|
ASUHAN KEPERAWATAN TB PARU |
|
||
SOP |
No. Dokumen |
: |
||
No. Revisi |
: |
|||
TanggalTerbit |
: |
|||
Halaman |
: |
|||
PUSKESMAS PERAWATAN |
|
ZainalHusni, SKM.MM NIP.196502171986031011 CALIBRI 9 |
1.
Pengertian |
§
Asuhan
keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik keperawatan yang langsung
diberikan kepada klien pada berbagai tatanan proses keperawatan (pengkajian,
analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi keperawatan dan
evaluasi.) §
Tuberkulosis
adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tubeculosis. Kuman batang tanhan asam ini dapat merupakan organisme patogen
maupun saprofit. Ada beberapa mikrobakteria patogen , tetapi hanya strain
bovin dan human yang patogenik terhadap manusia. Basil tuberkel ini berukuran
0,3 x 2 sampai 4 μm, ukuran ini lebih kecil dari satu sel darah merah. §
Asuhan
keperawatan pada pasien TB Paru adalah suatu rangkaian kegiatan keperawatan
yang langsung diberikan kepada klien TB Paru dengan menggunakan metode proses
keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan dan evaluasi keperawatan).
Dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab keperawatan. |
|
||||||||||||
2. Tujuan |
Sebagai pedoman untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
TB Paru secara komprehensif serta Sebagaiacuanpenerapanlangkah-langkahuntukmenyembuhkanpasien,
mencegahkematian, mencegahkekambuhan,
memeutusmatarantaipenularandanpencegahanterjadinyaresistensikumanterhadapObat
Anti Tuberculosisi (OAT) |
|
||||||||||||
3. Kebijakan |
KeputusanKepalaPuskesmas No. ….. 2017 TentangAsuhan keperawatantbparu |
|
||||||||||||
4. Referensi |
Kemenkes RI PedomanNasionalPengendalianTubercolusis, Jakarta 2014 |
|
||||||||||||
5. Prosedur |
1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD seperti
masker dan handscon. 2. Petugasmemintasalahsatukeluargauntukmengisi
form informad consent. 3. Perugasmelakukananamnesadanpemeriksaantanda-tanda
vital padapasien. 4. Petugasmencatathasilanamnesa
di rekammedispasien. 5. Petugasmenentukan diagnose
keperawatanberdasarkanhasilanamnesa. ·
Resikotinggipenyebaraninfeksiberhubungandenganadanyainfeksi kuman tuberkulosis. ·
Bersihanjalannapastidakefektifberhubungandenganakumulasi secret. ·
Gangguankeseimbangan
nutrisi,kurangdarikebutuhantubuhberhubungan dengan mual muntah danintaketidak adekuat. ·
Nyeri akut berhubungandengan inflamasi paru, batuk
menetap. ·
Kurangpengetahuantentangkondisi,pengobatan,pencegahan berhubungandenganterbatasnyapengetahuan/kognitif 6. Petugasmenentukanintrvensi / rencanatindakankeperawatanberdasarkan
diagnose keperawatan. Diagnosakeperawatan 1 : Resikotinggipenyebaraninfeksiberhubungandenganadanyainfeksi
kuman tuberkulosis. Tujuan:setelahdilakukan
tindakan keperawatan dalam
waktu 3x24jam Tidakterjadipenyebaraninfeksi. Itervensi : ·
Kajipatologipenyakitdanpotensialpenyebaraninfeksimelaluiudaraselama batuk,bersin,meludah, bicara,
maupuntertawa. ·
Identifikasiorang lainyang beresiko,contohanggotarumah,sahabat
karib, dan tetangga. ·
Anjurkanpasienuntukbatuk/bersindanmengeluarkandahakpadatisu, menghindari meludahsembarangan,kajipembuangantisusekalipakai
danteknikmencucitanganyang
tepat. ·
Kajitindakankontrolinfeksisementara,contohmasker/isolasi pernafasan. Diagnosakeperawatan 2 : Bersihanjalannapastidakefektifberhubungandenganakumulasi secret. Tujuan:Setelah
dilakukan asuhan keperawatan selama
2x30 menit, diharapkanbersihan jalan
napas pasienefektif dengan
kriteria hasil: ·
pasien melaporkan sesakberkurang ·
pernafasan teratur ·
ekspandi dindingdadasimetris ·
ronchi tidak
ada ·
sputum berkurangatau
tidak ada ·
frekuensi
nafas
normal (16-24)x/menit Itervensi : ·
Auskultasi suaranafas, perhatikan
bunyi nafas abnormal ·
Monitor usahapernafasan, pengembangan
dada, dan keteraturan ·
Observasiproduksi sputum, muntahan, atau
lidah jatuh ke belakang ·
Pantau tanda-tandavital
terutama frekuensi
pernapasan ·
Berikan posisi semifowler jikatidak adakontraindikasi ·
Ajarkankliennapasdalamdanbatukefektifjikadalamkeadaan ·
Berikan klien air
putih hangat sesuai
kebutuhan jika tidak ada
kontraindikasi Diagnosakeperawatan
3 : Gangguankeseimbangan nutrisi,kurangdarikebutuhantubuhberhubungan dengan mual muntah danintaketidak adekuat. Tujuan:Setelahdiberikantindakankeperawatandiharapkan kebutuhan nutrisiadekuat, dengan
kriteria hasil: · Menunjukkan berat badan meningkat bebas tandamalnutrisi. · Melakukanperubahanpolahidupuntukmeningkatkandan
mempertahankan
berat badanyangtepat. Itervensi : ·
Catatstatusnutrisipasien:turgor
kulit,timbangberatbadan,integritas
mukosamulut,kemampuanmenelan,adanyabising
usus,riwayat mual/rnuntah. ·
Anjurkan
makan
sedikitdan
seringdengan
makanan tinggiproteindan karbohidrat. ·
Rujuk ke ahligizi untuk
menentukan komposisi diet Diagnosakeperawatan 4 : Nyeri akut berhubungandengan inflamasi paru, batuk
menetap. Tujuan:Setelahdiberikantindakankeperawatanrasanyeridapatberkurangatau
terkontrol, dengan
KreteriaHasil: ·
Menyatakan
nyeri berkurang
atauterkontrol ·
Pasien tampak
rileks Itervensi : ·
Observasikarakteristiknyeri,mistajam,konstan,ditusuk.Selidiki perubahan
karakter/lokasi/intensitas nyeri. ·
Pantau TTV ·
Berikantindakannyamanmis,pijatanpunggung,perubahanposisi,
musik tenang, relaksasi/latihan
nafas ·
Tawarkan
pembersihanmulut dengan sering. ·
Anjurkan
dan bantu pasien dalam
teknik menekan dada selama episodebatuk ·
Kolaborasi
dalam pemberian analgesik
sesuai
indikasi 7.petugas
melakukan evaluasi keperawatan 8.petugas
mencatat hasil dokumentasi |
|||||||||||||
|
|
|||||||||||||
6.
DiagramAlur |
|
|
||||||||||||
7. UnitTerkait |
CALIBRI 12 |
|
||||||||||||
Rekaman Historis
Perubahan
|
|
No |
Langkah
Kegiatan |
Ya |
Tidak |
1 |
1.
Apakah petugas mencuci tangan dan
memakai APD jika diperlukan (Masker dan alas kaki) ? 2.
Apakah petugas memanggil pasien ? 3.
Apakah petugas mempersilahkan pasien
untuk duduk dengan nyaman ? 4.
Apakah petugas mempersilahkan pasien
berbaring di tempat tidur apabila tidak bisa duduk ? 5.
Apakah petugas memperkenalkan diri
pada pasien? 6.
Apakah petugas menanyakan identitas
pasien? 7.
Apakah petugas melaksanakan anamnesa
sesuai keluhan pasien seperti nyeri pada kuku dan jari? 8.
Apakah petugas melaksanakan
pengukuran Vital Sign ? 9.
Apakah petugas mencatat hasil
pengkajian di Rekam Medis ? |
|
|
No comments:
Post a Comment