PANDUAN KELAS IBU HAMIL
BAB I
DEFINISI
Kelas Ibu
Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular
dan akte kelahiran.
Kelas Ibu
Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20
minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. Di kelas ini
ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan
Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan sistimatis serta dapat
dilaksanakan
secara terjadwal dan berkesinambungan.
BAB II
RUANG LINGKUP
1.
Ruangan untuk kapasitas minimal 10 orang peserta
kira-kira ukuran 4 m x 5 m, dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukup
2.
Alat tulis menulis (papan tulis,
kertas, spidol, bolpoin) jika ada
3.
Ibu hamil ,Suami dan keluarga
4.
Lembar balik, buku KIA
5.
Buku pedoman kelas ibu hamil
6.
Kuesioner
BAB III
TATA LAKSANA
Kelas Ibu hamil dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:
Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil
Hal-hal yang
perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan kelas ibu hamil :
1.
Melakukan identifikasi/mendaftar
semua ibu hamil yang ada di wilayah kerja. Ini dimaksudkan untuk mengetahui
berapa jumlah ibu hamil danumur kehamilannya sehingga dapat menentukan jumlah
peserta setiapkelas ibu hamil dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam
kurun waktu tertentu misalnya, selama satu tahun.
2.
Mempersiapkan tempat dan sarana
pelaksanaan kelas ibu hamil, misalnya tempat di Puskesmas atau Polindes, Kantor
Desa/Balai Pertemuan,Posyandu atau di rumah salah seorang warga masyarakat.
Sarana belajar menggunakan, tikar/karpet, bantal dan lain-lain jika tersedia.
3.
Mempersiapkan materi, alat bantu
penyuluhan dan jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil serta mempelajari materi yang
akan disampaikan.
4.
Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang
ibu hamil umur kehamilan antara 5 sampai 7 bulan.
5.
Siapkan tim pelaksana kelas ibu
hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dan nara sumber jika diperlukan
Pelaksanaan kelas ibu hamil
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil
dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara bidan/petugas kesehatan dengan
peserta/ibu hamil. Pertemuan dilaksanaka minimal 3 – 4 kali, dengan tahapan pelaksanaan
:
1.
Penjelasan umum kelas ibu hamil dan perkenalan
peserta
2.
Evaluasi awal (pra-tes)
3.
Materi kelas Ibu hamil dengan menggunakan lembar
balik, buku KIA dan lain-lain
4.
Evaluasi akhir (pasca-tes)
Monitoring,
evaluasi dan pelaporan
Untuk memantau perkembangan dan dampak
pelaksanaan kelas ibu hamil perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala dan berkesinambungan. Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil dibuatkan
pelaporan dan didokumentasikan.
BAB IV
DOKUMENTASI
-
Surat ke desa
-
Surat balasan dari Desa
-
Surat Tugas
-
Foto-foto kegiatan
-
Laporan kegiatan
No comments:
Post a Comment