ASTIGMATISM RINGAN
1. Pengertian (Definisi) Astigmatisme adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan pada satu titik fokus yang sama pada semua meridian. Hal ini disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sama pada berbagai meridian.
2. Anamnesis Pasien biasanya datang dengan keluhan penglihatan kabur dan sedikit distorsi yang kadang juga menimbulkan sakit kepala. Pasien memicingkan mata, atau head tilt untuk dapat melihat lebih jelas.
3. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum biasanya baik
Pemeriksaan visus tidak bisa dilakukan di Puskesmas
4. Pemeriksaan Penunjang Tidak diperlukan.
5. Kriteria Diagnosis Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan refraksi.
6. Diagnosis Kerja astigmatisme
7. Diagnosis Banding
Kelainan refraksi lainnya
8. Penatalaksanaan Di Puskesmas ........... tidak dapat memberikan kacamata
Penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi yang sesuai.
9. Edukasi Memberitahu keluarga bahwa astigmatisma merupakan gangguan penglihatan yang dapat dikoreksi.
10. Kriteria Rujukan 1. Tidak ada pemeriksaan visus
2. Tidak ada koreksi kacamata, resep kacamata harus dari spesialis mata
11. Prognosis 1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
12. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
No comments:
Post a Comment