|
|
PEMICUAN STBM |
|
|||||||||
|
SOP |
No. Dokumen : |
||||||||||
|
No. Revisi : 00 |
|||||||||||
|
Tanggal Terbit : 2016 |
|||||||||||
|
Halaman : 1 / 2 |
|||||||||||
|
Puskesmas Lhoknga |
(.....................................................................) |
Kepala Puskesmas Lhoknga dr.
Firzalinda NIP.
19790219 201001 2 014 |
|||||||||
|
1.
Pengertian |
1.
STBM adalah sebuah pendekatan untuk merubah perilaku
hygiene dan sanitasi masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan
menggunakan metode pemicuan. 2.
Pemicuan STBM adalah strategi dalam pencapaian STBM melalui
pendekatan perubahan perilaku hygiene
dan sanitasi secara kolektif melalui pemberdayan masyarakat dengan metode
pemicuan. |
||||||||||
|
2.
Tujuan |
Meningkatkan akses terhadap sarana sanitasi yang di
fasilitasi oleh pihak di luar komunitas sehingga masyarakat dapat mengambil
keputusan untuk meningkatkan akses terhadap sarana jamban berdasarkan analisa
kondisi lingkungan tempat tinggal dan resiko yang di hadapinya. |
||||||||||
|
3.
Kebijakan |
Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan pemicuan
STBM |
||||||||||
|
4.
Referensi |
Kepmenkes No. 582 Tahun 2008 tentang Kebijakan Nasional
STBM |
||||||||||
|
5.
Langkah-langkah |
1.
Perkenalan 2.
Menyampaikan maksud dan tujuan 3.
Menghidupkan suasana 4.
Melakukan Pemetaan 5.
Penelusuran lokasi pilar STBM 6.
Alur kontaminasi 7.
Simulasi kontaminasi 8.
Diskusi kelompok 9.
Pemicuan bagi yang berubah dibuat kesepakatan pelaksanaan 10. Membentuk komite
dan merumuskan rencana tindak lanjut pemicuan 11. Penutup |
||||||||||
|
6.
Dokumen
terkait |
Form inspeksi sanitasi/ checklist TTU |
||||||||||
|
7.
Unit
Terkait |
|
||||||||||
|
8.
Hal
yang perlu
diperhatikan |
|
||||||||||
|
9.
Rekaman
Historis Perubahan |
|
||||||||||
No comments:
Post a Comment