UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 |
PENGELOLAANLIMBAHHASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM |
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Selomerto 1 Dr.SUMANTO NIP.
196409092002121001 |
||
SOP |
No. Kode |
: |
||
Terbitan |
: |
|||
No. Revisi |
: |
|||
Tgl. MulaiBerlaku |
:
1 Mei 2019 |
|||
Halaman |
: 1/2 |
1.
Definisi |
Pengelolaan
limbah medis adalah suatu kegiatan agar limbah medis |
2.
Tujuan |
Agar sampah
dan limbah medis tidak menjadi sumber penularan penyakit di lingkungan sekitar
laborat pada khususnya dan lingkungan puskesmas pada umumnya |
3.
Kebijakan |
keputusan kepala uptd puskesmas selomerto I kabupaten
wonosobo nomor :440/sk/a/187/04 /2013tentang iventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya. |
4.
Referensi |
Pedoman good laboratore praktice |
5.
Prosedur |
a. Petugas
menempatkan sampah padat pada satu tempat sampah khusus untuk
sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna kuning. b. Petugas
melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat sampah. c. Petugas
menyerahkan sampah medis tersebut kepada petugas sanitarian. d. Petugas
memasukkan larutan lisol kedalam pot yang berisi sisa sampel sputum hasil
pemeriksaan BTA. e. Petugas
menutup pot sputum kembali dengan rapat dan dimasukan kedalam kantong plastik
kemudian kantong
tersebut diikat. f.
Petugas menempatkan pada satu bak
sampah besar bertutup yang berlapis plastik berwarna kuning. g. Petugas
menempatkan sampah medis spuilt dan blood lancet pada satu wadah khusus
berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning bertuliskan safety box. h. Petugas
menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box tersebut sudah terisi penuh. i.
Petugas sanitarian membakar sampah
medis dan sampah sisa hasil pemeriksaan mengunakan insenerator. j.
Petugas memastikan saluran wastafel
terhubung dengan septiteng khusus untuk limbah medis |
6. Diagram Alur |
Petugas
menempatkan sampah pada satu tempat sampah khusus untuk sampah medis yang
sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna kuning. |
||||||||||||||
7.
Dokumen Terkait |
|
||||||||||||||
8.
Distribusi |
Petugas sanitarian dan petugas laborat |
9.
RekamanHistorisPerubahan
No |
Yang dirubah |
Isi Perubahan |
Tgl.mulaidiberlakukan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 |
PENGELOLAANLIMBAHHASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM |
||
DAFTAR
TILIK |
No. Kode |
: |
|
Terbitan |
: |
||
No. Revisi |
: |
||
Tgl.
MulaiBerlaku |
: |
||
Halaman |
: 1/1 |
No |
Langkah
Kegiatan |
Ya |
Tidak |
Tidak Berlaku |
|
1 |
Apakah |
Petugas menempatkan sampah padat pada satu tempat sampah khusus
untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan dilapis plastik berwarna
kuning? |
|
|
|
2 |
Apakah |
Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari
tempat sampah? |
|
|
|
3 |
Apakah |
Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada
petugas sanitarian? |
|
|
|
4 |
Apakah |
Petugas memasukkan larutan lisol kedalam pot
yang berisi sisa sampel sputum hasil pemeriksaan BTA? |
|
|
|
5 |
Apakah |
Petugas menutup pot sputum kembali dengan rapat
dan dimasukan kedalam kantong plastik kemudian kantong tersebut diikat? |
|
|
|
6 |
Apakah |
Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar
bertutup yang berlapis plastik berwarna kuning? |
|
|
|
7 |
Apakah |
Petugas menempatkan sampah medis spuilt dan
blood lancet pada satu wadah khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna
kuning bertuliskan safety box? |
|
|
|
8 |
Apakah |
Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila
safety box tersebut sudah terisi penuh? |
|
|
|
9 |
Apakah |
Petugas sanitarian membakar sampah medis dan
sampah sisa hasil pemeriksaan mengunakan insenerator? |
|
|
|
10 |
Apakah |
Petugas memastikan saluran wastafel terhubung
dengan septiteng khusus untuk limbah medis? |
|
|
|
CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)
No comments:
Post a Comment