SOP PENEMUAN PENDERITA MALARIA

 

 

PENEMUAN PENDERITA MALARIA

 

SOP

No.Dokument     :   /UKM/Pusk II JBR/2019

No.Revisi            : 00

Tanggal Terbit    : 20 April 2019

Halaman              : 1/2

UPT Puskesmas II Jembrana

 

dr. Tri Oktin Windha Daniaty

NIP.19831030 200902 2 009

1.     Pengertian

Tata cara penemuan penderita malaria melalui survey yang ditujukan pada seluruh penduduk daerah fokus dengan gejala demam, yang diikuti dengan pemberian pengobatan klinis.

2.     Tujuan

Sebagai acuan untuk menemukan penderita malaria di wilayah kerja UPT. Puskesmas II Jembrana

3.     Kebijakan

SK Kepala UPT Puskesmas II Jembrana Nomor :   14 /Pusk II Jbr/2019 Tentang Jenis-Jenis Kegiatan UKM pada UPT. Puskesmas II Jembrana

4.     Refrensi

Undang – undang nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3273);

5.     Langkah-langkah

1.     Petugas mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas poliklinik

2.     Petugas melakukan pencatatan identitas pasien meliputi: nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, alamat, serta diagnosis

3.     Petugas melakukan konseling dengan pasien/keluarga pasien tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit

4.     Petugas membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan dengan penyakit yang diderita

5.     Petugas memberikan saran dan tindak lanjut sesuai permasalahan

6.     Bila diperlukan, petugas bersama pasien/keluarga pasien  membuat kesepakatan untuk jadwal kunjungan kelapangan untuk memecahkan permasalahan lingkungan yang dihadapi

7.     Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6.     Bagan Alir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Petugas menerima rujukan dari poliklinik/Gizi/Rawat inap

 

 
Oval: Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
Oval: Petugas melakukan persiapan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


7.     Hal-hal yang    perlu diperhatikan

Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk pada klinik sanitasi

8.     Unit Terkait

1.       Klinik Sanitasi

2.       Poliklinik

3.       Pojok gizi

4.       Rawat inap

9.     Dokument terkait

1.       Register klinik sanitasi

2.       Buku lapangan

10.  Rekaman historis perubahan

 

No.

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal Mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment