SOP CARA PENGOPRASIAN TELEPON

 

 

 

 

Jl. KH. Sohari No. 39

Serang

 

CARA PENGOPRASIAN TELEPON

 

 

No. Dokumen

004/ADUM/BA/I/2012

 

No. Revisi

 

Halaman

01

STANDAR

OPERASIONAL

PROSEDUR

 

Tanggal Terbit

1 Januari 2012

Ditetapkan Oleh

Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak

Budiasih Serang

Tanda Tangan dr

 

 

Dr. HR. Asep Hidayat S, MARS

PENGERTIAN

Telepon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan).

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan Telepon

KEBIJAKAN

Cara Penggunaa alat/Inventaris  harus di lakukan oleh tenaga kompeten melalui IPS-RS

 

PROSEDUR

Tata cara menangani telepon ke luar

1.     Sediakan pensil dan kertas untuk mencatat seperlunya.

2.     Siapkan nomor telepon yang dikehendaki, jangan mengangkat telepon sebelum nomor telepon di ketahui.

3.     Setelah di angkat, dengarkan nada pilih dan barulah memutar nomor telepon yang di kehendaki.

4.     Kalau yang dipanggil kedengaran mengangkat teleponnya, katakanlah nama kantor atau instansi dan nomor telepon yang kita kehendaki.

5.     Bicaralah secara singkat, sopan, dan jangan bicara yang bukan-bukan.

6.     Jika pembicaraan kurang memuaskan karena adanya gangguan telepon, jangan mengetuk-ngetuk kait telepon.

7.     Jika pembicaraan sudah habis, letakkan telepon secara perlahan dan jangan sampai dalam keadaan miring.


Tata cara menangani telepon masuk

1.     Begitu telepon berdering, harus segera diangkat dan jangan membiarkan telepon berdering lebih dari 3 kali.

2.     Angkat telepon dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang alat tulis dan block note.

3.     Menjawab telepon hendaknya singkat, jelas dan hormat misalnya: “Selamat siang, SCBS Radio Selong?“. Hindarkan menjawab dengan mengatakan “halo”.

4.     Mencatat segala pesan atau permintaan penelepon dengan penuh perhatian.

5.     Bila perlu, sekretaris dapat meminta penelepon agar mengeja kata-kata asing atau nama yang sulit.

6.     Nomor-nomor telepon, angka-angka, dan pesan-pesan penting harus di ulang agar dapat dicek kebenarannya.

7.     Menutup telepon setelah penelepon memutuskan hubungan terlebih dahulu.

Unit Terkait

Semua Unit

 

No comments:

Post a Comment