|
|
PENGGUNAAN ALAT SUNTIK AUTO-DISABLE (AD) |
||||
|
SOP |
No. Dokumen |
: |
|
Ditetapkan oleh Kepala Puskesmas Larangan Utara Dr.Hj. Any Ernawati NIP. 19680221200212 2 004 |
|
|
Terbitan |
: |
|
|||
|
Revisi |
: |
|
|||
|
Tgl. Mulai berlaku |
: |
|
|||
|
Halaman |
: |
1/1 |
|||
|
1. |
Pengertian |
Alat suntik Auto-Disable adalah alat suntik yang setelah dipakai
mengunci sendiri dan hanya dapat dipakai sekali. Alat suntik ini yang
direkomendasikan untuk semua jenis pelayanan imunisasi. Setiap alat suntik AD
adalah steril dan diberi segel oleh pabrik. Ada beberapa jenis alat suntik AD
yang berbeda-beda antara lain : Uniject, Soloshot, Destroject, Univec,
Terumo, K1, Medico injet. Semua alat suntik AD mempunyai penutup plastik untuk menjaga agar
jarum tetap steril dan beberapa juga memiliki penutup pada pistonnya. |
|
2. |
Tujuan |
Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah
untuk melaksanakan Penggunaan Alat Suntik Auto-Disable. |
|
3. |
Kebijakan |
SK Kepala Puskesmas Larangan Utara No.________________________ tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas Larangan
Utara |
|
4. |
Referensi |
Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Imunisasi. Modul
Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012 |
|
5. |
Prosedur
/ Langkah-langkah |
Langkah-langkah
umum menggunaan alat suntik AD 1) Keluiarkan
alat suntik dan jarum dari bungkus plastik (lepaskan dan buka ujung piston
alat suntik dari paket) atau lepaskan tutup plastiknya. 2) Pasang
jarum pada alat suntik jika belum terpasang. 3) Lepaskan
tutup jarum tanpa menyentuh jarum. 4) Masukkan
jarum ke dalam vial/ampul vaksin dan arahkan ujung jarum ke bagian paling
rendah dari dasar vial/ampul (dibawah permukaan vaksin). 5) Tarik
piston untuk mengisi alat suntik. Piston secara otomatis akan berhenti
setelah melewati tanda 0,05 ml/0,50 ml dan anda akan mendengar bunyi “klik”. 6) Tekan/dorong
piston hingga isi alat suntik sesuai dosis 0,05 ml/0,5 ml. lepaskan jarum
dari botol. Untuk menghilangkan gelembung udara, pegang alat suntik tegak
lurus dan buka penyumbatnya. 7) Kemudian
tekan dengan hati-hati ke tanda tutup. 8) Tentukan
tempat suntikan. 9) Dorong
piston ke depan dan suntikkan vaksin. Setelah suntikan, piston secara
otomatis akan mengunci dan alat suntik tidak bisa digunakan lagi. Jangan lagi
menutup jarum setelah digunakan. 10) Segera
masukkan jarum dan alat suntik langsung ke dalam safety box. Safety box
adalah penampung ADS bekas yang tahan bocor dan tahan tusukan. Catatan : Keuntungan
alat suntik AD : 1) Sterilitas ADS terjamin. 2) Alat ini mengeliminasi penyebaran
penyakit dari penerima vaksin ke orang lain yang disebabkan oleh penggunaan
jarum dan alat suntik yang terkontaminasi. 3) Tidak perlu sterilisasi. |
|
6. |
Unit
Terkait |
Puskesmas, posyandu |
No comments:
Post a Comment