|
|
PEMERIKSAAN IKTERUS NEONATUS |
UPTD Puskesmas
Sememi |
|
|
SOP |
No. Dokumen
: |
||
|
No. Revisi :00 |
|||
|
Tanggal Terbit
: 1 Juli 2015 |
|||
|
Halaman : 1 |
|||
|
KOTA SURABAYA |
|
dr. Lolita
Riamawati NIP: 196908262002122003 |
|
|
1. Pengertian |
Ikterus Neonatorum adalah
perubahan warna menjadi kuning yang terjadi pada nenatus atau bayi baru lahir. Perubahan warna ini dapat dilihat
pada mata, rongga mulut,dan kulit. Neonatus adalah
bayi baru lahir yang berusia sampai 28 hari |
|
2. Tujuan |
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemeriksaan ikterus neonatus di MTBS dalam
rangka peningkatan
mutu dan kinerja di puskesmas Sememi |
|
3. Kebijakan |
SK Kepala Dinas
kesehatan Kota Surabaya nomor 440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis-jenis pelayanan |
|
4. Referensi |
Buku bagan manajemen
terpadu balita sakit (MTBS),
departemen kesehatan republik indonesia, 2006 |
|
5. Prosedur/La ngkah |
Prosedur Pelayanan a. Pasien
datang ke poli
MTBS. b.
Petugas
memanggil dan
mencocokkan identitas
pasien dengan kartu
status. c. Petugas
melakukan anamnesa
dengan lengkap
dan benar, - Petugas menanyakan apakah bayi kuning ? jika ya , pada umur
berapa timbul kuning? - Petugas
menanyakan apakah
bayi
lahir
kurang bulan? - Petugas
menanyakan apakah
warna tinja bayi pucat? kemudian
dicatat di kartu status pasien. d.
Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien sesuai dengan
keluhan secara sistematis : - Petugas
melihat adakah kuning pada bayi
? - Petugas
menetukan
sampai didaerah
manakah
warna kuning pada bagian
badan bayi? e. Petugas melakukan kolaborasi dengan dokter MTBS untuk menentukan klasifikasi
dan
pemberian
terapi. · Dikatakan bayi mengalami ikterus
patologik bila di temukan : · Timbul kuning pada 2
hari pertama setelah lahir
atau, · Kuning di temukan pada umur
14 hari atau lebih atau · Kuning pada bayi
lahir
kurang bulan
atau · Tinja berwarna pucat atau ·
Kuning sampai lutut/siku atau
lebih Dokter memberikan tindakan
atau pengobatan : · Mencegah agar gula darah tidak turun · Menasihati
ibu
cara
menjaga
bayi tetap
hangat selama
perjalanan · Mensertakan contoh darah ibu
2,5 ml jika kuning timbul
pada 2 hari pertama setelah lahir · RUJUK SEGERA |
|
UPTD Puskesmas
Sememi |
PEMERIKSAAN IKTERUS NEONATUS |
dr. Lolita
Riamawati NIP: 196908262002122003 |
|
|
SOP |
No. Dokumen
: |
||
|
No. Revisi :00 |
|||
|
Tanggal Terbit
:1Juli 2015 |
|||
|
Halaman : 2 |
|||
· Dikatakan
bayi
mengalami ikterus fisiologis bila di temukan:
· Timbul kuning pada umur 3- ≤ 14 hari dan tidak ada tanda-
tanda ikterus patologis
.
Dokter memberikan tindakan/
pengobatan :
- Mengajari ibu cara menyinari bayi dengan cahaya matahari
pagi
- Melakukan
asuhan dasar bayi
muda
- Menasihati ibu kapan harus kembali segera
· Petugas mencatat semua yang dilakukan pada pasien di kartu status pasien.
|
UPTD Puskesmas
Sememi |
PEMERIKSAAN IKTERUS NEONATUS |
dr. Lolita
Riamawati NIP: 196908262002122003 |
|
|
SOP |
No. Dokumen
: |
||
|
No. Revisi :00 |
|||
|
Tanggal Terbit
:1Juli 2015 |
|||
|
Halaman : 3 |
|||
Petugas memanggil dan mencocokkan identitas pasien dengan kartu status.
- melakukan anamnesa dengan lengkap dan benar Petugas menanyakan apakah bayi kuning
? jika ya , pada umur berapa timbul kuning?
- menanyakan apakah warna tinja bayi pucat?
Petugas melakukan pemeriksaan
fisik pada
pasien sesuai
dengan
keluhan secara
sistematis
- melihat adakah kuning pada bayi ?
- menetukan
sampai didaerah manakah warna kuning pada bagian
badan
bayi?
ikterus patologik
· Timbul
kuning pada 2 hari pertama
setelah lahir atau,
· Kuning di
temukan pada umur
14 hari atau lebih atau
· Kuning pada bayi lahir kurang bulan
atau
· Tinja berwarna pucat atau
ikterus fisiologis
· Mencegah
agar gula darah
tidak turun
· Mensertakan contoh darah ibu 2,5 ml jika kuning timbul pada 2 hari pertama setelah lahir
- Mengajari ibu cara menyinari bayi
dengan
cahaya matahari pagi
- Melakukan asuhan
dasar bayi muda
- Kunjungan ulang setelah 7 hari
Rujuk segera
Petugas melakukan pencatatan pada kartu satus pasien
|
UPTD Puskesmas
Sememi |
PEMERIKSAAN IKTERUS NEONATUS |
dr. Lolita
Riamawati NIP: 196908262002122003 |
|
|
SOP |
No. Dokumen
: |
||
|
No. Revisi :00 |
|||
|
Tanggal Terbit
:1Juli 2015 |
|||
|
Halaman : 4 |
|||
7. Unit terkait
Ø Umum
8. Rekaman
Historis Perubahan
|
No |
Yang dirubah |
Isi Perubahan |
Tgl.mulai diberlakukan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment