RENCANA KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
No |
Umpan
Balik |
Rencana Kegiatan |
Tujuan |
Sasaran |
Penangung-Jawab |
Pelaksana |
Waktu |
Indikator
Hasil |
1 |
PROMKES Pembinaan rumah tangga ber PBHS |
v Kunjungan
rumah masyarakat yang belum ber PHBS v Penyuluhan
tentang bahaya merokok didalam rumah v Pendataan
sasaran |
v Untuk
membina dan meningkatkan cakupan rumah tangga ber PHBS |
v Rumah
Tangga yang tidak berPHBS dan masyarakat |
|
|
|
v Cakupan
Rumah Tangga ber PHBS tiap keluhan meningkat mencapai 100% |
2 |
Pengetahuan kader |
v
Pertemuan bulanan
dengan kader posyandu v
Pembinaan terhadap
kader posyandu v Refresing
kader kader |
v Untuk
meningkatkan pengetahuan kader tentang pengisian buku SIP dan penerapan
langkah I s/d IV dengan baik dan benar sehingga pelaksanaan posyandu berjalan
dengan semestinya |
Kader Posyandu |
|
|
|
v Kader
mampu melakukan pencatatan buku SIP dan pelaksanaan langah I s/d IV
dilaksanakan secara sistematis v Cakupan
posyandu meningkat |
3 |
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN Pemicuan |
v
Meningkatkan kunjungan
Pemicuan dilokasi stop BABS dalam wilayah kerja Puskesmas v
Melakukan kerjasama
Lintas Sektor untuk melakukan Intervensi yang masih BAB |
v Untuk
meningkatkan kepemilikan jamban yang memenuhi syarat kesehatan |
Masyarakat yang masih BABS |
|
|
|
Masyarakat stop BABS /
memiliki jamban sehat |
5 |
UPAYA KIA-KB Akses pelayanan Ante natal ( Cakupan K1) dan Cakupan K4 |
v
Sweping Bumil kerumah
sasaran v
Penyuluhan Tentang
pentingnya memeriksakan kehamiln sedini mungkin v
Jemput data kepusat
pelayanan seperti RS,RSIA,BKIA,BPS,PKM v
pencatatan kohort
Ibu di perbaiki, Validasi data,Pembersihan
data,dan Pengelompokan. v
Supervisi penyeliaan secara rutin pada Bidan kelurahan v
Kerjasama dengan LP dan
LS |
v Memantapkan
dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA Secara efektif dan
efisien sehingga terjadi peningkatan capaian cakupan K1 dan K4 |
1.
Ibu hamil 2.
Fasilitas Kesehatan 3.
Lintas Program dan
Lintas Sektor |
|
|
|
Cakupan K1 97
% dan Cakupan K4 95 % |
6 |
Cakupan
Pelayanan komplikasi Obstetri dan Neonatus |
v Penjaringan
Ibu hamil resiko tinggi v Sweping
ibu hamil resiko tinggi v Buku
catatan rujukan internal dan Umpan balik dan kohort lebih di optimalkan v Kerjasama
dengan lintas program |
v Terdeteksinya
faktor risiko dan komplikasi kebidanan serta Neonatus secara dini dan
penanganan yang adequat dapat mencegah kematian dan kesakitan Ibu dan
Neonatus |
1.
BUMIL 2.
Lintas Program dan
Lintas Sektor 3.
Kader posyandu 4.
Masyarakat |
|
|
|
Cakupan komplikasi Obstetri
dan Neonatal 80 % |
7 |
Cakupan
pelayanan Nifas dan Neonatus |
v Jemput
data kepusat pelayanan seperti RS,RSIA,BKIA,BPS,PKM. v Sweping
Nifas dan Neonatus |
v Untuk
deteksi dini komplikasi pada ibu nifas dan neonatus |
BUMIL dan Neonatus |
|
|
|
Cakupan Pelayanan Nifas 90 % |
8 |
Kematian Maternal, Neonatal, Bayi |
v Penyuluhan
tentang kesehatan BUMIL Utamanya faktor resiko v
Pelacakan kasus
Maternal dan Neonatal v
Audit Kematian Maternal dan Neonatal |
v Tidak
terjadi kasus kematian Maternal dan Neonatal |
BUMIL NEONATAL |
|
|
|
Tidak ada kematian Maternal
Neonatal |
1. |
Program kelas ibu hamil |
v Pembentukan kelas ibu
hami Baru v Pembinaan
Kelas Bumil yang telah berjalan |
v Meningkatkan
Pengetahuan,merubah sikap dan Prilaku agar memahami tentang pemeriksaan
kehamilan sehingga ibu dan janin sehat,persalinan aman,nifas nyaman,ibu dan
bayi selamat. |
BUMIL |
|
|
|
Cakupan K1 dan K4 mencapai
Target |
2. |
KB DO |
v Konseling v pelayanan Kb di posyandu |
v PUS
mengerti tentang pentingnya berKB |
PUS |
|
|
|
Cakupan KB Aktif mencapai
target 70 % |
3 |
Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD ) |
v Melaksanakan MMD |
v Masyarakat
mengenal masalah kesehatan diwilayahnya |
6 kelurahan di wilayah kerja
PKM.Kaluku bodoa |
|
|
|
6 Kelurahan melakukan MMD |
|
UPAYA GIZI D/S
rendah |
v Pembinaan
KGM v Kunjungan
rumah oleh kader |
v Utk
meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan kader |
Kader
posyandu |
|
|
|
Cakupan
D/S tiap posyandu/desa meningkat mencapai 90 % |
1 |
ASI Eksklusif rendah |
v Penyuluhan
ASI Eksklusif v Pembinaan
Kadarzi |
v Memberikan
/meningkatkan kesadaran pada ibu untuk melakukan/memberikan ASI Eksklusif
pada bayi |
BUMIL
Dan BUSUI |
|
|
|
Cakupan ASI Eksklusif meningkat menjadi 80 % |
2 |
Balita Gizi Buruk |
v PMT
Balita Gizi Buruk v Pelacakan gizi buruk v Memantau
dan membina Balita 2T dan gizi kurang |
v Meningkatkan
status gizi balita |
Balita gizi buruk |
|
|
|
Balita
meningkat status gizinya. |
5 |
PROGRAM PENGENDALIAN
PENYAKIT ( P2P ) Ditemukannya kasus baru TB di masyarakat |
v
Penyuluhan TB pada masyarakat dan kader posyandu v Kunjungan pasien mangkir v Melakukan pemeriksaan suspek |
v Masrayakat
tahu cara mencegah terjadinya penularan kuman TB |
Penderita TB, Keluarga,Kader dan Masyarakat |
|
|
|
Kasus TB berkurang bahkan
tidak ada dimasyarakat |
6 |
Ditemukan Adanya kasus Kusta |
v
Penyuluhan tentang Penyakit kusta di masyarakat
dan di posyandu v
Skining Penyakit Kusta v Kunjungan pasien mangkir v
Pemeriksaan kontak serumah |
v Penderita
kusta beserta keluarga,masyarakat dan kader tahu tentang cara pencegahan
penularan dan mampu mendeteksi sedini mungkin penyakit kusta |
v Penderita
kusta v Keluarga v Masyarakat v Kader |
|
|
|
Kasus kusta baru tidak ditemukan |
1 |
Ditemukan Kasus HIV / AIDS |
v
Sosialisasi HIV/AIDS pada siswa dan masyarakat
serta kader Posyandu v
Skirining pada ibu hamil |
v Menghilangkan
Stigma dimasyarakat tentang penyakit HIV/AIDS v
HIV/AIDS dapat
dideteksi sedini mungkin |
1. Tokoh
masyarakat 2. Kader 3. Siswa |
|
|
|
v
Penularan HIV/AIDS
berkurang v
Dengan kesadaran
sendiri masyarakat datang ke layanan kesehatan untuk melakukan Repid Test da |
2 |
Penyakit DBD |
v Melakukan
penyuluhan 3 M ( Menguras,Menutup,dan Mengubur v Abatesasi
pada tempat penampungan air dirumah v
Penyemprotan dan foging |
v
Rumah Tangga bebas
jentik |
v
Masyarakat |
|
|
|
Kasus DBD berkurang di
masyarakat |
3 |
DIARE |
v penyuluhan tentang sanitasi
lingkungan v
Pengambilan sampel Air Rumah Tanggadan Depot Air
Minum Isi Ulang ( DAMIU ) |
v
Untuk menurunkan Angka
kejadian Diare |
v
Masyarakat |
|
|
|
Angka
kesakitan diare menurun |
4 |
Imunisasi Balita |
Penyuluhan
tentang pentingnya imunisasi pada
Balita |
v
Adanya peningkatan
cakupan Imunisasilanjutan pada anak
Balita |
BALITA
18 bln |
|
|
|
Semua
sasran Balta 18 bulan |
1 |
UKGS Kesehatan
gigi dan mulut murid |
v Penyuluhan
kepada guru dan rangtua murid tentang pentingnya pemeliharaan gigi dan mulut v Pelaksanaa
Kegiatan sikat gigi massal v Pemeriksaan
gigi dan mulut murid |
v Untuk
deteksi dini murid yang mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut agar
segera mendapat penerangan v Untuk
menanamkan kebiasaan menyikat gigi yang baik dan benar kepada murid sejak
usia dini |
Murid SD kelas 1 |
|
|
|
Meningkatnya kesadaran murid SD terhadap
kesehatan gigi dan mulut |
1 |
UPAYA UKGM Karies gigi pada anak balita masih tinggi |
v Perlunya
penyuluhan yang lebih sering kepada orangtua mengenai kebersihan gigi dan
mulut. v Pembinaan
kader posyandu |
v Untuk
meningkatkan pengetahuan orangtua dan kader mengenai kebersihan gigig dan
mulut |
1.
Orangtua BALITA 2.
Kader posyandu |
|
|
|
kader
Bertambahnya pengetahuan ibu orangtua Balita dan |
1 |
UPAYA USAHA KESEHATAN INDRA Kesehatan indra mata dan pendengaranak sekolah |
v Penyuluhan kesehtan indra di
sekolah |
v Terpeliharanya kesehatan
Indra mata dan pendengaran anak sekolah |
Penyuluhan kesehtan indra di sekolah |
|
|
|
Kesehatan Indra mata dan
pendengaran anak sekolah baik |
1 |
UPAYA USAHA KESEHATAN KERJA Cakupan pemakaian Alat
Pelindung Diri ( APD ) |
v
Penyuluhan kepada pengusaha tentang pentingnya
penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD )
saat bekerja v
Pemantauan
dan pembinaan Pengusaha dan pekerja |
v
Untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran pengusaha / pekerja tentang pentingnya penggunaan
APD saat bekerja |
Pekerja
Informal dan Keluarganya |
|
|
|
Cakupan
pekerja yang memakai APD 70 % |
1 |
UPAYA UKS Penjaringan |
v Penjaringan pendataan siswa SD,SMP dan SMA kelas
1 (siswa baru |
v Untuk
mengetahui status gizi anak sekolah dan gangguan kesehatan anak menyangkut
ganngguan pengelihatan dan pendengaran |
Anak
Sekolah Dasar Kelas 1 |
|
|
|
Angka kesakitan anak sekolah berkurang |
1 |
Masih rendahnya pengetahuan dan perilaku anak
sekolah mengenai kebersihan dan kesehatan dirinya |
v
Penyuluhan tentang Prilaku hidup bersih dan sehat
di sekolah |
v Meningkatkan
pengetahuan tentang Prilaku hidup bersih dan sehat |
Anak Sekolah Dasar Kelas 1
s/d Kelas 6 |
|
|
|
Murid
sekolah dasar mampu menerapkan
Prilaku hidup bersih dan sehat |
|
Dokter Kecil |
v Pembinaan Dokter kecil v Penyuluhan |
v Untuk
meningkatkan pengetahuan dokter kecil tentang pertolongan pertama pada
kecelakaan |
Siswa Kelas 4 dan Kelas 5 |
|
|
|
Dokter Kecil Mampu melakukan
Pertolongan Pertama Pada kecelakaan |
|
UPAYA PERKESMAS Home Care |
v Sosialisasi HOME CARE di
masyarakat |
v Membantu pasien dan keluarga
dalam memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidupnya v Membantu pasien dalam hal
perawatan dirumah yaitu H.C Visit, H.C Emergency, H.C Follow up |
Masyarakat |
|
|
|
Semua Pasien HOME CARE di tangani |
|
Puskesmas
Keliling |
v Tidak semua wilayah yang
jauh dari pkm mendapat puskel |
v Pelayanan kesehatan dasar
luar gedung dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat |
Masyarakat |
|
|
|
Wilayah yang jauh dari
Puskesmas terjangkau |
|
UPAYA JIWA Pemeriksaan Pasien jiwa di Puskesmas |
v
Pemantauan pasien jiwa v Pendataan ulang pasien jiwa v Kunjungan rumah pasien jiwa
( Home Care ) |
v Diupayakan
agar tidak adalagi pasien jiwa yang tidak ditangani oleh petugas kesehatan
diwilayahkerja Puskesmas |
Pasien jiwa dan keluarga |
|
|
|
Angka pasien jiwa menurun |
|
UPAYA USILA Rendahnya Kunjungan Usila ke
Posyandu Usila |
vPenyuluhan kepada keluarga
dan USILA tentang pentingnya memelihara kesehatan usila vPendataaan sasaran Usila |
v Terpeliharanya
kesehatan Usila sehingga bisa hidup sehat ,mandiri dan Produktif |
USILA |
|
|
|
|
|
UPAYA BATTRA Toga dan Batra |
v
Kunjungan rumah v
Pembinaan pemamfaatan pekarangan khususnya TOGA v
Pemberdayaan masyarakat |
v Agar
masyarakat memiliki kesadaran dan kemauan untuk meminimalkan mengkomsumsi
obat ( zat kimia ) |
Masyarakat wilayah kerja
puskesmas |
|
|
|
Meningkatnya jumlah Rumah
Tangga yang mempunyai tanaman TOGA |
No comments:
Post a Comment