SK INDIKATOR PENILAIAN KINERJA ILP PUSKESMAS

 

PEMERINTAH   KABUPATEN   KENDALLogo_Kendal

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS PLANTUNGAN

Jl Suratman No 21, Tirtomulyo Plantungan, Telp (0294)3652015, Kode Pos 51362

E-mail : puskesmasplantungan001@gmail.com

 


KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PLANTUNGAN

NOMOR : 015 TAHUN 2024

TENTANG

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA

KEPALA PUSKESMAS PLANTUNGAN,

Menimbang

:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.  bahwa pelaksanaan pelayanan dasar pada urusan kesehatan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat;

b.  bahwa Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal;

c.  bahwa untuk  membantu kelancaran dalam pelaksanaan, monitoring dan evaluasinya maka perlu ditetapkan Indikator Penilaian Kinerja di Tingkat Puskesmas Plantungan  dengan Keputusan Kepala Puskesmas Plantungan;

 

Mengingat

:

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan;
  2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu;
  3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor  1423);

4.   Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

  1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas;
  2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
  3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah;
  4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/2015/2023 Tentang Petunjuk Teknis Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer;
  5. Surat Keputusan Kadinkes Kabupaten Kendal Nomor  440/6995/Dinkess tentang Struktur Organisasi Pusat Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kendal;

 

 

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

 

KESATU

:

Indikator Penilaian Kinerja dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA

:

Indikator Penilaian Kinerja digunakan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di puskesmas, sebagai evaluasi dan monitoring hasil pelaksanaan kegiatan.

KETIGA

 

 

:

 

 

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian  hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

                                                     

                                                         Ditetapkan di  Kendal

                            pada tanggal   02 Januari 2023

 

 

 

 

 

 

 

 


LAMPIRAN

 

:

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PLANTUNGAN

NOMOR

:

015 TAHUN 2024

TANGGAL

:

02 Januari 2024

 

 

 

 

 

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA

 

A. STANDAR PELAYANAN MINIMAL PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PADA PUSKESMAS KABUPATEN KENDAL (Peraturan Bupati Kendal No 73 tahun 2018)

 

NO

 

INDIKATOR

DEFINISI OPERASIONAL

 

TARGET

 

WAKTU

PEMBILANG

PENYEBUT

1.

Persentase ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan 

Jumlah ibu  bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasyankes 

Jumlah semua

ibu bersalin  yang ada di wilayah puskesmas

100%

1 tahun

2.

Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ibu hamil

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di faskes pemerintah dan swasta

Jumlah semua  ibu hamil di wilayah puskesmas

100%

1 tahun

3.

Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

Jumlah bayi baru lahir (BBL) usia 028 hari  yang mendapatkan pelayanan kesehatan BBL sesuai standar

Jumlah semua

bayi baru lahir  di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

4.

Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita

Jumlah balita 0-59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar

Jumlah balita 0-59 bulan di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

5.

Persentase anak usia pendidikan

dasar yang mendapatkan skrining  kesehatan 

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang

mendapat pelayanan skrining kesehatan

Jumlah anak  usia pendidikan

dasar kelas 1 dan 7  di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

6.

Persentase

WN usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan

Jumlah

pengunjung usia 15-59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan  sesuai standar

Jumlah warga negara usia 15-59 tahun di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

7.

Persentase WN usia >60 tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan

Jumlah pengunjung usia > 60 tahun yang mendapat  skrining kesehatan  sesuai standar

Jumlah penduduk usia > 60 tahun di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

8.

Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan 

Jumlah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan  sesuai standar

Jumlah estimasi penderita

hipertensi  berdasarkan prevalensi riskesdas

2013

100%

 

1 tahun

9.

Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan 

Jumlah penderita DM yang mendapat  pelayanan kesehatan  sesuai standar

Jumlah estimasi penderita DM berdasarkan prevalensi riskesdas

2013

100%

 

1 tahun

10.

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar

Jumlah ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar

Jumlah ODGJ

berat di wilayah puskesmas 

100%

 

1 tahun

11.

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Jumlah orang yang mendapatkan  pelayanan TB  sesuai standar

Jumlah orang dengan TB di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

12.

Persentase orang berisiko

terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan

HIV

Jumlah orang

berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV  sesuai standar

Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV  di wilayah puskesmas

100%

 

1 tahun

 

B. STANDAR PELAYANAN MINIMAL PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PADA PUSKESMAS PLANTUNGAN.

 

 

NO.

JENIS

PELAYANAN

 

INDIKATOR

DEFINISI OPERASIONAL

STANDAR

 

 

1.

Gawat darurat

1. Kemampuan menangani

live saving 

Live saving adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan urutan Circulation, Air

Way, dan Breath

100%

 

 

 

2. Pemberi pelayanan kegawatdarur atan yang bersertifikat

Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki sertifikat

pelatihan

ATLS/BTLS/ACLS/PPG D/GELS yang masih berlaku.

100%

 

 

 

3. Jam buka pelayanan gawat darurat

Jam buka 24 jam adalah gawat darurat selalu siap memberikan pelayanan selama 24 jam penuh

24 jam 

 

 

 

4. Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat

Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di IGD sampai mendapat pelayanan dokter

≤ 5 menit

 

 

 

5. Kepuasan pelanggan pada gawat darurat

Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas pelayanan gawat darurat

≥ 70 %

 

2.

Rawat jalan

1.   Pemberi pelayanan di poliklinik

Pemberi pelayanan di poliklinik adalah pelayanan oleh dokter

di poliklinik 

100 %

 

 

 

2.   Pemberi

pelayanan di

 KIA

Klinik KIA adalah klinik pelayanan ibu, bayi, dan anak di puskesmas yang dilayani oleh bidan terlatih

100 %

 

 

 

3. Jam buka pelayanan

Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan poliklinik oleh tenaga dokter. jam buka mulai pukul 07.30 s.d 12.30 setiap hari Senin-Kamis, hari

Jum’at pukul 07.30 –

10.00 WIB dan hari

Sabtu jam 7.30-11.30

100 %

 

 

 

4. Kepatuhan hand hygiene

Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas poliklinik terhadap ketentuan cuci tangan

100 %

 

 

 

5. Waktu tunggu rawat jalan

Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter

≤ 60 menit

 

 

 

6. Penegakan diagnosis tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis

Penegakan diagnosis tuberculosis secara mikroskopis  adalah dengan ditemukannya mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis

100%

 

 

 

7. Peresepan obat sesuai formularium nasional

Formularium adalah daftar obat – obatan yang digunakan di puskesmas dengan mengacu pada formularium nasional  

100%

 

 

 

8.   Kepuasan pelanggan pada rawat jalan

Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas puskesmas

≥ 90%

 

3.

Rawat inap

1. Pemberi pelayanan di rawat inap

Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten

(minimal D3) 

100 %

 

 

 

2. Tempat tidur dengan pengaman

Pengaman adalah peralatan yang di pasang pada tempat tidur pasien agar tidak jatuh dari tempat tidur

100 %

 

 

 

3. Kamar mandi dengan pengaman

Pengaman adalah pegangan tangan yang di pasang di kamar mandi untuk membantu pasien agar tidak jatuh di dalam kamar mandi

100%

 

 

 

4. Dokter penanggung jawab pasien rawat inap

Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang mengkoordinasi kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien

100%

 

 

5. Jam visite dokter

Visite dokter adalah kunjungan dokter setiap

hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya, yang dilakukan antara jam 08.00 sampai dengan 14.00 

100%

 

 

6. Kepatuhan hand hygiene

Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas rawat inap terhadap ketentuan cuci tangan

100%

 

 

7. Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh

Pulang sebelum sembuh adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien sebelum di putuskan boleh pulang atau dirujuk oleh dokter 

≤ 5 %

 

 

8. Kepuasan pelanggan rawat inap

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan  puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap oleh dokter, perawat, petugas administrasi dan kondisi ruangan

≥ 90 %

4.

Persalinan

1.   Pemberi pelayanan persalinan normal

Pemberi pelayanan persalinan normal adalah dokter umum  (asuhan persalinan

normal) dan bidan terlatih

100 %

 

 

2.  Adanya Tim

PONED

 

Tim PONED adalah Tim pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar yang bertujuan untuk menghindari rujukan lebih dari 2 jam dan untuk memutus mata rantai rujukan itu sendiri.

Tersedia

 

 

3.    Pelayanan kontrasepsi oleh dokter umum atau bidan terlatih

Pelayanan kontrasepsi adalah pelayanan oleh dokter umum atau bidan yang terlatih

100%

 

 

4. Kepatuhan hand hygiene

Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas penolong persalinan terhadap ketentuan cuci tangan

100%

 

 

 

5.

Kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan persalinan.

≥ 80 %

 

5.

Laboratorium Sederhana

1.

Ketersediaan fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana

Fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana adalah ruang, mesin, dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan laboratorium sederhana baik cito maupun elektif sesuai standar pelayanan puskesmas

Sesuai dengan standar Puskesmas 

 

 

 

2.

Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium yang di maksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium sederhana. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sampel sampai dengan menerima hasil

≤ 120 menit

 

 

 

3.

Tidak adanya kejadian tertukar spesimen pemeriksaan laboratorium

Kejadian tertukar specimen pemeriksaan laboratorium adalah tertukarnya specimen milik orang yang satu dengan orang lain

100%

 

 

 

4.

Kemampuan memeriksa mikroskopis tuberculosis paru

Pemeriksaan mikroskopis tuberculosis paru adalah pemeriksaan mikroskopis untuk mendeteksi adanya mycobacterium tuberculosis pada sediaan dahak pasien

Tersedia

 

 

 

5.

Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Kesalahan administrasi dalam pelayanan laboratorium meliputi kesalahan identifikasi, kesalahan registrasi, kesalahan pelabelan sampel, dan kesalahan penyerahan hasil laboratorium.

100%

 

 

 

6.

Kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan laboratorium.

≥ 80%

 

6.

Pelayanan   Obat

1.

Pemberi pelayanan obat

Pemberi pelayanan obat adalah Asisten Apoteker yang mempunyai kompetensi sesuai dengan standar puskesmas.

Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di 

Puskesmas 

 

 

 

2.

Ketersediaan fasilitas dan peralatan pelayanan obat

Fasilitas dan peralatan obat adalah ruang, dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan obat sesuai dengan standar pelayanan obat Puskesmas

Sesuai standar Puskesmas 

 

 

 

3.

Ketersediaan formularium

Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas sesuai dengan formularium

Nasional

Tersedia dan update paling lama 3 tahun

 

 

 

4.

Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi

≤ 30 menit

 

 

 

5.

Waktu tunggu pelayanan obat racikan

Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan

≤ 60 menit

 

 

 

6.

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat

Kesalahan pemberian obat meliputi :

1.  Salah dalam memberikan jenis obat

2.  Salah dalam memberikan dosis

3.  Salah orang

4.  Salah jumlah

100%

 

 

 

7.

Kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oeleh pelanggan terhadap pelayanan obat

≥80%

 

7.

Gizi

1.

Pemberi pelayanan

gizi

Pemberi pelayanan gizi adalah tenaga terlatih gizi yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam standar pelayanan gizi di puskesmas

Sesuai dengan standar pelayanan

gizi

Puskesmas

 

 

 

2.

Ketersediaan fasilitas dan peralatan

pelayanan

gizi

Fasilitas dan peralatan pelyanan gizi adalah ruang,mesin dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan gizi sesuai dengan standar Puskesmas 

Sesuai dengan standar

Puskesmas

 

 

3.

Kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah penyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan gizi

≥80%

8.

Rekam Medik

1.

Pemberi pelayanan rekam medis

Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan untuk pelayanan rekam medis 

100%

 

 

2.

Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan

Dokumentasi rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan , waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan /ditemukan oleh petugas

≤10 menit

 

 

3.

Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap

Dokumentasi rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam medis pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat inap .waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap adalah waktu mulai dari pasien diputuskan untuk rawat inap oleh dokter sampai rekam medik rawat inap tersedia di bangsal pasien

≤15 menit

 

 

4.

Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan

Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas pasien ,anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut, dan resume

100%

 

 

5.

Kelengkapan informed concent setelah

mendapatka n informasi yang jelas

Informed Concet adalah persetujuan yang diberikan pasien/ keluarga pasien atas dasar penjelasan lengkap mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut

100%

 

 

6.

Kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rekam medis

≥80 %

9.

Pengolahan Limbah

1.

Adanya penanggung jawab pengelolaan limbah puskesmas

Penanggung jawab pengelolaan limbah Puskesmas adalah seorang yang terlatih dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas sebagai penangung jawab pengelolaan limbah Puskesmas

Sesuai dengan ketentuan pengelolaan limbah puskesmas

 

 

2.

Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah puskesmas

Fasilitas dan peralatan

Pengelolan Limbah Puskesmas adalah ruang, mesin,perlengkapan, dan peralatan yang harus tersedia untuk pengelolaan limbah

Puskemas

Sesuai dengan standar

Puskesmas

 

 

3.

Pengelolaan limbah cair

Limbah cair adalah limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan Puskesmas baik

pelayanan klinis maupun penunjang dan yang berasal dari berbagai alat sanitair di puskesmas

Sesuai dengan standar

Puskesmas

 

 

4.

Pengelolaan limbah padat

Limbah padat yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan Puskesmas baik pelayanan klinis maupun penunjang

maupun yang

dihasilkan dari pengunjung puskesmas

Sesuai dengan standar

Puskesmas

10.

Administrasi

Manajemen

1. Kelengkapan pengisian jabatan

Jabatan adalah jabatan struktural dan fungsional sebagaimana tersurat dalam struktur organisasi Puskesmas

> 90%

 

 

2. Peraturan karyawan puskesmas

Peraturan Karyawan Puskesmas adalah seperangkat peratuan yang ditetapkan oleh Puskesmas, berlaku dan mengikat bagi setiap karyawan, dimaksudkan sebagai peraturan kerja agar ada kepastian tugas , kewajiban, dan hak hak karyawan puskesmas, sehingga tercipta dan terpelihara keserasian hubungan kerja untuk menjamin keseimbangan antara kesejahteraan dan kinerja pelayanan.

Ada ditetapkan oleh Kepala Puskesmas

 

 

3. Daftar urutan kepangkatan

Daftar urutan kepangkatan adalah salah satu bahan

objektif untuk melaksanakan pembinaan karir karyawan berdasarkan sistem karir dan prestasi kerja

Ada dan di update tiap 6 Bulan

 

 

4. Tindak lanjut penyelesaian hasil

pertemuan

Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan adalah pelaksanaan tindak lanjut yang harus dilakukan oleh peserta pertemuan terhadap kesepakatan atau keputusan yang telah diambil dalam pertemuan tersebut sesuai dengan permasalahan pada bidang masing masing

100%

 

 

5. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Usulan kenaikan pangkat pegawai dilakukan dua periode dalam satu tahun yaitu bulan April dan Oktober

100%

 

 

6. Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji secara periodik sesuai peraturan kepegawaian yang berlaku

100%

 

 

7. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus kas laporan keuangan harus diselesaikan sebelum tanggal 10 setiap bulan berikutnya

100%

 

 

8. Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap

Informasi tagihan pasien rawat inap meliputi semua tagihan pelayanan yang telah diberikan. Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien rawat inap adalah waktu mulai pasien dinyatakan boleh pulang oleh dokter sampai dengan informasi tagihan diterima pasien

≤ 2 jam

 

 

9. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban puskesmas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertenggungjawaban secara periodik. Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap adalah laporan kinerja yang memuat pencapaian indikator-indikator yang ada pada SPM (standar pelayanan minimal), indikator-indikator kinerja pada rencana strategi bisnis puskesmas, dan indikator-indikator

100%

 

 

 

 

kinerja yang lain yang dipersyaratkan oleh pemerintah daerah. Laporan akuntabilitas kinerja minimal dilakukan 3 bulan sekali

 

11.

Pelayanan

Mobil

Puskesmas

Keliling

Sebagai

Ambulans

1. Ketersediaan pelayanan puskesmas keliling/ ambulans

Mobil ambulan adalah mobil pengangkut untuk orang sakit

24 Jam

 

 

2. Penyediaan pelayanan puskesmas keliling/ambu lans

Pemberi Pelayanan ambulans adalah supir ambulans yang terlatih

Supir ambulans yang mendapat pelatihan supir ambulans

 

 

3. Kecepatan memberikan pelayanan ambulans

Kecepatan memberikan pelayanan ambulans adalah waktu yang dibutuhkan mulai permintaan ambulans diajukan oleh pasien/keluarga pasien di Puskesmas sampai tersedianya ambulans

≤ 30 menit 

 

 

4. Waktu tanggap memberikan pelayanan ambulans kepada masyarakat yang memerlukan

Waktu tanggap pelayanan ambulans kepada masyarakat adalah waktu yang di butuhkan mulai permintaan ambulans diajukan oleh masyarakat sampai ambulans berangkat dari Puskesmas.

≤ 30 menit 

 

 

5. Kepuasan pelanggan

Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan ambulans

≥ 80 %

12.

Pelayanan

Pemeliharaan

Sarana

Puskesmas

1. Adanya penanggung jawab pemeliharaan sarana puskesmas 

Penanggung jawab pemeliharaan sarana adalah seorang yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas sebagai penanggungjawab pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prsarana Puskesmas

Ditetapkan dengan SK Kepala

Puskesmas

 

 

2. Ketepatan waktu kalibrasi alat

Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan oleh lembaga kalibrasi yang sah

100%

 

 

3. Alat ukur dan alat laboratorium yang di kalibrasi tepat waktu

Kalibrasi adalah pengujian kembali terhadap kelayakan peralatan oleh lembaga kalibrasi yang sah

100%

13.

Pencegahan

Pengendalian

Infeksi

1.   Ketersediaan APD (Alat

 Pelindung

 Diri)

APD (Alat Pelindung Diri) adalah alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh pada tenaga kesehatan, pasien, atau pengunjung dari penularan penyakit di puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun.

≥ 75 %

 

 

2. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas

Alat pelindung diri adalah alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh pada tenaga kesehatan, pasien, atau pengunjung dari penularan penyakit di puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun.

100%

 

C.           SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Nomor 800/1877/Dinkes Tahun 2017

 

NO

UPAYA KESEHATAN

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

2

3

4

5

1

KIA-KB

Kunjungan ibu hamil K1

Ibu hamil

100

2

Kunjungan nifas

Ibu bersalin

95

3

Kunjungan KB Aktif pada PUS

PUS

80

4

Kunjungan neonatal pertama (KN1)

Bayi

100

5

Kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap )

Bayi

100

6

Persalinan yang di tolong tenaga kesehatan

Ibu bersalin

100

7

GIZI

Pemberian tablet Fe minimal 90 tablet pada ibu hamil

Ibu hamil

98

8

Pemberian PMT pada ibu hamil KEK

Ibu hamil

100

9

Pemberian kapsul vitamin A pada balita 6- 59 bulan

Balita

100

10

Bayi < 6 bulan mendapat ASI eksklusif

Bayi

77

11

Bayi baru lahir mendapat IMD

Bayi

70

12

Balita gizi buruk mendapat perawatan

Balita

100

13

Pemberian PMT pada balita kurus

Balita

90

14

Pemberian tablet Fe pada remaja putri

Remaja putri

90

15

Kesehatan Lingkungan

Penduduk dengan akses air minum layak

Orang

90

16

Penduduk dengan akses jamban sehat

Orang

70

17

Rumah yang dibina memenuhi syarat rumah sehat

Rumah

85

18

Desa melaksanakan STBM

Desa

70

19

Desa stop BABS

Desa

100

20

Promosi Kesehatan

Rumah tangga ber PHBS

Rumah Tangga

91

21

Desa siaga aktif

Desa

100

22

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Penemuan kasus TB BTA positif

Kasus

90

23

Penderita TB BTA positif yang berhasil diobati ( succes rate )

Kasus

100

24

Kasus HIV yang diobati

Kasus

100

25

Penemuan kasus baru kusta tanpa cacat

Kasus

100

26

PTM

Desa/kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM

Desa

100

27

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker payudara

Orang

80

28

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks

Orang

80

29

Surveilan dan Imunisasi

Anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Anak

95

30

Kampanye Measles Rubella (MR)

Anak usia 9 bulan-15 th

95

31

BIAS MR kls 1 SD

Anak

98

32

BIAS HPV kls V P SD

Anak

95

33

BIAS DT kls 1 SD

Anak

98

34

BIAS Td kls 2,5 SD

Anak

98

35

UCI Desa

Desa

80

36

Lansia

Poslansia aktif di setiap desa

Desa

100

Tambahan

37

Perkesmas

Keluarga risti /rawan kesehatan yang mendapatkan asuhan keperawatan keluarga (home care)

Keluarga Risti

80

 

D.           INDIKATOR PROGRAM

NO

UPAYA KESEHATAN

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

2

3

4

5

1

Promosi Kesehatan

Rumah tangga ber PHBS

Rumah Tangga

77.5

Desa siaga aktif mandiri

Desa

30

SBH Mandiri

Sekolah

50

Posyandu Mandiri

Posyandu

15

Poskestren Mandiri

Pondok Pesantren

30

2

Kesehatan Lingkungan

Penduduk dengan akses air minum layak

Orang

90

Penduduk dengan akses jamban sehat

Orang

70

Rumah yang dibina memenuhi syarat rumah sehat

Rumah

85

Desa melaksanakan STBM

Desa

70

Desa stop BABS

Desa

100

Pembinaan Tempat dan fasilitas umum

fasilitas umum

64

Pembinaan tempet pengelolaan pangan

Tempat pengelolaan pangan

56

3

GIZI

Persentase bayi baru lahir mendapat IMD

Bayi baru lahir

70

Persentase bayi usia  6 bulan mendapat ASI Eksklusif

Bayi umur 5 bulan 29 hari

79

Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan

Ibu hamil

98

Persentase Ibu Hamil Kurang energi Kronik (KEK) yang mendapat Makanan Tambahan

Ibu hamil

95

Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan

Balita kurus

90

Persentase remaja putri mendapat TTD

Remaja putri

90

Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD

Bayi baru lahir

70

Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S)

Balita

92

Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS

Balita

100

Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)

Balita

84

Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T/D)

Balita

6

Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A

Balita

100

Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A

Ibu nifas

100

Persentase Rumah Tangga yang mengonsumsi garam yodium

Rumah tangga

97

Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan

Balita gizi buruk

100

Prevalensi Gizi Buruk

Persen

0.027

Persentase  balita Berat Badan Kurang (Underweight)

Balita

9.5

Persentase Balita Pendek (Stunting)

Balita

14.6

Persentase Baduta Pendek (Stunting)

Balita

14.6

Persentase  balita Berat Badan Kurang (Wasting)

Balita

≤5

Persentase Remaja putri Anemia

Balita

≤5

Persentase Ibu Hamil Anemia

Ibu hamil

≤5

Persentase ibu hamil risiko Kurang Energi Kronik (KEK)

Ibu hamil

9.3

Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram)

Bayi baru lahir

9.5

4

KESGA

Akses pelayanan antenatal (K1)

Ibu hamil

99

Cakupan pelayanan ibu hamil (K4)

Ibu hamil

95

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN)

Ibu bersalin

95

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) di fasyankes

Ibu bersalin

85

Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani

Bumil

100

cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF)

Ibu nifas

90

Cakupan pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap)

Neonatus 0-28 hari

100

Cakupan kunjungan bayi

Bayi

96

cakupan pelayanan anak balita

Balita

100

cakupan peserta KB aktif

PUS/WUS

80

cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

Peserta didik kelas 1,7,10

100

persentase remaja putri anemia

Remaja putri

5

persentase remaja putri Mendapat TTD

Remaja putri

90

Persentase remaja putri konsumsi  TTD

Remaja putri

75

5

P2P

Penemuan kasus TB BTA positif

Kasus

90

Penderita TB BTA positif yang berhasil diobati (succes rate )

Kasus

100

Kasus HIV yang diobati

Kasus

100

Penemuan kasus baru kusta tanpa cacat

Kasus

100

Anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Anak usia 0-11 bulan

95

Kampanye Measles Rubella (MR)

Anak usia 9 bulan sampai 15 tahun

95

BIAS  MR  kls 1 SD

Anak

98

BIAS  HPV  kls V P  SD

Anak

98

BIAS DT kls 1 SD

Anak

98

BIAS Td kelas 2,5 SD

Anak

98

UCI Desa

Desa

100

Desa / kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM

Desa

100

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks

Perempuan usia 30-50 tahun

30

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker payudara

Perempuan usia 30-50 tahun

30

WN usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan

WN usia 15-19 tahun

100

Penderita hipertensi mendapat kesehatan

Penderita hipertensi

100

Penyandang DM mendapat pelayanan kesehatan

Pennderita DM

100

ODGJ berat mendapat pelayanan kesehatan jiwa

ODGJ berat

100

6

PERKESMAS

Kunjungan Rumah keluarga  Resti

Keluarga resti

80

kunjungan kelompok

Kelompok resti

100

Desa binaan

Desa

100

7

KESEHATAN OLAH RAGA

Peserta didik yang diperiksa kebugaran

Peserta didik

60

Pegawai Puskesmas yang Diperiksa Kebugaran

Pegawai puskesmas

60

Calon Jamaah Haji yang Diperiksa Kebugaran

Calon jamaah haji

100

Instansi Pemerintah yang melaksanakan Senam Kebugaran

Instansi

100

8

KESTRAD

Asuhan mandiri yang di bina

Asman

30

Penyehat Tradisonal yang dibina

Penyehat Tradisional

30

 

E.           PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

1.   STUNTING

NO

PROGRAM

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

Pencegahan dan penurunan stunting

Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat baan ≤ 2500 gram)

Bayi

9,5

2

Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI eksklusif

Bayi 0-6 bln

79

3

Persentase balita berat badan kurang (underweight)

Balita

9,5

4

Persentase balita pendek (stunting)

Balita

14,6

5

Persentase baduta pendek  (stunting)

Baduta

14,6

6

Persentase balita berat badan kurang (wasting)

balita

≤ 5

7

Persentase remaja putri anemia

Remaja putri

≤ 5

8

Persentase ibu hamil anemia

Ibu hamil

≤ 5

 

2.   PENURUNAN AKI-AKB

NO

PROGRAM

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

 

PENURUNAN AKI-AKB

Akses pelayanan antenatal (K1)

Ibu hamil

99

2

 

Cakupan pelayanan ibu hamil (K4)

Ibu hamil

95

3

 

 

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN)

Ibu bersalin

95

4

 

 

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN) di fasyankes

Ibu bersalin

85

5

 

Cakupan komplikasi kebidanan yang di tangani

Bumil

100

 

6

cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF)

Ibu nifas

90

7

 

 

Cakupan pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap)

Neonatus 0-28 hari

100

8

Cakupan kunjungan bayi

Bayi

96

 

9

cakupan pelayanan anak balita

Balita

100

10

cakupan peserta KB aktif

PUS/WUS

80

 

3.   PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU IMUNISASI

NO

PROGRAM

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

 

 

PENINGKATAN CAKUPAN DAN MUTU

IMUNISASI

Anak usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Anak usia 0-11 bulan

95

2

 

 

Kampanye Measles Rubella (MR)

Anak usia 9 bulan sampai 15 tahun

95

3

BIAS  MR  kls 1 SD

Anak

98

4

BIAS  HPV  kls V P  SD

Anak

98

5

BIAS DT kls 1 SD

Anak

98

6

BIAS Td kelas 2,5 SD

Anak

98

7

UCI Desa

Desa

100

 

4.   PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS

NO

PROGRAM

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS

Penemuan kasus TB terkonfirmasi bakteriologis

kasus

90

2

Penderita TB terkonfirmasi bakteriologis yg berhasil diobati

penderita

100

3

Terduga Tuberculosis mendapat pelayanan sesuai standart

terduga

100

 

 

 

 

5.   PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

NO

PROGRAM

INDIKATOR

SATUAN

TARGET (%)

1

PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

 

Desa / kelurahan yang melaksanakan posbindu PTM

Desa

100

2

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks

Perempuan usia 30-50 tahun

30

3

Perempuan 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker payudara

Perempuan usia 30-50 tahun

30

4

WN usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan

WN usia 15-19 tahun

100

5

Penderita hipertensi mendapat kesehatan

Penderita hipertensi

100

6

Penyandang DM mendapat pelayanan kesehatan

Pennderita DM

100

7

ODGJ berat mendapat pelayanan kesehatan jiwa

 

ODGJ berat

100

 

 

No comments:

Post a Comment