|
PENANGGULANGAN
KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB )
|
|
||
SOP |
No. Dokumen |
: PKM-TAMAN/SOP/..../12/XII/2018 |
||
No. Revisi |
: 00 |
|||
Tanggal Terbit |
:... Desember 2018 |
|||
Halaman |
: 1/3 |
|||
PUSKESMAS TAMAN |
|
dr.RACHMAD SUDARTO NIP.196801102008011009 |
||
|
1. Pengertian |
Penanggulangan KLB adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menangani
kasus penyakit potensial wabah dan bencana alam a, mencegah perluasan KLB, mencegah
timbulnya penderita baru atau kematian baru pada suatu KLB yang sedang
terjadi. |
||||||||||||
2. Tujuan |
untuk mendapatkan informasi
dalam rangka penanggulangan dan pengendalian Penyelidikan Kejadian Luar Biasa
(KLB). |
||||||||||||
3. Kebijakan |
SK Kepala
Puskesmas No. 440/96/438.5.2.1.19/2018 tentang kebijakan PenanggulanganKejadianLuarBiasa
( KLB ) |
||||||||||||
4. Referensi |
Peraturan
Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004 tentang Kejadian Luar Biasa (
KLB ) |
||||||||||||
5. Prosedur / Langkah-langkah |
a. Konfirmasi
awal tentang jenis penyakit/kejadian,jumlah penderita, lokasi KLB b. Penyelidikan
epidemilogis. 1. Mengidentifikasi
jumlah kontak dan penderita dengan gejala yang sama dengan penyakit/ gejala
yang sama dengan kasus KLB 2. Mengidentifikasi
sumber dan cara penyebaran. 3. Mengidentifikasi
keadaan penyebab KLB. c. Pengambilan
specimen bila di butuhkan ( menurut tatalaksana masing masing penyakit
potensial wabah ) d. Membuat
cara penanggulangan sementara dengan segera (jika diperlukan). e. Pemeriksaan
dan pemberian profilaksis, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita jika
diperlukan. f. Penyuluhan
kepada masyarakat. g. Menetapkan
apakah kejadian tersebut suatu KLB. h. Menetapkan
saran cara pencegahan atau penanggulangan.. i. Membuat
laporan penanggulangan KLB dengan cara Mendeskripsikan kasus berdasarkan
orang, waktu, dan tempat. j. Melaporkan
hasil penyidikan kepada petugas Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten |
||||||||||||
6. AlatdanBahan |
a.
Alat: 1.
Form pelacakansesuaikasuspenyakit / kejadian 2.
Data awal KLB ( jenis KLB , lokasi KLB 3.
ATK b.
Bahan 1.
Specimen dan cool Box 2.
Handscoendan Masker ( APD ) |
||||||||||||
7. Diagram
Alir |
Penyelidikan epidemilogis Pengambilan specimen bila di butuhkan ( menurut
tatalaksana masing masing penyakit potensial wabah ) Konfirmasi awal tentang jenis penyakit/kejadian,jumlah
penderita, lokasi KLB Membuat cara penanggulangan sementara dengan
segera (jika diperlukan). Pemeriksaan dan pemberian profilaksis, pengobatan,
perawatan, dan isolasi penderita jika diperlukan. Melaporkan hasil penyidikan kepada petugas
Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten i Penyuluhan kepada masyarakat. Membuat laporan penanggulangan KLB dengan cara
Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang, waktu, dan tempat. Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu KLBdan
saran cara pencegahan atau penanggulangan.. |
||||||||||||
8. Hal-hal
yang Perlu Diperhatikan |
- |
||||||||||||
9. Unit
Terkait |
a. Program
KesehatanLingkungan; b. Bidan Penanggung Jawab Desa/ Kelurahan’ |
||||||||||||
10. Dokumen
Terkait |
Laporan W1 ( KejadianLuarBiasa
) |
||||||||||||
11.Rekaman
Historis Perubahan |
|||||||||||||
No |
Yang
diubah |
Isi
Perubahan |
Tanggal
mulai diberlakukan |
||||||||||
|
|
|
|
||||||||||
|
|
|
|
||||||||||
|
|
|
|
||||||||||
|
|
|
|
||||||||||
|
|
|
|
||||||||||
No comments:
Post a Comment