Bersihan
Jalan Napas L.01001
Definisi
Kemampuan
membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Batuk efektif
Produksi
sputum
Mengi
Wheezing
Mekonium
(pada neonatus)
Dispnea
Ortopnea
Sulit
bicara
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas
Pola napas
Penyapihan
Ventilator L.01002
Definisi
Kemampuan
beradaptasi dengan pengurangan bantuan ventilator mekanik
Ekspektasi
: Meningkat
Kesinkronan bantuan ventilator
Penggunaan
otot bantu napas
Napas
megap-megap (gasping)
Napas
dangkal
Agitasi
Lelah
Perasaan
kuatir mesin rusak
Fokus
pada pernapasan
Napas
paradoks abdominal
Diaforesis
Frekuensi napas
Nilai gas darah arteri
Upaya napas
Auskultasi suara inspirasi
Warna kulit
Pertukaran
Gas L.01003
Definisi
Oksigenasi
dan/atau eliminasi karbondioksida pada membran alveolus-
kapiler
dalam batas normal.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran
Dispnea
Bunyi
napas tambahan
Pusing
Penglihatan
kabur
Diaforesis
Gelisah
Napas
cuping hidung
PCO,
PO,
Takikardia
PH arteri
Sianosis
Pola napas
Warna kulit
Pola
Napas L.01004
Definisi
inspirasi
dan/atau ekspirasi yang memberikan ventilasi adekuat.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Ventilasi semenit
Kapasitas vital
Diameter thoraks anterior- posteilor
Tekanan ekspirasi
Tekanan inspirasi
Dispnea
Penggunaan
otot bantu
napas
Pemanjangan
fase ekspirasi
Ortopnea
Pernapasan
pursed-tip
Pernapasan
cuping hidung
Frekuensi napas
Kedalaman napas
Ekskursi dada
Respons
VentilasiMekanik L.01005
Definisi
Efektifitas
pertukaran alveolar dan perfusi jaringan yang didukung oleh ventilasi secara
mekanik
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
FIO, memenuhi kebutuhan
Tingkat kesadaran
Satu rasi oksigen
Kesimetrisan gerakan dinding dada
Meningkat
genus Sedang go Menurun
Sekresi
jalan napas
Suara
napas tambahan
Infeksi
paru
Kesulitan
bernapas dengan
ventilator
Atelektasis
Kegelisahan
Kurang
istirahat
Kesulitan
mengutarakan | 2 3 4 3
kebutuhan
Dosis
sedasi
Memburuk
we Sedang on Membaik
Sekresi Jalan napas
Suara napas tambahan
Infeksi paru
Kesulitan bernapas dengan
ventilator
Atelektasis
Kegelisahan
Kurarg istirahat
Kesulitan mengutarakan
kebutuhan
Dosis sedasi
Sekresi jalan napas
Suara napas tambahan
Tingkat
Aspirasi L.01006
Definisi
Kondisi
masuknya partikel cair atau padat ke dalam paru-paru.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran
Kemampuan meneian
Kebersihan mulut
Meningkat
bint Sedang cae
Dispnea
Kelemahan
otot
Akumulasi
sekret
Wheezing
Batuk
Penggunaan
otot aksesori
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas
Ventilasi
Spontan L.01007
Definisi
keadekuatan
cadangan energi untuk mendukung individu mampu bernapas
secara
adekuat.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Volume tidal
Dispnea
Penggunaan
otot bantu napas
Gelisah
PCO
PO
Takikardia
Curah
Jantung L.02008
Definisi
Keadekuatan
jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi perifer
EJection fractian (EF)
Cardiec todex (Cl)
Left ventricular stroke work
index (LVSWI)
Stroke volume index (SV1)
Palpitasi
Bradikardia
Takikardla
Gambaran
EKG aritmia
Lelah
Edema
Distensi
vena Jugularis
Dispnea
Oligurla
Pucat/sianosis
Paroxysmal
nocturnal dyspnea (PND)
Ortopnea
Batuk
Suara
jantung S3
Suara
jantung S4
Murmur
jantung
Berat
badan
Hepatomegali
Pulmonary
vascular resistance (PVR)
Systernic
vascular resitance
Capillary refill time (CPT)
Pulmonary artery wedge
pressure (PAWP)
Central venous pressure
Perfusi
Gastrointestinal | L.02010
Keadekuatan
aliran darah pada gastrointestinal untuk mempertahankan fungsi organ.
Ekspektasi Meningkat
Kriteria
Hasil
Nafsu makan
Muat
Muntah
Nyeri
abdomen
Asites
Konstipasi
Diare
Bising usus
Perfusi
Miokard 1.02011
Definisi
:
Keadekuatan
aliran darah arteri koronaria untuk mempertahankan fungsi
Ekspektasi
= Meningkat
Kriteria
Hasil
Gambaran EKG aritmia
Nyeri dada
Diaforesis
Mual
Muntah
Arteri apikal
Tekanan arteri rata-rata
Takikardi
Bradikardi
Denyut nadi radial
Tekanan darah 1 2 2 4 S
Fraksi ejeksi
Tekanan baji arteri pulmonal
Cardiac index (Cl)
Perfusi
perifier L.02011
Keadekuatan
aliran darah pembuluh darah distal untuk menunjang fungsi jaringan.
Ekspektasi
= Meningkat
Denyut nadi perifer
Penyembuhan luka
Sensasi
Warna
kulil pucat
Edama
perifer
Nyeri
ekstremitas
Parastesia
Kelemahan
otot
Kram
otot
Bruit
fernoralis
Nekrosis
Pengisian kapiler
Akral
Turgor kulit
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Tekanan arteri rata-rata
indeks ankle-brachial
Perfusi
Renal L.02013
Definisi
Keadekuatan
aliran darah arteri renalis untuk menunjang fungsi ginjal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Jumlah urine
Nyeri
abdomen
Mual
Muntah
Distensi
abdomen
Tekanan arteri rata-rata
Kadar urea nitrogen darah
Kadar kreatinin plasma
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Kadar elektrolit
Keseimbangan asam basa
Bising usus
Fungsi hati
Perfusi
Serebral L.02014
Definisi
Keadekuatan
aliran darah serebral untuk menunjang fungsi otak
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran
Kognitif
Meningkat
vetas Sedang ooo Menurun
Tekanan
intra kranial
Sakit
kepala
Gelisah
Kecemasan
Agitasi
Demam
Nilai rata-rata tekanan darah
Kesadaran
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Refleks saraf
Sirkulasi
Spontan L.02015
Definisi
Kemampuan
untuk mempertahankan sirkulasi yangi adekuat untuk menunjang kehidupan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran
Frekuensi
nadi
Tekanan
darah
Frekuensi
napas
Suhu
tubuh
Saturasi
oksigen
Gambaran
EKG aritmia
ETCO,
Produksi
urine
Status
Sirkulasi L.02016
Definisi
Pengedaran
berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat yang tidak
diperlukan untuk dikeluarkan dan tubuh.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi
Output urine
Saturasi oksigen
PaO,
Pucat
Akral
dingin
PaCo,
Pitting
edema
Edema
perifer
Hipotensi
orloslatik
Bunyi
napas tambahan
Bruit
pembuluh darah
Distensi
vena jugularis
Asites
Fatigue
Klaudikasio
intermiten
Parestesia
Sinkop
Ulkus
ekstremitas
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Tekanan nadi
Mean arteriat pressure
Pengisian kapiler
Tekanan vena sentral
Berat badan
Tingkat
Perdarahan L.02017
Definisi
Kehilangan
darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun eksternal(terjadi hingga
keluar tubuh).
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Kelembapan membran mukosa
Kelembapan kulit
Kognitif
Meningkat
mecca Sedang Ee Menurun
Hemoptisis
Hematemesis
Hematuria
Perdarahan
anus
Distensi
abdomen
Perdarahan
vagina
Perdarahan
pasca operasi
Hemoglobin
Hematokrit
Tekanan darah
Denyut nadi apikal
Suhu tubuh
Berat
Badan L.03018
Definisi
Akumulasi
bobot tubuh sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Berat badan
Tebal lipatan kulit
Indeks massa tubuh
Fungsi
Gastrointestinal L.03019
Definisi
Kemampuan
saluran cerna untuk memasukan dan mencerna serta menyerap
nutrisidanmembuangzatsisa _ ; :
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Toleransi terhadap makanan
Nafsu makan
Meningkat
Mual
Muntah
Dispepsia
Nyeri
abdomen
Distensi
abdomen
Regurgitasi
Jumlah
residu cairan lambung
saat
aspirasi
Darah
pada feses
Hematemesis
Memburuk
Frekuensi BAB
Konsistensi feses
Peristaltik usus
Jumlah feses
Warna feses
Keseimbangan
Cairan L.03020
Definisi
Ekuilibrium
antara volume Cairan di ruang intraselular dan ekstraselular tubuh.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Asupan cairan
Haluaran urin
Kelembaban membran
mukosa
Asupan makanan
Edema
Dehidrasi
Asites
Konfusi
Tekanan darah
Denyut nadi radial
Tekanan arteri rata-rata
Membran mukosa
Mata cekung
Turgor kulit
Berat badan
Keseimbangan
Elektrolit L.03021
Definisi
Kadar
serum elektrolit dalam batas normal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Serum natrium
Serum kalium
Serum klorida
Serum kalsium
Serum magnesium
Serum fosfor
Kestabilan
Kadar Glukosa Darah L.03022
Definisi
Kadar
glukosa darah berada pada rentang normal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Koordinasi
Kesadaran
Mengantuk
Pusing
Lelah/lesu
Keluhan
lapar
Gemetar
Berkeringat
Mulut
kering
Rasa
haus
Perilaku
aneh
Kesulitan
bicara
Kadar glukosa dalam darah
Kadar glukosa dalam urine
Palpitasi
Perilaku
Jumlah urine
Motilitas
Gastrointestinal L.03023
Definisi
Aktivitas
peristaltik gastrointestinal
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Nyeri
Kram abdomen
Mual
Muntah
Regurgitasi
Distensi abdomen
Diare
Suara
peristaltik
Pengosongan
lambung
Ratus
Nafsu
Makan L.03024
Definisi
Keinginan
untuk makan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Keinginan makan
Asupan makanan
Asupan cairan
Energi untuk makan
Kemampuan merasakan makanan
Kemampuan menikmati makanan
Asupan nutrisi
Stimulus untuk makan
Kelaparan
Perilaku
Mempertahankan Berat Badan L.03025
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mempertahankan berat badan optimal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ates Sedang nia Meningkat
Memantau berat badan
Menjaga asupan kalori harian sesuai kebutuhan
Menyeimbangkan latihan dengan asupan kalori
Memilih makanan bernutrisi
Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Mempertahankan keseimbangan cairan
Mengekspresikan citra tubuh yang realistis
Mempertahankan kecukupan tidur
Perilaku
Meningkatkan Berat Badan _L.03026
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk menambah berat badan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasilt
Mengidentifikasi penyebab penurunan berai bacian
Menetapkan target berat yang sehat
Mengidentifikasi kebutuhan kalori
Mengidentifikasi makanan yang disukai dan tidak disukai
Memilih makanan dan minuman yang berprotein dan berkalori tinggi
Mempertahankan asupan makanan dan minuman yang bernutrisi
Memonitor IMT
Memonitor berat badan
Mendapatkan bantuan dari ahli kesehatan
Mendapatkan perawatan gigi yang sesuai
Memperoleh bantuan keuangan untuk membeli makanan
Mengidentifikasi makanan yang menimbulkan alergi
Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Mengkonsumsi suplemen nutrisi
Memakan makanan dan minuman selingan antar waktu makan yang
bergizi
Mempertahankan tidur cukup
Memberikan selang makanan sesuai rekomendasi
Memberikan nutrisi parenteral sesuai rekomendasi
Perilaku
Menurunkan Berat Badan L.03027
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mengurangi berat badan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menentukan target berat badan dalam rentangnormal
Memiliki komitmen pada rencana makan yangsehat
Menghindari makanan danminuman tinggi kalori
Memilih makanan dan minuman bergizi
Mengontrol porsi makan
Menetapkan latihan rutin
Memonitor berat badan
Memonitor IMT
Mendapatkan informasi mengenai strategimenurunkan berat badan dari
ahlikesehatan
Mengidentifikasi kondisi emosional yang dapat mempengaruhi
asupan makanan dan minuman
Menggunakan strategi modifikasi perilaku
Memotivasi diri sendiri
Meminum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Menggunakan obat sesuai instruksi (jika ada)
Status
Cairan _ | L.03028
Definisi
Kondisi
volume cairan intravaskuler, interstisiel, dan/atau intraseluler.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi
Turgor kulit
Output urine
Pengisian vena
Ortopnea
Dispnea
Paroxysmal
nocturnal dyspnea (PND)
Ederna
anasarka i
Edema
perifer
Berat
badan
Distensi
vena jugularis
Suara
napas tambahan
Kongesti
paru
Perasaan
lemah
Keluhan
haus
Konsentrasi
urine
Frekuensi nadi
Tekanan darah
Tekanan nadi
Membran mukosa
Jugular Venous Pressure (JVP)
Kadar Hb
Kadar Ht
Cental Venous Pressure
Refluks hepatojugular
Berat badan
Hepatomegall
Oliguria
Intake cairan
Status mental
Suhu tubuh
Status
Menyusui L.03029
Definisi
|
Kemampuan
memberikan ASI secara langsung dari payudara kepada bayi dan anak untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Perlekatan
bayi pada payudaraibu
Kemampuan
ibu memposisikan bayi dengan benar
Miksi
bayi lebih dari 8 kali/ 24 jam
Berat
badan bayi
Tetesan/pancaran
ASI
Suplai
ASI adekuat
Putting
tidak lecet setelah minggu melahirkan
Kepercayaan
diri ibu
Bayi
tidur setelah menyusu
Payudara
ibu kosong selelah menyusui
Intake
bayi
Hisapan
bayi
Lecet
pada puting
Kelelahan
maternal
Kecemasan
maternal
Bayi
rewel 1 Zz 3 4 2
Bayi
menangis setelah menyusu
Status
Nutrisi L.03030
Definisi
Keadekuatan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Porsi makanan yang dihabiskan
Kekuatan otot pengunyah
Kekuatan otot menelanSerum albumin
Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan nutrisi
Pengetahuan tentang pilihan makanan yang sehat
Pengetahuan tentang pilihan minuman yang sehat
Pengetahuan tentang standar asupan nutrisi yang tepat
Penyiapan dari penyimpanan makanan yang aman
Penyiapan dan penyimpanan minuman yang aman
Sikap terhadapmakanan/minuman sesuaidengan tujuan kesehatan
Perasaan
cepat kenyang
Nyeri
abdomen
Sariawan
Rambut
rontok
Diare
Berat badan
indeks Massa Tubuh (IMT)
Frekuensi makan
Nafsu makan
Bising usus
Tebal lipatan kulit trisep
Membran mukosa
Status
Nutrisi Bayi L.03031
Definisi
keadekuatan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan, metabolisme pada bayi.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Berat badan
Panjang badan
Kulit
kuning
Sklera
kuning
Membran
mukosa kuning
Prematuritas
Bayi
cengeng
Pucat
Kesulitan
makan
Alergi
makanan
Pola makan
Tebal lipatan kulit
Proses tumbuh kembang
Lapisan lemak
Tingkat
Syok L.03032
Definisi
Ketidakcukupan
aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang
mengancam jiwa.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil :
Kekuatan nadi
Output urine
Tingkat kesadaran
Saturasi oksigen
Akral
dingin
Pucat
Haus
Konfusi
Letargi
Asiaosis
metabolik
Mean arterial pressure
Tekanan darah sistolik
Tekanan darah diastolik
Tekanan nadi
Pengisian kapiler
Frekuensi nadi
Frekuensi napas
Eliminasi
Fekal L.04033
Definisi
Proses
defekasi normal yang disetai dengan pengeluaran feses mudah dan kosistensi,
frekuensi serta bentuk feses normal.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kontrol pengeluaran feses
Keluhan
defekasi lama dan sulit
Mengejan
saat defekasi
Distensi
abdomen
Terasa
massa pada rektal
Urgency
Nyeri
abdomen
Kram
abdomen
Konsistensi feses
Frekuensi defekasi
Peristaltik usus
Eliminasi
Urine - L.04034
Definisi
Pengosongan
kandung kemih yang lengkap.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Fs Sedang tet Meningkat
Sensasi
berkemih | Z 3 4 5
Meningkat
igri Sedang Praia Menurun
Desakan
berkemih
(urgensi)
Distensi
kandung
kemih
Berkemih
tidak tuntas
(hesitancy)
Volume
residu urine
Urin
menetes
(dribbling)
Nokturia
Mengompol
Enuresis
Disuria
Anuna
Memburuk
wees Sedang ges Membaik
Frekuensi
BAK
Karakteristik
urino
EEE
24
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
Keseimbangan
Asam Basa L.04034
Definisi
|
_Ekuilibrium
antara ion hidrogen di ruang irttraselular dan ekstraselular tubuh
Kriteria
Hasil
Menurun
gn Sedang ected Meningkat
Tingkat
kesadaran
Istirahat
Meningkat
eos Sedang ee Menurun
Mual
Kram
otot
Kelemahan
otot
Memburuk
aon k Sedang — a Membaik
Frekuensi
napas
lrama
napas 1 a 3 a 5
pH
Kadar
CO2
Kadar
bikarbonat
Kadar
fosfat
Kadar
natrium
Kadar
klorida
Kadar
protein
Kadar
hemoglobin
40
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontinensia
Fekal L.04035
See
ea EOS
Definisi
Pola
normal kebiasaan buang air besar.
Menurun
oven Sedang a Meningkat
Pengontrolan
pengeluaran
feses
Cukup
Cukup ;
Memburuk
AMarcisursile Sedang Membaik Membaik
Defekasi
1 - 3 4 5
Frekuensi
buang air besar
Kondisi
kulit perianal
a
ee SS SS
ee:
| Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
ty
Kontinensia
Urine L.04036
Definisi
Pola
kebiasan buang air kecil
Ekspektasi
§ Membaik |
KriteriaHasil
Menurun
oe = Sedang amenas Meningkat
Kemampuan
berkemih
Meningkat
ee Sedang ss Menurun
Nokturia
Residu
volume urine setelah
berkemih
Distensi
kandung kemih
Dribbling
Hesitancy
Enuresis
Verbalisasi
pengeluaran urin
tidak
tuntas
Memburuk
ae x Sedang ee Membaik
Frekuensi
berkemih
Sensasi
berkemih
53
Adaptasi
Disabilitas L.05037
Definisi
Proses
penyesuaian fungsional terhadap tantangan keterbatasan fisik.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ne, "1 Sedang iacietancs Meningkat
Verbalisasi
menyesuaikan
diri
dengan disabilitas
Verbalisasi
rekonsiliasi
dengan
disabilitas
Adaptasi
dengan
keterbatasan
fisik
Modifikasi
pola hidup sesuai
kondisi
disabilitas
Modifikasi
pekerjaan sesuai
kondisi
disabilitas
Strategi
untuk mengatasi
stres
akibat diabiiitas
Penggunaan
alat bantu
sesuai
kebutuhan
Meningkat
ete Sedang a Menurun
Perasaan
negatif
Harga
diri rendah
eee
14
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Ambulasi
| L.05038
Definisi
Aktivitas
berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya secara mandiri baik
dengan
atau tanpa bantuan alat.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
i Sedang Pc Meningkat
Menopang
berat badan
Berjalan
dengan langkah
yang
efektif
Berjalan
dengan langkah
pelan
Berjalan
dengan langkah
sedang
Berjalan
dengan langkah
cepat
Berjalan
menanjak
Berjalan
menurun
Berjalan
jaraK pendek 1 ie 3 4 5
Berjalan
jarak seditng
Berjalan
jarak jauh | 2 3 4 S
Berjalan
mengitari ruangan
Bwijaluri
melewati
rintangan
Meningkat
wena Sedang eo Menurun
Nyeri
saat berjalan
Kaku
pada persendian
Keengganan
berjalan
Perasaan
khawatir saat
berjalan
16
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Keseimbangan
| £05039
Definisi
ane
Kemampuan
mempertahankan ekuilibrium tubuh
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang (nest Meningkat
Kemampuan
duduk tanpa
sandaran
Kemampuan
bangkit dari
posisi
duduk
Keseimbangan
saat berdiri 4 2 3 a 5
Keseimbangan
saat berjalan
Keseimbangan
saat berdiri
dengan
satu kaki
Meningkat
aoe Sedang oo Menurun
Pusing
Perasaan
bergoncang
Tersandung
Memburuk
se. Sedang eon ne Membaik
Postur
39
Definisi
Kemampuan
menggunakan energi secara efektif dan efisien.
_Ekspektasi
Meningkat
_Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
acura: Sedang Meningkat Meningkat
Aktivitas
fisik yang
direkomendasikan
Aktivitas
yang tepat
Strategi
untuk
menyeimbangkan
aktivitas
dan Istirahat
Teknik
konservasi energi
Teknik
pernapasan yang
efektif
Pembatasan
energi
Mekanika
tubuh yang tepat
Teknik
menyedehanakan
pekerjaan
Penggunaan
alat bantu yang
benar
Meningkat
ota Sedang oe Menurun
Pembatasan
aktivitas 1 2 2 4 :
Faktor
faktor yang
meningkatkan
pengeluaran
energi
51
‘Koordinasi
Perge rergeral akan L.05041
Definisi
Kemampuan
otot sirdiak bekerjasama dengan gerakan tubuh yang sesuai
dan
terarah.
Ekspektasi
= Meningkat _
Kriteria
Hasil
Menurun
— Sedang eae Meningkat
Kekuatan
otot
Kontrol
gerakan
Keseimbangan
gerakan
Kemantapan
gerakan
Kehaiusan
gerakan
Gerakan
ke arah yang di
inginkan
a
Gerakan
dengan waktu yang 1 2 2 4 S
diinginkan
Gerakan
dengan kecepatan
yang
diinginkan
Gerakan
dengan ketepatan
yang
diinginkan
Meningkat
tie tas Sedang ——— A Menurun
Tegangan
otot 1 Z a 5
Kram
otot
Cukup
Cukup ;
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik Membaik
Bentuk
otot
Kecepatan
gerakan
61
Mobilitas
Fisik | ___b,05042
Definisi
Kemampuan
dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara_
mandiri.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Retuean Sedang Meningkat Meningkat
Pergerakan
ekstremitas
Kekuatan
otot
Rentang
gerak (ROM)
Meningkat
ae Sedang — Menurun
Nyeri
Kecemasan
Kaku
sendi
Gerakan
tidak terkoordinasi
Gerakan
terbatas
Kelemahan
fisik
65
Organisasi
Perilaku Ba 1.05043,
Definisi
Kemampuan
integrasi respon fisiologis dan neurobehaviour bayi lerhadap
lingkungan.
‘Ekspektasi_
Meningkat
Kriteria
Hasil _
Menurun
a Sedang senna a Meningkat
Gerakan
pada ekstermitas
Kemampuan
jari-jari
menggenggam
Gerakan
terkoordinasi
Respon
normal terhadap
stimulus
sensorik
Menangis
Mampu
berespon kejut
Irritabilitas
Refleks
Tonus
motorik
Saturasi
Meningkat
wana Sedang a Menurun
Gelisah
Tremor
Tersentak
Aritmia
Bradikardi
Takikardia
Memburuk
ees Sedang ek Membaik
Kemampuan
menyusu
Warna
kullit
70
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Pergerakan
Sendi —L.05044
Definisi
|
Kemampuan
melakukan pergerakan Sendi pada semua sendi tubuh secara
mandiri_
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
atorin Sedang Meningkat Meningkat
Rahang
Leher
Punggung
Jari
(kanan)
Jari
(kiri)
Ibu
jari (kanan)
Ibu
jari (kiri)
Pergelangan
tangan (kanan)
Pergelangan
tangan (kiri)
Siku
(kanan)
Siku
(kiri) 1 2 2 a §
Bahu
(kanan) 1 2 3 o
Bahu
(kiri)
Pergelangan
kaki (kanan)
Pergelangan
kaki (kiri)
Lutut
(kanan)
Lutut
(kiri)
Panggul
(kanan)
Panggul
(kiri)
87 ;
PolaTidur
_ £05045
Definisi
Keadekuatan
kualitas dan kuantitas tidur.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Pm Sedang ieranaeal Meningkat
Keluhan
sulit tidur
Keluhan
sering terjaga
Keluhan
tidak puas tidur
Keluhan
pola tidur berubah
Keluhan
istirahat tidak
cukup
Meningkat
wanna Sedang aoe Menurun
Kemampuan
beraktivitas
eee
96
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
"eee
Tingkat
Keletihan L.05046
Definisi
Kapasitas
kerja fisik dan mentai yang tidak pulih dengan istirahat.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kepulihan energi
Tenaga
Kemampuan
melakukan
aktivitas
rutin
Motivasi
| Zz 3 4 6
Meningkat
Se Sedang eee Menurun
Verbalisasilelah
1 = 3 4 6
Lesu
Gangguan
konsentrasi
Sakit
kepala
Sakit
tenggorokan
Mengi
1 = 3 4 Ss
Sianosis
Gelisah
Frekuensinapas
Perasaan
bersalah
Memburuk
oe Sedang Bo Membaik
Selera
makan
Polo
napas
Libido
Pola
istirahat
SS
eee
| 141
-Frekuensinadi
— : Se 3 4 5
~
Saturasi oksigen -4 i 3 4 5
_
Kemudahan dalam melakukan fe 3 4 5
-—_aktivitas
sehari-hari Se |
_
Kesepatan berjalan 1 2 3 4 <=
_Jarakberjalan
q- =2 3 Sg =8
_
Kekuatan tubuh bagian atas sad ee a= 4 5
cekt
atan tubuh — bawah 1 <2 SZ “4 Ss
‘Fungsi
Sensori
Definisi
Kemampuan
untuk merasakan stimulasi suara, rasa. raba, aroma dan
gambar
visual
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
ed Sedang Mane Meningkat
Ketajaman
pendengaran
Ketajaman
penglihatan
Persepsi
stimulasi kulit
Persepsi
Dosis1 kepaia
Persepsi
posisi tubuh
Perbedaan
bau
Perbedaan
rasa
28
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Definisi
Kestabilan
mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi
terhadap
stimulus yang dapat menurunkan kapasitas intrakranial.
Ekspektasi
Meningkat
SS
eee
Kriteria
Hasil
Tingkat
kesadaran
Fungsi
kognitif
Sakit
kepala
Gelisah
Agitasi
Muntah
Postur
deserebrasi
(ekstensi)
Papiledema
Tekanan
darah
Tekanan
nadi (pulse
pressure)
Bradikardia
Pola
napas
Respon
pupil
Refleks
neurologis
Tekanan
intrakranial
Menurun
1
1
Meningkat
—_—
—_' —-2 2 —
Memburuk
—
—_—
= oe = =
Cukup
Menurun
2
Za
Cukup
Meningkat
MO
NM DM BD PO
2
Cukup
Memburuk
2
2
NINN
BD Ph
Cukup
Sedang
Meningkat
3
4
3
4
Cukup
Sedang
Menurun
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Cukup
Sedang
— embaik
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Meningkat
5
5
Menurun
aAnnnn
on
Membaik
ann
nn
Kontrol
Kejang L.06050
Definisi
~Kemampuan
untuk; mengendalikan atau mengurangi muncuinya episode
.
_kejang
“Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menarun Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengidentifikasi
faktor
risiko/pemicu
kejang
Kemampuan
mencegah
faktor
risiko/ pemicu
kejang
Kemampuan
melaporkan
efek
samping obat
Kepatuhan
meminum obat
Sikap
positif 2 a a 5
Penggunaan
teknik reduksi 1 2 3 * 5
stres
Penampilan
peran
Hubungan
sosial
Pola
tidur
Program
latihan yang sesuai
Meningkat
enc Sedang a Menurun
Mendapatkan
obat yang
dibutuhkan
Melaporkan
frekuensi kejang
56
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
—
Eee
aaa Teeter ieee peepee eects Sinteass is
Neurovaskuler
Perifer L.06051
Definisi
Sirkulasi
dan sensasi pergerakan ekstremitas adekuat.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Sirkulasi
arteri
Sirkulasi
vena
Pergerakan
sendi
Pergerakan
ekstremitas
‘
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Merdirin Menurun
Nyeri
Perdarahan
Memburuk
Net he Sedang Pte Membaik
Nadi
Suhu
tubuh
Warna
kulit
Tekanan
darah
Luka
tekan
69
Status
Menelan ——-L,06052
Definisi
Jalan
makanan dari mulut sampai abdomen adekuat.
Ekspektasi
Membaik
_Kriteria
Hasil
Menurun
A i Sedang sorunens Meningkat
Mempertahankan
makanan
..
dimutut
Reflek
menelan
Kemampuanmengosongkan
mulut
Kemampuan
mengunyah
Usaha
menelan
Pembentukan
bolus
Meningkat
anes Sedang ‘eo Menurun
Frekuensi
tersedak
Batuk
Muntah
Refluks
lambung
Gelisah
Regurgltasi
Memburuk
,,CUKUP = Sedang oe Membaik
Produksi
saliva
Penerimaan
makanan
Kualitas
suara
eS
118
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Neurologis L.06053
Definisi
Kemampuan
sistem saraf perifer dan pusat untuk menerima, mengolah, dan
merespon
stimulus internal dan eksternal
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Sanur Sedang Meningkat Meningkat
Tingkat
kesadaran
Reaksi
pupil
Orientasi
kognitif
Status
kognitif
Kontrol
motorik pusat
Fungsi
sensorik kranial
Fungsi
sensorik spinal
Fungsi
motorik kranial | 2 = 4 5
Fungsi
motorik spinal 1 2 a a 5
Fungsi
otonom
Komunikasi
Meningkat
ianetak Sedang Pees Menurun
Sakit
kepala
Frekuensi
kejang
Hipertermia
Diaforesis
1 2 2 4 s
Pucat
Kongesti
konjungtiva
Kongesti
nasal
Parastesia
Sensasilogam
di mulut
Sindrom
Horner
Padangan
kabur
Penile
erection
Memburuk
oes Sedang sa Membaik
Tekanan
darah sistolik
Frekuensi
nadi
Ukuran
pupil
Gerakan
mata
Pola
napas
Pola
istirahat tidur
Frekuensi
napas
Denyut
jantung apikal
Denyut
naai radialis
Refleks
pilomotorik
120
re)
e
=
EC
-
5
>
5
Tingkat
Konfusi L.06054
Definisi
Kesadaran,
perhatian, kognitif dan persepsi yang terganggu.
Ekspektasi
Menurun
an
en nN naar Sissons ies ancl
Kriteria
Hasil — 3 |
ENE
ereenemeene aan SRS ON See SS Se
Menurun
a. Sedang mares Meningkat
Fungsi
kognitif
Tingkat
kesadaran
Aktivitas
psikomotorik
Motivasi
1 2 + 4 5
memulai/menyelesaikan
perilaku
terarah
Memori
jangka pendek
Memorijangka
panjang
Meningkat
Poe Sedang Rae Menurun
Perilaku
halusinasi
Gelisah
Memburuk
aruee ae Sedang Ree Membaik
Interpretasi
Fungsi
sosial
Respons
terhadap stimulus
Persepsi
Fungsi
otak
Sens
Fungsi
Seksual L.07055
Definisi
Integrasi
aspek fisik dan sosioemosional terkait penyaluran dan kinerja seksual
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
gone " Sedang Nerina Meningkat
Kepuasan hubungan seksual
Mencari informasi untuk mencapai kepuasan seksual
Meningkat
ieee Sedang a Menurun
Verbalisasi
aktivitas seksual berubah
Verbalisasi
eksitasi seksual berubah
Verbalisasi
peran seksual berubah
Verbalisasi
fungsi seksual berubah
Keluhan
nyeri saat berhubungan seksual(dispareunia)
Keluhan
hubungan seksual terbatas
Keluhan
sulit melakukan aktivitas seksual
Verbalisasi
aktivitas seksual berubah
Verbalisasi
perilaku seksual berubah
Konflik
nilai
Memburuk ee Sedang ee Membaik
Hasrat seksual
Orientasi seksual
Ketertarikan pada pasangan
27
-Penerimaan
Kehamilan
Definisi
Upaya
untuk rekonsiliasi perubanan terhadap situasi/masalah kehamilan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang deme “i Meningkat
Verbalisasi
penerimaan
kehamilan
Verbalisasi
perasaan yang
dialami
Perilaku
mencari perawatan
kehamilan
Menyusun
perencanaan
kehamilan
Kemampuan
menghargai diri
sendiri
Hubungan
positif
Kemampuan
menyesuaikan
diridengan
kehamilan
Verbalisasi
perasaan tenang
Upaya
mencari informasi
kehamilan
Meningkat
eats Sedang Since Menurun
Marah
Menarik
diri 1 Za 3 4 >
Perasaan
kesepian
Memburuk
PP sate ‘fk Sedang ge Membaik
Afek
76
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Antepartum
Definisi
Kondisi
pada periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid terakhir hingga
dimulainya persalinan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun cor nl Sedang Meramec Meningkat
Kelekatan emosional dengan janin
Koping dengan ketidaknyamanan kehamilan
Meningkat
ie mone Sedang ae Menurun
Nausea
1
Muntah
1 2 3 4. 5
Edema
Nyeri
abdomen 1 4 3 4 5
Nyeri
epigastrik
Perdarahan
vagina
Konstipasi
Sakit
kepala
Kejang
Mood
labil
Protein
urine
Glukosa
urine
Glukosa
darah
Memburuk Get Sedang Peo Membaik
Berat badan
Tekanan darah
Hemoglobin
Refleks neurologis 1 Z 3 4 >
Frekuensi nadi
Frekuensi napas 1 z 3 4 o
Suhu tubuh
Enzim liver
Hitung darah lengkap
Status kognitif
Menurun
= wenurun 5°48nd saoriespat Meningkat —
Koping
terhadap 1 Z 3 4 >
ketidaknyamanan
’
persalinan
:, ;
Memanfaatkan
teknik untuk 1 2 3 Ss
memfasilitasi
persalinan ag
Dilatasi
serviks 1 2 2 a
:
Cukup ; ohne
Meningkat
oni natal Sedang Menurun
Perdarahan
vagina 1 2
Sakit
kepala
Nyeri
dengan kontraksi
Kejang
Nyeri
punggung
a
2 on
NM
MN NY
WOWW
WwW W
Cukup
Memburuk
Merahurtile Sedang
—_
Frekuensi
kontraksi uterus
Periode
kontraksi uterus
Intensitas
kontraksi uterus
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi
Suhu
Glukosa
darah
Output
urine
Refleks
neurologis
Status
kognitif
BENG
mos GEN) ek! EX OS
MNNMNMNNMNNN
N NH
WOWwWWWWWWW
Ww
Status
Kenyamanan Pascapartum _L.07061_
Definisi
oe
Perasaan
nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Ketuban tidak nyaman
Meringis
Luka episiotomi
Kontraksi uterus
Berkeringat
Menangis
Merintih
Hemoroid
Kontraksi
uterus
Payudara
bengkak
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi
Status
Pascapartum L.07062
Definisi
—s
Kondisi
sejak bayi dilahirkan sampai enam minggu berikutnya disertai dengan pulihnya
kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan yang mengalami perubahan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
ees Sedang ecu Meningkat
Sirkulasi perifer
Payudara penuh
Pemulihan perineum
Pemulihan Insisi
Intake makanan dan cairan
Aktivitas fisik
Ketahanan 1 Z = 4 5
Meningkat
bet Cckai Sedang ¢. Menurun
Kenyamanan
Infeksi
Nyeri
insisi
Perdarahan
vagina
Laserasi
Keletihan
Depresi
Memburuk
ee Sedang acres Membaik
Jumlah lochia a
Warna lochla
Tekanan darah
Frekuensi nadi 1 ic 3 4 5
Suhu tubuh
Eliminasi urine
Eliminasi fekal
Enzim liver
Hemoglobin
Sel darah putih
Glukosa darah
Mood
Kontrol
Nyeri L.08063
Definisi
Tindakan
untuk meredakan pengalam sensorik atau emosional yang tidak
menyenangkan
akibat kerusakan jaringan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Melaporkan nyeri terkontrol
Kemampuan mengenali onset nyeri
Kemampuan mengenali penyebab nyeri
Kemampuan menggunakan teknik non-farmakologis
Dukungan orang terdekat
Keluhan
nyeri
Penggunaan
analgesik
Status
Kenyamanan
Definisi
Keseluruhan
rasa nyaman dan aman secara fisik, psikologis, spiritual, sosial,budaya dan
lingkungan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kesejahteraan fisik
Kesejahteraan psikologis
Dukungan sosial dari keluarga
Dukungan sosial dari teman
Perawatan sesuai keyakinan budaya
Perawatan sesuai kebutuhan
Kebebasan melakukan Ibadah 1 Z 5 4 Zs
Rileks
Keluhan
tidak nyaman
Gelisah
Kebisingan
Keluhan
sulit tidur 1 2 o 4 5
Keluhan
kedinginan
Keluhan
kepanasan
Gata!
Mual
Lelah
Merintih
Menangis
lritabilitas
Menyalahkan
diri sendiri
Konfusi
Konsumsi
alkohol
Penggunaan
zat
Percobaan
bunuh diri
Memori masa lalu
Suhu ruangan 1 2 Ss 4 5
Pola eliminasi
Postur tubuh
Kewaspadaan
Pola hidup
Pola tidur
Tingkat
Nausea L.08065
Definisi
Perasaan
tidak nyaman pada bagian belakang tenggorok atau lambung
yang
dapat mengakibatkan muntah.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Nafsu
makan
Meningkat
ilcrin eat Sedang a Menurun
Keluhan
mual
Perasaan
ingin muntah
Perasaan
asam di mulut
Sensasi
panas
Sensasi
dingin
Frekuensi
menelan
Diaforesis
Jumlah
saliva
Memburuk
ae Sedang o = Membaik
Pucat
Takikardia
Dilatasi
pupil
Tingkat
Nyeri L.08066
Definisi
Pengalaman
sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau
fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga
berat dan konstan.
Kriteria
Hasil
Kemampuan menuntaskan
aktivitas
Keluhan
nyeri - 1 2 3 5
Meringis
—
Sikap
protektif
Gelisah
Kesulitan
tidur
Menarik
diri
Berfokus
pada diri sendiri
Diaforesis
{
Perasaan
depresi (tertekan)
Perasaan
takut mengalami
cedera
berulang
Anoreksia
Perineum
terasa tertekan
Uterus
teraba membulat
Ketegangan
otot
Pupil
dilatasi
Muntah
Mual
Memburuk
poe Sedang ee Membaik
Frekuensi nadi
Pola napas
Tekanan darah
Proses berpikir
Fokus
Fungsi berkemih
Perilaku
Nafsu makan
Pola tidur
Ketahanan
Komunitas L.08075
Definisi
Kapasitas
komunitas untuk beradaptasi dan berfungsi secara positif selelah mengalami
kesulitan atau krisis.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Keberlanjutan
pelayanan
rutin
komunitas
Ketersediaan
pelayanan
kesehatan
Ketersediaan
sumber daya
untuk
memenuhi
kebutuhan
dasar
Kesiapan
komunitas untuk
tanggap
krisis
Adaptasi
komunitas
terhadap
perubahan
Kerjasama
komunitas untuk
mengadapi
lantangan di
masa
depan
Persiapan
komunitas untuk
menghadapi
tantangan di
masa
depan
Kemutakhiran
rencana
tanggap
krisis
Pemimpin
kunci memantau
lingkungan
sosial ekonomi
Pemimpin
kunci memantau
lingkungan
fisik
Pemimpin
kunci
mengkoordinasi
tanggap
krisis
Mengidentifikasi
strategi
resolusi
konflik
Penggunaan
jejaring
komunikasi
Berkolaborasi
dengan
badan/pemerintah
Akses
ke sumber daya
eksternal
identitas
Seksual 7 at
Definisi
Pengenatan
dan penerimaan diri terhadap aspek seksual.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
enn Sedang since “ Meningkat
Menunjukkan
pendirian
seksual
yang jelas
Integrasi
orientasi seksual
ke
dalam kehidupan
sehari-hari
Menyusun
batasan-batasan
sesuaijenis
kelamin
Pencarian
dukungan sosial
Verbalisasi
hubungan
harmonis
Verbalisasi
hubungan seksual
sehat
ee
a eS Ee
32
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
Citra
Tubuh ~~ L.09067
Definisi
Persepsi
tentang penampilan, struktur dan fungsi fisik individu
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Memburuk
woe Sedang ee Membaik
Melihat
bagian tubuh
Menyentuh
bagian tubuh
Verbalisasi
kecacatan
bagian
tubuh
Verbalisasi
kehilangan
bagian
tubuh
Meningkat
eas Sedang ——, Menurun
Verbalisasi
perasaan negatif
tentang
perubahan tubuh
Verbalisasi
kekhawatiran
pada
penolakan/reaksi
orang
lain
Verbalisasi
perubahan gaya
hidup
Menyembunyikan
bagian
tubuh
berlebihan
Menunjukkan
bagian tubuh
berlebihan
Fokus
pada bagian tubuh
Fokus
pada penampilan
masa
lalu
Fokus
pada kekuatan masa
lalu
Memburuk
ree Sedang oo Membaik
Respon
nonverbal pada
perubahan
tubuh
Hubungan
sosial
oo
19
Definisi
Ketersediaan
alternatif pemecahan pada masalah yang dihadapi. __
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil we
Menurun
Bats Sedang uetiens “i Meningkat
Keterlibatan
dalam aktivitas
perawatan
Selera
makan
Inisiatif
Minat
komunikasi verbal
k
Meningkat
hence Sedang oe Menurun
Verbalisasi
keputusasaan
Perilaku
pasif
Afek
datar 4 Z 3 4 5
Mengangkat
bahu saat bicara
Memburuk
es Sedang se Membaik
Pola
tidur
29 |
Harga
Diri -L,09069
Definisi
Perasaan
positif terhadap diri sendiri atau kemampuan sebagai respon
terhadap
situasi saat ini.
Ekspektasi
Meningkat a
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Penilaian
diri positif
Perasaan
memiliki
kelebihan
atau
kemampuan
positif
Penerimaan
penilaian
positif
terhadap diri
sendiri
Minat
mencoba hai baru 1 Zz 3 4 §
Berjalan
menampakkan
wajah
Postur
tubuh menampakkan
wajah
Konsentrasi
Tidur
Kontak
mata
Gairan
aktivitas
Aktif
Percaya
diri berbicara
Perilaku
asertif
Kemampuan
membuat
keputusan
Meningkat
ee Sedang =. Menurun
Perasaan
malu
Perasaan
bersalah
Perasaan
tidak mampu
melakukan
apapun
Meremehkan
kemampuan
mengatasi
masalah
Ketergantungan
pada
penguatan
secara
berlebihan
Pencarian
penguatan secara
berlebihan
30
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
SS
identitas
Diri | L.09070
Definisi
|
Kemampuan
mempertahankan keutuhan persepsi terhadap diri__
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
itenirurs Sedang Meningkat Meningkat
Perilaku
konsisten
Hubungan
yang efektif
Strategi
koping efektif
Penampilan
peran efektif 1 z 3 4 2
Meningkat
oe Sedang oe Menurun
Perasaan
fluktuatif
terhadap
diri
Kebingungan
dengan
dengan
nilai-nilai
budaya
Kebingungan
dengan tujuan
hidup
Kebingungan
dengan jenis
kelamin
Kebingungan
dengan nilai-
nilai
ideal
Memburuk
as Sedang Bei Membaik
Persepsi
terhadap diri
: 31
ving
Keberdayaan
L.09071
Definisi
Persepsi
bahwa tindakan seseorang mampu mempengaruhi hasil secara
_signifikan.
eee at
in
ola aa a ee
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil , .
cee
ee ee eee
Cukup
Cukup
Menurun
Merniran Sedang Meningkat Meningkat
Pernyataan
mampu
melaksanakan
aktivitas
Pernyataan
keyakinan
tentang
kinerja peran
Berpartisipesi
dalam
perawatan
Meningkat
eee Sedang nc Menurun
Pernyataan
frustasi 1 ie 3 4 5
Ketergantungan
pada
orang
lain
Perasaan
diasingkan
Pernyataan
kurang
kontrol
Pernyataan
rasa malu
Perasaan
tertekan
(depresi)
Pengasingan
37
Kesadaran
Diri —-L.09072
Definisi
Kemampuan
menilai kekuatan, kelemahan, pikiran, sikap, kepercayaan,emosi, motivasi
seseorang berkaitan dengan diri, lingkungan dan oranglain.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Mengakui kemampuan
fisik
Mengakui kemampuan mental
Mengakui kemampuan emosional
Mengenali keterbatasan fisik
Mengenali keterbatasan mental
Mengenali keterbatasan emosi
Mengenali pola kebiasaan
Mengenaii nilai-nilai pribadi
Mengenali respon subjektif orang lain
Mengenali respon subjektif 1 zZ 3 4, 5terhadap situasi
Mempertahankan kesadaran berpikir
Mempertahankan kesadaran terhadap perasaan
Verbalisasi perasaan pada orang lain Interaksi dengan orang
Sair.
Verbalisasi kebutuhan
Menerima perasaan sendiri
Menerima perilaku sendiri
Membedakan diri dan orang lain
Membedakan diri dari lingkungan
Ketahanan
Personal L.09073
Definisi
Kapasitas
untuk bwadaptas» dan berfungsi secara positif setelah mengalami kesulitan atau
krisis.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Menurun
we. Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
harapan yang positif
Menggunakan
strategi koping yang efektif
Verbalisasi
perasaan Menunjukkan harga diri positif
Mengambil
tanggung Jawab
Mencari
dukungan emosional
Mengganggap
kesulitan sebagai tantangan
Menggunakan
strategi untuk meningkatkan keamanan
Menggunakan
strategi untuk menghindari bahaya
Menghindari
penyalahgunaanobat
Menghindari
penyalahgunaan zat
Menahan
diri menyakiti orang lain
Mengidentifikasi
model peran
Mengidentifikasi
sumber daya di komunitas
Memanfaatkan
sumber daya di q komunitas
Verbalisasi
kesiapan untuk
Ketahanan
Keluarga : L.09074
Definisi
Kapasitas
keluarga untuk beradaptasi dan berfungsi secara positif setelah mengalami
kesulitan atau krisis. _
Ekspektasi
Meningkat
KriteriaHasil
Mendiskusikan makna krisis
Mempertahankan kebiasaan rutin keluarga
Dukungan kemandirian antar anggota keluarga
Verbalisasi harapan yang positif antar anggota keluarga
Menggunakan strategi koping yang efektif
Verbalisasi perasaan antar anggota keluarga
Mencari dukungan emosional dari anggota keluarga lain
Mengganggap kesulitan sebagai tantangan
Toleransi perpisahan
Mengidentifikasi sumber daya di komunitas
Memanfaatkan sumber daya di komunitas
Memanfaatkan kelompok komunitas untuk dukungan emosional
Memanfaatkan tenaga kesehatan untuk : mendapatkan informasi
Memanfaatkan tenaga kesehatan untukmendapatkan bantuan
Verbalisasi kesiapan untuk belajar
Konsep
Diri L.09076
Definisi
Pola
persepsi yang cukup untuk merasa sejahtera.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Verbalisasi kepuasan terhadap diri
Verbalisasi kepuasan terhadap harga diri
Verbalisasi kepuasan terhadap penampilan peran
Verbalisasi kepuasan terhadap citra tubuh
Verbalisasi kepuasan terhadap identitas diri
Verbalisasi keinginan meningkatkan konsep diri
Verbalisasi rasa percaya diri
Verbalisasi penerimaan terhadap kelebihan diri
Verbalisasi penerimaan terhadap keterbatasan diri
Tindakan sesuai perasaan
Kontrol
Diri L.09076
Definisi
Kemampuan
untuk, mengendalikan atau mengatur emosi, pikiran, dan perilaku dalam
menghadapi masalah.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun aa. Sedang Geel Meningkat
Verbalisasi ancaman kepada orang lain
Verbalisasi umpatan
Perilaku menyerang 2 3 4 6
Perilaku melukai diri sendiri/orang lain
Perilaku merusak lingkungan sekitar
Perilaku agresif/amuk
Suara keras
Bicara ketus
Verbalisasi keinginan bunuh diri
Verbalisasi isyarat bunuh diri .
Verbalisasi ancaman bunuh diri
Verbalisasi rencana bunuh diri
Verbalisasi kehilangan hubungan yang penting
Perilaku merencanakan bunuh diri
Euforia
Alam perasaan depresi
Kontrol
Pikir L.09078
Definisi
Kemampuan
seseorang mengendalikan diri dari gangguan persepsi sensori,proses pikir dan
isi pikir.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kemampuan mengenali halusinasi dan delusi
Kemampuan menahan diri mengikuti halusinasi dan delusi
Kemampuan memonitor frekuensi halusinasi dan delusi
Kemampuan mepnjelaskan Isi halusinasi dan delusi
Melaporkan penurunan halusinasi dan delusi
Validasi
Kemampuan berinteraksi
Kemampuan memahami ide orang lain
Kesesuaian afek
Memandang lingkungan
secara akurat
Menunjukan pola berpikir
yang logis
Menunjukan pemikiran yang
berdasarkan kenyataan
Menunjukkan isi pikir positif
Memori
| | So = ee
Definisi
Kemampuan
mengingat beberapa informasi atau
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kemampuan
mempelajari
hal baru
Verbalisasi
kemampuan
mengingat
informasi
faktual
Verbalisasi
kemampuan
mengingat
perilaku
tertentu
yang pernah
dilakukan
Verbalisasi
kemampuan
mengingat
peristiwa
Melakukan
kemampuan yang
dipelajari
Meningkat
stentnak at Sedang — as Menurun
Verbalisasi
pengalaman lupa
Verbalisasi
lupa jadwal
Verbalisasi
mudah lupa
—
Motivasi
) LS
Definisi
Keinginan
internal individu untuk melakukan tindakan/perilaku itif.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Menurun
oe. Sedang stand a“ Meningkat
Pikiran
berfokus masa
depan
Upaya
menyusun rencana 1 2 é 4 5
tindakan
Upaya
mencari sumber 1 2 J 4 5
sesuai
kebutuhan
Upaya
mencari dukungan 1 z 2 & 5
sesuai
kebutuhan
Perilaku
bertujuan i
Inisiatif
Harga
diri positif
Keyakinan
positif
Berani
mencari pengalaman
baru
Penyelesaian
tugas z 3 4 a
Pengambilan
kesempatan Zz 2 4 5
Bertanggung
jawab 2 3 4 a
67
Setentasl
Kognitif
Kriteria
Hasil |
Menurun
Iidentifikasi
diri sendiri
identifikasi
orang terdekat
identifikasi
tempat saat Ini
Identifikasi
hari
Identifikasi
bulan
Identifikasi
tahun
Identifikasi
peristiwa penting
1
—
ef = —-2 = —
Cukup
Menurun
2
2
2
2
2
2
2
Sedang
M
WWW
WW WW
Cukup
eningkat
&-PpPbRD
SA
Meningkat
aAnnananan
n
aay
Penerimaan
__L.09082
Definisi
—
Upaya
menerima pemahaman atau makna suatu peristiwa secara sadar
atau
tidak sadar untuk menurunkan kecemasan/ketakutan sebagai proses
“normal
berduka.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
Ra Sedang seraaiical Meningkat
Verbalisasi
penerimaan
Verbalisasi
perasaan yang
dialami
Perilaku
mencari
perawatan/pengobatan
Menyusun
perencanaan
masa
depan
Perilaku
sesuai perasaan yang
dialami
Kemampuan
menghargai diri | 2 3 A 5
sendiri
Hubungan
positif
Kemampuan
menyesuaikan
diri
Verbalisasi
perasaan tenang 12 2 4 5
Resiliensi
Upaya
mencari informasi
situasi/masalah
Koping
Pembuatan
keputusan
Penyelesaian
tugas
Meningkat
ania at Sedang ao Menurun
Marah
Pikiran
tentang kehilangan
Ketergantungan
pada orang
lain
Menarik
diri
Perasaan
kesepian
Memburuk
ee Sedang a. . Membaik
Afek
Persepsi
Sensori
Definisi
Persepsi-realitas
terhadap stimulus baik internal maupun eksternal
Ekspektasi
Membaik os
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Meiviirin Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
mendengar
bisikan
Verbalisasi
melihat
bayangan
Verbalisasi
merasakan
sesuatu
melalui Indra
perabaan
Verbalisasi
merasakan
sesuatu
melalui indra
penciuman
Verbalisasi
merasakan
sesuatu
melalui Indra
perabaan
Verbalisasi
merasakan
sesuatu
melalui indra
pengecapan
Distorsi
sensori
Perilaku
halusinasi
Menarik
diri
Melamun
Curiga
Mondar-mandir
Memburuk
ic a Sedang Pies: Membaik
Respons
sesuai stimulus
Konsentrasi
Orientasi
93
Psikospiritual
L.09084
Definisi
Kenyamanan
psikososial terkait konsep diri, kesejahteraan emosional,sumber inspirasi,
serta makna dan tujuan hidup seseorang.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Keyakinan
Harapan
Konsep diri
Citra diri
Perasaan tenang
Verbalisasi optimisme
Penetapan tujuan
Kemampuan memaknai hidup
Kegelisahan
Depresi
Perasaan
takut
Perasaan
pengabaian spiritual
Pikiran
bunuh diri
Resolusi
Berduka L.09085
Definisi
Respons
psikososial yang ditunjukkan akibat kehilangan objek fungsi, status, bagian tubuh
atau hubungan)
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Verbalisasi menerima kehilangan
Verbalisasi harapan
Verbalisasi perasaan berguna
Konsentrasi
Imunitas
Verbalisasi
perasaan sedih
Verbalisasi
perasaan bersalah
Verbal'sasi
menyalahkan orang lain
Verbalisasi
mimpi buruk
Menangis
| 2 3 4 a
Fobia
Marah
Panik
Pola tidur
Status
Koping L.09086
Definisi
Kemampuan
menilai dan merespons stresor dan/atau kemampuan menggunakan sumber-sumber yang
ada untuk mengalasi masalah.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kemampuan memenuhi peran sesuai usia
Perilaku koping adaptif
Verbalisasi kemampuan mengatasi masalah
Verbalisasi pengakuan masalah
Verbalisasi kelemahan diri
Perilaku asertif
Partisipasi sosial
Tanggung jawab diri
Orientasi Realitas
Minat mengikuti perawatan/pengobatan
Kemampuan membina hubungan
Verbalisasi
menyalahkan orang lain
Verbalisasi
rasionalisasi kegagalan
Hipersensitif
terhadap kritik
Perilaku
penyalahgunaan zat
Perilaku
Manipulasi
Perilaku
permusuhan
Perilaku
superior
Status
Kognitif L.09086
Definisi
Kemampuan
melakukan proses mental yang kompleks.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Komunikasi jelas sesuai usia
Pemahaman makna situasi 1
Kemampuan membuat keputusan
Perhatian
Konsentrasi
Orientasi kognitif
Memori Segara
Memori saat ini
Memorijangka panjang
Proses informasi
Pertimbangan alternatif saat memutuskan
Kemampuan berhitung
Status
Koping Keluarga L.09088
Definisi
Perilaku
anggota keluarga dateftv mendukung, memberi rasa nyaman,membantu dan memotivasi
anggota keluarga iain yang sakit terhadap kemampuan beradaptasi, mengelola dan
mengatasi masalah kesehatan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kepuasan terhadap perilaku
bantuan anggota keluarga lain
Keterpaparan informasi
Perasaan
diabaikan
Kekhawatiran
tentang anggota keluarga
Perilaku
mengabaikan anggota keluarga
Kemampuan
memenuhi kebutuhan anggota keluarga
Komitmen
pada perawatan/pengobatan
Komunikasi
antara anggota keluarga
Perasaan
tertekan (depresi)
Perilaku
menyerang (agresi)
Perilaku
menghasut
Gejala
psikosomatis
Perilaku
menolak perawatan
Perilaku
bermusuhan
Perilaku
individualistlk
Ketergantungan
pada anggota keluarga lain
Perilaku
overprotektif
Toleransi
Perilaku bertujuan
Perilaku sehat
Status
Koping Komunitas | L.09089
Definisi
Pola
adaptasi aktivitas komunitas dan penyelesaian masalah yang memuaskan untuk
memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Keberdayaan komunitas
Perencanaan komunitas
Pemecahan masalah komunitas
Sumber daya komunitas
Partisipasi masyarakat
Kegiatan komunitas memenuhi harapan anggotanya
Komunikasi positif
Program rekreasi
Program relaksasi/bersantai
Tanggung jawab komunitas
terhadap penatalaksanaan stres
Insiden
masalah kesehatan dalam komunitas
Kerentanan
komunitas
Konflik
dalam komunitas
Tingkat
kejadian penyakit
Tingkat
stres
Status
Orientasi L.09090
Definisi
Keyakinan
yang sesuai dengan kenyataan
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Produktivitas
Verbalisasi
waham
Perilaku
waham
Khawatir
Curiga
Sikap
bermusuhan
Tegang
Menarik
diri
Perilaku sesuai realita
lsi pikir sesuai realita
Pembicaraan
Konsentrasi
Pola tidur
Kemampuan mengambil
keputusan
Proses pikir
Perawatan diri
Status
Spiritual L.09091
Definisi
Keyakinan
atau system nilai berupa kemampuan merasakan makna dan tujuan hidup melalui hubungan
diri, orang lain, lingkungan atauTuhan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Verbalisasi makna dan tujuan hidup
Verbalisasi kepuasan terhadap makna hidup
Verbalisasi perasaan keberdayaan
Verbalisasi perasaan tenang
Verbalisasi penerimaan
Verbalisasi percaya pada orang lain
Perilaku
marah pada Tuhan
Verbalisasi
perasaan bersalah
Verbalisasi
perasaan asing
Verbalisasi
perasaan diabaikan
Verbalisasi
menyalahkan diri sendiri
Mimpi
buruk Perasaan takut
Penghindaran
aktivitBS, tempat, orang terkaittrauma
Kewaspadaan
berlebihan
Perilaku
merusak diri
Kemampuan beribadah
Interaksi dengan orang terdekat/pemimpinspiritual
Koping
Memori
Interpretasi realitas
Tingkat
Agitasi L.09092
Definisi
Manifestasi
fisiologis dan perilaku akibat stres atau pemicu biokimia.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Kegelisahan
Frustrasi
Sifat
lekas marah
Tidak
mampu menahan diri
Mondar-mandir
Pergerakan
berulang
Ketidakmampuan
untuk tetap duduk
Menolak
bantuan
Memukul
Menendang
Melempar
Meludah
Menggigit
Memaki
Ungkapan
yang tidak tepat
Isyarat
tidak pantas
Emosi
Status hidrasi
Tekanan darah
Nadi radial
Tidur
Tingkat
Ansietas | L.09093 |
Definisi
Kondisi
emosi dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik
akibat antisipasi bahaya yang, memungkinkan individu melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Verbalisasi
kebingungan
Verbalisasi
khawatir akibat
kondisi
yang dihadapi
Perilaku
gelisah 1 Zz 3 a 5
Perilaku
tegang
Keluhan
pusing
Anoreksia
Palpitasi
Frekuensi
pemapasan
Frekuensi
nadi
Tekanan
darah
Diaforesis
Tremor
Pucat
Konsentrasi
Pola tidur
Perasaan keberdayaan
Kontak mata
Pola berkemih
Orientasi
Tingkat
Berduka L.09094
Definisi
Respons
psikososial yang ditunjukkan akibat kehilangan (orang, objek,-fungsi, status,
bagian tubuh atau hubungan)
Ekspektasi
Membaik
KriteriaHasil
=
Meningkat
antic t Sedang a - Menurun
Verbalisasi
menerima
kehilangan
Verbalisasi
harapan
Verbalisasi
perasaan berguna
Meningkat
coneat Sedang Si Menurun
Verbalisasi
perasaan sedih
Verbalisasi
perasaan
bersalah
atau
menyalahkan
orang lain
Menangis
1 Zz = a 5
Verbalisasi
mimpi buruk
Fobia
4
Marah
1 2 3 oh 5
Panik
Memburuk
en Sedang rec Membaik
Pola
tidur
Konsentrasi
Imunitas
134
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
Tingkat
Delirium L.09095
Definisi
Gangguan
tingkat kesadaran dan kognisi pada periode waktu singkat dan
reversibel
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
Sn Sedang montane Meningkat
Tingkat
kesadaran
Kemampuan
mengikuti
perintah
Aktivitas
psikomotorik
Kemampuan
Interpretasi
stimulus
lingkungan
Meningkat
ject eat Sedang Eanes Menurun
Gelisah
Agitasi
Halusinasi
Waham
Memburuk
Pi Sae Sedang ee Membaik
Orientasi
waktu
Orientasi
tempat
Orientasi
orang
Fokus
perhatian {
Kemampuan
bercakap-cakap
Interpretasi
isyarat 1 2 a 4 s
Pemikiran
abstrak
Pola
tidur
Mood
136
Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
Tingkat
Demensia L.09096
Definisi
Gangguan
kesadaran dan kognisi yang menyebabkan kehilangan fungsi
mental,
fisik dan sosial yang ireversibel pada waktu yang lama.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang ean Meningkat
Kemampuan
mengikuti
perintah
Kemampuan
mengingat
peristiwa
saat ini
Kemampuan
mengingat
nama
Kemampuan
mengenal
anggota
keluarga
Kemampuan
mengingat
objek
familiar
Kemampuan
menemukan
tempat
familiar
Kemampuan
mempertahankan
percakapan
Intepretasi
gejala fisik
Proses
informasi
Kemampuan
penyelesaian
masalah
Kebutuhan
mengungkapkan
masalah
Perilaku
bertujuan o
Meningkat
ee Sedang oo Menurun
Depresi
Agitasi
Gelisah
Agresi
Curiga
Memburuk
a Sedang —— Membaik
Orientasi
waktu, tempat dan 1 e a 4 5
orang
Pola
tidur
Aktivitas
sosial
Interaksi
sosial 1 2 3 4. 5
Kontinensia
fekal
Kontinensia
urine
1 37 :
Tingkat
Depresi L.09097
Definisi
Perasaan
sedih yang berdampak negatif pada pikiran, tindakan, perasaan
dan
kesehatan.
Ekspektasi
= Menurun
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang Genes Meningkat
Minat
beraktivitas
Aktivitas
sehari-hari
Konsentrasi
Harga
diri
Kebersihan
diri
Meningkat
ines Sedang Siena Zh Menurun
Perasaan
tidak berharga
Sedih
Putus
asa
Peristiwa
negatif 1 2 3 4. 5
Perasaan
bersalah
Keletihan
Pikiran
mencederai diri
Pikiran
bunuh diri
Bimbang
Menangis
Marah
Penyalahgunaan
zat
Penyalahgunaan
alkohol
Memburuk
wo. Sedang —— Membaik
Berat
badan
Nafsu
makan
Pola
tidur
Libido
138
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Adaptasi
Neonatus
Definisi
ne
Proses
penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan intra uterin ke ekstra
uterin.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Marit Sedang Meningkat Meningkat
Berat
badan
Meningkat
wanes Sedang oe Menurun
Membran
mukosa
kuning
Kulit
kuning
Sklera
kuning
Prematuritas
Keterlambatan
pengeluaran
feses
:
Cukup Cukup .
Memburuk
Membunuk Sedang Membalk Membaik
Aktivitas
ekstermitas
Respons
terhadap
stimulus
sensorik
= 5
Kontrol
Mual/Muntah L.10099
Definisi
Kamampuan
untuk mengendalikan atau mengurang} perasaan tidak nyaman
pada
bagian belakang tenggorokan atau lambung yang dapat menyebabkan
muntah
Bo
ee a
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Senet Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengenali 1 2 3 45
gejala
Kemampuan
mengenali 1 2 3 45
penyebab/pemicu
Kemampuan
melakukan
tindakan
untuk
mengontrol
mual/muntah
Melaporkan
mual dan
muntah
terkontrol
Menghindari
faktor | 2 3 a 5
penyebab/pemicu
Mencatat
pemantauan gejala
Menghjndari
bau tidak enak 4
Meningkat
ice Sedang ae: Menurun
Penggunaan
obat antiemetik
Melaporkah
kegagalan
pengobatan
antiemetik
Melaporkan
efek samping obat
Melaporkan
gejala yang tidak
terkontrol
57
Proses
Informasi _ ae L.10100
Definisi
_Kemampuan
untuk mencari, mengorganisasi dan menggunakan informasi
_Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
ienurin Sedang Meningkat Meningkat
Memahami
kalimat
Memahami
paragraf 1 o 3 4 2
Memahami
cerita
Memahami
simbol-simbol
umum
Menyampaikan
pesan yang
koheren
Pesan
verbal yang koheren 1 Z 3 4 >
Proses
pikir teratur
Proses
pikir logis
Menjelaskan
kesamaan antara
dua
item
Menjelaskan
perbedaan
antara
dua item
oe
97
Ekspektasi
| Membaik
Kriteria
Hasil —
Menurun
ae Sedang aselnee - Meningkat
Keterampilan/perilaku
sesuai
usia
Kemampuan
melakukan
perawatan
diri
Respon
sosial
Kontak
mata
Meningkat
‘ne Sedang Pie a4 " Menurun
Kemarahan
Regresi
Memburuk
ae Sedang a Membaik
Afek
Pola
tidur
4I4
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
-Definisi
-Kemampuan
untuk bertumbuh sesuai dengan kelompok usia.
Ekspektasi
|
Kriteria
Hasil
Menurun
Berat
badan sesuai usia
Panjang/tinggi
badan sesuai
usia
Lingkar
kepala
Kecepatan
pertambahan berat
badan
Kecepatan
pertambahan
panjang/tinggi
badan
Indeks
massa tubuh
Asupan
nutrisi
ee
—
Status
Pertumbuhan
Membaik
__
Cukup
Menurun
2
2
2
Nh
NO
BN
Sedang
Ww
Cukup
Meningkat
4
4
4
4
>
tb
‘1.10102,
Meningkat
an
an
Perawatan
Diri_
£11103
Definisi
Kamampuan
melakukan atau menyelesaikan aktivitas p
Ekspektasi
Meningkat
_Kriteria
Hasil
Menurun
Bas Sedang tient “i Meningkat
Kemampuan
mandi
Kemampuan
mengenakan
pakaian
Kemampuan
makan Z 3 4 5
Kemampuan
ke toilet
(BAB/BAK)
Verbalisasi
keinginan
melakukan
perawatan diri
Minat
melakukan perawatan
diri
Mempertahankan
kebersihan
diri
Mempertahankan
kebersihan
mulut
81
‘Manajemen
Kesehatan L.12104
Definisi
Kemampuan
mengatur dan mengintegrasikan penanganan masalah
kesehatan
dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai status kesehatan
Optimal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
emia Sedang Meningkat Meningkat
Melakukan
tindakan untuk
mengurangi
faktor resiko
Menerapkan
program
perawatan
Aktivitas
hidup sehari-hari
efektif
memenuhi tujuan
kesehatan
Meningkat
wea Sedang Pages Menurun
Verbalisasi
kesulitan dalam
menjalani
program
perawatan/pengobatan
62
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Manajemen
Kesehatan Keluarga _—L.12105
Definisi
Kemampuan
menangani masalah kesehatan keluarga secara optimal untuk
memulihkan
kondisi kesehatan anggota keluarga.
Ekspektasi
Meningkat _
Kriteria
Hasil
Menurun
gene Sedang sented Meningkat
Kemampuan
menjelaskan
masalah
kesehatan yang
dialami
Aktivitas
keluarga mengatasi
masalah
kesehatan tepat
Tindakan
untuk mengurangi
faktor
risiko
Meningkat
mone Sedang Rie: Menurun
Verbalisasi
kesulitan
menjalankan
perawatan
yang
ditetapkan
Gejala
penyakit anggota
keluarga
63
‘Pemeliharaan
Kesehatan _ 3 eas:
Definisi
Kemampuan
mengidentifikasi, mengelola, dan/atau menemukan bantuan
untuk
mempertahankan kesehatan.
Ekspektasi
Meningkat :
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang area Meningkat
Menunjukkan
perilaku
adaptif
Menunjukkan
pemahaman
perilaku
sehat
Kemampuan
menjalankan
perilaku
sehat
Perilaku
mencari bantuan
Menunjukkan
minat
meningkatkan
perilaku
sehat
Memiliki
sistem pendukung
72
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Perilaku
Kesehatan | L.12107
-Definisi
Kemampuan
dalam mengubah gayahidup/perilaku untuk memperbaiki
status
kesehatan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
anette Sedang wasnt Meningkat
Penerimaan
terhadap perubahan statuskesehatan
Kemampuan
melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan
Kemampuan
peningkatan kesehatan
Pencapaian
pengendalian Kesehatan
Definisi
Kondisi
kesejahteraan fisik, mental dan sosial keluarga
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Menurun
go, Sedang ganna at Meningkat
Kesehatan
fisik anggota
keluarga
Kesehatan
mental anggota 1 2 2 a 5
keluarga
Aktivitas
fisik anggota 1 2 3 4 :
keluarga
Imunisasi
anggota keluarga
Perkembangan
psikososial
anggota
keluarga
Penyesuaian
terhadap
disabilitas
Pengawasan
perawatan anak
Pengawasan
perawatan
kesehatan
dewasa
Akses
fasilitas kesehatan
Skrining
kesehatan anggota
keluarga
sesuai usia
Kunjungan
anggota keluarga
ke
sekolah
Prestasi
sekolah anggota
keluarga
Pekerjaan
orang tua
Perumahan
yang sesuai 1 2 3 - 2
Suplai
makanan bernutrisi
Sumber
keuangan
Sumber
perawatan kesehatan 1 ie 3 4 5
Sumber
pelayanan sosial
Meningkat
wna Sedang Praise Menurun
Kejadian
Infeksi anggota
keluarga
Kekerasan
rumah tangga i
Penganiayaan
fisik
Penganiayaan
psikologis
Penyalahgunaan
zat
Penyalahgunaan
merokok
Kecanduan
judi
112
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Kesehatan Komunitas L.12109
Definisi
= ee =
Kondisi
kesejahteran fisik, mental dan sosial komunitas —
Ekspektasi
Meningkat :
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurdn Sedang Meningkat Meningkat
Ketersediaan
program promosi
kesehatan
Ketersediaan
program proteksi
kesehatan
Partisipasi
dalam program
kesehatan
komunitas
Keikutsertaan
asuransi/jaminan
kesehatan
Kepatuhan
terhadap standar
kesehatan
lingkungan
Sistem
surveilens kesehatan
Pemantauan
standar
kesehatan
komunitas
Meningkat
genre Sedang Pe Menurun
Angka
mortalitas
Angka
morbiditas
Angka
gangguan kesehatan
mental
Prevalensi
penyakit
Angka
penyalahgunaan zat 2 3 al 5
Angka
penyalahgunaan 2 3 4 .
alkohol
Angka
kebiasaan merokok
Angka
penyakit menular
seksual
Angka
kelahiran preterm
Angka
berat badan lahir
rendah
Angka
kejadian cedera 2 3 4 9
Angka
kriminalitas
113
Tingkat
Kepatuhan L.12110
Definisi
Perilaku
individu dan/atau pemberi asuhan dalam mengikuti rencana
perawatan/pengobatan
yang disepakati dengan tenaga kesehatan,
sehingga
hasil perawatan/pengobatan efektif.
Ekspektasi
_Meningkat
Cukup
Cukup
Menurun
Manx Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kemauan
mematuhi
program
perawatan
atau
pengobatan
Verbalisasi
mengikuti
anjuran
Meningkat
ete Sedang Sees Menurun
Risiko
komplikasi 1 2 Z 4 5
penyakit/masalah
kesehatan
Memburuk
yuku, Sedang = CUKUP — Membaik
Perilaku
mengikuti program
perawatan/pengobatan
Perilaku
menjalankan
anjuran
Tanda
dan gejala penyakit 1 2 2 4 3
Tingkat
Pengetahuan L.12111
Definisi
Kecukupan
informasi kognitif yang berkaitan dengan topik tertentu.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Menurun
aces Sedang Meningkat Meningkat
Perilaku
sesuai anjuran
Verbalisasi
minat dalam 1 z S 4 5
belajar
Kemampuan
menjelaskan
pengetahuan
tentang
suatu
topik
Kemampuan
menggambarkan
pengalaman
sebelumnya
yang
sesuai dengan topik
Perilakusesuai
dengan
pengetahuan
Meningkat
ot Sedang eee Menurun
Pertanyaan
tentang masalah
yang
dihadapi
Persepsi
yang keliru
terhadap
masalah
Menjalani
pemeriksaan yang
tidak
tepat
Memburuk
jy cUKUP | Sedang Mem, _Membaik
Perilaku
ee
Se
146
Dukungan
Keluarga
Definisi
Ketersediaan
sokongan anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan |
individu
yang menjalani perawatan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
B jeacr Sedang semeien Meningkat
Anggota
keluarga Verbalisasi
keinginan
untuk
mendukung
anggota
keluarga
yang sakit
Menanyakan
kondisi pasien 1 2 s 4 2
Mencari
dukungan sosial bagi 1 2 3 6 5
anggota
keluarga yang sakit
Mencari
dukungan spiritualbagi
anggota
keluarga yang sakit
Bekerja
sama dengan anggota
keluarga
yang sakit dalam
menentukan
perawatan
Bekerja
sama dengan penyedia
layanan
kesehatan dalam
menentukan
perawatan
Beroartisipasidalamperencanaan
= 1 2. a 4 5
pulang
21
Dukungan
Sosial | | L.13113
Definisi
Ketersediaan
sokongan dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan individu
yang,
menjalani perawatan
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ta Sedang momen = Meningkat
Kemampuan
memintabatuan
pada
orang lain
Bantuan
yang ditawarkan oleh
orang
lain
Dukungan
emosi yang
disediakan
oleh orang lain
Jaringansosialyangmembantu
22
Fungsi
Keluarga L.13114
Definisi
Kemampuan
keluarga memenuhi kebutuhan anggota keluarga selama proses perkembangan
Ekspektasi
§ Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Culaip Sedang Conte Meningkat
Menurun
Meningkat
Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga
Anggota keluarga saling mendukung
Anggota keluarga menjalankan peran yang diharapkan
Adaptasi terhadap masalah
Adaptasi terhadap transisi perkembangan
Pembagian tanggung jawab kepada setiap anggota keluarga
Lingkungan mendukung anggota keluarga mengungkapkan perasaan
Pelibatan anggotakeluargadalam penyelesaian masalah
Verbalisasi komitmen terhadap keluarga
Anggota keluarga terlibat dalam aktivitas komunitas
Mempertahankan tradisi keluarga
L.13415
Sa
ee nents ey aeeneeneenon
interaksi
Sosial
Definisi
—
Kuantitas
dan/atau kualitas hubungan sosial yang cukup.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Perasaan
nyaman dengan
situasi
sosial
Perasaan
mudah menerima
atau
mengkomunikasikan
perasaan
Responsif
pada orang lain
Perasaan
tertarik pada orang
lain
Minat
melakukan kontak
emosi
Minat
melakukan kontak fisik
PengVerbalisasi
kasih sayang
Kontak
mata
Ekspresi
wajah responsif
Kooperatif
daiam bermain
dengan
sebaya
Kooperatif
dengan
teman
sebaya
Perilaku
sesuai usia
Gejala
cemas
Menurun
1
1
Meningkat
1
Cukup
Menurun
2
Z
NO
PO
RO
Nh
MN DN PD
2
Z
Cukup
Meningkat
2
Sedang
3
3
WO
Ww
WOwWW
WW
Sedang
3
Cukup
Meningkat
4
4
=
>
ARK
DBS
4
4
Cukup
Menurun
4
Meningkat
5
5
an
anon
oo on
oO
Menurun
5
Standar
Luaran Keperawatan Indonesia
Keterlibatan
Sosial L.13116
Definisi
Kemampuan
untuk membina hubungan yang erat, hangat, terbuka dan independen dengan orang
lain.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Minat
interaksi
Verbalisasi
tujuan yang jelas
Minat
terhadap aktivitas
Verbalisasi
isolasi
Verbalisasi
ketidakamanan di tempat umum
Perilaku
menarik diri
Verbalisasi
perasaan berbeda dengan orang lain
Verbalisasi
preokupasi dengan pikiran sendiri
Afek
murung/sedih
Perilaku
bermusuhan
Memburuk
Perilaku
sesuai dengan harapan orang lain
Perilaku
bertujuan
Kontak
mata
Tugas
perkembangan sesuai usia
Kinerja
Pengasuhan L.13117
Definisi
Pola
pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga untuk,mendukung dan
membangun aspek fisik, emosi dan sosial.
Ekspektasi
§ Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
ienururs Sedang Meningkat Meningkat
Pemenuhan
kebutuhan fisik anak
Pemenuhan
kebutuhan emosional anak
Pemenuhan
kebutuhan sosial anak
Pemenuhan
kebutuhan khusus anak
Penyediaan
nutrisi sesuai usia
Perawatan
kesehatan anak
Stimulasi
perkembangan kognitif
Stimulasi
perkembangan sosial
Stimulasi
perkembangan emosi
Stimulasi
perkembangan Spiritual
Interaksi
sesuai temperamen anak
Penggunaan
disiplin sesuai usia
Berinterkasi
dengan anak
Empati
pada anak
Komunikasi
terbuka pada anak
Verbalisasi
positif pada anak
Hubungan
saling mencintai
Harapan
realistis peran orangtua
Ekspresi
kepuasan peran orangtua
Meningkat
one Sedang i. Menurun
Bahaya
lingkungan
Komunikasi
tertutup pada anak
Ekspresi
harga diri negatif
Komunikasi
Verbal L118
Definisi
Kemampuan
menerima, memproses, mengirim, dan/atau menggunakan sistem simbol
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Bera Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan berbicara
Kemampuan mendengar
Kesesuaian ekspresi
wajah/tubuh
Kontak mata
Afasia
Disfasia
Apraksia
Disleksia
Disatria
Afonia
Dislalia
Pelo
Gagap
Respons perilaku
Pemahaman komunikasi
‘Penampilan
Peran
Kriteria
Hasil
Menurun
ote Sedang Senin a Meningkat
Verbalisasi harapan terpenuhi
Verbalisasi kepuasan peran
Verbalisasi harapan terpenuhi
Verbalisasi kepuasan peran
Adaptasi peran
Strategi koping yang efektif
Dukungan sosial
Tanggung jawab peran
Verbalisasi
perasaan bingung menjalankan peran
Konflik
peran
Verbalisasi
perasaan cemas
Perilaku
cemas
Afek
depresi
Peran
Menjadi Orang Tua 1.43420
Definisi
kemampuan
orang tua memberi lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup, untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan |
Ekspektasi
| Membaik
Kriteria
Hasil
Bouding attachment
Perilaku positif menjadi orang tua interaksi perawatan bayi
Verbalisasi kepuasan memiliki bayi
Memberi pengertian pada anak/anggota keluarga
Kebutuhan fisik anak/anggota keluarga terpenuhi
Kebutuhan emosi anak/ anggota keluarga terpenuhi
Keinginan meningkatkan peran menjadi orang tua
Verbalisasi kepuasan dengan lingkungan rumah
Anak atau keluarga Verbalisasi harapan yang realistis
Stimulasi visual
Stimulasi taktil
Stimulasi pendengaran
Peran
Pemberi Asuhan Lagat
Definisi
Kemampuan
berperan memberikan asuhan dalam keluarga.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Kemampuan memberi asuhan
Kemampuan merawat pasien
Kemampuan menyelesaikan tugas merawat pasien
Kekhawatiran
dirawat kembali
Kekhawatiran
kelanjutan perawatan
Perlekatan
, | <<. Bteige
Definisi
Kemampuan
berinteraksi antara orangtua atau orang terdekat dengan bayi/anak yang dapat
mempengaruhi proses asah, asih dan asuh.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ete Sedang Mociatce Meningkat
Mempraktikkan perilaku sehat selama hamil
Menyiapkan perlengkapan bayi sebelum kelahiran
Verbalisasi perasaan positif terhadap bayi
Mencium bayi
Tersenyum kepada bayi
Melakukan kontak mata dengan bayi
Berbicara kepada bayi
Bermain dengan bayi
Berespons dengan isyarat bayi
Menghibur bayi
Menggendong bayi untuk dl menyusui /memberi makan
Mempertahankan bayi bersih dan hangat
Bayi menatap orang tua
Kekhawatiran
menjalankan peran orang tua
Konflik
hubungan orang tua dan bayi/anak
Kekhawatiran
akibat hospitalisasi
Penghalang
fisik
Penyalahgunaan
zat
Proses
Keluarga | L.13123
Definisi
Kemampuan
untuk berubah dalam hubungan atau fungsi keluarga.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Adaptasi keluarga terhadap situasi
Kemampuan keluarga berkomunikasi secara
terbuka di antara anggotakeluarga
Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga
Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan emosional anggota keluarga
Kemampuan keluarga mencan bantuan secara tepat
Aktivitas mendukung keselamatan anggota ,keluarga
Aktivitas mendukung pertumbuhan anggota keluarga
Ketepatan peran keluarga pada tahap perkembangan
Sikap respek antara anggota keluarga
Minat keluarga melakukan aktivitas yang positif
Kemampuan keluarga pulih dari kondisi sulit
Keseimbangan otonomi dan kebersamaan
Pematian pada batasan anggota keluarga
Hubungan dengan masyarakat
Adaptasi keluarga terhadap perubahan
Proses
Pengasuhan L.13124
Definisi
Kemampuan
menerima proses kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan termasuk perawatan
bayi baru lahir yang sesuai dengan konteks norma dan harapan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
emia
cn ae a lg a
Menurun
— Sedang Nena a Meningkat
Terpapar informasi tentang proses persalinan/pengasuhan
Keadekuatan manajemen ketidaknyamanan
selama persalinan adekuat
Akses pelayanan kesehatan mudah dijangkau
Kesesuaian kondisi bayi dengan harapan
Keamanan lingkungan bayi
Kekerasan
dalam rumah tangga
Stres
psikologis
Kehamilan
tidak diinginkan/ direncanakan
Ketidakberdayaan
maternal
Penyalahgunaan
obat
Kurang
minat dalam proses persalinan
Kurang
proaktif dalam proses persalinan
Integritas
Kulit dan Jaringan L.14125
Definisi
Keutuhan
kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan membranmukosa, kornea, fasia,
otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atauligamen).
Ekspektasi
Meningkat
Elastisitas
Hidrasi
Perfusi jaringan
Kerusakan
jaringan
Kerusakan
lapisan kulit
Nyeri
Perdarahan
Kemerahan
Hematoma
Pigmentasi
abnormal
Jaringan
parut
Nekrosis
Abrasi
kornea
Memburuk
ews Sedang oe Membaik
Suhu kulit
Sensasi
Tekstur
Pertumbuhan rambut
Keamanan
LingkunganRumah L.14126
Definisi
Pengaturan
ruang dan perabotan untuk mencegan terjadinya cedera fisik dirumah
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Pemeliharaan rumah
Pencahayaan eksterior
Pencahayaan interior
Ketersediaan air bersih
Kebersihan penyimpanan
Kebeisihun aersiapar makanan
Kebersihan hunian
Keamanan kunci pada pintu
Kematian kunci pada jendela
Pemasangan handrail
Perawatan detektor karbon monoksida
Sistem respon kegawatdaruratan
Ketersediaan akses telepon
Kemudahan akses kamar mandi
Keamanan penyimpanan obat
Ketersediaan perangkat bantu
Pemeliharaan peralatan rumah
Ketersediaan alarm kebakaran
Pembuangan bahan berbahaya
Keamanan area bermain anak
Pelindung outlet listrik
Pengaturan suhu ruangan
Risiko
jamur
Risiko
asap beracun
Risiko
asap tembakau
Risiko
bahaya timbal
Risiko
suara berbahaya
Kontrol
Gejala L.14127
Definisi
Kemampuan
untukmengendalikan ateurnengurangi perubahan fungsi fisik dan emosi yang
dirasakan akibat munculnya masalah kesehatan
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kemampuan memonitor munculnya gejala secara mandiri
Kemampuan memonitor lama bertahannya gejala
Kemampuan memonitor keparahan gejala
Kemampuan memonitor frekuensi gejala
Kemampuan memonitor variasi gejala
Kemampuan melakukan tindakan pencegahan
Kemampuan melakukan tindakan untuk mengurangi gejala
Mendapatkan perawatan kesehatan saat gejala bahaya muncul
Kemampuan menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia
Mencatat hasil pemantauan gejala
Kemampuan melaporkan gejala
Kontrol
Risiko L.14128
Definisi
Kemampuan
untuk mengerti, mencegah, mengeliminasi atau mengurangi ancaman kesehatan yang
dapat dimodifikasi.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kemampuan mencari informasi tentang faktor risiko
Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko
Kemampuan melakukan strategi kontrol resiko
Kemampuan mengubah perilaku
Komitmen terhadap strategi
Kemampuan modifikasi gaya hidup
Kemampuan menghindari faktor risiko
Kemampuan mengenali perubahan status kesehatan
Kemampuan berpartisipasi dalam skrining risiko
Penggunaan fasilitas kesehatan
Penggunaan sistem pendukung
Pemantauan perubahan status kesehatanImunisasi
Pemulihan
Pascabedah L.14129
Definisi
Proses
pernyembuhan setelah menjalani pembedahan untuk memulai dan melakukan aktivitas
sehari-hari.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kenyamanan
Selera makan
Mobilitas
Kemampuan melanjutkan pekerjaan
Kemampuan bekerja
Kemampuan perawatan diri
Waktu
penyembuhan
Menurun
eruican Sedang Meningkat Meningkat
Penyatuan
kulit
Penyatuan
tepiluka
Jaringan
granulasi
Pembentukan
jaringan parut
Meningkat
“oe a Sedang Rem # Menurun
Edema
pada sisi luka
Peradangan
luka
Nyeri
Drainase
purulen
Drainase
sorosa
Drainase
sanguinis
Drainase
serosanguinis
Entema
pada kulit sekitar
Peningkatan
suhu kulit
Bau
tidak sedap pada luka
Nekrosis
Infeksi
Respons
Alergi Lokal 44131
Definisi
Perubahan
daya reaksi tubuh secara lokal akibat terpapar alergen dan mengalami stimulasi
respon imunitas yang berlebihan. :
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Nyeri
Gatal
lokal
Sekresi
mukus
Bersin
Eritema
lokal
Konjungtivttis
Lakrimasi
Rhinitis
Edema
lokal
Respons
Alergi Sistemik |
Definisi
| ae
Perubahan
daya reaksi tubuh secara sistemik akibat terpapar alergen dan
mengalami
stimulasi respon imunitas yang berlebihan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Meningkat
itohindie Sedang ee. Menurun
Ectcma
laring
Dtspnea
Wheezing
Stridor
Bunyi
napas tambahan
Takikardia
Penurunan
TD
Disritmia
Edemaparu
Penurunan
kesadaran
Sekresi
mukus
Gatal
seluruh tubuh
Bintik-bintik
merah
Petekie
Eritema
Peningkatan
suhu kulit
Demam
Mual
Muntah
Diare
Kram
abdomen
Hemolisis
sel darah merah
Kadar
bilirubin
Nyeri
sendi
Nyeri
otot
Syok
anafilkatik
ee
‘Status
Imun ince Aaa
Definisi
_Kekebalan
tubuh terhadap antigen internal dan eksternal
ktasi
§ Membaik
-Kriteria
Hasil
Menurun
oa Sedang waa Meningkat
integritas
kulit
Integritas
mukosa
Titer
antibodi
Imunisasi
Kadar
sel T4
Kadar
sel T8
Meningkat
binant Sedang a Menurun
infeksi
berulang
Tumor
Penurunan
berat badan
Fatigue
kronis
Memburuk
we Sedang — Membaik
Suhu
tubuh 1 ye 3 4 5
Sel
darah putih
108
neater
citi tee
Termoregulasi
| L.14134
Definisi
Pengaturan
suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal.
Ekspektasi
Membaik |
Kriteria
Hasil
Menggigil
Kulit
merah
Kejang
Akrosianosis
Konsumsi
oksigen
Piloereksi
Vasokonstriksi
perifer
Kutis
memorata
Pucat
Takikardi
Takipnea
Bradikardi
Dasar
kuku sianolik
Hipoksia
Suhu tubuh
Suhu kulit
Kadar glukosa darah
Pengisiaan kapiler
Ventilasi
Tekanan darah
Termoregulasi
Neonatus L.14135
Definisi
Pengaturan
suhu tubuh neonatus agar tetap berada pada rentang normal. _
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
avon " Sedang ears Meningkat
Menggigil
Akroslanosis
Piloereksi
Konsumsi
oksigen
Kutis
memorata
Dasar
kuku sianotik
Meningkat
sieciietai Sedang ee Menurun
Suhu
tubuh
Suhu
kulit
Frekuensi
nadi
Kadar
glukosa darati
Pengisian
kapiler
Piloereksi
Ventilasi
Tingkat
Cedera L.14136
Definisi
Keparahan
dan cedera yang diamati atau dilaporkan.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Toleransi aktivitas
Nafsu makan
Toleransi makanan
Kejadian
cedera
Luka/lecet
Ketegangan
otot
Fraktur
Perdarahan
Ekspresi
wajah kesakitan
Agitasi
lritabilitas
Gangguan
mobilitas
Gangguan
kognitif
Tekanan darah
Frekuensi nadi
Frekuensi napas
Denyutjantung apikal
Denyut jantung radialis
Pola istirahat/tidur
Tingkat
Infeksi L.14137
Definisi
Derajat
infeksi berdasarkan observasi atau sumber informasi.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Kebersihan tangan
Kebersihan badan
Nafsu makan
Demam
Kemerahan
Nyeri
Bengkak
Vesikel
Cairan
berbau busuk
Sputum
berwarna hijau
Drainase
purulen
Piuna
Periode
malaise
Periode
menggigil
Lelargi
Gangguan
kognitif
Kadar sel darah putih
Kultur darah
Kultur urine
Kultur sputum
Kultur area luka
Kultur feses
Kadar sel darah putih
Tingkat
Jatuh L.14138
Definisi
Derajat
jatuh berdasarkan observasi atau sumber informasi.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Jatuh
dari tempat tidur
Jatuh
saat berdiri
Jatuh
saat duduk
Jatuh
saat berjalan
Jatuh
saat dipindahkan
Jatuh
saat naik tangga
Jatuh
saat di kamar mandi
Jatuh
saat membungkuk _
Bersihan
Jalan Napas L.01001
Definisi
Kemampuan
membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas
tetap paten.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Batuk efektif
Produksi
sputum
Mengi
Wheezing
Mekonium
(pada neonatus)
Dispnea
Ortopnea
Sulit
bicara
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas
Pola napas
Kesinkronan
bantuan
ventilator
Meningkat
Penggunaan
otot bantu
napas
Napas
megap-megap
(gasping)
Napas
dangkal
Agitasi
Lelah
Perasaan
kuatir mesin rusak
Fokus
pada pernapasan
Napas
paradoks abdominal
Diaforesis
Memburuk
Frekuensi
napas
Nilai
gas darah arteri
Upaya
napas
Auskultasi
suara inspirasi
Warna
kulit
Pertukaran
Gas L.01003
Definisi
Oksigenasi
dan/atau eliminasi karbondioksida pada membran alveolus-kapiler dalam batas
normal.
Ekspektasi
Meningkat |
Kriteria
Hasil
Menurun
ee Sedang liseli Meningkat
Tingkat
kesadaran
Meningkat
weed Sedang a 7 Menurun
Dispnea
Bunyi
napas tambahan
Pusing
Penglihatan
kabur
Diaforesis
Gelisah
Napas
cuping hidung 1 2 3 a 2
Memburuk
Pin Sedang ae Membaik
PCO,
PO,
Takikardia
PH
arteri
Sianosis
Pola
napas
Warna
kulit
—,
Pola
Napas L.01004
Definisi
Xe
inspirasi
dan/atau ekspirasi yang memberikan ventilasi adekuat.
Ekspektasi
Membaik __
Kriteria
Hasil a
Menurun
ane - Sedang spate of Meningkat
Ventilasi
semenit
Kapasitas
vital
Diameter
thoraks anterior-
posteilor
Tekanan
ekspirasi
Tekanan
inspirasi
3
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Meccwiil Menurun
Dispnea
Penggunaan
otot bantu
napas
Pemanjangan
fase ekspirasi
Ortopnea
Pernapasan
pursed-tip
Pernapasan
cuping hidung
Memburuk
CuKee Sedang Cukup Membaik
Memburuk
Membaik
Frekuensi
napas
Kedalaman
napas
Ekskursi
dada
TE
nnn ne LIES SSIInISS SISSIES
Respons
VentilasiMekanik ———_—iL.01005
Definisi
Efektifitas
pertukaran alveolar dan perfusi jaringan yang didukung oleh
_ventilasi
secara mekanik
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menuruhs Sedang Meningkat Meningkat
FIO,
memenuhi kebutuhan
Tingkat
kesadaran
Satu
rasi oksigen
Kesimetrisan
gerakan dinding
dada
Meningkat
genus Sedang go Menurun
Sekresi
jalan napas
Suara
napas tambahan
Infeksi
paru
Kesulitan
bernapas dengan
ventilator
Atelektasis
1 z 3 “ >
Kegelisahan
Kurang
istirahat
Kesulitan
mengutarakan | 2 3 4 3
kebutuhan
Dosis
sedasi
Memburuk
we Sedang on Membaik
Sekresi
Jalan napas
Suara
napas tambahan
Infeksi
paru
Kesulitan
bernapas dengan
ventilator
Atelektasis
Kegelisahan
Kurarg
istirahat
Kesulitan
mengutarakan
kebutuhan
Dosis
sedasi
Sekresi
jalan napas
Suara
napas tambahan
eee
104
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Tingkat
Aspirasi L.01006
Definisi
Kondisi
masuknya partikel cair atau padat ke dalam paru-paru.
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Tingkat kesadaran
Kemampuan meneian
Kebersihan mulut
Dispnea
Kelemahan
otot
Akumulasi
sekret
Wheezing
Batuk
Penggunaan
otot aksesori
Sianosis
Gelisah
Frekuensi napas
Ventilasi
Spontan L.01007
Definisi
keadekuatan
cadangan energi untuk mendukung individu mampu bernapas
secara
adekuat.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Volume
tidal
Dispnea
Penggunaan
otot bantu
napas
Gelisah
PCO,
PO,
PO,
Takikardia
Curah
Jantung L.02008
Definisi
Keadekuatan
jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Kekuatan nadi perifer
EJection fractian (EF)
Cardiec todex (Cl)
Left ventricular stroke work
index (LVSWI)
Stroke volume index (SV1)
Palpitasi
Bradikardia
Takikardla
Gambaran
EKG aritmia
Lelah
Edema
Distensi
vena Jugularis
Dispnea
Oligurla
Pucat/sianosis
Paroxysmal
nocturnal dyspnea (PND)
Ortopnea
Batuk
Suara
jantung S3
Suara
jantung S4
Murmur
jantung
Berat
badan
Hepatomegali
Pulmonary
vascular resistance (PVR)
Systernic
vascular resitance
Memburuk
ee Sedang oe Membaik
Tekanan darah
Capillary refill time (CPT)
Pulmonary artery wedge
pressure (PAWP)
Central venous pressure
Perfusi
Gastrointestinal | L.02010
Mastiekuaten
aliran darah pada gastrointestinal untuk mempertahankan
fungsi
organ.
Ekspektasi
——_ Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
co. Sedang Mataaan at Meningkat
Nafsu makan
Meningkat
Fi ee Sedang oe 1 Menurun
Muat
Muntah
Nyeri
abdomen
Asites
Konstipasi
Diare
Cukup
Cukup :
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik Membaik
Bising usus
Perfusi
Miokard 1.02011
Definisi
:
_
Keadekuatan aliran darah arteri koronaria untuk mempertahankan fungsi
“AMUN.
Ekspektasi
= Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
wane Sedang sennas Meningkat
Gambaran
EKG aritmia
Nyeri
dada
Diaforesis
Mual
Muntah
Arteri
apikal
Tekanan
arteri rata-rata
Takikardi
Bradikardi
Denyut
nadi radial
Tekanan
darah 1 2 2 4 S
Fraksi
ejeksi
Tekanan
baji arteri pulmonal
Cardiac
index (Cl)
Denyut
nadi perifer
Penyembuhan
luka
Sensasi
Warna
kulil pucat
Edama
perifer
Nyeri
ekstremitas
Parastesia
Kelemahan
otot
Kram
otot
Bruit
fernoralis
Nekrosis
Pengisian
kapiler
Akral
Turgor
kulit
Tekanan
darah sistolik
Tekanan
darah diastolik
Tekanan
arteri rata-rata
indeks
ankle-brachial
annem
Perfusi
Renal SE ee
Definisi
Keadekuatan
aliran darah arteri renalis untuk menunjang fungsi ginjal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Manuran Sedang Meningkat Meningkat
Jumlah
urine
Meningkat
ante Sedang aa Menurun
Nyeri
abdomen
Mual
Muntah
Distensi
abdomen
Memburuk
Oectoon Sedang es Membaik
Tekanan
arteri rata-rata
Kadar
urea nitrogen darah
Kadar
kreatinin plasma
Tekanan
darah sistolik
Tekanan
darah diastolik 1 2 2 4 >
Kadar
elektrolit
Keseimbangan
asam basa
Bising
usus 1 Z 3 4 2
Fungsi
hati 1 2 3 oh °
85
Perfusi
Serebral L.02014
Definisi
Keadekuatan
aliran darah serebral untuk menunjang fungsi otak
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
cee A Sedang Ps Meningkat
Tingkat
kesadaran
Kognitif
Meningkat
vetas Sedang ooo Menurun
Tekanan
intra kranial
Sakit
kepala
Gelisah
Kecemasan
Agitasi
Demam
Memburuk
jycurUP | Sedang = UNUF. = Membaik
Nilai
rata-rata tekanan darah
Kesadaran
Tekanan
darah sistolik
Tekanan
darah diastolik
Refleks
saraf
86
Standar Luaran Keperawatan Indonesia =
Sirkulasi
Spontan £02015.
Definisi
Kemampuan
untuk mempertahankan sirkulasi yangi adekuat ‘ansak
menunjang
kehidupan.
Ekspektasi
Meningkat 2
Kriteria
Hasil
Menurun
wee Sedang conieins Meningkat
Tingkat
kesadaran
Meningkat
seeder Sedang ae = Menurun
Frekuensi
nadi
Tekanan
darah
Frekuensi
napas
Suhu
tubuh
Saturasi
oksigen
Gambaran
EKG aritmia
ETCO,
Produksi
urine
———
| 105
Status
Sirkulasi | us See
Definisi
Pengedaran
berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan
pengambilan
zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dan tubuh.
Ekspektasi
Membaik
——
Kriteria
Hasil
Menurun
nt Sedang niomos Meningkat
Kekuatan
nadi
Output
urine
Saturasi
oksigen
PaO,
Meningkat
es Sedang Cukup Menurun
Meningkat
Menurun
Pucat
Akral
dingin
PaCo,
Pitting
edema
Edema
perifer
Hipotensi
orloslatik
Bunyi
napas tambahan
Bruit
pembuluh darah
Distensi
vena jugularis
Asites
Fatigue
Klaudikasio
intermiten
Parestesia
Sinkop
Uikus
ekstremitas
Memburuk
wares: Sedang ee Membaik
Tekanan
darah sistolik
Tekanan
darah diastolik
Tekanan
nadi
Mean
arteriat pressure
Pengisian
kapiler
Tekanan
vena sentral
Berat
badan
1 27
———
Tingkat
Perdarahan L.02017
Definisi
Kehilangan
darah baik internal (terjadi di dalam tubuh) maupun eksternal
(terjadi
hingga keluar tubuh).
Ekspektasi
Menurun
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Mararus Sedang Meningkat Meningkat
Kelembapan
membran
mukosa
Kelembapan
kulit
Kognitif
Meningkat
mecca Sedang Ee Menurun
Hemoptisis
Hematemesis
Hematuria
Perdarahan
anus 1 rs 3 4 5
Distensi
abdomen
Perdarahan
vagina 1 = 3 4 S
Perdarahan
pasca operasi
Memburuk
oo Sedang a Membaik
Hemoglobin
Hematokrit
Tekanan
darah
Denyut
nadi apikal
Suhu
tubuh
BeratBadan
| ___L.03018
Definisi
, eee
Akumulasi
bobot tubuh sesuai dengan usia dan jenis kelamin.
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Memburuk
serabusrult Sedang Membaik Membaik
Berat
badan
Tebal
lipatan kulit
Indeks
massa tubuh
ee
Fungsi
Gastrointestinal
Definisi
_
Kemampuan
saluran cerna untuk memasukan dan mencerna
serta
menyerap nutrisidanmembuangzatsisa _ ; :
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Toleransi
terhadap makanan
Nafsu
makan
Meningkat
Mual
Muntah
Dispepsia
Nyeri
abdomen
Distensi
abdomen
Regurgitasi
Jumlah
residu cairan lambung
saat
aspirasi
Darah
pada feses
Hematemesis
Memburuk
Frekuensi
BAB
Konsistensi
feses
Peristaltik
usus
Jumlah
feses
Warna
feses
1
1
—_—
— — —
Cukup
Menurun
2
2
Cukup
Meningkat
2
MMM
NY NH PN
Nh
ho
Cukup
Memburuk
2
NO
NM ND PN
Sedang
3
3
Sedang
3
WWWWW
WwW
Ww
Ww
Sedang
a
WOW
W Ww
Cukup
Meningkat
4
4
Cukup
Menurun
4
bhA
HRA AA
>
Cukup
Membaik
4
&ARH
HL
5
Meningkat
S
Menurun
oO
nog
oo oO
on
on
aw
o vl
Membaik
25
Keseimbangan
Cairan L.03020
Definisi
Ekuilibrium
antara volume Cairan di ruang intraselular dan ekstraselular
tubuh.
Ekspektasi
Meningkat _
Kriteria
Hasil
nem
Cukup
Cukup
Menurun
Men inas Sedang Meningkat Meningkat
Asupan
cairan
Haluaran
urin
Kelembaban
membran
mukosa
Asupan
makanan
Meningkat
ee Sedang Scott Menurun
Edema
Dehidrasi
Asites
Konfusi
Memburuk
yy vruP | Sedang MnP, Membaik
Tekanan
darah
Denyut
nadi radial
Tekanan
arteri rata-rata
Membran
mukosa
Mata
cekung
Turgor
kulit
Berat
badan
41
Keseimbangan
Elektrolit L.03021
Definisi
Kadar
serum elektrolit dalam batas normal.
Ekspektasi
— Meningkat
Kriteria
Hasil |
Menurun
Ban Sedang Sdesiehint Meningkat
Serum
natrium
Serum
kalium
Serum
klorida
Serum
kalsium
Serum
magnesium
Serum
fosfor
42
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kestabilan
Kadar Glukosa Darah L.03022
Definisi
Kadar
glukosa darah berada pada rentang normal.
Ekspektasi
Meningkat _
Kriteria
Hasil
Menurun
—— Sedang souteariail Meningkat
Koordinasi
Kesadaran
Meningkat
ncn Sedang ee Menurun
Mengantuk
Pusing
Lelah/lesu
Keluhan
lapar
Gemetar
Berkeringat
Mulut
kering
Rasa
haus
Perilaku
aneh
Kesulitan
bicara
Cukup
Cukup :
Memburuk
Meniburuk Sedang Membaik Membaik
Kadar
glukosa dalam darah
Kadar
glukosa dalam urine
Palpitasi
Perilaku
Jumlah
urine
ee
nnn nnn nee SnTEE EES
43
Definisi
Aktivitas
peristaltik gastrointestinal
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Baga Sedang sonnei Meningkat
Nyeri
Kram
abdomen
Mual
Muntah
Regurgitasi
Distensi
abdomen
Diare
Meningkat
elena Sedang wanna Menurun
Suara
peristaltik
Pengosongan
lambung
Ratus
66
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Nafsu
Makan _ £03024
Definisi
Keinginan
untuk makan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Menurun
ee. Sedang Meningkat Meningkat
Keinginan
makan
Asupan
makanan
Asupan
cairan
Energi
untuk makan
Kemampuan
merasakan
makanan
Kemampuan
menikmati 1 2 3 4. 5
makanan
Asupan
nutrisi
Stimulus
untuk makan
Kelaparan
68
Standar Luaran Keperawatan Indonesia _
na
L.03025
Perilaku
Mempertahankan Berat Badan —
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mempertahankan berat badan
optimal.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ates Sedang nia Meningkat
Memantau
berat badan
Menjaga
asupan kalori 1 2 o 4 5
harian
sesuai kebutuhan
Menyeimbangkan
latihan
dengan
asupan kalori
Memilih
makanan bernutrisi
Meminum
air putih sesuai
kebutuhan
tubuh
Mempertahankan
keseimbangan
cairan
Mengekspresikan
citra tubuh
yang
realistis
Mempertahankan
kecukupan
tidur
89
Perilaku
Meningkatkan Berat Badan _L.03026
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk menambah berat badan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
Bisco Sedang iiaaranet Meningkat
Mengidentifikasi
penyebab 1 - 3 4 5
penurunan
berai bacian
Menetapkan
target berat
yang
sehat
Mengidentifikasi
kebutuhan
kalori
Mengidentifikasi
makanan
yang
disukai dan tidak
disukai
Memilih
makanan dan
minuman
yang berprotein
dan
berkalori tinggi
Mempertahankan
asupan
makanan
dan minuman
yang
bernutrisi
Memonitor
IMT
Memonitor
berat badan
Mendapatkan
bantuan dari ahli
kesehatan
Mendapatkan
perawatan gigi
yang
sesuai
Memperoleh
bantuan
keuangan
untuk membeli
makanan
Mengidentifikasi
makanan
yang
menimbulkan alergi
Meminum
air putih sesuai
kebutuhan
tubuh
Mengkonsumsi
suplemen
nutrisi
Memakan
makanan dan
minuman
selingan antar
waktu
makan yang bergizi
Mempertahankan
tidur cukup
Memberikan
selang makanan
sesuai
rekomendasi
Memberikan
nutrisi parenteral
sesuai
rekomendasi
90
Standar Luaran Keperawatan Indonesia —
Perilaku
Menurunkan Berat Badan L.03027
Definisi
Tindakan-tindakan
yang dilakukan untuk mengurangi berat badan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang iameeaie Meningkat
Menentukan
target berat
badan
dalam rentang
normal
Memiliki
komitmen pada
rencana
makan yang
sehat
Menghindari
makanan dan
minuman
tinggi kalori
Memilih
makanan dan
minuman
bergizi
Mengontrol
porsi makan
Menetapkan
latihan rutin
Memonitor
berat badan
Memonitor
IMT
Mendapatkan
informasi
mengenai
strategi
menurunkan
berat badan
dari
ahlikesehatan
Mengidentifikasi
kondisi
emosional
yang dapat
mempengaruhi
asupan
makanan
dan minuman
Menggunakan
strategi
modifikasi
perilaku
Memotivasi
diri sendiri
Meminum
air putih sesuai
kebutuhan
tubuh
Menggunakan
obat sesuai
instruksi
(jika ada)
91
Status
Cairan _ | L.03028
Definisi
Kondisi
volume cairan intravaskuler, interstisiel, dan/atau intraseluler.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
gona, i Sedang Wade Meningkat
Kekuatan
nadi
Turgor
kulit
Output
urine
Pengisian
vena
Meningkat
Wane Sedang Pte Menurun
Ortopnea
Dispnea
Paroxysmal
nocturnal
dyspnea
(PND)
Ederna
anasarka i
Edema
perifer
Berat
badan
Distensi
vena jugularis
Suara
napas tambahan
Kongesti
paru
Perasaan
lemah
Keluhan
haus
Konsentrasi
urine
Memburuk
sia tk Sedang oo Membaik
Frekuensi
nadi
Tekanan
darah
Tekanan
nadi
Membran
mukosa
Jugular
Venous Pressure 1 2 3 + °
(JVP)
Kadar
Hb
Kadar
Ht
Cental
Venous Pressure
Refluks
hepatojugular
Berat
badan
Hepatomegall
1 2 o 4 5
Oliguria
Intake
cairan
Status
mental
Suhu
tubuh
1 07
Status
Menyusui ee ae
Definisi
|
Kemampuan
memberikan ASI secara langsung dari payudara kepada bayi
dan
anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Menuran Menurun
Perlekatan
bayi pada
payudaraibu
Kemampuan
ibu
memposisikan
bayi
dengan
benar
Miksi
bayi lebih dari 8 kali/
24
jam
Berat
badan bayi 1 2 3 é 5
Tetesan/pancaran
ASI | 2 a 4 5
Suplai
ASI adekuat
Putting
tidak lecet setelah 2 1 Z 3 4 y
minggu
melahirkan
Kepercayaan
diri ibu
Bayi
tidur setelah menyusu
Payudara
ibu kosong selelah
menyusui
Intake
bayi
Hisapan
bayi
Lecet
pada puting
Kelelahan
maternal
Kecemasan
maternal
Bayi
rewel 1 Zz 3 4 2
Bayi
menangis setelah
menyusu
119
Status
Nutrisi
Definisi
fa
L.03030
Keadekuatan
asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Porsi
makanan yang
dihabiskan
Kekuatan
otot pengunyah
Kekuatan
otot menelan
Serum
albumin
Verbalisasi
keinginan untuk
meningkatkan
nutrisi
Pengetahuan
tentang pilihan
makanan
yang sehat
Pengetahuan
tentang pilihan
minuman
yang sehat
Pengetahuan
tentang standar
asupan
nutrisi yang tepat
Penyiapan
dari penyimpanan
makanan
yang aman
Penyiapan
dan penyimpanan
minuman
yang aman
Sikap
terhadap
makanan/minuman
sesuai
dengan
tujuan kesehatan
Perasaan
cepat kenyang
Nyeri
abdomen
Sariawan
Rambut
rontok
Diare
Berat
badan
indeks
Massa Tubuh (IMT)
Frekuensi
makan
Nafsu
makan
Bising
usus
Tebal
lipatan kulit trisep
Membran
mukosa
Menurun
12
1
1
Meningkat
12
—_
=-— =) —)
Memburuk
1
a_i
at ot ot = —
Cukup
Menurun
3
2
2
Cukup
Meningkat
MPN
DM Ww
Cukup
Memburuk
NO
NO RN ND PO
Cukup
saceng
Meningkat
4
5
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Cukup
Seceng
Menurun
4
S
a
4
=
4
3
4
2
4
Cukup
meaeng
Membaik
2
4
2
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Meningkat
an
Menurun
on
nn oO
Membaik
Aanan»nnn
121
Status
Nutrisi Ba
Definisi
rig
a asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan, metabolisme pada
ayl.
Ekspektasi
|§= Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
won, Sedang marines Meningkat
Berat
badan
Panjang
badan
Meningkat
ces Sedang pee Menurun
Kulit
kuning
Sklera
kuning
Membran
mukosa kuning
Prematuritas
Bayi
cengeng
Pucat
Kesulitan
makan
Alergi
makanan
Memburuk
ee Sedang wen Membaik
Pola
makan
Tebal
lipatan kulit
Proses
tumbuh kembang
Lapisan
lemak
ee
ee
122
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Sra
ee ee scan sm eerie ease
Tingkat
Syok L.03032
Definisi
Ketidakcukupan
aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan
disfungsi
seluler yang mengancam jiwa.
se
a ee
Ekspektasi
Menurun
Sa
i nennninicencncnice ae en dn
Kriteria
Hasil :
ns
ee
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Kekuatan
nadi
Output
urine
Tingkat
kesadaran
Saturasi
oksigen
Meningkat
veringent Sedang Ree Menurun
Akral
dingin
Pucat
1 = = 4 5
Haus
Konfusi
Letargi
Asiaosis
metabolik
Memburuk
Poe Sedang aoe Membaik
Mean
arterial pressure 1 2 2 4 o
Tekanan
darah sistolik
Tekanan
darah diastolik
Tekanan
nadi
Pengisian
kapiler
Frekuensi
nadi
Frekuensi
napas
148
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Eliminasi
Fekal at 4.04033
Definisi
Proses
defekasi normal yang disetai dengan pengeluaran feses mudah dan
kosistensi,
frekuensi serta bentuk feses normal.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
me Sedang waiions a Meningkat
Kontrol
pengeluaran feses
Meningkat
sce Sedang oe " Menurun
Keluhan
defekasi lama dan
sulit
Mengejan
saat defekasi
Distensi
abdomen
Terasa
massa pada rektal
Urgency
Nyeri
abdomen
Kram
abdomen
Memburuk
in Sedang ee Membaik
Konsistensi
feses
Frekuensi
defekasi
Peristaltik
usus 1 Z 3 4 a
23
Eliminasi
Urine - L.04034
Definisi
Pengosongan
kandung kemih yang lengkap.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Fs Sedang tet Meningkat
Sensasi
berkemih | Z 3 4 5
Meningkat
igri Sedang Praia Menurun
Desakan
berkemih
(urgensi)
Distensi
kandung
kemih
Berkemih
tidak tuntas
(hesitancy)
Volume
residu urine
Urin
menetes
(dribbling)
Nokturia
Mengompol
Enuresis
Disuria
Anuna
Memburuk
wees Sedang ges Membaik
Frekuensi
BAK
Karakteristik
urino
EEE
24
Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
Keseimbangan
Asam Basa L.04034
Definisi
|
_Ekuilibrium
antara ion hidrogen di ruang irttraselular dan ekstraselular tubuh
Kriteria
Hasil
Menurun
gn Sedang ected Meningkat
Tingkat
kesadaran
Istirahat
Meningkat
eos Sedang ee Menurun
Mual
Kram
otot
Kelemahan
otot
Memburuk
aon k Sedang — a Membaik
Frekuensi
napas
lrama
napas 1 a 3 a 5
pH
Kadar
CO2
Kadar
bikarbonat
Kadar
fosfat
Kadar
natrium
Kadar
klorida
Kadar
protein
Kadar
hemoglobin
40
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontinensia
Fekal L.04035
See
ea EOS
Definisi
Pola
normal kebiasaan buang air besar.
Menurun
oven Sedang a Meningkat
Pengontrolan
pengeluaran
feses
Cukup
Cukup ;
Memburuk
AMarcisursile Sedang Membaik Membaik
Defekasi
1 - 3 4 5
Frekuensi
buang air besar
Kondisi
kulit perianal
a
ee SS SS
ee:
| Standar Luaran Keperawatan Indonesia |
ty
Kontinensia
Urine L.04036
Definisi
Pola
kebiasan buang air kecil
Ekspektasi
§ Membaik |
KriteriaHasil
Menurun
oe = Sedang amenas Meningkat
Kemampuan
berkemih
Meningkat
ee Sedang ss Menurun
Nokturia
Residu
volume urine setelah
berkemih
Distensi
kandung kemih
Dribbling
Hesitancy
Enuresis
Verbalisasi
pengeluaran urin
tidak
tuntas
Memburuk
ae x Sedang ee Membaik
Frekuensi
berkemih
Sensasi
berkemih
53
Adaptasi
Disabilitas L.05037
Definisi
Proses
penyesuaian fungsional terhadap tantangan keterbatasan fisik.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ne, "1 Sedang iacietancs Meningkat
Verbalisasi
menyesuaikan
diri
dengan disabilitas
Verbalisasi
rekonsiliasi
dengan
disabilitas
Adaptasi
dengan
keterbatasan
fisik
Modifikasi
pola hidup sesuai
kondisi
disabilitas
Modifikasi
pekerjaan sesuai
kondisi
disabilitas
Strategi
untuk mengatasi
stres
akibat diabiiitas
Penggunaan
alat bantu
sesuai
kebutuhan
Meningkat
ete Sedang a Menurun
Perasaan
negatif
Harga
diri rendah
eee
14
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Ambulasi
| L.05038
Definisi
Aktivitas
berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya secara mandiri baik
dengan
atau tanpa bantuan alat.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
i Sedang Pc Meningkat
Menopang
berat badan
Berjalan
dengan langkah
yang
efektif
Berjalan
dengan langkah
pelan
Berjalan
dengan langkah
sedang
Berjalan
dengan langkah
cepat
Berjalan
menanjak
Berjalan
menurun
Berjalan
jaraK pendek 1 ie 3 4 5
Berjalan
jarak seditng
Berjalan
jarak jauh | 2 3 4 S
Berjalan
mengitari ruangan
Bwijaluri
melewati
rintangan
Meningkat
wena Sedang eo Menurun
Nyeri
saat berjalan
Kaku
pada persendian
Keengganan
berjalan
Perasaan
khawatir saat
berjalan
16
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Keseimbangan
| £05039
Definisi
ane
Kemampuan
mempertahankan ekuilibrium tubuh
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oo Sedang (nest Meningkat
Kemampuan
duduk tanpa
sandaran
Kemampuan
bangkit dari
posisi
duduk
Keseimbangan
saat berdiri 4 2 3 a 5
Keseimbangan
saat berjalan
Keseimbangan
saat berdiri
dengan
satu kaki
Meningkat
aoe Sedang oo Menurun
Pusing
Perasaan
bergoncang
Tersandung
Memburuk
se. Sedang eon ne Membaik
Postur
39
Definisi
Kemampuan
menggunakan energi secara efektif dan efisien.
_Ekspektasi
Meningkat
_Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
acura: Sedang Meningkat Meningkat
Aktivitas
fisik yang
direkomendasikan
Aktivitas
yang tepat
Strategi
untuk
menyeimbangkan
aktivitas
dan Istirahat
Teknik
konservasi energi
Teknik
pernapasan yang
efektif
Pembatasan
energi
Mekanika
tubuh yang tepat
Teknik
menyedehanakan
pekerjaan
Penggunaan
alat bantu yang
benar
Meningkat
ota Sedang oe Menurun
Pembatasan
aktivitas 1 2 2 4 :
Faktor
faktor yang
meningkatkan
pengeluaran
energi
51
‘Koordinasi
Perge rergeral akan L.05041
Definisi
Kemampuan
otot sirdiak bekerjasama dengan gerakan tubuh yang sesuai
dan
terarah.
Ekspektasi
= Meningkat _
Kriteria
Hasil
Menurun
— Sedang eae Meningkat
Kekuatan
otot
Kontrol
gerakan
Keseimbangan
gerakan
Kemantapan
gerakan
Kehaiusan
gerakan
Gerakan
ke arah yang di
inginkan
a
Gerakan
dengan waktu yang 1 2 2 4 S
diinginkan
Gerakan
dengan kecepatan
yang
diinginkan
Gerakan
dengan ketepatan
yang
diinginkan
Meningkat
tie tas Sedang ——— A Menurun
Tegangan
otot 1 Z a 5
Kram
otot
Cukup
Cukup ;
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik Membaik
Bentuk
otot
Kecepatan
gerakan
61
Mobilitas
Fisik | ___b,05042
Definisi
Kemampuan
dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara_
mandiri.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Retuean Sedang Meningkat Meningkat
Pergerakan
ekstremitas
Kekuatan
otot
Rentang
gerak (ROM)
Meningkat
ae Sedang — Menurun
Nyeri
Kecemasan
Kaku
sendi
Gerakan
tidak terkoordinasi
Gerakan
terbatas
Kelemahan
fisik
65
Organisasi
Perilaku Ba 1.05043,
Definisi
Kemampuan
integrasi respon fisiologis dan neurobehaviour bayi lerhadap
lingkungan.
‘Ekspektasi_
Meningkat
Kriteria
Hasil _
Menurun
a Sedang senna a Meningkat
Gerakan
pada ekstermitas
Kemampuan
jari-jari
menggenggam
Gerakan
terkoordinasi
Respon
normal terhadap
stimulus
sensorik
Menangis
Mampu
berespon kejut
Irritabilitas
Refleks
Tonus
motorik
Saturasi
Meningkat
wana Sedang a Menurun
Gelisah
Tremor
Tersentak
Aritmia
Bradikardi
Takikardia
Memburuk
ees Sedang ek Membaik
Kemampuan
menyusu
Warna
kullit
70
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Pergerakan
Sendi —L.05044
Definisi
|
Kemampuan
melakukan pergerakan Sendi pada semua sendi tubuh secara
mandiri_
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
atorin Sedang Meningkat Meningkat
Rahang
Leher
Punggung
Jari
(kanan)
Jari
(kiri)
Ibu
jari (kanan)
Ibu
jari (kiri)
Pergelangan
tangan (kanan)
Pergelangan
tangan (kiri)
Siku
(kanan)
Siku
(kiri) 1 2 2 a §
Bahu
(kanan) 1 2 3 o
Bahu
(kiri)
Pergelangan
kaki (kanan)
Pergelangan
kaki (kiri)
Lutut
(kanan)
Lutut
(kiri)
Panggul
(kanan)
Panggul
(kiri)
87 ;
PolaTidur
_ £05045
Definisi
Keadekuatan
kualitas dan kuantitas tidur.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
Pm Sedang ieranaeal Meningkat
Keluhan
sulit tidur
Keluhan
sering terjaga
Keluhan
tidak puas tidur
Keluhan
pola tidur berubah
Keluhan
istirahat tidak
cukup
Meningkat
wanna Sedang aoe Menurun
Kemampuan
beraktivitas
eee
96
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
"eee
Tingkat
Keletihan L.05046
Definisi
Kapasitas
kerja fisik dan mentai yang tidak pulih dengan istirahat.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Verbalisasi
kepulihan energi
Tenaga
Kemampuan
melakukan
aktivitas
rutin
Motivasi
| Zz 3 4 6
Meningkat
Se Sedang eee Menurun
Verbalisasilelah
1 = 3 4 6
Lesu
Gangguan
konsentrasi
Sakit
kepala
Sakit
tenggorokan
Mengi
1 = 3 4 Ss
Sianosis
Gelisah
Frekuensinapas
Perasaan
bersalah
Memburuk
oe Sedang Bo Membaik
Selera
makan
Polo
napas
Libido
Pola
istirahat
SS
eee
| 141
-Frekuensinadi
— : Se 3 4 5
~
Saturasi oksigen -4 i 3 4 5
_
Kemudahan dalam melakukan fe 3 4 5
-—_aktivitas
sehari-hari Se |
_
Kesepatan berjalan 1 2 3 4 <=
_Jarakberjalan
q- =2 3 Sg =8
_
Kekuatan tubuh bagian atas sad ee a= 4 5
cekt
atan tubuh — bawah 1 <2 SZ “4 Ss
‘Fungsi
Sensori
Definisi
Kemampuan
untuk merasakan stimulasi suara, rasa. raba, aroma dan
gambar
visual
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
ed Sedang Mane Meningkat
Ketajaman
pendengaran
Ketajaman
penglihatan
Persepsi
stimulasi kulit
Persepsi
Dosis1 kepaia
Persepsi
posisi tubuh
Perbedaan
bau
Perbedaan
rasa
28
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Definisi
Kestabilan
mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi
terhadap
stimulus yang dapat menurunkan kapasitas intrakranial.
Ekspektasi
Meningkat
SS
eee
Kriteria
Hasil
Tingkat
kesadaran
Fungsi
kognitif
Sakit
kepala
Gelisah
Agitasi
Muntah
Postur
deserebrasi
(ekstensi)
Papiledema
Tekanan
darah
Tekanan
nadi (pulse
pressure)
Bradikardia
Pola
napas
Respon
pupil
Refleks
neurologis
Tekanan
intrakranial
Menurun
1
1
Meningkat
—_—
—_' —-2 2 —
Memburuk
—
—_—
= oe = =
Cukup
Menurun
2
Za
Cukup
Meningkat
MO
NM DM BD PO
2
Cukup
Memburuk
2
2
NINN
BD Ph
Cukup
Sedang
Meningkat
3
4
3
4
Cukup
Sedang
Menurun
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Cukup
Sedang
— embaik
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Meningkat
5
5
Menurun
aAnnnn
on
Membaik
ann
nn
Kontrol
Kejang L.06050
Definisi
~Kemampuan
untuk; mengendalikan atau mengurangi muncuinya episode
.
_kejang
“Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menarun Sedang Meningkat Meningkat
Kemampuan
mengidentifikasi
faktor
risiko/pemicu
kejang
Kemampuan
mencegah
faktor
risiko/ pemicu
kejang
Kemampuan
melaporkan
efek
samping obat
Kepatuhan
meminum obat
Sikap
positif 2 a a 5
Penggunaan
teknik reduksi 1 2 3 * 5
stres
Penampilan
peran
Hubungan
sosial
Pola
tidur
Program
latihan yang sesuai
Meningkat
enc Sedang a Menurun
Mendapatkan
obat yang
dibutuhkan
Melaporkan
frekuensi kejang
56
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
—
Eee
aaa Teeter ieee peepee eects Sinteass is
Neurovaskuler
Perifer __L.06051
Definisi
Sirkulasi
dan sensasi pergerakan ekstremitas adekuat. 4
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Menurun Sedang Meningkat Meningkat
Sirkulasi
arteri
Sirkulasi
vena
Pergerakan
sendi
Pergerakan
ekstremitas
‘
Cukup Cukup
Meningkat
Meningkat Sedang Merdirin Menurun
Nyeri
Perdarahan
Memburuk
Net he Sedang Pte Membaik
Nadi
Suhu
tubuh
Warna
kulit
Tekanan
darah
Luka
tekan
69
Status
Menelan ——-L,06052
Definisi
Jalan
makanan dari mulut sampai abdomen adekuat.
Ekspektasi
Membaik
_Kriteria
Hasil
Menurun
A i Sedang sorunens Meningkat
Mempertahankan
makanan
..
dimutut
Reflek
menelan
Kemampuanmengosongkan
mulut
Kemampuan
mengunyah
Usaha
menelan
Pembentukan
bolus
Meningkat
anes Sedang ‘eo Menurun
Frekuensi
tersedak
Batuk
Muntah
Refluks
lambung
Gelisah
Regurgltasi
Memburuk
,,CUKUP = Sedang oe Membaik
Produksi
saliva
Penerimaan
makanan
Kualitas
suara
eS
118
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Neurologis L.06053
Definisi
Kemampuan
sistem saraf perifer dan pusat untuk menerima, mengolah, dan
merespon
stimulus internal dan eksternal
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Sanur Sedang Meningkat Meningkat
Tingkat
kesadaran
Reaksi
pupil
Orientasi
kognitif
Status
kognitif
Kontrol
motorik pusat
Fungsi
sensorik kranial
Fungsi
sensorik spinal
Fungsi
motorik kranial | 2 = 4 5
Fungsi
motorik spinal 1 2 a a 5
Fungsi
otonom
Komunikasi
Meningkat
ianetak Sedang Pees Menurun
Sakit
kepala
Frekuensi
kejang
Hipertermia
Diaforesis
1 2 2 4 s
Pucat
Kongesti
konjungtiva
Kongesti
nasal
Parastesia
Sensasilogam
di mulut
Sindrom
Horner
Padangan
kabur
Penile
erection
Memburuk
oes Sedang sa Membaik
Tekanan
darah sistolik
Frekuensi
nadi
Ukuran
pupil
Gerakan
mata
Pola
napas
Pola
istirahat tidur
Frekuensi
napas
Denyut
jantung apikal
Denyut
naai radialis
Refleks
pilomotorik
120
re)
e
=
EC
-
5
>
5
Tingkat
Konfusi £06054
Definisi
Kesadaran,
perhatian, kognitif dan persepsi yang terganggu.
Ekspektasi
Menurun
an
en nN naar Sissons ies ancl
Kriteria
Hasil — 3 |
ENE
ereenemeene aan SRS ON See SS Se
Menurun
a. Sedang mares Meningkat
Fungsi
kognitif
Tingkat
kesadaran
Aktivitas
psikomotorik
Motivasi
1 2 + 4 5
memulai/menyelesaikan
perilaku
terarah
Memori
jangka pendek
Memorijangka
panjang
Meningkat
Poe Sedang Rae Menurun
Perilaku
halusinasi
Gelisah
Memburuk
aruee ae Sedang Ree Membaik
Interpretasi
Fungsi
sosial
Respons
terhadap stimulus
Persepsi
Fungsi
otak
Sens
Fungsi
Seksual L.07055
Definisi
Integrasi
aspek fisik dan sosioemosional terkait penyaluran dan kinerja
seksual
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
gone " Sedang Nerina Meningkat
Kepuasan
hubungan 1 I 3 4 5
seksual
Mencari
informasi untuk
mencapai
kepuasan
seksual
Meningkat
ieee Sedang a Menurun
Verbalisasi
aktivitas
seksual
berubah
Verbalisasi
eksitasi seksual
berubah
Verbalisasi
peran seksual
berubah
Verbalisasi
fungsi seksual
berubah
Keluhan
nyeri saat
berhubungan
seksual
(dispareunia)
Keluhan
hubungan seksual
terbatas
Keluhan
sulit melakukan
aktivitas
seksual
Verbalisasi
aktivitas seksual
berubah
Verbalisasi
perilaku seksual
berubah
Konflik
nilai
Memburuk
ee Sedang ee Membaik
Hasrat
seksual
Orientasi
seksual
Ketertarikan
pada pasangan
27
-Penerimaan
Kehamilan
Definisi
Upaya
untuk rekonsiliasi perubanan terhadap situasi/masalah kehamilan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
oe Sedang deme “i Meningkat
Verbalisasi
penerimaan
kehamilan
Verbalisasi
perasaan yang
dialami
Perilaku
mencari perawatan
kehamilan
Menyusun
perencanaan
kehamilan
Kemampuan
menghargai diri
sendiri
Hubungan
positif
Kemampuan
menyesuaikan
diridengan
kehamilan
Verbalisasi
perasaan tenang
Upaya
mencari informasi
kehamilan
Meningkat
eats Sedang Since Menurun
Marah
Menarik
diri 1 Za 3 4 >
Perasaan
kesepian
Memburuk
PP sate ‘fk Sedang ge Membaik
Afek
76
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Antepartum
Definisi
Kondisi
pada periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir
hingga dimulainya persalinan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
cor nl Sedang Meramec Meningkat
Kelekatan
emosional dengan
janin
Koping
dengan
ketidaknyamanan
kehamilan
Meningkat
ie mone Sedang ae Menurun
Nausea
1
Muntah
1 2 3 4. 5
Edema
Nyeri
abdomen 1 4 3 4 5
Nyeri
epigastrik
Perdarahan
vagina
Konstipasi
Sakit
kepala
Kejang
Mood
labil
Protein
urine
Glukosa
urine
Glukosa
darah
Memburuk
Get Sedang Peo Membaik
Berat
badan
Tekanan
darah
Hemoglobin
Refleks
neurologis 1 Z 3 4 >
Frekuensi
nadi
Frekuensi
napas 1 z 3 4 o
Suhu
tubuh
Enzim
liver
Hitung
darah lengkap
Status
kognitif
106
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Menurun
= wenurun 5°48nd saoriespat Meningkat —
Koping
terhadap 1 Z 3 4 >
ketidaknyamanan
’
persalinan
:, ;
Memanfaatkan
teknik untuk 1 2 3 Ss
memfasilitasi
persalinan ag
Dilatasi
serviks 1 2 2 a
:
Cukup ; ohne
Meningkat
oni natal Sedang Menurun
Perdarahan
vagina 1 2
Sakit
kepala
Nyeri
dengan kontraksi
Kejang
Nyeri
punggung
a
2 on
NM
MN NY
WOWW
WwW W
Cukup
Memburuk
Merahurtile Sedang
—_
Frekuensi
kontraksi uterus
Periode
kontraksi uterus
Intensitas
kontraksi uterus
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi
Suhu
Glukosa
darah
Output
urine
Refleks
neurologis
Status
kognitif
BENG
mos GEN) ek! EX OS
MNNMNMNNMNNN
N NH
WOWwWWWWWWW
Ww
Status
Kenyamanan Pascapartum _L.07061_
Definisi
oe
Perasaan
nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. _
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
Cukup
Cukup
Menurun
Matiiirur Sedang Meningkat Meningkat
Ketuban
tidak nyaman | 2 3 4 3
Meringis
Luka
episiotomi
Kontraksi
uterus
Berkeringat
Menangis
Merintih
Hemoroid
Meningkat
Culp Sedang Cube Menurun
g
Meningkat Menurun
Kontraksi
uterus
Payudara
bengkak
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi
111
Status
Pascapartum | __ L.07062
Definisi
—s
Kondisi
sejak bayi dilahirkan sampai enam minggu berikutnya disertai
dengan
pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan
yang
mengalami perubahan.
Ekspektasi
Membaik
Kriteria
Hasil
Menurun
ees Sedang ecu Meningkat
Sirkulasi
perifer
Payudara
penuh
Pemulihan
perineum
Pemulihan
Insisi
Intake
makanan dan cairan
Aktivitas
fisik
Ketahanan
1 Z = 4 5
Meningkat
bet Cckai Sedang ¢. Menurun
Kenyamanan
Infeksi
Nyeri
insisi
Perdarahan
vagina
Laserasi
Keletihan
Depresi
Memburuk
ee Sedang acres Membaik
Jumlah
lochia a
Warna
lochla
Tekanan
darah
Frekuensi
nadi 1 ic 3 4 5
Suhu
tubuh
Eliminasi
urine
Eliminasi
fekal
Enzim
liver
Hemoglobin
Sel
darah putih
Glukosa
darah
Mood
126
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Kontrol
Nyeri L.08063
Definisi
Tindakan
untuk meredakan pengalam sensorik atau emosional yang tidak
menyenangkan
akibat kerusakan jaringan.
Ekspektasi__
Meningkat
Kriteria
Hasil
Menurun
ee " Sedang sachet Meningkat
Melaporkan
nyeri terkontrol
Kemampuan
mengenali
onset
nyeri
Kemampuan
mengenali
penyebab
nyeri
Kemampuan
menggunakan
teknik
non-farmakologis
Dukungan
orang terdekat
Meningkat
oa Sedang — Menurun
Keluhan
nyeri +=
Penggunaan
analgesik
58
Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Status
Kenyamanan
Definisi
spe
Keseluruhan
rasa nyaman dan aman secara fisik, psikologis, spiritual, sosial,
budaya
dan lingkungan.
Ekspektasi
Meningkat
Kriteria
Hasil
SSSR
eee ee ee
Menurun
a. Sedang senniaiaat Meningkat
Kesejahteraan
fisik
Kesejahteraan
psikologis
Dukungan
sosial dari keluarga
Dukungan
sosial dari teman
Perawatan
sesuai keyakinan
budaya
Perawatan
sesuai kebutuhan
Kebebasan
melakukan Ibadah 1 Z 5 4 Zs
Rileks
Meningkat
Gana Sedang ee Menurun
Keluhan
tidak nyaman
Gelisah
Kebisingan
Keluhan
sulit tidur 1 2 o 4 5
Keluhan
kedinginan
Keluhan
kepanasan
Gata!
Mual
Lelah
Merintih
Menangis
lritabilitas
Menyalahkan
diri sendiri
Konfusi
Konsumsi
alkohol
Penggunaan
zat