|
ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN
TYPOID |
|
|
SOP |
No Dokumen : |
||
No. Revisi
: |
|||
Tanggal Terbit: |
|||
Halaman : |
|||
UPTD PUSKESMAS
KUALA PEMBUANG II |
|
KASPIANUR.SKM NIP.
19760819 199502 1 001 |
|
|
1.
Pengertian |
Asuhan
Keperawatan pada pasien typoid adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan
yang langsung diberikan kepada pasien typoid
pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian,
analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta
tanggung jawab keperawatan. Typoid adalah penyakit
infeksi akut yang biasanya terdapat pada saluran pencernaan dengan gejala
demam selama satu minggu atau lebih dengan disertai gangguan pada saluran
pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran. |
2. Tujuan |
Sebagai
acuan petugas dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif
pada pasien typoid |
3. Kebijakan |
Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kuala Pembuang II No. tentang layanan klinis |
4. Referensi |
Buku tentang Asuhan Keperawatan
edisi 3 Marilynn E Dongoes |
5.
Alat dan Bahan |
1.
Alat : a.
ATK b.
Tensi meter c.
Stetoskope d.
Termometer e.
Timbangan Berat Badan f.
Alat pengukur Tinggi badan |
6.
Prosedur / langkah – langkah |
1.
Perawat
memanggil pasien 2.
Perawat
menyapa pasien 3.
Perawat
melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan pasien:
tanda dan gejala: Demam lebih
dari 7 hari, Gangguan saluran pencernaan, lidah ditutupi selaput
putih kotor . 4.
Perawat
melaksanakan pengukuran vital sign (Tekanan darah, nadi, suhu,
pernafasan), 5.
Perawat
menimbang berat badan pasien 6.
Perawat
mengukur tinggi badan pasien 7.
Perawat
menghitung IMT pasien 8.
Perawat
mempersilahkan pasien ke meja periksa dokter 9.
Dokter
melakukan pemeriksaan fisik 10.
Dokter
menuliskan Diagnosa pasien ke dalam RM 11.
Dokter
memberikan terapi yang dituliskan dalam RM dan resep 12.
Perawat
mempersilahkan pasien kembali ke meja perawat 13.
Perawat
menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan : a.
Gangguan keseimbangan (termoregulasi) suhu tubuh berhubungan
dengan proses infeksi kuman salmonella. b.
Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan keinginan untuk
makan. 14. Perawat menuliskan rencana tindakan keparawatan A.
Gangguan keseimbangan (termoregulasi) suhu tubuh berhubungan
dengan proses infeksi kuman salmonella., a.
Kaji ulang tanda vital dan keadaan umum klien. b.
Berikan pendidikan kesehatan sederhana pada ibu tentang penyakit klien. c.
Ajarkan cara menurunkan suhu tubuh yang sederhana d.
Ganti pakaian dan alat tenun bila basah
B.
Nutrisi kurang dari kebutuhan sehubungan dengan penurunan keinginan untuk
makan. a. Kaji ulang kebutuhan nutrisi klien
b. Berikan pendidikan sederhana tentang
pentingnya pemenuhan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan. c. Anjurkan kepada ibu untuk memberi makan
dalam porsi kecil tapi sering. d. Sediakan makanan dalam bentuk hangat, makan
tidak terburu-buru, makan ditemani oleh ibu dan suasana lingkungan yang
menyenangkan. e. Motivasi dan bantu klien dalam pemenuhan
nutrisi. f. Kolaborasi pemberian terapi infus dan
vitamin penmbah nafsu makan 15.
Perawat
melaksanakan implementasi dari rencana tindakan keperawatan 16.
Perawat
melakukan evaluasi 17.
Perawat
melaksanakan pencatatan 18.
Perawat
mempersilahkan pasien untuk menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat 19.
Selesai |
6. 7. Diagram Alir |
|
9.
Unit terkait |
1.
Unit Tindakan |
Rekaman Historis
No |
Halaman |
Yang dirubah |
Perubahan |
Diberlakukan Tgl. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment