirasi
Warna
kulit
Pertukaran
Gas L.01003
Definisi
Oksigenasi
dan/atau eliminasi karbondioksida pada membran alveolus-kapiler dalam batas
normal.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Menurun
ee Sedang liseli Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Meningkat
weed Sedang a 7 Menurun
Dispnea
Bunyi
napas tambahan 
Pusing
Penglihatan
kabur 
Diaforesis
Gelisah
Napas
cuping hidung 1 2 3 a 2
Memburuk
Pin Sedang ae Membaik
PCO,
PO,
Takikardia
PH
arteri 
Sianosis
Pola
napas 
Warna
kulit 
 
—,
Pola
Napas L.01004
Definisi
Xe
inspirasi
dan/atau ekspirasi yang memberikan ventilasi adekuat.
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik __
Kriteria
Hasil a
Menurun
ane - Sedang spate of Meningkat
Ventilasi
semenit 
Kapasitas
vital 
Diameter
thoraks anterior- 
posteilor
Tekanan
ekspirasi 
Tekanan
inspirasi 
3
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Meccwiil Menurun
Dispnea
Penggunaan
otot bantu 
napas
Pemanjangan
fase ekspirasi 
Ortopnea
Pernapasan
pursed-tip 
Pernapasan
cuping hidung 
Memburuk
CuKee Sedang Cukup Membaik
Memburuk
Membaik
Frekuensi
napas 
Kedalaman
napas 
Ekskursi
dada 
TE
nnn ne LIES SSIInISS SISSIES
Respons
VentilasiMekanik ———_—iL.01005
  
 
Definisi
Efektifitas
pertukaran alveolar dan perfusi jaringan yang didukung oleh
_ventilasi
secara mekanik
 
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menuruhs Sedang Meningkat Meningkat
FIO,
memenuhi kebutuhan 
Tingkat
kesadaran 
Satu
rasi oksigen 
Kesimetrisan
gerakan dinding 
dada
Meningkat
genus Sedang go Menurun
Sekresi
jalan napas 
Suara
napas tambahan 
Infeksi
paru 
Kesulitan
bernapas dengan 
ventilator
Atelektasis
1 z 3 â€Å“ >
Kegelisahan
Kurang
istirahat 
Kesulitan
mengutarakan | 2 3 4 3
kebutuhan
Dosis
sedasi 
Memburuk
we Sedang on Membaik
Sekresi
Jalan napas 
Suara
napas tambahan 
Infeksi
paru 
Kesulitan
bernapas dengan 
ventilator
Atelektasis
Kegelisahan
Kurarg
istirahat 
Kesulitan
mengutarakan 
kebutuhan
Dosis
sedasi 
Sekresi
jalan napas 
Suara
napas tambahan 
eee
104
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Tingkat
Aspirasi L.01006
  
Definisi
Kondisi
masuknya partikel cair atau padat ke dalam paru-paru. 
Ekspektasi
Menurun
 
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran 
Kemampuan meneian 
Kebersihan mulut 
Dispnea
Kelemahan
otot 
Akumulasi
sekret 
Wheezing
Batuk
Penggunaan
otot aksesori 
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas 
 
Ventilasi
Spontan L.01007
Definisi
keadekuatan
cadangan energi untuk mendukung individu mampu bernapas
secara
adekuat.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Volume
tidal 
Dispnea
Penggunaan
otot bantu 
napas
Gelisah
PCO, 
PO, 
PO, 
Takikardia 
 
Curah
Jantung L.02008
Definisi
Keadekuatan
jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi perifer 
EJection fractian (EF) 
Cardiec todex (Cl) 
Left ventricular stroke work 
index (LVSWI)
Stroke volume index (SV1) 
Palpitasi
Bradikardia
Takikardla
Gambaran
EKG aritmia 
Lelah
Edema
Distensi
vena Jugularis 
Dispnea
Oligurla
Pucat/sianosis
Paroxysmal
nocturnal dyspnea (PND)
Ortopnea
Batuk
Suara
jantung S3 
Suara
jantung S4 
Murmur
jantung 
Berat
badan 
Hepatomegali
Pulmonary
vascular resistance (PVR)
Systernic
vascular resitance 
Memburuk
ee Sedang oe Membaik
Tekanan darah 
Capillary refill time (CPT) 
Pulmonary artery wedge 
pressure (PAWP)
Central venous pressure 
 
Perfusi
Gastrointestinal | L.02010
 
Mastiekuaten
aliran darah pada gastrointestinal untuk mempertahankan
fungsi
organ.
Ekspektasi
——_ Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Menurun
co. Sedang Mataaan at Meningkat
Nafsu makan 
Meningkat
Fi ee Sedang oe 1 Menurun
Muat
Muntah
Nyeri
abdomen 
Asites
Konstipasi
Diare
Cukup
Cukup :
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik Membaik
Bising usus
 
Perfusi
Miokard 1.02011
Definisi
:
_
Keadekuatan aliran darah arteri koronaria untuk mempertahankan fungsi
“AMUN.
Ekspektasi
= Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
wane Sedang sennas Meningkat
Gambaran
EKG aritmia 
Nyeri
dada 
Diaforesis
Mual
Muntah
Arteri
apikal 
Tekanan
arteri rata-rata 
Takikardi
Bradikardi
Denyut
nadi radial 
Tekanan
darah 1 2 2 4 S
Fraksi
ejeksi 
Tekanan
baji arteri pulmonal 
Cardiac
index (Cl) 
Denyut
nadi perifer
Penyembuhan
luka
Sensasi
Warna
kulil pucat
Edama
perifer
Nyeri
ekstremitas
Parastesia
Kelemahan
otot
Kram
otot
Bruit
fernoralis
Nekrosis
Pengisian
kapiler
Akral
Turgor
kulit
Tekanan
darah sistolik
Tekanan
darah diastolik
Tekanan
arteri rata-rata
indeks
ankle-brachial
annem
 
Perfusi
Renal SE ee
 
 
Definisi
Keadekuatan
aliran darah arteri renalis untuk menunjang fungsi ginjal.
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Manuran Sedang Meningkat Meningkat
Jumlah
urine 
Meningkat
ante Sedang aa Menurun
Nyeri
abdomen 
Mual
Muntah
Distensi
abdomen 
Memburuk
Oectoon Sedang es Membaik
Tekanan
arteri rata-rata 
Kadar
urea nitrogen darah 
Kadar
kreatinin plasma 
Tekanan
darah sistolik 
Tekanan
darah diastolik 1 2 2 4 >
Kadar
elektrolit 
Keseimbangan
asam basa 
Bising
usus 1 Z 3 4 2
Fungsi
hati 1 2 3 oh °
85
 
Perfusi
Serebral L.02014
Definisi
Keadekuatan
aliran darah serebral untuk menunjang fungsi otak
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
 
Menurun
cee A Sedang Ps Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Kognitif
Meningkat
vetas Sedang ooo Menurun
Tekanan
intra kranial 
Sakit
kepala 
Gelisah
Kecemasan
Agitasi
Demam
Memburuk
jycurUP | Sedang = UNUF. = Membaik
Nilai
rata-rata tekanan darah 
Kesadaran
Tekanan
darah sistolik 
Tekanan
darah diastolik 
Refleks
saraf 
86
Standar Luaran Keperawatan Indonesia =
 
 
Sirkulasi
Spontan £02015.
Definisi
Kemampuan
untuk mempertahankan sirkulasi yangi adekuat ‘ansak
menunjang
kehidupan.
  
 
  
 
Ekspektasi
Meningkat 2
Kriteria
Hasil
 
 
Menurun
wee Sedang conieins Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Meningkat
seeder Sedang ae = Menurun
Frekuensi
nadi 
Tekanan
darah 
Frekuensi
napas 
Suhu
tubuh 
Saturasi
oksigen 
Gambaran
EKG aritmia 
ETCO,
Produksi
urine 
———
 | 105
 
Status
Sirkulasi | us See
 
 
Definisi
Pengedaran
berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan
zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dan tubuh.
 
Ekspektasi
Membaik
——
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
 
Menurun
nt Sedang niomos Meningkat
Kekuatan
nadi 
Output
urine 
Saturasi
oksigen 
PaO,
Meningkat
es Sedang Cukup Menurun
Meningkat
Menurun
Pucat
Akral
dingin 
PaCo,
Pitting
edema 
Edema
perifer 
Hipotensi
orloslatik 
Bunyi
napas tambahan 
Bruit
pembuluh darah 
Distensi
vena jugularis 
Asites
Fatigue
Klaudikasio
intermiten 
Parestesia
Sinkop
Uikus
ekstremitas 
Memburuk
wares: Sedang ee Membaik
Tekanan
darah sistolik 
Tekanan
darah diastolik 
Tekanan
nadi 
Mean
arteriat pressure 
Pengisian
kapiler 
Tekanan
vena sentral 
Berat
badan 
 
 1 27
———
Tingkat
Perdarahan L.02017
Definisi
Kehilangan
darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun eksternal
(terjadi
hingga keluar tubuh).
 
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Mararus Sedang Meningkat Meningkat
Kelembapan
membran 
mukosa
Kelembapan
kulit 
Kognitif
Meningkat
mecca Sedang Ee Menurun
Hemoptisis
Hematemesis
Hematuria
Perdarahan
anus 1 rs 3 4 5
Distensi
abdomen 
Perdarahan
vagina 1 = 3 4 S
Perdarahan
pasca operasi 
Memburuk
oo Sedang a Membaik
Hemoglobin
Hematokrit
Tekanan
darah 
Denyut
nadi apikal 
Suhu
tubuh 
 
  
BeratBadan
| ___L.03018
Definisi
, eee
Akumulasi
bobot tubuh sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
  
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Memburuk
serabusrult Sedang Membaik Membaik
Berat
badan 
Tebal
lipatan kulit 
Indeks
massa tubuh 
 
 ee
 
 
Fungsi
Gastrointestinal
 
 
Definisi
_
Kemampuan
saluran cerna untuk memasukan dan mencerna
serta
menyerap nutrisidanmembuangzatsisa _ ; :
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
Toleransi
terhadap makanan
Nafsu
makan
Meningkat
Mual
Muntah
Dispepsia
Nyeri
abdomen
Distensi
abdomen
Regurgitasi
Jumlah
residu cairan lambung
saat
aspirasi
Darah
pada feses
Hematemesis
Memburuk
Frekuensi
BAB
Konsistensi
feses
Peristaltik
usus
Jumlah
feses
Warna
feses
1
1
—_—
— — —
Cukup
Menurun
2
2
Cukup
Meningkat
2
MMM
NY NH PN
Nh
ho
Cukup
Memburuk
2
NO
NM ND PN
Sedang
3
3
Sedang
3
WWWWW
WwW
Ww
Ww
Sedang
a
WOW
W Ww
Cukup
Meningkat
4
4
Cukup
Menurun
4
bhA
HRA AA
>
Cukup
Membaik
4
&ARH
HL
5
Meningkat
S
Menurun
oO
nog
oo oO
on
on
aw
o vl
Membaik
25
Keseimbangan
Cairan L.03020
Definisi
Ekuilibrium
antara volume Cairan di ruang intraselular dan ekstraselular
tubuh.
Ekspektasi
Meningkat _
Kriteria
Hasil
nem
 
 
 
 
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Men inas Sedang Meningkat Meningkat
Asupan
cairan 
Haluaran
urin 
Kelembaban
membran 
mukosa
Asupan
makanan 
Meningkat
ee Sedang Scott Menurun
Edema
Dehidrasi
Asites
Konfusi
Memburuk
yy vruP | Sedang MnP, Membaik
Tekanan
darah 
Denyut
nadi radial 
Tekanan
arteri rata-rata 
Membran
mukosa 
Mata
cekung 
Turgor
kulit 
Berat
badan 
 
 41
 
Keseimbangan
Elektrolit L.03021
   
Definisi
Kadar
serum elektrolit dalam batas normal.
Ekspektasi
— Meningkat
Kriteria
Hasil |
 
Menurun
Ban Sedang Sdesiehint Meningkat
Serum
natrium 
Serum
kalium 
Serum
klorida 
Serum
kalsium 
Serum
magnesium 
Serum
fosfor 
 
42
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Kestabilan
Kadar Glukosa Darah L.03022
Definisi
Kadar
glukosa darah berada pada rentang normal.
 
 
Ekspektasi
Meningkat _
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
—— Sedang souteariail Meningkat
Koordinasi
Kesadaran
Meningkat
ncn Sedang ee Menurun
Mengantuk
Pusing
Lelah/lesu
Keluhan
lapar 
Gemetar
Berkeringat
Mulut
kering 
Rasa
haus 
Perilaku
aneh 
Kesulitan
bicara 
Cukup
Cukup :
Memburuk
Meniburuk Sedang Membaik Membaik
Kadar
glukosa dalam darah 
Kadar
glukosa dalam urine 
Palpitasi
Perilaku
Jumlah
urine 
ee
nnn nnn nee SnTEE EES
43
 
Definisi
Aktivitas
peristaltik gastrointestinal
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Menurun
Baga Sedang sonnei Meningkat
Nyeri
Kram
abdomen 
Mual
Muntah
Regurgitasi
Distensi
abdomen 
Diare
Meningkat
elena Sedang wanna Menurun
Suara
peristaltik 
Pengosongan
lambung 
Ratus
 
66
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Nafsu
Makan _ £03024
Definisi
Keinginan
untuk makan.
  
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Menurun
ee. Sedang Meningkat Meningkat
Keinginan
makan 
Asupan
makanan 
Asupan
cairan 
Energi
untuk makan 
Kemampuan
merasakan 
makanan
Kemampuan
menikmati 1 2 3 4. 5
makanan
Asupan
nutrisi 
Stimulus
untuk makan 
Kelaparan
68
Standar Luaran Keperawatan Indonesia _
na
L.03025
 
Perilaku
Mempertahankan Berat Badan —
   
 
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mempertahankan berat badan
optimal.
 
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
ates Sedang nia Meningkat
Memantau
berat badan 
Menjaga
asupan kalori 1 2 o 4 5
harian
sesuai kebutuhan
Menyeimbangkan
latihan 
dengan
asupan kalori
Memilih
makanan bernutrisi 
Meminum
air putih sesuai 
kebutuhan
tubuh
Mempertahankan
keseimbangan
cairan
Mengekspresikan
citra tubuh 
yang
realistis
Mempertahankan
kecukupan 
tidur
 
 89
 
Perilaku
Meningkatkan Berat Badan _L.03026
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk menambah berat badan.
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
Bisco Sedang iiaaranet Meningkat
Mengidentifikasi
penyebab 1 - 3 4 5
penurunan
berai bacian
Menetapkan
target berat 
yang
sehat
Mengidentifikasi
kebutuhan 
kalori
Mengidentifikasi
makanan 
yang
disukai dan tidak
disukai
Memilih
makanan dan 
minuman
yang berprotein
dan
berkalori tinggi
Mempertahankan
asupan 
makanan
dan minuman
yang
bernutrisi
Memonitor
IMT 
Memonitor
berat badan 
Mendapatkan
bantuan dari ahli 
kesehatan
Mendapatkan
perawatan gigi 
yang
sesuai
Memperoleh
bantuan 
keuangan
untuk membeli
makanan
Mengidentifikasi
makanan 
yang
menimbulkan alergi
Meminum
air putih sesuai 
kebutuhan
tubuh
Mengkonsumsi
suplemen 
nutrisi
Memakan
makanan dan 
minuman
selingan antar
waktu
makan yang bergizi
Mempertahankan
tidur cukup 
Memberikan
selang makanan 
sesuai
rekomendasi
Memberikan
nutrisi parenteral 
sesuai
rekomendasi
90
Standar Luaran Keperawatan Indonesia —
Perilaku
Menurunkan Berat Badan L.03027
 
 
 
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mengurangi berat badan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
 
 
Menurun
oe Sedang iameeaie Meningkat
Menentukan
target berat 
badan
dalam rentang
normal
Memiliki
komitmen pada 
rencana
makan yang
sehat
Menghindari
makanan dan
minuman
tinggi kalori
Memilih
makanan dan 
minuman
bergizi
Mengontrol
porsi makan 
Menetapkan
latihan rutin
Memonitor
berat badan 
Memonitor
IMT 
Mendapatkan
informasi 
mengenai
strategi
menurunkan
berat badan
dari
ahlikesehatan
Mengidentifikasi
kondisi 
emosional
yang dapat
mempengaruhi
asupan
makanan
dan minuman
Menggunakan
strategi 
modifikasi
perilaku
Memotivasi
diri sendiri 
Meminum
air putih sesuai 
kebutuhan
tubuh
Menggunakan
obat sesuai 
instruksi
(jika ada)
 91
   
Status
Cairan _ | L.03028
Definisi
Kondisi
volume cairan intravaskuler, interstisiel, dan/atau intraseluler.
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
gona, i Sedang Wade Meningkat
Kekuatan
nadi 
Turgor
kulit 
Output
urine 
Pengisian
vena 
Meningkat
Wane Sedang Pte Menurun
Ortopnea
Dispnea
Paroxysmal
nocturnal 
dyspnea
(PND)
Ederna
anasarka i 
Edema
perifer 
Berat
badan 
Distensi
vena jugularis 
Suara
napas tambahan 
Kongesti
paru 
Perasaan
lemah 
Keluhan
haus 
Konsentrasi
urine 
Memburuk
sia tk Sedang oo Membaik
Frekuensi
nadi 
Tekanan
darah 
Tekanan
nadi 
Membran
mukosa 
Jugular
Venous Pressure 1 2 3 + °
(JVP)
Kadar
Hb 
Kadar
Ht 
Cental
Venous Pressure 
Refluks
hepatojugular 
Berat
badan 
Hepatomegall
1 2 o 4 5
Oliguria
Intake
cairan 
Status
mental 
Suhu
tubuh 
 1 07
 
Status
Menyusui ee ae
Definisi
|
Kemampuan
memberikan ASI secara langsung dari payudara kepada bayi
dan
anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
  
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Menuran Menurun
Perlekatan
bayi pada 
payudaraibu
Kemampuan
ibu 
memposisikan
bayi
dengan
benar
Miksi
bayi lebih dari 8 kali/ 
24
jam
Berat
badan bayi 1 2 3 é 5
Tetesan/pancaran
ASI | 2 a 4 5
Suplai
ASI adekuat 
Putting
tidak lecet setelah 2 1 Z 3 4 y
minggu
melahirkan
Kepercayaan
diri ibu 
Bayi
tidur setelah menyusu 
Payudara
ibu kosong selelah 
menyusui
Intake
bayi 
Hisapan
bayi 
Lecet
pada puting 
Kelelahan
maternal 
Kecemasan
maternal 
Bayi
rewel 1 Zz 3 4 2
Bayi
menangis setelah 
menyusu
 
 119
Status
Nutrisi
Definisi
fa
 
L.03030
 
 
Keadekuatan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Porsi
makanan yang
dihabiskan
Kekuatan
otot pengunyah
Kekuatan
otot menelan
Serum
albumin
Verbalisasi
keinginan untuk
meningkatkan
nutrisi
Pengetahuan
tentang pilihan
makanan
yang sehat
Pengetahuan
tentang pilihan
minuman
yang sehat
Pengetahuan
tentang standar
asupan
nutrisi yang tepat
Penyiapan
dari penyimpanan
makanan
yang aman
Penyiapan
dan penyimpanan
minuman
yang aman
Sikap
terhadap
makanan/minuman
sesuai
dengan
tujuan kesehatan
Perasaan
cepat kenyang
Nyeri
abdomen
Sariawan
Rambut
rontok
Diare
Berat
badan
indeks
Massa Tubuh (IMT)
Frekuensi
makan
Nafsu
makan
Bising
usus
Tebal
lipatan kulit trisep
Membran
mukosa
Menurun
12
1
1
Meningkat
12
—_
=-— =) —)
Memburuk
1
a_i
at ot ot = —
Cukup
Menurun
3
2
2
Cukup
Meningkat
MPN
DM Ww
Cukup
Memburuk
NO
NO RN ND PO
 
 
Cukup
saceng
Meningkat
4
5
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Cukup
Seceng
Menurun
4
S
a
4
=
4
3
4
2
4
Cukup
meaeng
Membaik
2
4
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
 
 
 
Meningkat
an
Menurun
on
nn oO
Membaik
Aanan»nnn
121
 
Status
Nutrisi Ba
Definisi
rig
a asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan, metabolisme pada
ayl.
  
 
 
Ekspektasi
|§= Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
won, Sedang marines Meningkat
Berat
badan 
Panjang
badan 
Meningkat
ces Sedang pee Menurun
Kulit
kuning 
Sklera
kuning 
Membran
mukosa kuning 
Prematuritas
Bayi
cengeng 
Pucat
Kesulitan
makan 
Alergi
makanan 
Memburuk
ee Sedang wen Membaik
Pola
makan 
Tebal
lipatan kulit 
Proses
tumbuh kembang 
Lapisan
lemak
ee
ee
122
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Sra
ee ee scan sm eerie ease
Tingkat
Syok L.03032
Definisi
Ketidakcukupan
aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan
disfungsi
seluler yang mengancam jiwa.
se
a ee
Ekspektasi
Menurun
Sa
i nennninicencncnice ae en dn
Kriteria
Hasil :
ns
ee
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Kekuatan
nadi 
Output
urine 
Tingkat
kesadaran 
Saturasi
oksigen 
Meningkat
veringent Sedang Ree Menurun
Akral
dingin 
Pucat
1 = = 4 5
Haus
Konfusi
Letargi
Asiaosis
metabolik 
Memburuk
Poe Sedang aoe Membaik
Mean
arterial pressure 1 2 2 4 o
Tekanan
darah sistolik 
Tekanan
darah diastolik 
Tekanan
nadi 
Pengisian
kapiler 
Frekuensi
nadi 
Frekuensi
napas 
148
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Eliminasi
Fekal at 4.04033
Definisi
Proses
defekasi normal yang disetai dengan pengeluaran feses mudah dan
kosistensi,
frekuensi serta bentuk feses normal.
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
me Sedang waiions a Meningkat
Kontrol
pengeluaran feses 
Meningkat
sce Sedang oe " Menurun
Keluhan
defekasi lama dan 
sulit
Mengejan
saat defekasi 
Distensi
abdomen 
Terasa
massa pada rektal 
Urgency
Nyeri
abdomen 
Kram
abdomen 
Memburuk
in Sedang ee Membaik
Konsistensi
feses 
Frekuensi
defekasi 
Peristaltik
usus 1 Z 3 4 a
 23
 
Eliminasi
Urine - L.04034
Definisi
Pengosongan
kandung kemih yang lengkap.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
Fs Sedang tet Meningkat
Sensasi
berkemih | Z 3 4 5
Meningkat
igri Sedang Praia Menurun
Desakan
berkemih 
(urgensi)
Distensi
kandung 
kemih
Berkemih
tidak tuntas 
(hesitancy)
Volume
residu urine 
Urin
menetes 
(dribbling)
Nokturia
Mengompol
Enuresis
Disuria
Anuna
Memburuk
wees Sedang ges Membaik
Frekuensi
BAK 
Karakteristik
urino 
 
EEE
24
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
 
Keseimbangan
Asam Basa L.04034
Definisi
|
_Ekuilibrium
antara ion hidrogen di ruang irttraselular dan ekstraselular tubuh
 
   
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
gn Sedang ected Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Istirahat
Meningkat
eos Sedang ee Menurun
Mual
Kram
otot 
Kelemahan
otot 
Memburuk
aon k Sedang — a Membaik
Frekuensi
napas 
lrama
napas 1 a 3 a 5
pH
Kadar
CO2 
Kadar
bikarbonat 
Kadar
fosfat 
Kadar
natrium 
Kadar
klorida 
Kadar
protein 
Kadar
hemoglobin 
40
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontinensia
Fekal L.04035
See
ea EOS
Definisi
Pola
normal kebiasaan buang air besar.
  
 
 
Menurun
oven Sedang a Meningkat
Pengontrolan
pengeluaran 
feses
Cukup
Cukup ;
Memburuk
AMarcisursile Sedang Membaik Membaik
Defekasi
1 - 3 4 5
Frekuensi
buang air besar 
Kondisi
kulit perianal 
a
ee SS SS
ee:
| Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
ty
 
Kontinensia
Urine L.04036
 
 
Definisi
Pola
kebiasan buang air kecil
 
 
 
Ekspektasi
§ Membaik |
  
 
  
KriteriaHasil
Menurun
oe = Sedang amenas Meningkat
Kemampuan
berkemih 
Meningkat
ee Sedang ss Menurun
Nokturia
Residu
volume urine setelah 
berkemih
Distensi
kandung kemih 
Dribbling
Hesitancy
Enuresis
Verbalisasi
pengeluaran urin 
tidak
tuntas
Memburuk
ae x Sedang ee Membaik
Frekuensi
berkemih 
Sensasi
berkemih 
 
53
 
Adaptasi
Disabilitas L.05037
Definisi
Proses
penyesuaian fungsional terhadap tantangan keterbatasan fisik.
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ne, "1 Sedang iacietancs Meningkat
Verbalisasi
menyesuaikan 
diri
dengan disabilitas
Verbalisasi
rekonsiliasi 
dengan
disabilitas
Adaptasi
dengan 
keterbatasan
fisik
Modifikasi
pola hidup sesuai 
kondisi
disabilitas
Modifikasi
pekerjaan sesuai 
kondisi
disabilitas
Strategi
untuk mengatasi 
stres
akibat diabiiitas
Penggunaan
alat bantu 
sesuai
kebutuhan
Meningkat
ete Sedang a Menurun
Perasaan
negatif 
Harga
diri rendah 
eee
14
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Ambulasi
| L.05038
Definisi
Aktivitas
berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya secara mandiri baik
dengan
atau tanpa bantuan alat.
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
 
Menurun
i Sedang Pc Meningkat
Menopang
berat badan 
Berjalan
dengan langkah 
yang
efektif
Berjalan
dengan langkah 
pelan
Berjalan
dengan langkah 
sedang
Berjalan
dengan langkah 
cepat
Berjalan
menanjak 
Berjalan
menurun 
Berjalan
jaraK pendek 1 ie 3 4 5
Berjalan
jarak seditng 
Berjalan
jarak jauh | 2 3 4 S
Berjalan
mengitari ruangan 
Bwijaluri
melewati 
rintangan
Meningkat
wena Sedang eo Menurun
Nyeri
saat berjalan 
Kaku
pada persendian 
Keengganan
berjalan 
Perasaan
khawatir saat 
berjalan
16
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Keseimbangan
| £05039
  
 
Definisi
ane
Kemampuan
mempertahankan ekuilibrium tubuh
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang (nest Meningkat
Kemampuan
duduk tanpa 
sandaran
Kemampuan
bangkit dari 
posisi
duduk
Keseimbangan
saat berdiri 4 2 3 a 5
Keseimbangan
saat berjalan 
Keseimbangan
saat berdiri 
dengan
satu kaki
Meningkat
aoe Sedang oo Menurun
Pusing
Perasaan
bergoncang 
Tersandung
Memburuk
se. Sedang eon ne Membaik
Postur
 
 39
 
Definisi
Kemampuan
menggunakan energi secara efektif dan efisien.
 
 
 
 
 
_Ekspektasi
Meningkat
 
_Kriteria
Hasil
  
Cukup
Cukup
Menurun
acura: Sedang Meningkat Meningkat
Aktivitas
fisik yang 
direkomendasikan
Aktivitas
yang tepat 
Strategi
untuk 
menyeimbangkan
aktivitas
dan Istirahat
Teknik
konservasi energi 
Teknik
pernapasan yang 
efektif
Pembatasan
energi 
Mekanika
tubuh yang tepat 
Teknik
menyedehanakan 
pekerjaan
Penggunaan
alat bantu yang 
benar
Meningkat
ota Sedang oe Menurun
Pembatasan
aktivitas 1 2 2 4 :
Faktor
faktor yang 
meningkatkan
pengeluaran
energi
 51
 
‘Koordinasi
Perge rergeral akan L.05041
Definisi
Kemampuan
otot sirdiak bekerjasama dengan gerakan tubuh yang sesuai
dan
terarah.
 
Ekspektasi
= Meningkat _
Kriteria
Hasil
Menurun
— Sedang eae Meningkat
Kekuatan
otot 
Kontrol
gerakan 
Keseimbangan
gerakan 
Kemantapan
gerakan 
Kehaiusan
gerakan 
Gerakan
ke arah yang di 
inginkan
a
Gerakan
dengan waktu yang 1 2 2 4 S
diinginkan
Gerakan
dengan kecepatan 
yang
diinginkan
Gerakan
dengan ketepatan 
yang
diinginkan
Meningkat
tie tas Sedang ——— A Menurun
Tegangan
otot 1 Z a 5
Kram
otot 
Cukup
Cukup ;
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik Membaik
Bentuk
otot 
Kecepatan
gerakan 
 61
Mobilitas
Fisik | ___b,05042
Definisi
Kemampuan
dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara_
mandiri.
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Retuean Sedang Meningkat Meningkat
Pergerakan
ekstremitas 
Kekuatan
otot 
Rentang
gerak (ROM) 
Meningkat
ae Sedang — Menurun
Nyeri
Kecemasan
Kaku
sendi 
Gerakan
tidak terkoordinasi 
Gerakan
terbatas 
Kelemahan
fisik 
 65
 
Organisasi
Perilaku Ba 1.05043,
  
 
Definisi
Kemampuan
integrasi respon fisiologis dan neurobehaviour bayi lerhadap
lingkungan.
 
 
 
  
 
 
 
‘Ekspektasi_
Meningkat
Kriteria
Hasil _
Menurun
a Sedang senna a Meningkat
Gerakan
pada ekstermitas 
Kemampuan
jari-jari 
menggenggam
Gerakan
terkoordinasi 
Respon
normal terhadap 
stimulus
sensorik
Menangis
Mampu
berespon kejut 
Irritabilitas
Refleks
Tonus
motorik 
Saturasi
Meningkat
wana Sedang a Menurun
Gelisah
Tremor
Tersentak
Aritmia
Bradikardi
Takikardia
Memburuk
ees Sedang ek Membaik
Kemampuan
menyusu 
Warna
kullit 
70
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Pergerakan
Sendi —L.05044
Definisi
|
Kemampuan
melakukan pergerakan Sendi pada semua sendi tubuh secara
mandiri_
  
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
   
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
atorin Sedang Meningkat Meningkat
Rahang
Leher
Punggung
Jari
(kanan) 
Jari
(kiri) 
Ibu
jari (kanan) 
Ibu
jari (kiri) 
Pergelangan
tangan (kanan) 
Pergelangan
tangan (kiri) 
Siku
(kanan) 
Siku
(kiri) 1 2 2 a §
Bahu
(kanan) 1 2 3 o
Bahu
(kiri) 
Pergelangan
kaki (kanan) 
Pergelangan
kaki (kiri) 
Lutut
(kanan) 
Lutut
(kiri) 
Panggul
(kanan) 
Panggul
(kiri) 
 87 ;
 
PolaTidur
_ £05045
Definisi
Keadekuatan
kualitas dan kuantitas tidur.
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
Pm Sedang ieranaeal Meningkat
Keluhan
sulit tidur 
Keluhan
sering terjaga 
Keluhan
tidak puas tidur 
Keluhan
pola tidur berubah 
Keluhan
istirahat tidak 
cukup
Meningkat
wanna Sedang aoe Menurun
Kemampuan
beraktivitas 
eee
96
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
"eee
Tingkat
Keletihan L.05046
Definisi
Kapasitas
kerja fisik dan mentai yang tidak pulih dengan istirahat.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kepulihan energi 
Tenaga
Kemampuan
melakukan 
aktivitas
rutin
Motivasi
| Zz 3 4 6
Meningkat
Se Sedang eee Menurun
Verbalisasilelah
1 = 3 4 6
Lesu
Gangguan
konsentrasi 
Sakit
kepala 
Sakit
tenggorokan 
Mengi
1 = 3 4 Ss
Sianosis
Gelisah
Frekuensinapas
Perasaan
bersalah 
Memburuk
oe Sedang Bo Membaik
Selera
makan 
Polo
napas 
Libido
Pola
istirahat 
SS
eee
 | 141
 
-Frekuensinadi
— : Se 3 4 5
~
Saturasi oksigen -4 i 3 4 5
_
Kemudahan dalam melakukan fe 3 4 5
-—_aktivitas
sehari-hari Se |
_
Kesepatan berjalan 1 2 3 4 <=
_Jarakberjalan
q- =2 3 Sg =8
_
Kekuatan tubuh bagian atas sad ee a= 4 5
cekt
atan tubuh — bawah 1 <2 SZ “4 Ss
 
 
‘Fungsi
Sensori
 
Definisi
Kemampuan
untuk merasakan stimulasi suara, rasa. raba, aroma dan
gambar
visual
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ed Sedang Mane Meningkat
Ketajaman
pendengaran 
Ketajaman
penglihatan 
Persepsi
stimulasi kulit 
Persepsi
Dosis1 kepaia 
Persepsi
posisi tubuh 
Perbedaan
bau 
Perbedaan
rasa 
 
28
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Definisi
Kestabilan
mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi
  
terhadap
stimulus yang dapat menurunkan kapasitas intrakranial.
Ekspektasi
Meningkat
SS
eee
 
Kriteria
Hasil
 
Tingkat
kesadaran
Fungsi
kognitif
Sakit
kepala
Gelisah
Agitasi
Muntah
Postur
deserebrasi
(ekstensi)
Papiledema
Tekanan
darah
Tekanan
nadi (pulse
pressure)
Bradikardia
Pola
napas
Respon
pupil
Refleks
neurologis
Tekanan
intrakranial
Menurun
1
1
Meningkat
—_—
—_' —-2 2 —
Memburuk
—
—_—
= oe = =
Cukup
Menurun
2
Za
Cukup
Meningkat
MO
NM DM BD PO
2
Cukup
Memburuk
2
2
NINN
BD Ph
Cukup
Sedang
Meningkat
3
4
3
4
Cukup
Sedang
Menurun
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Cukup
Sedang
— embaik
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Meningkat
5
5
Menurun
aAnnnn
on
Membaik
ann
nn
 
 
Kontrol
Kejang L.06050
   
 
Definisi
~Kemampuan
untuk; mengendalikan atau mengurangi muncuinya episode
.
_kejang
  
 
“Kriteria
Hasil
  
Cukup
Cukup
Menurun
Menarun Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengidentifikasi
faktor
risiko/pemicu
kejang
Kemampuan
mencegah 
faktor
risiko/ pemicu
kejang
Kemampuan
melaporkan 
efek
samping obat
Kepatuhan
meminum obat 
Sikap
positif 2 a a 5
Penggunaan
teknik reduksi 1 2 3 * 5
stres
Penampilan
peran 
Hubungan
sosial 
Pola
tidur 
Program
latihan yang sesuai 
Meningkat
enc Sedang a Menurun
Mendapatkan
obat yang 
dibutuhkan
Melaporkan
frekuensi kejang 
56
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
—
Eee
aaa Teeter ieee peepee eects Sinteass is
 
Neurovaskuler
Perifer __L.06051
Definisi
Sirkulasi
dan sensasi pergerakan ekstremitas adekuat. 4
Ekspektasi
Meningkat
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Sirkulasi
arteri 
Sirkulasi
vena 
Pergerakan
sendi 
Pergerakan
ekstremitas 
‘
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Merdirin Menurun
Nyeri
Perdarahan
Memburuk
Net he Sedang Pte Membaik
Nadi
Suhu
tubuh 
Warna
kulit 
Tekanan
darah 
Luka
tekan 
69
Status
Menelan ——-L,06052
Definisi
Jalan
makanan dari mulut sampai abdomen adekuat.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
_Kriteria
Hasil
Menurun
A i Sedang sorunens Meningkat
Mempertahankan
makanan 
..
dimutut
Reflek
menelan 
Kemampuanmengosongkan
mulut
Kemampuan
mengunyah 
Usaha
menelan 
Pembentukan
bolus 
Meningkat
anes Sedang ‘eo Menurun
Frekuensi
tersedak 
Batuk
Muntah
Refluks
lambung 
Gelisah
Regurgltasi
Memburuk
,,CUKUP = Sedang oe Membaik
Produksi
saliva 
Penerimaan
makanan 
Kualitas
suara
eS
118
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Neurologis L.06053
Definisi
Kemampuan
sistem saraf perifer dan pusat untuk menerima, mengolah, dan
merespon
stimulus internal dan eksternal
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Sanur Sedang Meningkat Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Reaksi
pupil 
Orientasi
kognitif 
Status
kognitif 
Kontrol
motorik pusat 
Fungsi
sensorik kranial 
Fungsi
sensorik spinal 
Fungsi
motorik kranial | 2 = 4 5
Fungsi
motorik spinal 1 2 a a 5
Fungsi
otonom 
Komunikasi
Meningkat
ianetak Sedang Pees Menurun
Sakit
kepala 
Frekuensi
kejang 
Hipertermia
Diaforesis
1 2 2 4 s
Pucat
Kongesti
konjungtiva 
Kongesti
nasal 
Parastesia
Sensasilogam
di mulut 
Sindrom
Horner 
Padangan
kabur 
Penile
erection 
Memburuk
oes Sedang sa Membaik
Tekanan
darah sistolik 
Frekuensi
nadi 
Ukuran
pupil 
Gerakan
mata 
Pola
napas 
Pola
istirahat tidur 
Frekuensi
napas 
Denyut
jantung apikal 
Denyut
naai radialis 
Refleks
pilomotorik 
120
re)
e
=
EC
-
5
>
5
 
Tingkat
Konfusi £06054
Definisi
Kesadaran,
perhatian, kognitif dan persepsi yang terganggu.
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
an
en nN naar Sissons ies ancl
Kriteria
Hasil — 3 |
ENE
ereenemeene aan SRS ON See SS Se
 
 
Menurun
a. Sedang mares Meningkat
Fungsi
kognitif 
Tingkat
kesadaran 
Aktivitas
psikomotorik 
Motivasi
1 2 + 4 5
memulai/menyelesaikan
perilaku
terarah
Memori
jangka pendek 
Memorijangka
panjang 
Meningkat
Poe Sedang Rae Menurun
Perilaku
halusinasi 
Gelisah
Memburuk
aruee ae Sedang Ree Membaik
Interpretasi
Fungsi
sosial 
Respons
terhadap stimulus 
Persepsi
Fungsi
otak 
 
Sens
Fungsi
Seksual L.07055
Definisi
Integrasi
aspek fisik dan sosioemosional terkait penyaluran dan kinerja
seksual
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
gone " Sedang Nerina Meningkat
Kepuasan
hubungan 1 I 3 4 5
seksual
Mencari
informasi untuk 
mencapai
kepuasan
seksual
Meningkat
ieee Sedang a Menurun
Verbalisasi
aktivitas 
seksual
berubah
Verbalisasi
eksitasi seksual 
berubah
Verbalisasi
peran seksual 
berubah
Verbalisasi
fungsi seksual 
berubah
Keluhan
nyeri saat 
berhubungan
seksual
(dispareunia)
Keluhan
hubungan seksual 
terbatas
Keluhan
sulit melakukan 
aktivitas
seksual
Verbalisasi
aktivitas seksual 
berubah
Verbalisasi
perilaku seksual 
berubah
Konflik
nilai 
Memburuk
ee Sedang ee Membaik
Hasrat
seksual 
Orientasi
seksual 
Ketertarikan
pada pasangan 
 
 27
 
-Penerimaan
Kehamilan
Definisi
Upaya
untuk rekonsiliasi perubanan terhadap situasi/masalah kehamilan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang deme “i Meningkat
Verbalisasi
penerimaan 
kehamilan
Verbalisasi
perasaan yang 
dialami
Perilaku
mencari perawatan 
kehamilan
Menyusun
perencanaan 
kehamilan
Kemampuan
menghargai diri 
sendiri
Hubungan
positif 
Kemampuan
menyesuaikan 
diridengan
kehamilan
Verbalisasi
perasaan tenang 
Upaya
mencari informasi 
kehamilan
Meningkat
eats Sedang Since Menurun
Marah
Menarik
diri 1 Za 3 4 >
Perasaan
kesepian 
Memburuk
PP sate ‘fk Sedang ge Membaik
Afek
 
76
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Antepartum
Definisi
Kondisi
pada periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir
hingga dimulainya persalinan.
Ekspektasi
Membaik
  
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
cor nl Sedang Meramec Meningkat
Kelekatan
emosional dengan 
janin
Koping
dengan 
ketidaknyamanan
kehamilan
Meningkat
ie mone Sedang ae Menurun
Nausea
1
Muntah
1 2 3 4. 5
Edema
Nyeri
abdomen 1 4 3 4 5
Nyeri
epigastrik 
Perdarahan
vagina 
Konstipasi
Sakit
kepala 
Kejang
Mood
labil 
Protein
urine 
Glukosa
urine 
Glukosa
darah 
Memburuk
Get Sedang Peo Membaik
Berat
badan 
Tekanan
darah 
Hemoglobin
Refleks
neurologis 1 Z 3 4 >
Frekuensi
nadi 
Frekuensi
napas 1 z 3 4 o
Suhu
tubuh 
Enzim
liver 
Hitung
darah lengkap 
Status
kognitif 
 
106
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
  
  
Menurun
= wenurun 5°48nd saoriespat Meningkat —
Koping
terhadap 1 Z 3 4 >
ketidaknyamanan
’
persalinan
:, ;
Memanfaatkan
teknik untuk 1 2 3 Ss
memfasilitasi
persalinan ag
Dilatasi
serviks 1 2 2 a
:
Cukup ; ohne
Meningkat
oni natal Sedang Menurun
Perdarahan
vagina 1 2
Sakit
kepala
Nyeri
dengan kontraksi
Kejang
Nyeri
punggung
a
2 on
NM
MN NY
WOWW
WwW W
Cukup
Memburuk
Merahurtile Sedang
—_
Frekuensi
kontraksi uterus
Periode
kontraksi uterus
Intensitas
kontraksi uterus
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi
Suhu
Glukosa
darah
Output
urine
Refleks
neurologis
Status
kognitif
BENG
mos GEN) ek! EX OS
MNNMNMNNMNNN
N NH
WOWwWWWWWWW
Ww
   
 
 
Status
Kenyamanan Pascapartum _L.07061_
 
 
 
 
 
 
 
Definisi
oe
Perasaan
nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Matiiirur Sedang Meningkat Meningkat
Ketuban
tidak nyaman | 2 3 4 3
Meringis
Luka
episiotomi 
Kontraksi
uterus 
Berkeringat
Menangis
Merintih
Hemoroid
Meningkat
Culp Sedang Cube Menurun
g
Meningkat Menurun
Kontraksi
uterus 
Payudara
bengkak 
Tekanan
darah 
Frekuensi
nadi 
111
 
Status
Pascapartum | __ L.07062
Definisi
—s
Kondisi
sejak bayi dilahirkan sampai enam minggu berikutnya disertai
dengan
pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan
yang
mengalami perubahan.
  
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ees Sedang ecu Meningkat
Sirkulasi
perifer 
Payudara
penuh 
Pemulihan
perineum 
Pemulihan
Insisi 
Intake
makanan dan cairan 
Aktivitas
fisik 
Ketahanan
1 Z = 4 5
Meningkat
bet Cckai Sedang ¢. Menurun
Kenyamanan
Infeksi
Nyeri
insisi 
Perdarahan
vagina 
Laserasi
Keletihan
Depresi
Memburuk
ee Sedang acres Membaik
Jumlah
lochia a 
Warna
lochla 
Tekanan
darah 
Frekuensi
nadi 1 ic 3 4 5
Suhu
tubuh 
Eliminasi
urine 
Eliminasi
fekal 
Enzim
liver 
Hemoglobin
Sel
darah putih 
Glukosa
darah 
Mood
126
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontrol
Nyeri L.08063
   
Definisi
Tindakan
untuk meredakan pengalam sensorik atau emosional yang tidak
menyenangkan
akibat kerusakan jaringan.
 
Ekspektasi__
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ee " Sedang sachet Meningkat
Melaporkan
nyeri terkontrol 
Kemampuan
mengenali 
onset
nyeri
Kemampuan
mengenali 
penyebab
nyeri
Kemampuan
menggunakan 
teknik
non-farmakologis
Dukungan
orang terdekat 
Meningkat
oa Sedang — Menurun
Keluhan
nyeri += 
Penggunaan
analgesik 
 
58
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Kenyamanan
  
 
Definisi
spe
Keseluruhan
rasa nyaman dan aman secara fisik, psikologis, spiritual, sosial,
budaya
dan lingkungan.
 
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
SSSR
eee ee ee
Menurun
a. Sedang senniaiaat Meningkat
Kesejahteraan
fisik 
Kesejahteraan
psikologis 
Dukungan
sosial dari keluarga 
Dukungan
sosial dari teman 
Perawatan
sesuai keyakinan 
budaya
Perawatan
sesuai kebutuhan 
Kebebasan
melakukan Ibadah 1 Z 5 4 Zs
Rileks
Meningkat
Gana Sedang ee Menurun
Keluhan
tidak nyaman 
Gelisah
Kebisingan
Keluhan
sulit tidur 1 2 o 4 5
Keluhan
kedinginan 
Keluhan
kepanasan 
Gata!
Mual
Lelah
Merintih
Menangis
lritabilitas
Menyalahkan
diri sendiri 
Konfusi
Konsumsi
alkohol 
Penggunaan
zat 
Percobaan
bunuh diri 
Memburuk
wees Sedang Press Membaik
Memori
masa lalu 
Suhu
ruangan 1 2 Ss 4 5
Pola
eliminasi 
Postur
tubuh 
Kewaspadaan
Pola
hidup 
Pola
tidur 
a
110
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
rn
een
Tingkat
Nausea L.08065
Definisi
Perasaan
tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung
yang
dapat mengakibatkan muntah.
a
ne
Ekspektasi
Menurun
Ne
a
Kriteria
Hasil
Sl
Menurun
oe Sedang imreanis Meningkat
Nafsu
makan 
Meningkat
ilcrin eat Sedang a Menurun
Keluhan
mual 
Perasaan
ingin muntah 
Perasaan
asam di mulut 
Sensasi
panas 
Sensasi
dingin 
Frekuensi
menelan 
Diaforesis
Jumlah
saliva 
Memburuk
ae Sedang o = Membaik
Pucat
Takikardia
Dilatasi
pupil 4 2 2 4 5
Se
ee ee eee
 
vatan
Indonesia.
 
oe
Tingkat
Nyeri L.08066
Definisi
Pengalaman
sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan
jaringan
aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas
ringan hingga berat dan konstan.
eee
eel cea Perea eee a ae
Saha
nent ae nee ceed semnie ere
Ekspektasi
Menurun
oe
Ra er ee aca a a
2
s s
Kriteria
Hasil
San
ce a
 
Menurun
a. Sedang inet Meningkat
Kemampuan
menuntaskan 
aktivitas
Meningkat
wo Sedang a Menurun
Keluhan
nyeri - 1 2 3 5
Meringis
— 
Sikap
protektif 
Gelisah
Kesulitan
tidur 
Menarik
diri 
Berfokus
pada diri sendiri 
Diaforesis
{ 
Perasaan
depresi (tertekan) 
Perasaan
takut mengalami 
cedera
berulang
Anoreksia
Perineum
terasa tertekan 
Uterus
teraba membulat 
Ketegangan
otot 
Pupil
dilatasi 
Muntah
Mual
Memburuk
poe Sedang ee Membaik
Frekuensi
nadi 
Pola
napas 
Tekanan
darah 
Proses
berpikir 
Fokus
Fungsi
berkemih 
Perilaku
Nafsu
makan 
Pola
tidur 
 
 145
 
Ketahanan
Komunitas
Definisi
L.08075
Kapasitas
komunitas untuk beradaptasi dan berfungsi secara positif selelah
mengalami
kesulitan atau krisis.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Keberlanjutan
pelayanan
rutin
komunitas
Ketersediaan
pelayanan
kesehatan
Ketersediaan
sumber daya
untuk
memenuhi
kebutuhan
dasar
Kesiapan
komunitas untuk
tanggap
krisis
Adaptasi
komunitas
terhadap
perubahan
Kerjasama
komunitas untuk
mengadapi
lantangan di
masa
depan
Persiapan
komunitas untuk
menghadapi
tantangan di
masa
depan
Kemutakhiran
rencana
tanggap
krisis
Pemimpin
kunci memantau
lingkungan
sosial ekonomi
Pemimpin
kunci memantau
lingkungan
fisik
Pemimpin
kunci
mengkoordinasi
tanggap
krisis
Mengidentifikasi
strategi
resolusi
konflik
Penggunaan
jejaring
komunikasi
Berkolaborasi
dengan
badan/pemerintah
Akses
ke sumber daya
eksternal
46
Menurun
1
1
1
Cukup
Menurun
2
2
2
 
Sedang
3
3
3
Cukup
Meningkat
4
4
4
Meningkat
5
5
5
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
 
identitas
Seksual 7 at
Definisi
Pengenatan
dan penerimaan diri terhadap aspek seksual.
 
  
 
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
enn Sedang since “ Meningkat
Menunjukkan
pendirian 
seksual
yang jelas
Integrasi
orientasi seksual 
ke
dalam kehidupan
sehari-hari
Menyusun
batasan-batasan 
sesuaijenis
kelamin
Pencarian
dukungan sosial 
Verbalisasi
hubungan 
harmonis
Verbalisasi
hubungan seksual 
sehat
ee
a eS Ee
32
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
 
Citra
Tubuh ~~ L.09067
 
 
Definisi
Persepsi
tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
 
Memburuk
woe Sedang ee Membaik
Melihat
bagian tubuh 
Menyentuh
bagian tubuh 
Verbalisasi
kecacatan 
bagian
tubuh
Verbalisasi
kehilangan 
bagian
tubuh
Meningkat
eas Sedang ——, Menurun
Verbalisasi
perasaan negatif 
tentang
perubahan tubuh
Verbalisasi
kekhawatiran 
pada
penolakan/reaksi
orang
lain
Verbalisasi
perubahan gaya 
hidup
Menyembunyikan
bagian 
tubuh
berlebihan
Menunjukkan
bagian tubuh 
berlebihan
Fokus
pada bagian tubuh 
Fokus
pada penampilan 
masa
lalu
Fokus
pada kekuatan masa 
lalu
Memburuk
ree Sedang oo Membaik
Respon
nonverbal pada 
perubahan
tubuh
Hubungan
sosial 
oo
 19
 
 
Definisi
Ketersediaan
alternatif pemecahan pada masalah yang dihadapi. __
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil we
Menurun
Bats Sedang uetiens “i Meningkat
Keterlibatan
dalam aktivitas 
perawatan
Selera
makan 
Inisiatif
Minat
komunikasi verbal 
k
Meningkat
hence Sedang oe Menurun
Verbalisasi
keputusasaan 
Perilaku
pasif 
Afek
datar 4 Z 3 4 5
Mengangkat
bahu saat bicara 
Memburuk
es Sedang se Membaik
Pola
tidur 
 29 |
 
Harga
Diri -L,09069
Definisi
Perasaan
positif terhadap diri sendiri atau kemampuan sebagai respon
terhadap
situasi saat ini.
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat a
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Penilaian
diri positif 
Perasaan
memiliki 
kelebihan
atau
kemampuan
positif
Penerimaan
penilaian 
positif
terhadap diri
sendiri
Minat
mencoba hai baru 1 Zz 3 4 §
Berjalan
menampakkan 
wajah
Postur
tubuh menampakkan 
wajah
Konsentrasi
Tidur
Kontak
mata 
Gairan
aktivitas 
Aktif
Percaya
diri berbicara 
Perilaku
asertif 
Kemampuan
membuat 
keputusan
Meningkat
ee Sedang =. Menurun
Perasaan
malu 
Perasaan
bersalah 
Perasaan
tidak mampu 
melakukan
apapun
Meremehkan
kemampuan 
mengatasi
masalah
Ketergantungan
pada 
penguatan
secara
berlebihan
Pencarian
penguatan secara 
berlebihan
30
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
SS
identitas
Diri | L.09070
 
 
 
Definisi
|
Kemampuan
mempertahankan keutuhan persepsi terhadap diri__
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
itenirurs Sedang Meningkat Meningkat
Perilaku
konsisten 
Hubungan
yang efektif 
Strategi
koping efektif 
Penampilan
peran efektif 1 z 3 4 2
Meningkat
oe Sedang oe Menurun
Perasaan
fluktuatif 
terhadap
diri
Kebingungan
dengan 
dengan
nilai-nilai
budaya
Kebingungan
dengan tujuan 
hidup
Kebingungan
dengan jenis 
kelamin
Kebingungan
dengan nilai- 
nilai
ideal
Memburuk
as Sedang Bei Membaik
Persepsi
terhadap diri 
 
 : 31
ving
Keberdayaan
L.09071
Definisi
Persepsi
bahwa tindakan seseorang mampu mempengaruhi hasil secara
_signifikan.
eee at
in
ola aa a ee
Ekspektasi
 
 
Meningkat
   
 
Kriteria
Hasil , .
cee
ee ee eee
Cukup
Cukup
Menurun
Merniran Sedang Meningkat Meningkat
Pernyataan
mampu 
melaksanakan
aktivitas
Pernyataan
keyakinan 
tentang
kinerja peran
Berpartisipesi
dalam 
perawatan
Meningkat
eee Sedang nc Menurun
Pernyataan
frustasi 1 ie 3 4 5
Ketergantungan
pada 
orang
lain
Perasaan
diasingkan 
Pernyataan
kurang 
kontrol
Pernyataan
rasa malu 
Perasaan
tertekan 
(depresi)
Pengasingan
 37
 
Kesadaran
Diri —-L.09072
 
 
Definisi
Kemampuan
menilai kekuatan, kelemahan, pikiran, sikap, kepercayaan,
emosi,
motivasi seseorang berkaitan dengan diri, lingkungan dan orang
lain.
 
 
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Mongar Sedang Meningkat Meningkat
Mengakui
kemampuan fisik 
Mengakui
kemampuan 
mental
Mengakui
kemampuan 
emosional
Mengenali
keterbatasan fisik 
Mengenali
keterbatasan 
mental
Mengenali
keterbatasan 
emosi
Mengenali
pola kebiasaan 
Mengenaii
nilai-nilai pribadi 
Mengenali
respon subjektif 
orang
lain
Mengenali
respon subjektif 1 zZ 3 4, 5
terhadap
situasi
Mempertahankan
kesadaran 
berpikir
Mempertahankan
kesadaran 
terhadap
perasaan
Verbalisasi
perasaan pada 
orang
lain
Interaksi
dengan orang Sair. 
Verbalisasi
kebutuhan 
Menerima
perasaan sendiri 
Menerima
perilaku sendiri 
Membedakan
diri dan orang 
lain
Membedakan
diri dari 
lingkungan
a
38
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Ketahanan
Personal L.09073
 
Definisi
Kapasitas
untuk bwadaptas» dan berfungsi secara positif setelah mengalami
kesulitan
atau krisis.
 
 
_Ekspektasi_
——_ Meningkat
   
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Menurun
we. Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
harapan yang 
positif
Menggunakan
strategi 
koping
yang efektif
Verbalisasi
perasaan 
Menunjukkan
harga diri
positif
Mengambil
tanggung Jawab 
Mencari
dukungan
emosional
Mengganggap
kesulitan 
sebagai
tantangan
Menggunakan
strategi untuk
meningkatkan
keamanan
Menggunakan
strategi untuk 
menghindari
bahaya
Menghindari
penyalahgunaan
obat
Menghindari
penyalahgunaan 
zat
Menahan
diri menyakiti orang lain
Mengidentifikasi
model peran 
Mengidentifikasi
sumber daya
di
komunitas
Memanfaatkan
sumber daya di q 
komunitas
Verbalisasi
kesiapan untuk 
-
belajar
 
44
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
 
 
-Ketahanan
Keluarga : L,09074_
Definisi
oe
Kapasitas
keluarga untuk beradaptasi dan berfungsi secara positif setelah
mengalami
kesulitan atau krisis. _
Ekspektasi
Meningkat _ 2
 
 
 
KriteriaHasii
=
Menurun
ee Sedang os Meningkat
Mendiskusikan
makna krisis 
Mempertahankan
kebiasaan 
rutin
keluarga
Dukungan
kemandirian antar 
anggota
keluarga
Verbalisasi
harapan yang 
positif
antar anggota keluarga
Menggunakan
strategi 
koping
yang efektif
Verbalisasi
perasaan antar 1 Z 3 45
anggota
keluarga
Mencari
dukungan 1 2 3 45
emosional
dari anggota
keluarga
lain
Mengganggap
kesulitan 
sebagai
tantangan
Toleransi
perpisahan
Mengidentifikasi
sumber daya
di
komunitas
Memanfaatkan
sumber daya di 
komunitas
Memanfaatkan
kelompok 
komunitas
untuk dukungan
emosional
Memanfaatkan
tenaga 
kesehatan
untuk :
mendapatkan
informasi
Memanfaatkan
tenaga 1 2 3 4
kesehatan
untuk
mendapatkan
bantuan
Verbalisasi
kesiapan untuk 1 2 3 4
belajar
NO
PO
Ow
>
an
 45
 
Konsep
Diri L.09076
Definisi
Pola
persepsi yang cukup untuk merasa sejahtera.
Ekspektasi
|= Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
oe ‘ Sedang Gen Meningkat
Verbalisasi
kepuasan 
terhadap
diri
Verbalisasi
kepuasan 
terhadap
harga diri
Verbalisasi
kepuasan 
terhadap
penampilan
peran
Verbalisasi
kepuasan 
terhadap
citra tubuh
Verbalisasi
kepuasan 
terhadap
identitas diri
Verbalisasi
keinginan 
meningkatkan
konsep diri
Verbalisasi
rasa percaya diri 
Verbalisasi
penerimaan 
terhadap
kelebihan diri
Verbalisasi
penerimaan 
terhadap
keterbatasan diri
Memburuk
Sas Sedang — Membaik
Tindakan
sesuai perasaan 
ee
50
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontrol
Diri ~L.09076_
Definisi
Kemampuan
untuk, mengendalikan atau mengatur emosi, pikiran, dan
perilaku
dalam menghadapi masalah.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
 
 
 
 
 
 
Menurun
aa. Sedang Geel Meningkat
Verbalisasi
ancaman kepada 
orang
lain
Verbalisasi
umpatan 
Perilaku
menyerang 2 3 4 6
Perilaku
melukai diri 
sendiri/orang
lain
Perilaku
merusak 
lingkungan
sekitar
Perilaku
agresif/amuk 
Suara
keras 
Bicara
ketus 
Verbalisasi
keinginan bunuh 
diri
Verbalisasi
isyarat bunuh diri .
Verbalisasi
ancaman bunuh 
diri
Verbalisasi
rencana bunuh diri 4 
Verbalisasi
kehilangan 
hubungan
yang penting
Perilaku
merencanakan bunuh 1 2 3 2 5
diri
Euforia
Alam
perasaan depresi 
54
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Kontrol
Pikir L.09078
Definisi
Kemampuan
seseorang mengendalikan diri dari gangguan persepsi sensori,
proses
pikir dan isi pikir.
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Menurun
ee Sedang ena Meningkat
Kemampuan
mengenali 
halusinasi
dan delusi
Kemampuan
menahan diri 
mengikuti
halusinasi dan
delusi
Kemampuan
memonitor 
frekuensi
halusinasi dan
delusi
Kemampuan
mepnjelaskan Isi 1 2 a 4 a
halusinasi
dan delusi
Melaporkan
penurunan 
halusinasi
dan delusi
Validasi
Kemampuan
berinteraksi 
Kemampuan
memahami ide 
orang
lain
Memburuk
ees Sedang Peres Membaik
Kesesuaian
afek 
Memandang
lingkungan 
secara
akurat
Menunjukan
pola berpikir 
yang
logis
Menunjukan
pemikiran yang 
berdasarkan
kenyataan
Menunjukkan
isi pikir positif 
 59
 
Memori
| | So = ee
 
 
Definisi
Kemampuan
mengingat beberapa informasi atau
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
  
 
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kemampuan 
mempelajari
hal baru
Verbalisasi
kemampuan 
mengingat
informasi
faktual
Verbalisasi
kemampuan 
mengingat
perilaku
tertentu
yang pernah
dilakukan
Verbalisasi
kemampuan 
mengingat
peristiwa
Melakukan
kemampuan yang 
dipelajari
Meningkat
stentnak at Sedang — as Menurun
Verbalisasi
pengalaman lupa 
Verbalisasi
lupa jadwal 
Verbalisasi
mudah lupa 
 
—
Motivasi
) LS
 
 
Definisi
Keinginan
internal individu untuk melakukan tindakan/perilaku itif.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
 
  
 
 
 
Menurun
oe. Sedang stand a“ Meningkat
Pikiran
berfokus masa 
depan
Upaya
menyusun rencana 1 2 é 4 5
tindakan
Upaya
mencari sumber 1 2 J 4 5
sesuai
kebutuhan
Upaya
mencari dukungan 1 z 2 & 5
sesuai
kebutuhan
Perilaku
bertujuan i 
Inisiatif
Harga
diri positif 
Keyakinan
positif 
Berani
mencari pengalaman 
baru
Penyelesaian
tugas z 3 4 a
Pengambilan
kesempatan Zz 2 4 5
Bertanggung
jawab 2 3 4 a
67
 
 
Setentasl
Kognitif
 
 
 
Kriteria
Hasil |
 
Menurun
Iidentifikasi
diri sendiri
identifikasi
orang terdekat
identifikasi
tempat saat Ini
Identifikasi
hari
Identifikasi
bulan
Identifikasi
tahun
Identifikasi
peristiwa penting
1
—
ef = —-2 = —
Cukup
Menurun
2
2
2
2
2
2
2
Sedang
M
WWW
WW WW
Cukup
eningkat
&-PpPbRD
SA
Meningkat
aAnnananan
n
aay
Penerimaan
__L.09082
 
 
Definisi
—
Upaya
menerima pemahaman atau makna suatu peristiwa secara sadar
atau
tidak sadar untuk menurunkan kecemasan/ketakutan sebagai proses
“normal
berduka.
 
 
   
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
Ra Sedang seraaiical Meningkat
Verbalisasi
penerimaan 
Verbalisasi
perasaan yang 
dialami
Perilaku
mencari 
perawatan/pengobatan
Menyusun
perencanaan 
masa
depan
Perilaku
sesuai perasaan yang 
dialami
Kemampuan
menghargai diri | 2 3 A 5
sendiri
Hubungan
positif 
Kemampuan
menyesuaikan 
diri
Verbalisasi
perasaan tenang 12 2 4 5
Resiliensi
Upaya
mencari informasi 
situasi/masalah
Koping
Pembuatan
keputusan 
Penyelesaian
tugas 
Meningkat
ania at Sedang ao Menurun
Marah
Pikiran
tentang kehilangan 
Ketergantungan
pada orang 
lain
Menarik
diri 
Perasaan
kesepian 
Memburuk
ee Sedang a. . Membaik
Afek
 
Persepsi
Sensori
  
 
Definisi
Persepsi-realitas
terhadap stimulus baik internal maupun eksternal
Ekspektasi
Membaik os
 
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Meiviirin Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
mendengar 
bisikan
Verbalisasi
melihat 
bayangan
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui Indra
perabaan
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui indra
penciuman
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui Indra
perabaan
Verbalisasi
merasakan 
sesuatu
melalui indra
pengecapan
Distorsi
sensori 
Perilaku
halusinasi 
Menarik
diri 
Melamun
Curiga
Mondar-mandir
Memburuk
ic a Sedang Pies: Membaik
Respons
sesuai stimulus 
Konsentrasi
Orientasi
 
 93
 
Psikospiritual
| L.09084
Definisi
Kenyamanan
psikososial terkait konsep diri, kesejahteraan emosional,
sumber
inspirasi, serta makna dan tujuan hidup seseorang.
  
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Benurnsmn Sedang Meningkat Meningkat
Keyakinan
Harapan
Konsep
diri 
Citra
diri 
Perasaan
tenang 
Verbalisasi
optimisme 
Penetapan
tujuan 
Kemampuan
memaknai hidup 
Meningkat
iiaoac tat Sedang — Menurun
Kegelisahan
Depresi
Perasaan
takut 
Perasaan
pengabaian spiritual 1 2 s 4 oS
Pikiran
bunuh diri 
SSeS
100
 
a,
Resolusi
Berduka - = ee L.09085°
Definisi
Respons
psikososial yang ditunjukkan akibat kehilangan — objek
fungsi,
status, bagiantubuhatauhubungan) __
 
 
  
 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Manurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
menerima 
kehilangan
Verbalisasi
harapan 
Verbalisasi
perasaan berguna 
Konsentrasi
Imunitas
Meningkat
Re Sedang a Menurun
Verbalisasi
perasaan sedih 
Verbalisasi
perasaan bersalah 
Verbal'sasi
menyalahkan 
orang
lain
Verbalisasi
mimpi buruk 
Menangis
| 2 3 4 a
Fobia
Marah
Panik
1 Zz 3 4 3
Memburuk
gos Sedang oo Membaik
Pola
tidur 
a
 Roe 101
 
Status
Kopin | L.09086
Definisi
Kemampuan
menilai dan merespons stresor dan/atau kemampuan
menggunakan
sumber-sumber yang ada untuk mengalasi masalah.
  
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
Kriteria
Hasil
SS
ee
Cukup
Cukup
Menurun
Slanurin Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
memenuhi 
peran
sesuai usia
Perilaku
koping adaptif 
Verbalisasi
kemampuan 
mengatasi
masalah
Verbalisasi
pengakuan 
masalah
Verbalisasi
kelemahan diri 
Perilaku
asertif 
Partisipasi
sosial 
Tanggung
jawab diri 
Orientasi
Realitas 
Minat
mengikuti 
perawatan/pengobatan
Kemampuan
membina 
hubungan
Meningkat
marta Sedang cee Menurun
Verbalisasi
menyalahkan 1 2 3 ae 5
orang
lain
Verbalisasi
rasionalisasi 
kegagalan
Hipersensitif
terhadap kritik 
Perilaku
penyalahgunaan zat 
Perilaku
Manipulasi 
Perilaku
permusuhan 1 2 S 4 a
Perilaku
superior
Ser
et a eg
 1 15
 
Status
Kognitif L.09086
Definisi
Kemampuan
melakukan proses mental yang kompleks. i
Ekspektasi
Meningkat
  
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Meningkat
Komunikasi
jelas sesuai 
usia
Pemahaman
makna situasi 1
Kemampuan
membuat 1
keputusan
Perhatian
Konsentrasi
Orientasi
kognitif
Memori
Segara
Memori
saat ini
Memorijangka
panjang
Proses
informasi
Pertimbangan
alternatif saat
memutuskan
Kemampuan
berhitung 1
_—___———oOoOoOoO————
ee
Menurun
Sedang Meningkat
N
BN
Ww
&
SB
an
as
oS SS =k Ek aes
MNMMNMNMN
DNDN PD
WOWWWWW
WW
HPPA
RADA A
annainaon
i)
wo
des
o
114
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Koping Keluarga _ L.09088
  
Definisi
Perilaku
anggota keluarga dateftv mendukung, memberi rasa nyaman,
membantu
dan memotivasi anggota keluarga iain yang sakit terhadap
kemampuan
beradaptasi, mengelola dan mengatasi masalah kesehatan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurur Sedang Meningkat Meningkat
Kepuasan
terhadap perilaku 
bantuan
anggota keluarga
lain
Keterpaparan
informasi 
‘
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Menvwuns Menurun
Perasaan
diabaikan 
Kekhawatiran
tentang 
anggota
keluarga
Perilaku
mengabaikan 
anggota
keluarga
Kemampuan
memenuhi 
kebutuhan
anggota
keluarga
Komitmen
pada 
perawatan/pengobatan
Komunikasi
antara anggota 
keluarga
Perasaan
tertekan (depresi) 
Perilaku
menyerang (agresi) 
Perilaku
menghasut 
Gejala
psikosomatis 
Perilaku
menolak perawatan 
Perilaku
bermusuhan 
Perilaku
individualistlk | 2 = 4 5
Ketergantungan
pada anggota 
keluarga
lain
Perilaku
overprotektif 
Memburuk
ee Sedang gt Membaik
Toleransi
Perilaku
bertujuan 
Perilaku
sehat 
ee
116
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Koping Komunitas | L.09089
Definisi
Pola
adaptasi aktivitas komunitas dan penyelesaian masalah yang
memuaskan
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
Ekspektasi
Membaik
  
 
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
oe _ Sedang siecamiias Meningkat
Keberdayaan
komunitas 
Perencanaan
komunitas 
Pemecahan
masalah 
komunitas
Sumber
daya komunitas 
Partisipasi
masyarakat 
Kegiatan
komunitas memenuhi 
harapan
anggotanya
Komunikasi
positif 
Program
rekreasi 
Program
relaksasi/bersantai 
Tanggung
jawab komunitas 
terhadap
penatalaksanaan
stres
Meningkat
Be Sedang ae Menurun
Insiden
masalah kesehatan 1 Z 3 “ 2
dalam
komunitas
Kerentanan
komunitas 
Konflik
dalam komunitas 
Tingkat
kejadian penyakit 1 Zz _ 4 2
Tingkat
stres 
™
117
 
 
Status
Orientasi
 
 
Definisi
Keyakinan
yang sesuai dengan kenyataan_
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
 
 
Menurun
ts Sedang i Meningkat
Produktivitas
Meningkat
donee “a Sedang oe 2 Menurun
Verbalisasi
waham 
Perilaku
waham 
Khawatir
Curiga
Sikap
bermusuhan 
Tegang
Menarik
diri 
Memburuk
week Sedang ae Membaik
Perilaku
sesuai realita 
lsi
pikir sesuai realita 
Pembicaraan
Konsentrasi
Pola
tidur 
Kemampuan
mengambil 
keputusan
Proses
pikir 
Perawatan
diri 
 123
Status
Spiritual L.09094
Definisi
7
Keyakinan
atau system nilai berupa kemampuan merasakan makna dan
tujuan
hidup melalui hubungan diri, orang lain, lingkungan atauTuhan.
Ekspektasi
© Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
makna dan 
tujuan
hidup
Verbalisasi
kepuasan 
terhadap
makna hidup
Verbalisasi
perasaan 
keberdayaan
Verbalisasi
perasaan tenang 
Verbalisasi
penerimaan 
Verbalisasi
percaya pada 
orang
lain
Meningkat
vattint es Sedang Jon = Menurun
Perilaku
marah pada 
Tuhan
Verbalisasi
perasaan 
bersalah
Verbalisasi
perasaan asing 
Verbalisasi
perasaan 
diabaikan
Verbalisasi
menyalahkan diri 
sendiri
Mimpi
buruk 
Perasaan
takut 
Penghindaran
aktivitBS, 
tempat,
orang terkait
trauma
Kewaspadaan
berlebihan 
Perilaku
merusak diri 
Memburuk
Re ate Sedang ie Membaik
Kemampuan
beribadah 
Interaksi
dengan orang 
terdekat/pemimpin
spiritual
Koping
Memori
Interpretasi
realitas 
128
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Definisi
Manifestasi
fisiologis dan perilaku akibat stres atau pemicu biokimia. __
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Kegelisahan
Frustrasi
Sifat
lekas marah
Tidak
mampu menahan diri
Mondar-mandir
Pergerakan
berulang
Ketidakmampuan
untuk tetap
duduk
Menolak
bantuan
Memukul
Menendang
Melempar
Meludah
Menggigit
Memaki
Ungkapan
yang tidak tepat
Isyarat
tidak pantas
Emosi
Status
hidrasi
Tekanan
darah
Nadi
radial
Tidur
Meningkat
1
—
—_— — — — —
—
—_ = = = — —| = —
Memburuk
—_
—_| —- —
Cukup
Meningkat
2
MR
NM MND NHN NY
NMNMNM
NN DN NY
Nh
Cukup
Memburuk
Z
2
2
2
2
Sedang
w
OwWWW
WW
WWWHWWWW
WwW Ww
Sedang
3
Ow
WwW Ww
Cukup
Menurun
4
APD
A HHL
hRAPHHPHRHP
HL
a
Cukup
Membaik
BRR
H HL
Menurun
on
anan»nan
nn
anaan#»nanian
uo
Membaik
antn
a on
i
i a
131
 
Tingkat
Ansietas | L.09093 |
Definisi
Kondisi
emosi dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas
dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang, memungkinkan individu
melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman.
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
 
 
 
Kriteria
Hasil
Meningkat
sions Sedang oo rs Menurun
Verbalisasi
kebingungan 
Verbalisasi
khawatir akibat 
kondisi
yang dihadapi
Perilaku
gelisah 1 Zz 3 a 5
Perilaku
tegang 
Keluhan
pusing 
Anoreksia
Palpitasi
Frekuensi
pemapasan 
Frekuensi
nadi 
Tekanan
darah 
Diaforesis
Tremor
Pucat
Memburuk
oo Sedang Bete Membaik
Konsentrasi
Pola
tidur 
Perasaan
keberdayaan 
Kontak
mata 
Pola
berkemih 
Orientasi
132
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
 
 
Tingkat
Berduka L.09094
Definisi
Respons
psikososial yang ditunjukkan akibat kehilangan (orang, objek,
-fungsi,
status, bagian tubuh atau hubungan)
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
 
KriteriaHasil
=
Meningkat
antic t Sedang a - Menurun
Verbalisasi
menerima 
kehilangan
Verbalisasi
harapan 
Verbalisasi
perasaan berguna 
Meningkat
coneat Sedang Si Menurun
Verbalisasi
perasaan sedih 
Verbalisasi
perasaan 
bersalah
atau
menyalahkan
orang lain
Menangis
1 Zz = a 5
Verbalisasi
mimpi buruk 
Fobia
4 
Marah
1 2 3 oh 5
Panik
Memburuk
en Sedang rec Membaik
Pola
tidur 
Konsentrasi
Imunitas
134
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
 
Tingkat
Delirium L.09095
Definisi
Gangguan
tingkat kesadaran dan kognisi pada periode waktu singkat dan
reversibel
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
Sn Sedang montane Meningkat
Tingkat
kesadaran 
Kemampuan
mengikuti 
perintah
Aktivitas
psikomotorik 
Kemampuan
Interpretasi 
stimulus
lingkungan
Meningkat
ject eat Sedang Eanes Menurun
Gelisah
Agitasi
Halusinasi
Waham
Memburuk
Pi Sae Sedang ee Membaik
Orientasi
waktu 
Orientasi
tempat 
Orientasi
orang 
Fokus
perhatian { 
Kemampuan
bercakap-cakap 
Interpretasi
isyarat 1 2 a 4 s
Pemikiran
abstrak 
Pola
tidur 
Mood
 
136
Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
 
Tingkat
Demensia L.09096
Definisi
Gangguan
kesadaran dan kognisi yang menyebabkan kehilangan fungsi
mental,
fisik dan sosial yang ireversibel pada waktu yang lama.
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang ean Meningkat
Kemampuan
mengikuti 
perintah
Kemampuan
mengingat 
peristiwa
saat ini
Kemampuan
mengingat 
nama
Kemampuan
mengenal 
anggota
keluarga
Kemampuan
mengingat 
objek
familiar
Kemampuan
menemukan 
tempat
familiar
Kemampuan
mempertahankan 
percakapan
Intepretasi
gejala fisik 
Proses
informasi 
Kemampuan
penyelesaian 
masalah
Kebutuhan
mengungkapkan 
masalah
Perilaku
bertujuan o
Meningkat
ee Sedang oo Menurun
Depresi
Agitasi
Gelisah
Agresi
Curiga
Memburuk
a Sedang —— Membaik
Orientasi
waktu, tempat dan 1 e a 4 5
orang
Pola
tidur 
Aktivitas
sosial 
Interaksi
sosial 1 2 3 4. 5
Kontinensia
fekal 
Kontinensia
urine 
 1 37 :
 
Tingkat
Depresi L.09097
Definisi
Perasaan
sedih yang berdampak negatif pada pikiran, tindakan, perasaan
dan
kesehatan.
 
 
 
Ekspektasi
= Menurun
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang Genes Meningkat
Minat
beraktivitas 
Aktivitas
sehari-hari 
Konsentrasi
Harga
diri 
Kebersihan
diri 
Meningkat
ines Sedang Siena Zh Menurun
Perasaan
tidak berharga 
Sedih
Putus
asa 
Peristiwa
negatif 1 2 3 4. 5
Perasaan
bersalah 
Keletihan
Pikiran
mencederai diri 
Pikiran
bunuh diri 
Bimbang
Menangis
Marah
Penyalahgunaan
zat 
Penyalahgunaan
alkohol 
Memburuk
wo. Sedang —— Membaik
Berat
badan 
Nafsu
makan 
Pola
tidur 
Libido
138
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Adaptasi
Neonatus
 
Definisi
ne
Proses
penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan intra uterin ke ekstra
uterin.
 
 
 
 
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
Marit Sedang Meningkat Meningkat
Berat
badan 
Meningkat
wanes Sedang oe Menurun
Membran
mukosa 
kuning
Kulit
kuning 
Sklera
kuning 
Prematuritas
Keterlambatan
pengeluaran
feses
:
Cukup Cukup .
Memburuk
Membunuk Sedang Membalk Membaik
Aktivitas
ekstermitas 
Respons
terhadap 
stimulus
sensorik
 
 = 5
Kontrol
Mual/Muntah L.10099
Definisi
Kamampuan
untuk mengendalikan atau mengurang} perasaan tidak nyaman
pada
bagian belakang tenggorokan atau lambung yang dapat menyebabkan
muntah
Bo
ee a
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Senet Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengenali 1 2 3 45
gejala
Kemampuan
mengenali 1 2 3 45
penyebab/pemicu
Kemampuan
melakukan 
tindakan
untuk
mengontrol
mual/muntah
Melaporkan
mual dan 
muntah
terkontrol
Menghindari
faktor | 2 3 a 5
penyebab/pemicu
Mencatat
pemantauan gejala 
Menghjndari
bau tidak enak 4 
Meningkat
ice Sedang ae: Menurun
Penggunaan
obat antiemetik 
Melaporkah
kegagalan 
pengobatan
antiemetik
Melaporkan
efek samping obat 
Melaporkan
gejala yang tidak 
terkontrol
 
 57
 
  
Proses
Informasi _ ae L.10100
 
 
Definisi
_Kemampuan
untuk mencari, mengorganisasi dan menggunakan informasi
_Ekspektasi
Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Cukup
Menurun
ienurin Sedang Meningkat Meningkat
Memahami
kalimat 
Memahami
paragraf 1 o 3 4 2
Memahami
cerita 
Memahami
simbol-simbol 
umum
Menyampaikan
pesan yang 
koheren
Pesan
verbal yang koheren 1 Z 3 4 >
Proses
pikir teratur 
Proses
pikir logis 
Menjelaskan
kesamaan antara 
dua
item
Menjelaskan
perbedaan 
antara
dua item
oe
 97
 
 
Ekspektasi
| Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil —
Menurun
ae Sedang aselnee - Meningkat
Keterampilan/perilaku
sesuai
usia
Kemampuan
melakukan 
perawatan
diri
Respon
sosial 
Kontak
mata 
Meningkat
‘ne Sedang Pie a4 " Menurun
Kemarahan
Regresi
Memburuk
ae Sedang a Membaik
Afek
Pola
tidur 
4I4
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
 
 
 
-Definisi
-Kemampuan
untuk bertumbuh sesuai dengan kelompok usia.
 
Ekspektasi
|
 
Kriteria
Hasil
Menurun
Berat
badan sesuai usia
Panjang/tinggi
badan sesuai
usia
Lingkar
kepala
Kecepatan
pertambahan berat
badan
Kecepatan
pertambahan
panjang/tinggi
badan
Indeks
massa tubuh
Asupan
nutrisi
ee
—
Status
Pertumbuhan
Membaik
__
Cukup
Menurun
2
2
2
Nh
NO
BN
 
Sedang
Ww
Cukup
Meningkat
4
4
4
4
>
tb
‘1.10102,
 
 
 
Meningkat
an
an
 
Perawatan
Diri_
 
£11103
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Definisi
Kamampuan
melakukan atau menyelesaikan aktivitas p
Ekspektasi
Meningkat
_Kriteria
Hasil
Menurun
Bas Sedang tient “i Meningkat
Kemampuan
mandi 
Kemampuan
mengenakan 
pakaian
Kemampuan
makan Z 3 4 5
Kemampuan
ke toilet 
(BAB/BAK)
Verbalisasi
keinginan 
melakukan
perawatan diri
Minat
melakukan perawatan 
diri
Mempertahankan
kebersihan 
diri
Mempertahankan
kebersihan 
mulut
81
‘Manajemen
Kesehatan L.12104
   
Definisi
Kemampuan
mengatur dan mengintegrasikan penanganan masalah
kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai status kesehatan
Optimal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
emia Sedang Meningkat Meningkat
Melakukan
tindakan untuk 
mengurangi
faktor resiko
Menerapkan
program 
perawatan
Aktivitas
hidup sehari-hari 
efektif
memenuhi tujuan
kesehatan
Meningkat
wea Sedang Pages Menurun
Verbalisasi
kesulitan dalam 
menjalani
program
perawatan/pengobatan
 
62
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Manajemen
Kesehatan Keluarga _—L.12105
   
 
Definisi
Kemampuan
menangani masalah kesehatan keluarga secara optimal untuk
memulihkan
kondisi kesehatan anggota keluarga.
 
 
Ekspektasi
Meningkat _
 
Kriteria
Hasil
Menurun
gene Sedang sented Meningkat
Kemampuan
menjelaskan 
masalah
kesehatan yang
dialami
Aktivitas
keluarga mengatasi 
masalah
kesehatan tepat
Tindakan
untuk mengurangi 
faktor
risiko
Meningkat
mone Sedang Rie: Menurun
Verbalisasi
kesulitan 
menjalankan
perawatan
yang
ditetapkan
Gejala
penyakit anggota 
keluarga
 
 63
 
‘Pemeliharaan
Kesehatan _ 3 eas:
Definisi
Kemampuan
mengidentifikasi, mengelola, dan/atau menemukan bantuan
untuk
mempertahankan kesehatan.
 
Ekspektasi
Meningkat :
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang area Meningkat
Menunjukkan
perilaku 
adaptif
Menunjukkan
pemahaman 
perilaku
sehat
Kemampuan
menjalankan 
perilaku
sehat
Perilaku
mencari bantuan 
Menunjukkan
minat 
meningkatkan
perilaku
sehat
Memiliki
sistem pendukung 
 
72
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Perilaku
Kesehatan | L.12107
-Definisi
Kemampuan
dalam mengubah gayahidup/perilaku untuk memperbaiki
status
kesehatan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
anette Sedang wasnt Meningkat
Penerimaan
terhadap 
perubahan
status
kesehatan
Kemampuan
melakukan 
tindakan
pencegahan
masalah
kesehatan
Kemampuan
peningkatan 1 2 3 at 5
kesehatan
Pencapaian
pengendalian 
Kesehatan
88
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Definisi
Kondisi
kesejahteraan fisik, mental dan sosial keluarga
 
 
 
 
 
 
Ekspektasi
Meningkat |
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
go, Sedang ganna at Meningkat
Kesehatan
fisik anggota 
keluarga
Kesehatan
mental anggota 1 2 2 a 5
keluarga
Aktivitas
fisik anggota 1 2 3 4 :
keluarga
Imunisasi
anggota keluarga 
Perkembangan
psikososial 
anggota
keluarga
Penyesuaian
terhadap 
disabilitas
Pengawasan
perawatan anak 
Pengawasan
perawatan 
kesehatan
dewasa
Akses
fasilitas kesehatan 
Skrining
kesehatan anggota 
keluarga
sesuai usia
Kunjungan
anggota keluarga 
ke
sekolah
Prestasi
sekolah anggota 
keluarga
Pekerjaan
orang tua 
Perumahan
yang sesuai 1 2 3 - 2
Suplai
makanan bernutrisi 
Sumber
keuangan 
Sumber
perawatan kesehatan 1 ie 3 4 5
Sumber
pelayanan sosial 
Meningkat
wna Sedang Praise Menurun
Kejadian
Infeksi anggota 
keluarga
Kekerasan
rumah tangga i 
Penganiayaan
fisik 
Penganiayaan
psikologis 
Penyalahgunaan
zat 
Penyalahgunaan
merokok 
Kecanduan
judi 
112
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
 
Status
Kesehatan Komunitas L.12109
 
 
Definisi
= ee =
Kondisi
kesejahteran fisik, mental dan sosial komunitas —
Ekspektasi
Meningkat :
Kriteria
Hasil
 
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Menurdn Sedang Meningkat Meningkat
Ketersediaan
program promosi 
kesehatan
Ketersediaan
program proteksi 
kesehatan
Partisipasi
dalam program 
kesehatan
komunitas
Keikutsertaan
asuransi/jaminan
kesehatan
Kepatuhan
terhadap standar 
kesehatan
lingkungan
Sistem
surveilens kesehatan 
Pemantauan
standar 
kesehatan
komunitas
Meningkat
genre Sedang Pe Menurun
Angka
mortalitas 
Angka
morbiditas 
Angka
gangguan kesehatan 
mental
Prevalensi
penyakit 
Angka
penyalahgunaan zat 2 3 al 5
Angka
penyalahgunaan 2 3 4 .
alkohol
Angka
kebiasaan merokok 
Angka
penyakit menular 
seksual
Angka
kelahiran preterm 
Angka
berat badan lahir 
rendah
Angka
kejadian cedera 2 3 4 9
Angka
kriminalitas 
 113
 
Tingkat
Kepatuhan L.12110
Definisi
Perilaku
individu dan/atau pemberi asuhan dalam mengikuti rencana
perawatan/pengobatan
yang disepakati dengan tenaga kesehatan,
sehingga
hasil perawatan/pengobatan efektif.
 
 
 
 
Ekspektasi
_Meningkat
 
 
Cukup
Cukup
Menurun
Manx Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kemauan 
mematuhi
program
perawatan
atau
pengobatan
Verbalisasi
mengikuti 
anjuran
Meningkat
ete Sedang Sees Menurun
Risiko
komplikasi 1 2 Z 4 5
penyakit/masalah
kesehatan
Memburuk
yuku, Sedang = CUKUP — Membaik
Perilaku
mengikuti program 
perawatan/pengobatan
Perilaku
menjalankan 
anjuran
Tanda
dan gejala penyakit 1 2 2 4 3
 
Tingkat
Pengetahuan L.12111
Definisi
Kecukupan
informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu.
Ekspektasi
Membaik
 
 
 
 
 
 
Kriteria
Hasil
 
Cukup
Menurun
aces Sedang Meningkat Meningkat
Perilaku
sesuai anjuran 
Verbalisasi
minat dalam 1 z S 4 5
belajar
Kemampuan
menjelaskan 
pengetahuan
tentang
suatu
topik
Kemampuan
menggambarkan
pengalaman
sebelumnya
yang
sesuai dengan topik
Perilakusesuai
dengan 
pengetahuan
Meningkat
ot Sedang eee Menurun
Pertanyaan
tentang masalah 
yang
dihadapi
Persepsi
yang keliru 
terhadap
masalah
Menjalani
pemeriksaan yang 
tidak
tepat
Memburuk
jy cUKUP | Sedang Mem, _Membaik
Perilaku
ee
Se
 
146
 
Dukungan
Keluarga
  
 
Definisi
Ketersediaan
sokongan anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan |
individu
yang menjalani perawatan.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
 
Kriteria
Hasil
 
Menurun
B jeacr Sedang semeien Meningkat
Anggota
keluarga Verbalisasi 
keinginan
untuk
mendukung
anggota
keluarga
yang sakit
Menanyakan
kondisi pasien 1 2 s 4 2
Mencari
dukungan sosial bagi 1 2 3 6 5
anggota
keluarga yang sakit
Mencari
dukungan spiritualbagi 
anggota
keluarga yang sakit
Bekerja
sama dengan anggota 
keluarga
yang sakit dalam
menentukan
perawatan
Bekerja
sama dengan penyedia 
layanan
kesehatan dalam
menentukan
perawatan
Beroartisipasidalamperencanaan
= 1 2. a 4 5
pulang
 
 21
 
Dukungan
Sosial | | L.13113
Definisi
Ketersediaan
sokongan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan individu
yang,
menjalani perawatan
 
  
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ta Sedang momen = Meningkat
Kemampuan
memintabatuan 
pada
orang lain
Bantuan
yang ditawarkan oleh 
orang
lain
Dukungan
emosi yang 
disediakan
oleh orang lain
Jaringansosialyangmembantu
22
 
 
Fungsi
Keluarga See L.13114
Definisi
Kemampuan
keluarga memenuhi kebutuhan anggota keluarga selama
proses
perkembangan
 
 
 
Ekspektasi
§ Membaik
 
 
 
Kriteria
Hasil
Menurun
Culaip Sedang Conte Meningkat
Menurun
Meningkat
Pemenuhan
kebutuhananggota 
keluarga
Anggota
keluarga saling 
mendukung
Anggota
keluarga menjalankan 
peran
yang diharapkan
Adaptasi
terhadap masalah 
Adaptasi
terhadap transisi 
perkembangan
Pembagian
tanggung jawab 
kepada
setiap anggota
keluarga
Lingkungan
mendukung anggota 
keluarga
mengungkapkan
perasaan
Pelibatan
anggotakeluargadalam 
penyelesaian
masalah
Verbalisasi
komitmen terhadap 
keluarga
Anggota
keluarga terlibat dalam 
aktivitas
komunitas
Mempertahankan
tradisi keluarga 
—————
26
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
ee
ce cei
interaksi
Sosial L.13415
Definisi
Kuantitas
dan/atau kualitas hubungan sosial yang cukup.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Perasaan
nyaman dengan situasi sosial
Perasaan
mudah menerima atau mengkomunikasikan perasaan
Responsif
pada orang lain
Perasaan
tertarik pada orang lain
Minat
melakukan kontak emosi
Minat
melakukan kontak fisik
PengVerbalisasi
kasih sayang
Kontak
mata
Ekspresi
wajah responsif
Kooperatif
daiam bermain
dengan
sebaya
Kooperatif
dengan
teman
sebaya
Perilaku
sesuai usia
Gejala
cemas
Menurun
1
1
Meningkat
1
Cukup
Menurun
2
Z
NO
PO
RO
Nh
MN DN PD
2
Z
Cukup
Meningkat
2
Sedang
3
3
WO
Ww
WOwWW
WW
Sedang
3
Cukup
Meningkat
4
4
=
>
ARK
DBS
4
4
Cukup
Menurun
4
Meningkat
5
5
an
anon
oo on
oO
Menurun
5
 
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
 
 
Keterlibatan
Sosial
Definisi
L.13116
Kemampuan
untuk membina hubungan yang erat, hangat, terbuka dan
independen
dengan orang lain.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
 
Minat
interaksi
Verbalisasi
tujuan yang jelas
Minat
terhadap aktivitas
Menurun
1
1
1
Meningkat
Verbalisasi
isolasi
Verbalisasi
ketidakamanan
di
tempat umum
Perilaku
menarik diri
Verbalisasi
perasaan berbeda
dengan
orang lain
Verbalisasi
preokupasi dengan
pikiran
sendiri
Afek
murung/sedih
Perilaku
bermusuhan
Memburuk
Perilaku
sesuai dengan
harapan
orang lain
Perilaku
bertujuan
Kontak
mata
Tugas
perkembangan sesuai
usia
1
1
1
1
 
Cukup
Menurun
2
2
Z
Cukup
Meningkat
2
Zz
Z
2
2
2
a
Cukup
Memburuk
2
2
2
2
Sedang
3
3
3
Sedang
3
3
Ww
Ww
Sedang
3
3
3
3
Cukup
Meningkat
4
4
4
Cukup
Menurun
4
4
4
4
4
4
4
Cukup
Membaik
4
&bL
Meningkat
5
9
5
Menurun
ao
oo
Membaik
5
5
9
5
47
 
Kinerja
Pengasuhan L.13117
 
Definisi
Pola
pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga untuk,mendukung dan
membangun aspek fisik, emosi dan sosial.
 
Ekspektasi
Meningkat
   
Kriteria
Hasil
Pemenuhan kebutuhan fisik anak
Pemenuhan kebutuhan emosional anak
Pemenuhan kebutuhan sosial anak
Pemenuhan kebutuhan khusus anak
Penyediaan nutrisi sesuai usia 
Perawatan kesehatan anak 
Stimulasi perkembangan kognitif
Stimulasi perkembangan sosial
Stimulasi perkembangan emosi
Stimulasi perkembangan Spiritual
Interaksi sesuai temperamen anak
Penggunaan disiplin sesuai usia
Berinterkasi dengan anak 
Empati pada anak 
Komunikasi terbuka pada anak
Verbalisasi positif pada anak 
Hubungan saling mencintai 
Harapan realistis peran orangtua
Ekspresi kepuasan peran orangtua
Bahaya
lingkungan 
Komunikasi
tertutup pada anak
Ekspresi
harga diri negatif 
Komunikasi
Verbal L118
Definisi
Kemampuan
menerima, memproses, mengirim, dan/atau menggunakan
sistem
simbol
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kemampuan berbicara 
Kemampuan mendengar 
Kesesuaian ekspresi 
wajah/tubuh
Kontak mata 
Afasia
Disfasia
Apraksia
Disleksia
Disatria
Afonia
Dislalia
Pelo
Gagap
Respons perilaku 
Pemahaman komunikasi 
‘Penampilan
Peran
 
  
Kriteria
Hasil
 
Menurun
ote Sedang Senin a Meningkat
Verbalisasi
harapan 
terpenuhi
Verbalisasi
kepuasan peran 
Verbalisasi
harapan 
terpenuhi
Verbalisasi
kepuasan peran 
Adaptasi
peran 
Strategi
koping yang efektif 
Dukungan
sosial 
Tanggung
jawab peran 
Meningkat
sigateatas Sedang — Menurun
Verbalisasi
perasaan 
bingung
menjalankan
peran
Konflik
peran 
Verbalisasi
perasaan cemas 
Perilaku
cemas 
Afek
depresi 
 
Peran
Menjadi Orang Tua 1.43420
Definisi
kemampuan
orang tua memberi lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup, untuk memfasilitasi
pertumbuhan dan |
 
Ekspektasi
| Membaik
eo
eae tase
 
Kriteria
Hasil
Bouding attachment 
Perilaku positif menjadi orang tua interaksi perawatan bayi 
Verbalisasi kepuasan memilikibayi
Memberi pengertian pada anak/anggota keluarga
Kebutuhan fisik anak/anggota keluarga terpenuhi
Kebutuhan emosi anak/ anggota keluarga terpenuhi
Keinginan meningkatkan peran menjadi orang tua
Verbalisasi kepuasan dengan lingkungan rumah
Anak atau keluarga Verbalisasi harapan yang realistis
Stimulasi visual 
Stimulasi taktil 
Stimulasi pendengaran 
 
Peran
Pemberi Asuhan Lagat
 
Definisi
Kemampuan
berperan memberikan asuhan dalam keluarga.
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Kemampuan memberi asuhan
Kemampuan merawat pasien 
Kemampuan menyelesaikan tugas merawat pasien
Kekhawatiran
dirawat kembali
Kekhawatiran
kelanjutan perawatan
Perlekatan
L.13122
Definisi
Kemampuan
berinteraksi antara orangtua atau orang terdekat dengan bayi/anak yang dapat
mempengaruhi proses asah, asih dan asuh.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ete Sedang Mociatce Meningkat
Mempraktikkan perilaku sehat selama hamil
Menyiapkan perlengkapan bayi sebelum kelahiran
Verbalisasi perasaan positif terhadap bayi
Mencium bayi 
Tersenyum kepada bayi 
Melakukan kontak mata dengan bayi
Berbicara kepada bayi 
Bermain dengan bayi 
Berespons dengan isyarat bayi
Menghibur bayi 
Menggendong bayi untuk dl menyusui /memberi makan
Mempertahankan bayi bersih dan hangat
Bayi menatap orang tua 
Kekhawatiran
menjalankan peran orang tua
Konflik
hubungan orang tua dan bayi/anak
Kekhawatiran
akibat hospitalisasi
Penghalang
fisik 
Penyalahgunaan
zat 
 
Proses
Keluarga | L.13123
Definisi
Kemampuan
untuk berubah dalam hubungan atau fungsi keluarga.
Ekspektasi
Membaik 
Kriteria
Hasil
Adaptasi keluarga terhadap situasi
Kemampuan keluarga berkomunikasi secara terbuka di antara
anggota keluarga
Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga
Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan emosional anggota keluarga
Kemampuan keluarga mencan bantuan secara tepat
Aktivitas mendukung keselamatan anggota ,keluarga
Aktivitas mendukung pertumbuhan anggotakeluarga
Ketepatan peran keluarga pada tahap perkembangan
Sikap respek antara anggota keluarga
Minat keluarga melakukan aktivitas yang positif
Kemampuan keluarga pulih dari kondisi sulit
Keseimbangan otonomi dan kebersamaan
Pematian pada batasan anggota keluarga
Hubungan dengan masyarakat 
Adaptasi keluarga terhadap perubahan
Proses
Pengasuhan L.13124
Definisi
Kemampuan
menerima proses kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan termasuk perawatan
bayi baru lahir yang sesuai dengan konteks norma dan harapan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Terpapar informasi tentang proses persalinan/pengasuhan
Keadekuatan manajemen  ketidaknyamanan
selama persalinan adekuat
Akses pelayanan kesehatan mudah dijangkau
Kesesuaian kondisi bayi dengan harapan
Keamanan lingkungan bayi 
Kekerasan
dalam rumah tangga
Stres
psikologis 
Kehamilan
tidak diinginkan direncanakan
Ketidakberdayaan
maternal 
Penyalahgunaan
obat 
Kurang
minat dalam proses persalinan
Kurang
proaktif dalam proses persalinan 
Integritas
Kulit dan Jaringan L.14125
Definisi
Keutuhan
kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan membran mukosa, kornea, fasia,
otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atau ligamen).
Ekspektasi
Meningkat
    
Kriteria
Hasil
Elastisitas 
Hidrasi 
Perfusi jaringan 
Kerusakan
jaringan 
Kerusakan
lapisan kulit 
Nyeri
Perdarahan
Kemerahan
Hematoma
Pigmentasi
abnormal 
Jaringan
parut 
Nekrosis
Abrasi
kornea 
Memburuk
ews Sedang oe Membaik
Suhu kulit 
Sensasi 
Tekstur 
Pertumbuhan rambut 
 
Keamanan
LingkunganRumah L.14126
Definisi
Pengaturan
ruang dan perabotan untuk mencegan terjadinya cedera fisik di
rumah
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Pemeliharaan rumah 
Pencahayaan eksterior 
Pencahayaan interior 
Ketersediaan air bersih 
Kebersihan penyimpanan 
Kebeisihun aersiapar makanan
Kebersihan hunian 
Keamanan kunci pada pintu 
Kematian kunci pada jendela 
Pemasangan handrail 
Perawatan detektor karbon monoksida
Sistem respon kegawatdaruratan
Ketersediaan akses telepon 
Kemudahan akses kamar mandi
Keamanan penyimpanan obat 
Ketersediaan perangkat bantu 
Pemeliharaan peralatan rumah
Ketersediaan alarm kebakaran
Pembuangan bahan berbahaya
Keamanan area bermain anak 
Pelindung outlet listrik 
Pengaturan suhu ruangan 
Risiko
jamur 
Risiko
asap beracun 
Risiko
asap tembakau 
Risiko
bahaya timbal 
Risiko
suara berbahaya 
Kontrol
Gejala L.14127
Definisi
Kemampuan
untukmengendalikan ateurnengurangi perubahan fungsi fisik dan emosi yang
dirasakan akibat munculnya masalah kesehatan
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Kemampuan memonitor munculnya gejala secara mandiri
Kemampuan memonitor lama bertahannya gejala
Kemampuan memonitor keparahan gejala
Kemampuan memonitor frekuensi gejala
Kemampuan memonitor variasi gejala
Kemampuan melakukan tindakan pencegahan
Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangi gejala
Mendapatkan perawatan kesehatan saat gejala bahaya muncul
Kemampuan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia
Mencatat hasil pemantauan  gejala
Kemampuan melaporkan gejala
 
Kontrol
Risiko L.14128
 
Definisi
Kemampuan
untuk mengerti, mencegah, mengeliminasi atau mengurangi
ancaman
kesehatan yang dapat dimodifikasi.
 
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kemampuan mencari informasi tentang faktor risiko
Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko
Kemampuan melakukan strategi kontrol resiko
Kemampuan mengubah perilaku
Komitmen terhadap strategi 
Kemampuan modifikasi gaya hidup
Kemampuan menghindari faktor risiko
Kemampuan mengenali perubahan status kesehatan
Kemampuan berpartisipasi dalam skrining risiko
Penggunaan fasilitas kesehatan
Penggunaan sistem pendukung
Pemantauan perubahan status kesehatan
Imunisasi 
Pemulihan
Pascabedah L.14129
Definisi
Proses
pernyembuhan setelah menjalani pembedahan untuk memulai dan
melakukan
aktivitas sehari-hari.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kenyamanan 
Selera makan 
Mobilitas 
Kemampuan melanjutkan 
pekerjaan
Kemampuan bekerja 
Kemampuan perawatan diri 
Waktu
penyembuhan 
Area luka operasi
 
Penyembuhan
Luka L.14130
Definisi
Tingkat
regenerasi sel dan jaringan pada proses luka
 
Ekspektasi
meningkat
  
Penyatuan kulit 
Penyatuan tepiluka 
Jaringan granulasi 
Pembentukan jaringan parut 
Edema
pada sisi luka 
Peradangan
luka 
Nyeri
Drainase
purulen 
Drainase
sorosa 
Drainase
sanguinis 
Drainase
serosanguinis 
Entema
pada kulit sekitar 
Peningkatan
suhu kulit 
Bau
tidak sedap pada luka 
Nekrosis
Infeksi
 
   
Respons
Alergi Lokal L.14131
 
Definisi
Perubahan
daya reaksi tubuh secara lokal akibat terpapar alergen dan
mengalami
stimulasi respon imunitas yang berlebihan. :
Ekspektasi
Menurun 
Kriteria
Hasil
Nyeri
Gatal
lokal
Sekresi
mukus
Bersin
Eritema
lokal
Konjungtivttis
Lakrimasi
Rhinitis
Edema
lokal
 
Respons
Alergi Sistemik L.14132
 
Definisi
Perubahan
daya reaksi tubuh secara sistemik akibat terpapar alergen dan mengalami
stimulasi respon imunitas yang berlebihan.
 
Ekspektasi
Meningkat
 
Kriteria
Hasil
Ectcma
laring 
Dtspnea
Wheezing
Stridor
Bunyi
napas tambahan 
Takikardia
Penurunan
TD 
Disritmia
Edemaparu
Penurunan
kesadaran 
Sekresi
mukus 
Gatal
seluruh tubuh 
Bintik-bintik
merah 
Petekie
Eritema
Peningkatan
suhu kulit 
Demam
Mual
Muntah
Diare
Kram
abdomen 
Hemolisis
sel darah merah 
Kadar
bilirubin 
Nyeri
sendi 
Nyeri
otot 
Syok
anafilkatik 
 
Status
Imun L14133
Definisi
Kekebalan
tubuh terhadap antigen internal dan eksternal
Ekspektasi  Membaik
Kriteria
Hasil
integritas kulit 
Integritas mukosa 
Titer antibodi 
Imunisasi 
Kadar sel T4 
Kadar sel T8 
infeksi
berulang 
Tumor
Penurunan
berat badan 
Fatigue
kronis 
Suhu tubuh 1 ye 3 4 5
Sel darah putih 
Termoregulasi
| L.14134
Definisi
Pengaturan
suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal.
 
Ekspektasi
Membaik |
 
Kriteria
Hasil
Menggigil
Kulit
merah 
Kejang
Akrosianosis
Konsumsi
oksigen 
Piloereksi
Vasokonstriksi
perifer 
Kutis
memorata 
Pucat
Takikardi
Takipnea
Bradikardi
Dasar
kuku sianolik 
Hipoksia
Suhu tubuh 
Suhu kulit 
Kadar glukosa darah 
Pengisiaan kapiler 
Ventilasi 
Tekanan darah 
Termoregulasi
Neonatus L.14135
   
Definisi
Pengaturan
suhu tubuh neonatus agar tetap berada pada rentang normal. 
Ekspektasi
Membaik
 
Kriteria
Hasil
Menggigil 
Akroslanosis 
Piloereksi 
Konsumsi oksigen 
Kutis memorata 
Dasar kuku sianotik 
Meningkat
sieciietai Sedang ee Menurun
Suhu
tubuh 
Suhu
kulit 
Frekuensi
nadi 
Kadar
glukosa darati 
Pengisian
kapiler 
Piloereksi
Ventilasi
Tingkat
Cedera L.14136
Definisi
Keparahan
dan cedera yang diamati atau dilaporkan.
 
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil 
Toleransi aktivitas 
Nafsu makan 
Toleransi makanan 
Meningkat
auton Sedang a Menurun
Kejadian
cedera 
Luka/lecet
Ketegangan
otot 
Fraktur
Perdarahan
Ekspresi
wajah kesakitan 
Agitasi
lritabilitas
Gangguan
mobilitas 
Gangguan
kognitif 
Memburuk
oo Sedang oe Membaik
Tekanan darah 
Frekuensi nadi 
Frekuensi napas 
Denyutjantung apikal 
Denyut jantung radialis 
Pola istirahat/tidur 
 
Tingkat
Infeksi L.14137
Definisi
Derajat
infeksi berdasarkan observasi atau sumber informasi.
Ekspektasi
Menurun
  
Kriteria
Hasil
Kebersihan tangan 
Kebersihan badan 
Nafsu makan 
Demam
4 
Kemerahan
Nyeri
Bengkak
Vesikel
Cairan
berbau busuk 
Sputum
berwarna hijau 
Drainase
purulen 
Piuna
Periode
malaise 
Periode
menggigil 
Lelargi
Gangguan
kognitif 
Kadar sel darah putih 
Kultur darah 
Kultur urine 
Kultur sputum 
Kultur area luka 
Kultur feses 
Kadar sel darah putih 
Tingkat
Jatuh L.14138
Definisi
Derajat
jatuh berdasarkan observasi atau sumber informasi.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil 
Meningkat
iecanieet Sedang oe Menurun
Jatuh
dari tempat tidur 
Jatuh
saat berdiri 
Jatuh
saat duduk 
Jatuh
saat berjalan 
Jatuh
saat dipindahkan 
Jatuh
saat naik tangga 
Jatuh
saat di kamar mandi 
Jatuh
saat membungkuk 
 
No comments:
Post a Comment