SOP DIET KOMPLIKASI KEHAMILAN ( DIET HIPEREMESIS )

 

 

 

UPT PUSKESMAS JONGGOL

Kab. Bogor

 

DIET  KOMPLIKASI KEHAMILAN

( DIET HIPEREMESIS )

 

 

 

 

SOP

No dokumen

:

 

No revisi

:

 

Tanggal terbit

:

 

Halaman

:

 

 

 

 

 

 

Dr.Hj. Dina Indriyanti

NIP 197203162002122003

Pengertian

Petugas gizi memberikan konsultasi dan memberikan Diet Hiperemesis kepada pasien / ibu hamil yang mengalami rasa mual dan muntah yang berlebihan dalam waktu  relatife lama ( sampai trimester II )

 

Tujuan

Memberikan konsultasi gizi pada pasien / ibu hamil yang  mengalami tanda dan gejala hiperemesis

 

Kebijakan

SK Kepala Puskesmas No................ tentang ................................

Referensi

Buku saku asuhan Gizi di Puskesmas kerjasama Kementerian Kesehatan RI dan WHO Indonesia

Prosedur

PROTAP DIET HIPEREMESIS

1.   Baca catatan medik pasien, timbang BB  pasien, ukur LiLA

2.   Tentukan kategori BB pada sangat kurus/kurus/normal/gemuk/obesitas dan hitung kebutuhan kalori

3.   Lakukan anamnesa riwayat gizi, anamnesa diet dan pola makan

4.   Syarat – syarat Diet Hiperemesis :

a.   Karbohidrat tinggi, yaitu 75 – 80% dari kebutuhan energy total

b.   Protein sedang, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total

c.   Lemak rendah, yaitu ≤ 10% dari kebutuhan energi total

d.   Makanan diberikan dalam bentuk kering

e.   Pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7 – 10 gelas per hari

f.    Makanan mudah cerna dan tidak merangsang saluran cerna

g.   Makanan diberikan dalam porsi kecil dan ditingkatkan sesuai keadaan dan kebutuhan pasien

5.    Siapkan leaflet Diet Hiperemesis yang sudah diisi, Daftar Pengganti Bahan Makanan dan Food Model.

6.   Jelaskan Diet Hiperemesis, porsi makan dan makanan pengganti dengan food model

7.   Jelaskan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan

8.   Anjurkan untuk mencatat makanan yang dimakan baik jenis maupun jumlahnya setiap hari

9.   Catat hasil konsultasi gizi pada kartu status pasien

10.   Buat kesepakatan dengan pasien untuk berkunjung kembali untuk evaluasi asupan makanan, BB dan LiLA

11.   Pasien yang diberikan pelayanan gizi adalah pasien / ibu hamil yang mengalami  tanda dan gejala hiperemesis

12.   Apabila keadaan pasien tidak membaik, dirujuk ke rumah sakit

6. Bagan Alir

-

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Observasi pasien terhadap reaksi tindakan

8 Unit terkait

Poli/BP Umum

Rawat Inap,

Ruang KIA.KB,

9. Dokumen terkait

1.       Rekam Medis

2.       Catatantindakan

10. Rekaman historis perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment