SOP MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT DENGAN DENGAN MASALAH PEMBERIAN ASI

 

 

 

 

 

 

 

UPTD

PUSKESMAS

SELOMERTO 1

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT DENGAN DENGAN MASALAH PEMBERIAN ASI

Disahkan oleh Kepala Puskesmas Selomerto 1

 

 

 

 

Dr.SUMANTO

NIP. 196409092002121001

SPO

No. Kode

:

Terbitan

:

No. Revisi

:

Tgl. Mulai Berlaku

:  1 Mei 2019

Halaman

: 1/4

 

1.   Tujuan

Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan memberikan pengobatan yang sesuai

2.   Kebijakan

v Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan di poli MTBS dalam menklasifikasikan penyakit dan memberikan pengobatan yang sesuai pada balita muda atau MTBM

v Pelaksanaan manajemen terpadu balita Muda sakit dengan Dengan Masalah Pemberian ASI mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam spo.

3.   Ruang Lingkup

Bayi  sakit umur 1 hari sampai 2 bulan.

4.   Definisi

v Masalah Pemberian ASI adalah suatu keadaan dimana bayi mengalami kesulitan menyusu / tidak bisa menyusu atau ibu yang kesulitan dalam pemberian ASI

v Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode Managemen Terpadu Bayi Muda Sakit yang mana dalam penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk  atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan saja ,dan pemberian konseling

5.   Prosedur

a.    Petugas memanggil pasien

b.    Petugas mempersiapkan Alat

c.    Petugas mencuci tangan

d.    Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya

e.    Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu tubuh anak

f.      Petugas menanyakan:

1)    Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan ?

2)    Apakah bayi bisa menyusu?

3)    Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI ?

4)    Apakah bayi diberi ASI ? Jika YA berapa kali dalam 24 jam ?

5)    Apakah bayi diberi makanan / minuman selain ASI ?

Jika YA, berapa kali dalam 24 jam ?

Alat apa yang digunakan ?

g.     Petugas melihat :

1)    Tentukan berat badan menurut umur.

2)    Adakah luka atau bercak putih (thrush) di mulut ?

3)    Adakah celah bibir/ langit langit?

h.     Petugas melakukan penilaian tentang cara menyusui :

Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?

1)    Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui.

2)    Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu saudara jika bayi sudah mau menyusu lagi.

3)    Amati pemberian ASI dengan seksama.

4)    Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi menyusui.

Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ?

5)    Lihat, apakah posisi bayi benar ?

Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, kepala dan badan bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu, badan bayi dekat ke ibu.

6)    Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?

Dagu bayi menempel payudara, mulut terbuka lebar, bibir bawah membuka keluar, areola tampak lebih banyak di bagian atas daripada di bawah mulut.

7)    Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan efektif ?

Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat, hanya terdengar suara menelan.

i.     Petugas  menklasifikasikan bayi muda dengan masalah pemberian ASI

1)    Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian asi

2)    Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi

j.     Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai klasifikasi masalah bayi muda dengan masalah pemberian ASI

1)    Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian asi

a)     Lakukan asuhan dasar bayi muda

b)    Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap hangat

c)     Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar.

d)    Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI, berikan ASI lebih sering. Makanan / minuman lain dikurangi kemudian dihentikan.

e)     Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk konseling laktasi dan kemungkinan bayi menyusu lagi

f)     Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati tentang alternatif pemberian minum.

g)    Konseling bagi ibu / keluarga.

h)    Nasihati kapan kembali segera

i)      Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI dan thrush.

j)      Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat badan rendah menurut umur.

2)    Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi

k)    Pujilah ibu karena telah memberikan ASI kepada bayinya dengan benar

k.    Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera

l.     Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan

m.  Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan membuat surat rujukan

n.    Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan   Rujukan segera

o.    Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat, jadwal pemberian dan  mengajarkan ibu cara cara pemberian obat dirumah

p.    Petugas memberikan konseling, meliputi:

1)   menjaga bayi muda selalu hangat

2)   memberi ASI saja sesering mungkin

3)   menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi kuning

4)   mencegah infeksi

5)   Immunisasi

6)   mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada waktu

7)   menetek secara benar

8)   menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya

9)   menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang

q.    Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat

r.     Petugas mencuci tangan 

s.    Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan

6.   Diagram Alir

a)   Lakukan asuhan dasar bayi muda

b)   Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap hangat

c)   Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar.

d)   Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI, berikan ASI lebih sering. Makanan / minuman lain dikurangi kemudian dihentikan.

e)   Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk konseling laktasi dan kemungkinan bayi menyusu lagi

f)    Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati tentang alternatif pemberian minum.

g)   Konseling bagi ibu / keluarga.

h)   Nasihati kapan kembali segera

i)    Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI dan thrush.

 

 

Oval: Memanggil pasien

Mempersiapka alat (register, status)

 

 

Mencuci tangan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


7.   Referensi

v Buku Bagan MTBS Depkes RI  2008 dan Dinkes Prop Jateng 2006

v Buku kuliah 3 ilmu kesehatan anak, fakultas kesehatan universitas Indonesia, cetakan ketujuh. Infomedika Jakarta 1997.

8.   Dokumen Terkait

v Formulir MTBM

v Lembar status rawat jalan

v Buku Register

v Surat rujukan

9.    Distribusi

v Puskesmas,

v PKD

 

10. Rekaman Historis Perubahan

 

NO

 

Yang Dirubah

Isi Perubahan

Tgl Mulai Diperlakukan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

UPTD

PUSKESMAS

SELOMERTO 1

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT

DENGAN MASALAH PEMBERIAN ASI

 

 

DAFTAR TILIK

 

No. Kode

:

Terbitan

:

No. Revisi

:

Tgl. Mulai Berlaku

:

Halaman

: 1/3

 

No

Kegiatan

Ya

Tidak

Tidak

Berlaku

1

Apakah

petugas memanggil pasien?

 

 

 

2

Apakah

petugas mempersiapkan Alat?

 

 

 

3

Apakah

petugas mencuci tangan?

 

 

 

4

Apakah

petugas menanyakan masalah anaknya?

 

 

 

5

Apakah

petugas  menimbang BB, TB dan mengukur suhu tubuh?

 

 

 

6

Apakah

petugas menanyakan:

1)    Apakah inisiasi menyusu dini dilakukan ?

2)    Apakah bayi bisa menyusu?

3)    Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI ?

4)    Apakah bayi diberi ASI ? Jika YA berapa kali dalam 24 jam?

5)    Apakah bayi diberi makanan / minuman selain ASI?

Jika YA, berapa kali dalam 24 jam ?

Alat apa yang digunakan ?

 

 

 

7

Apakah

Petugas melihat

1)    Tentukan berat badan menurut umur.

2)    Adakah luka atau bercak putih (thrush) di mulut ?

3)    Adakah celah bibir/ langit langit?

 

 

 

8

Apakah

Petugas melakukan penilaian tentang cara menyusui :

Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir ?

1)    Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui.

2)    Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitahu saudara jika bayi sudah mau menyusu lagi.

3)    Amati pemberian ASI dengan seksama.

4)    Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi menyusui.

Lihat, apakah bayi menyusu dengan baik ?

5)    Lihat, apakah posisi bayi benar ?

Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, kepala dan badan bayi lurus, badan bayi menghadap ke dada ibu, badan bayi dekat ke ibu.

6)    Lihat, apakah bayi melekat dengan baik ?

Dagu bayi menempel payudara, mulut terbuka lebar, bibir bawah membuka keluar, areola tampak lebih banyak di bagian atas daripada di bawah mulut.

7)    Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap dengan efektif ?

Bayi mengisap dalam, teratur, diselingi istirahat, hanya terdengar suara menelan.

 

 

 

9

Apakah

Petugas  menklasifikasikan bayi muda dengan masalah pemberian ASI

1)    Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian asi

2)    Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi

 

 

 

10

Apakah

Petugas memberikan penanganan / tindakan / pengobatan sesuai klasifikasi masalah pemberian ASI

1)    Berat badan rendah menurut umur dan/ atau masalah pemberian asi

a)     Lakukan asuhan dasar bayi muda

b)    Nasehati ibu untuk menjaga bayinya tetap hangat

c)     Ajarkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar.

d)    Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI, berikan ASI lebih sering. Makanan / minuman lain dikurangi kemudian dihentikan.

e)     Jika bayi tidak mendapat ASI : RUJUK untuk konseling laktasi dan kemungkinan bayi menyusu lagi

f)     Jika ada celah bibir/ langit-langit, nasihati tentang alternatif pemberian minum.

g)    Konseling bagi ibu / keluarga.

h)    Nasihati kapan kembali segera

i)      Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI dan thrush.

j)      Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat badan rendah menurut umur.

2)    Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian asi

a)    Pujilah ibu karena telah memberikan ASI kepada bayinya dengan benar

 

 

 

11

Apakah

petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera?

 

 

 

12

Apakah

petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan?

 

 

 

13

Apakah

petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk dan membuat surat rujukan?

 

 

 

14

Apakah

petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak memerlukan rujukan?

 

 

 

15

Apakah

petugas memilih obat yang sesuai, menentukan dosis dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada ibu cara pemberian obat dirumah?

 

 

 

16

Apakah

petugas memberikan konseling, meliputi  :

1)   Menjaga bayi selalu hangat

2)   Member ASI saja sesering mungkin

3)   Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi hari pada bayi kuning

4)   Mencegah infeksi

5)   Immunisasi

6)   Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada waktu menetek dengan benar

7)   Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya

8)   Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang

 

 

 

17

Apakah

petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat?

 

 

 

18

Apakah

petugas mencuci tangan?

 

 

 

19

Apakah

petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan?

 

 

 

                                                                                                         

CR       : …………………………%.

Selomerto,……………………..

 

Pelaksana / Auditor

 

 

 

 

(……………………..)

 

 

No comments:

Post a Comment