KERANGKA ACUAN
SURVEY ANEMIA IBU HAMIL
1.
PENDAHULUAN
Gizi merupakan salah satu factor penentu
utama kualitas sumber daya manusia. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan
mempengaruhi kualitas kehidupan. Kurang gizi pada Balita tidak hanya menimbulkan
gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan
produktifitas di masa dewasa.
Upaya penanggulangan masalah gizi di
Kabupaten Tegal masih di prioritaskan pada masalah gizi utama yang dihadapi
yaitu Gangguan Kekurangan Yodium ( GAKY ), Anemia Gizi Besi ( AGB ), Kekurangan
Energy dan Protein ( KEP ), dan Kekurangan Vitamin A ( KVA ) serta masalah gizi
lebih yang mulai bermunculan.
Anemia merupakan factor yang
melatarbelakangi kejadian kematian ibu melahirkan karena perdarahan. Angka
kematian ibu ( AKI ) dan kematian bayi masih menjadi masalah di Indonesia,
yaitu 420/100.000 untuk ibu bersalin, 52/1000 pada bayi. Prevalensi anemia di
Indonesia juga masih tinggi yaitu 63,5 % pada ibu hamil.
Anemia kekurangan zat besi ini
terjadi karena pola konsumsi makanan masyarakat Indonesia yang masih di
dominasi sayuran, sebagai sumber zat besi yang sulit diserap ( non-heme iron ).
Sedangkan daging dan bahan hewani jarang dikonsumsi masyarakat pedesaan.
Diketahui daging dan bahan hewani adalah sumber zat besi yang baik ( heme iron
). Anemia dapat menimbulkan berbagai dampak antara lain :
·
Menurunkan
daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit
·
Menurunnya
aktifitas dan prestasi belajar pada remaja putri
·
Keguguran
pada ibu hamil
·
Perdarahan
pada saat bersalin yang dapat menyebabkan kematian ibu
·
Mudah
terkena penyakit infeksi
·
Menghambat
pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak pada anak-anak
·
Meningkatkan
resiko melahirkan Bayi dengan Berat badan Lahir Rendah atau BBLR ( < 2,5 kg
)
Cara mencegah dan
mengobati Anemia :
a. Meningkatkan konsumsi makanan
yang bergizi
Makan makanan yang banyak mengandung zat
besi dari hewani ataupun nabati. Daging,ikan,telur,ayam,hati, sedangkan yang
nabati: kacang-kacangan, tempe, tahu, sayuran warma hijau tua. Dan makan sayur
serta buah yang banyak mengandung vitamin C ( jambu, jeruk , tomat, nanas,
sirsak, dll )
b. Menambah pemasukan zat besi
ke dalam tubuh dengan minum Tablet Tambah Darah ( TTD )
c. Mengobati penyakit yang
menyebabkan atau memperberat anemia, seperti ; kecacingan, TBC, dll
2. TUJUAN
·
Mengetahui
prevalensi anemia pada ibu hamil didukung dengan pemeriksaan Hb darah
3.
SASARAN
·
Ibu
hamil sebanyak per desa 10 orang
4.
WAKTU
Tanggal 29 April 2013
5. LOKASI
Desa
Srengseng dan Rajegwesi
6.
PELAKSANA
Petugas Gizi, Bidan Desa, Dinas
Kesehatan
No comments:
Post a Comment