|
PEMBERIAN IMUNISASI MENINGITIS HAJI
|
|
||
SOP |
No. Dokumen : |
|
||
No. Revisi : |
|
|||
Tanggal Terbit
: |
|
|||
Halaman : 1/2 |
|
|||
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN |
|
drg. Jon Sudiro Hendrata NIP. 19610823
198901 1 003 |
1.
Pengertian
|
Suatu cara
untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap
suatu penyakit meningitis,sehingga bila kelak ia terpapar dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau sakit ringan. |
2.
Tujuan
|
1. Persyaratan
Wajib untuk Calon Jamah Haji yang akan Berangkat Haji 2. Memberikan
kekebalan aktif untuk calon jamah haji dari penyakit meningitis |
3.
Kebijakan |
Bidan dan tenaga kesehatan lainnya dapat melakukan sesuai standart
prosedur yang berlaku. |
4.
Referensi |
1) Modul pelatihan
pengelolaan rantai vaksin program imunisasi, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2016. 2)
Pedoman
Pelayanan Imunisasi ,Pemantauan dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi, Permenkes No 12 Tahun 2017 3)
Permenkes
Nomor 15 Tahun 2016 |
5.
Alat
dan Bahan |
1)
Pinset 2)
Spuit 3)
Vaksin
Meningitis dan pelarutnya 4)
Desinfektan 5)
Safety
box |
6.
Prosedur/Langkah-langkah |
1.
Pastikan CJH belum imunisasi meningitis atau lama
imunisasi lebih 1 tahun jika sebelumnya sudah pernah imunisasi meningitis 2. Pastikan CJH Sudah
menjalani pemeriksaan tahap 1 3. Khusus wanita Pastikan
tidak dalam kondisi hamil 4. Petugas mencuci tangan 5. Buka tutup vaksin dengan
menggunakan pinset 6. Mengambil Vaksin Meningitis 7. Tusukkan jarum suntik kedalam botol
pelarut pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaksin, sedot
pelarut seluruhnya 8. Masukkan Pelarut yang telah disedot
pelan-pelan ke dalam vial vaksin meningitis,kocok2 sebentar hingga pelarut tercapur merata dengan
vaksinya yang dicampur. 9. Sedot vaksin yang telah
dicampur/oplos dengan pelarut menggunakan spuit 0,5 cm 10. Apabila terdapat gelembung pada alat
suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada
tanpa mencabut jarum dari botol vaksin 11. Lepaskan alat suntik dari botol
vaksin 12. Bersihkan daerah yang akan disuntik pada lengan
tangan kiri dengan kapas yang telah dibasahi air/ steril, jangan menggunakan
alkohol/ desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut 13. Suntikkan secara subcutan 45 derajat 1/3 musculus
deltoid dengan permukaan kulit lakukan
aspirasi dengan dosis 0.5 cc 14. Buang langsung alat suntik yang telah
digunakan tanpa menutupnya ke dalam safety box 15. Berikan Informasi kepada Calon jamah haji , dan kemungkinan efek samping yang
akan dialami sesudah imunisasi serta
cara penanggulagannya 16. Cuci tangan dengan sabun
setiap pemberian imunisasi 17. Mencatat waktu
pemmberian vaksin |
1.
Unit
Terkait |
Poli Imunisasi |
2.
Dokumen
terkait |
Buku BKJH,SISKOHATKES |
Rekam
historis perubahan tanggal
No |
Yang diubah |
Isi perubahan |
Keterangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment