PANDUAN PEMERIKSAAN IVA TEST DAN SADARI

 

 

 

PANDUAN

PEMERIKSAAN  IVA TEST DAN SADARI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

	No. Dokumen          : No. Revisi               : Tanggal Terbit         :

 

 

PUSKESMAS KLATEN SELATAN

2019

 

 

 

 

PANDUAN IVA TEST DAN SADARI

BAB I

DEFINISI

Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah suatu tindakan wanita dalam mengenali keadaan payudaranya guna mengetahui ada atau  tidaknya benjolan yang tidak normal dan perubahan lain pada bentuk payudara  yang meliputi: inspeksi dan palpasi pada payudara.

Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan leher rahim secara visual menggunakan asam cuka dengan mata telanjang untuk mendeteksi  abnormalitas setelah pengolesan asam cuka 3-5% (Depkes RI, 2009).

BAB II

RUANG LINGKUP

1.    Perencanaan pelaksanaan pemeriksaan IVA test dan SADARI  

2.    Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan IVA test dan SADARI  

3.    Membuat laporan hasil kegiatan

BAB III

TATA LAKSANA

Pemantauan dilaksanakan dengan

1.    Petugas unit pendaftaran memberitahu  ibu lokasi pemeriksaan IVA dan SADARI,

2.    Bidan menganamnese secara lengkap dan mendaftarkan pasien yang hendak periksa IVA,

3.    Bidan mengukur Berat badan dan Tinggi badan pasien,

4.    Bidan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan,

5.    Bidan melakukan inform consent kepada pasien,

6.    Bidan melakukan pemeriksaan SADARI,

7.    Bidan menyarankan pasien untuk buang air kecil sekaligus membersihkan alat genetalianya,

8.    Bagi pasien yang memakai celana panjang, bidan menyarankan untuk memakai kain atau sarung untuk memudahkan pemeriksaan,

9.    Bidan mempersilahkan pasien masuk ke ruang pemeriksaan dan menjaga privasi pasien,

10. Bidan mempersilahkan pasien melepas melepas pakaian dalam,

11. Petugas membantu posisi ibu dalam  posisi lithotomy,

12. Bidan mendekatkan alat ke dekat meja periksa,

13. Bidan mencuci tangan,

14. Bidan menyalakan lampu sorot,

15. Bidan memakai sarung tangan,

16. Bidan melakukan inspeksi pada genetalia eksterna,

17. Bidan memasang specullum,

18. Bidan membersihkan postio dengan kapas DTT,

19. Bidan mengusap portio dengan asam asetat 4% denngan lidi kapas,

20. Bidan menunggu selama 1 menit,

21. Setelah 1 menit, bidan melaukan penilaian : jika porsio berwarna putih berbatas dan tidak hilang dengan usapan asam asetat yang kedua maka hasilnya POSITIF, dan jika tidak ada reaksi/ perubahan warna maka hasil NEGATIF,

22. Bidan melepaskan specullum dan direndam dalam larutan clorin 0,5%,

23. Bidan mencelupkan sarung tangan dan melepaskan sarung tangan secara terbalik,

24. Bidan merapikan alat dan pasien,

25. Bidan memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaannya,

26. Bidan mencuci tangan,

27. Bidan mencatat hasil dalam buku register IVA, kartu hasil periksa, dan form periksa IVA,

28. Bidan memberikan kepada pasien kartu hasil pemeriksaan,

29. Bidan memberitahu pasien kapan harus melakukan pemeriksaan berikutnya, dan jika ada keluhan dapat kontrol sewaktu-waktu di Puskesmas,

30. Bidan memberitahu pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai.

BAB IV

DOKUMENTASI

1.    Form pendaftaran / permohonan pemeriksaan

2.    Leaflate SADARI dan IVA

3.    Form hasil pemeriksaan

4.    Rekapitulasi hasil

5.    Pelaporan hasil