UPT PUSKESMAS JONGGOL Kab. Bogor |
DIET KOMPLIKASI KEHAMILAN (
DIET PREEKLAMPSIA ) |
|
||
SOP |
No
dokumen |
: |
||
No
revisi |
: |
|||
Tanggal
terbit |
: |
|||
Halaman
|
: |
|||
|
Dr.Hj.
Dina Indriyanti NIP
197203162002122003 |
|||
Pengertian |
Petugas
gizi memberikan konsultasi dan memberikan Diet Peeklampsia kepada pasien /
ibu hamil yang mengalami tanda dan gejala hipertensi, proteinuria, oedema,
mudah timbul kemerah – merahan, mual, muntah, pusing, nyeri lambung,
oliguria, gelisah dan kesadaran menurun pada saat usia kehamilan masuk minggu ke dua puluh |
|||
Tujuan |
Memberikan konsultasi gizi pada pasien / ibu hamil yang mengalami tanda dan gejala preeklampsia |
|||
Kebijakan |
SK Kepala Puskesmas
No................ tentang ................................ |
|||
Referensi |
Buku saku asuhan Gizi di Puskesmas kerjasama
Kementerian Kesehatan RI dan WHO Indonesia |
|||
Prosedur |
PROTAP
DIET PREEKLAMPSIA 1.
Baca catatan medik pasien, timbang BB pasien, ukur LiLA 2.
Tentukan kategori BB pada sangat
kurus/kurus/normal/gemuk/obesitas dan hitung kebutuhan kalori 3.
Lakukan anamnesa riwayat gizi, anamnesa diet
dan pola makan 4.
Syarat – syarat Diet Preeklampsia : a.
Energi dan semua zat gizi cukup. b.
Protein tinggi, yaitu 1,5 – 2 g/kg BB c.
Lemak sedang d.
Vitamin cukup; vitamin C dan B6 diberikan
sedikit lebih tinggi e.
Mineral cukup terutama kalsium dan kalium f.
Garam diberikan rendah sesuai dengan berat
ringannya retensi garam /air. g.
Penambahan berat badan diusahakan dibawah 3
kg/bulan atau dibawah 1 kg/ minggu h.
Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan
makan pasien i.
Cairan diberikan 2500 ml sehari. Pada
keadaan oliguria, cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang keluar
melalui urine, muntah, keringat, dan pernapasan. 5.
Siapkan leaflet Diet Preeklampsia yang sudah
diisi, Daftar Pengganti Bahan Makanan dan Food Model. 6.
Jelaskan Diet Preeklampsia, porsi makan dan makanan pengganti dengan
food model 7.
Jelaskan makanan yang boleh dan tidak boleh
dimakan 8.
Anjurkan untuk mencatat makanan yang dimakan
baik jenis maupun jumlahnya setiap hari 9.
Catat hasil konsultasi gizi pada kartu
status pasien 10.
Buat kesepakatan dengan pasien untuk
berkunjung kembali untuk evaluasi asupan makanan, BB dan LiLA 11.
Pasien yang diberikan pelayanan gizi adalah
pasien / ibu hamil yang mengalami tanda dan gejala preeclampsia 12.
Apabila keadaan pasien tidak membaik,
dirujuk ke rumah sakit |
|||
6. Bagan Alir |
- |
|||
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan |
Observasi pasien terhadap reaksi tindakan |
|||
8 Unit terkait |
Poli/BP Umum Rawat Inap, Ruang KIA.KB, |
|||
9. Dokumen terkait |
1. Rekam Medis 2. Catatantindakan |
|||
10. Rekaman historis perubahan |
No |
|||
|
No comments:
Post a Comment