KERANGKA ACUAN
SURVEILANS GIZI BURUK
1.
PENDAHULUAN
Gizi buruk secara langsung maupun tidak langsung akan
menurunkan tingkat kecerdasan anak, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan
anak serta menurunkan produktivitas. Masalah gizi buruk mempunyai dimensi yang
sangat luas, baik konsekuensinya terhadap penurunan kualitas SDM maupun
penyebabnya. Dari aspek penyebab, gizi buruk terkait dengan kemampuan daya beli
keluarga, ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, pendidikan dan pola asuh
keluarga, serta sulitnya akses pelayanan kesehatan.
Aspek gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya
manusia, kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan
mental. Tingginya angka kesakitan dan kematian pada golongan rawan, seperti
bayi, anak balita, ibu hamil dan ibu menyusui serta rendahnya produktivitas
kerja akibat terjadinya kekurangan gizi.
Pemantauan kemajuan program perbaikan gizi dalam rangka
program intervensi, memerlukan ketersediaan data dan informasi yang akurat,
dimana masih dijumpai kendala dalam aspek analisis keterkaitan hubungan antara
indicator cakupan program dengan masalah gizi actual yang dihadapi.
Untuk mendapatkan gambaran autentik keadaan masalah gizi yang
ada di masyarakat baik secara resmi ataupun tidak resmi dalam rangka akurasi
data dan penanganan kasus secara cepat dan tepat, dilakukan kegiatan Surveilans
Gizi.
2.
TUJUAN
·
Mengetahui gambaran keadaan gizi yang ada di masyarakat dalam
rangka akurasi data dan penanganan kasus secara cepat & tepat.
3.
SASARAN
Bayi, Balita yang menderita gizi buruk
4.
WAKTU
Bulan Januari s/d Desember 2013
5.
TEMPAT
Di wilayah kerja Puskesmas Pagerbarang
6.
PELAKSANA
Petugas Gizi dan Bidan Desa
No comments:
Post a Comment