PEDOMAN LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

PEDOMAN LOKAKARYA MINI PUSKESMAS

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

 

 

 

Halaman

Kata Pengantar

 

Daftar Isi

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

A. Latar Belakang

1

 

B. Tujuan

2

 

C. Ruang Lingkup

2

BAB II

LOKAKARYA MINI BULANAN PUSKESMAS

 

 

A. Pendahuluan

5

 

B. Tujuan

6

 

C. Tahapan Kegiatan

6

 

D. Penyelenggaraan

9

BAB III

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN LINTAS SEKTOR

 

 

A. Pendahuluan

13

 

B. Tujuan

13

 

C. Tahapan Kegiatan

14

 

D. Penyelenggaraan

16

BAB IV

PENUTUP

19


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

v


DAFTAR LAMPIRAN

 

 

 

 

Lampiran – 1    Contoh susunan acara Lokakarya Mini Bulanan yang pertama

 

Lampiran – 2    Contoh susunan acara Lokakarya Mini Bulanan rutin

 

Lampiran – 3    Contoh susunan acara Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama

 

Lampiran - 4     Contoh susunan acara Lokakarya Mini Tribulanan rutin

 

Lampiran – 5 Contoh Formulir Target Cakupan Program Lampiran – 6 Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Lampiran – 7 Formulir Cakupan Program Lampiran – 8 Formulir Analisis Masalah


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

vi


BAB I

 

PENDAHULUAN

 

 

 

A. Latar Belakang

 

Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN - 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

 

Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian.

 

Penerapan manajemen penggerakan pelaksanaan dalam bentuk forum pertemuan yang dikenal dengan Lokakarya Mini.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1


B.    Tujuan

 

1.     Umum

 

Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.

 

 

2.     Khusus

 

a.     Tergalangnya kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.

 

b.     Terpantaunya hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.

 

c.     Teridentifikasinya masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

 

d.     Teridentifikasinyapenyebab masalah serta diupayakannya pemecahan masalah.

 

e.     Tersusunnya rencana kerja untuk periode selanjutnya.

 

 

C.    Ruang Lingkup

 

Keberhasilan pembangunan kesehatan memerlukan keterpaduan baik lintas program maupun lintas sektor. Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas sektor terkait. Olehkarenanya Puskesmas harus melakukan kerjasama dengan lintas sektor agar diperoleh dukungan dalam pelaksanaan berbagai kegiatannya. Salah satu bentuk upaya untuk penggalangan

 

dan         pemantauan    berbagai    kegiatan    adalah                 melalui

 

pertemuan, dalam hal ini adalah melalui Lokakarya Mini.


 

 

 

 

2


Pada dasarnya ruang lingkup lokakarya mini meliputi dua hal pokok yaitu :

 

1.     Lintas Program

 

Memantau pelaksanaan kegiatan Puskesmas ber-dasarkan perencanaan dan memecahkan masalah yang dihadapi serta tersusunnya rencana kerja baru. Pertemuan bertujuan untuk :

 

a.     Meningkatkan kerjasama antar petugas intern Puskesmas, termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa.

 

b.     Mendapatkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan yaitu Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).

 

c.     Meningkatkan motivasi petugas Puskesmas untuk dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan (RPK).

 

d.     Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun, memecahkan masalah yang terjadi dan menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja yang baru.

 

 

2.     Lintas Sektor

 

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan dalam pelaksananan pembangunan kesehatan. Pertemuan dilaksanakan untuk :


 

 

 

 

 

 

 

3


a.  Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral dalam membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.

 

b.     Mengkaji hasil kegiatan kerja sama, memecahkan masalah yang terjadi serta menyusun upaya pemecahan dalam bentuk rencana kerja sama.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4


BAB III

 

LOKAKARYA MINI BULANAN

 

PUSKESMAS

 

 

 

 

A.             PENDAHULUAN

 

 

Proses manajemen Perencanaan belum terlaksana dengan baik apabila tidak dilanjutkan dengan pemantauan dan perencanaan ulang. Tindak lanjut bertujuan untuk menilai sampai seberapa jauh pencapaian dan hambatan-hambatan yang dijumpai oleh para pelaksananya pada bulan yang lalu, sekaligus melakukan pemantauan rencana kegiatan Puskesmas; sehingga dapat dibuat perencanaan ulang yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Disamping itu, kita ketahui bersama bahwa keberhasilan pelaksanaan kegiatan Puskesmas memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan baik lintas program maupun lintas sektor.

 

 

 

Pengorganisasian dan keterpaduan lintas program, artinya keterpaduan internal Puskesmas, bertujuan agar seluruh petugas mempunyai rasa memiliki dan meningkatkan motivasi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas.

 

Tindak lanjut dari perencanaan adalah mengadakan pengorganisasian

 

intern Puskesmas dan pemantauan dilaksanakan melalui Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5


B.         TUJUAN

 

1.    Tujuan Umum

 

Terselenggaranya lokakarya bulanan intern Puskesmas dalam rangka pemantauan hasil kerja petugas Puskesmas dengan cara membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah binaan dengan targetnya serta tersusunnya rencana kerja bulan berikutnya.

 

2.    Tujuan Khusus :

 

a.              Diketahuinya hasil kegiatan Puskesmas bulan lalu.

 

b.              Disampaikannya hasil rapat dari Kabupaten/Kota, Kecamatan dan berbagai kebijakan serta program.

 

c.              Diketahuinya hambatan/ masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu.

 

d.              Dirumuskannya cara pemecahan masalah.

 

e.             Disusunnya rencana kerja bulan baru.

 

 

C.         TAHAPAN KEGIATAN

 

Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas diselenggarakan dalam 2 (dua) tahap yaitu :

 

1.     Lokakarya Mini Bulanan yang Pertama

 

Lokakarya Mini Bulanan yang Pertama merupakan Lokakarya penggalangan Tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk, dapat terlaksananya rencana kegiatan Puskesmas (RPK).

 

Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan penanggungjawab dan pelaksana setiap kegiatan serta untuk


 

 

 

 

 

6


satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja dan wilayah kerja Puskesmas dilakukan pembagian habis kepada seluruh petugas Puskesmas, dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimilikinya.

 

Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan yang pertama adalah sebagai berikut :

 

a.     Masukan

 

1)     Penggalangan tim dalam bentuk dinamika kelompok tentang peran, tanggungjawab staf dan kewenangan Puskesmas.

 

2)     Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru berkaitan dengan Puskesmas.

 

3)     Informasi tentang tatacara penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action = POA) Puskesmas.

 

b.     Proses

 

1)     Inventarisasi kegiatan Puskesmas termasuk kegiatan lapangan/ daerah binaan.

 

2)     Analisis beban kerja tiap petugas.

 

3)     Pembagian tugas baru termasuk pembagian tanggungjawab daerah binaan.

 

4)     Penyusunan rencana kegiatan (Plan Of Action = POA) Puskesmas tahunan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas (RPK).

 

c.     Keluaran

 

1)     Rencana kegiatan (Plan Of Action = POA) Puskesmas tahunan.


 

 

 

 

 

 

7


2)     Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA.

 

3)     Matriks pembagian tugas dan daerah binaan.

 

 

2.     Lokakarya Mini Bulanan Rutin

 

Lokakarya Bulanan Puskesmas ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari Lokakarya Mini Bulanan yang pertama. Lokakarya Bulanan Rutin ini dilaksanakan untuk memantau pelaksanaan POA Puskesmas, yang dilakukan setiap bulan secara teratur.

 

Penanggungjawab penyelenggaraan Lokakarya Mini Bulanan adalah Kepala Puskesmas, yang dalam pelaksanaannya dibantu staf Puskesmas dengan mengadakan rapat kerja seperti biasanya. Fokus utama Lokakarya Mini Bulanan Rutin adalah ditekankan kepada masalah pentingnya kesinambungan arah dan kegiatan antara hal-hal yang direncanakan, pelaksanaannya serta hasilnya, agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat berhasil guna dan berdayaguna.

 

Pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas adalah sebagai berikut :

 

a.  Masukan

 

1)     Laporan hasil kegiatan bulan lalu

 

2)     Informasi tentang hasil rapat di Kabupaten/Kota

 

3)     Informasi tentang hasil rapat di Kecamatan

 

4)     Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8


b.     Proses

 

1)     Analisis hambatan dan masalah, antara lain dengan mempergunakan PWS

 

2)     Analisis sebab masalah, khusus untuk mutu dikaitkan dengan kepatuhan terhadap standar pelayanan

 

3)     Merumuskan alternatif pemecahan masalah

 

 

c.     Keluaran

 

1)     Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan

 

2)     Rencana kerja bulan yang baru

 

 

D.             PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI BULANAN

 

 

Setelah dipahami tujuan dari Lokakarya dan dari tahapan kegiatan tersebut di atas, dapat diketahui materi yang akan diberikan/ dibahas, maka selanjutnya untuk dapat menyelenggarakannya perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

 

1.       Pengarah : Kepala Puskesmas

 

2.       Peserta

 

Seluruh petugas Puskesmas, termasuk petugas Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa.

 

3.       Waktu

 

Waktu pelaksanaan Lokakarya Mini Bulanan disesuaikan dengan kondisi dan situasi Puskesmas serta kesepakatan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Misalnya pada awal bulan atau hari Sabtu minggu pertama atau hari lain yang dianggap tepat. Demikian halnya dengan waktu penyelenggaraan diatur oleh Puskesmas, misalnya

 

yelenggaraan pada jam 10.00 – 15.00.


 

 

 

 

 

 

 

9


Prinsip yang harus dipegang adalah bahwa Lokakarya Mini Bulanan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh petugas Puskesmas, tanpa mengganggu aktivitas pelayanan serta dapat tercapai tujuan.

 

4.          Acara

 

Pada dasarnya susunan acara Lokakarya Mini Bulanan bersifat dinamis, dapat disusun sesuai dengan kebutuhan, ketersediaan waktu dan kondisi Puskesmas setempat. Sebagai contoh susunan acara Lokakarya Mini adalah sebagai berikut :

 

a.     Lokakarya Mini Bulanan Yang pertama disebut juga dengan Lokakarya Penggalangan Tim

 

1)     Pembukaan

 

2)     Dinamika kelompok

 

3)     Pengenalan program baru

 

4)     POA Puskesmas

 

5)     Analisa beban kerja petugas

 

6)     Pembagian tugas dan desa binaan

 

7)     Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru

 

 

b.     Lokakarya Mini Bulanan Rutin

 

1)     Pembukaan

 

2)     Dinamika Kelompok; menumbuhkan motivasi

 

3)     Pengenalan program baru

 

4)     Inventarisasi kegiatan bulan lalu

 

5)     Analisa pemecahan masalah dan pemecahan

 

6)     Penyusunan kegiatan bulan yang akan datang

 

7)     Pembagian tugas bulan yang akan datang

 

8)     Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru


 

 

 

 

 

10


5.          Tempat :

 

Diupayakan agar Lokakarya Mini dapat diselenggarakan di Puskesmas, apabila tidak memungkinkan dapat menggunakan tempat lain yang lokasinya berdekatan dengan Puskesmas. Ruang yang dipakai hendaknya cukup untuk menampung semua peserta.

 

6.          Persiapan :

 

Sebelum pertemuan diadakan, perlu persiapan yang meliputi :

 

a.          Pemberitahuan hari, tanggal dan jam.

 

b.          Pengaturan tempat, sebaiknya seperti huruf “Ü”.

 

c.          Papan tulis, spidol dan kertas lembar balik.

 

d.          Rencana Kerja Harian bulan lalu.

 

e.          Membuat visualisasi hasil pelaksanaan kegiatan bulan lalu dibandingkan dengan target bulanan per Desa, antara lain menggunakan PWS.

 

f.           Buku catatan/notulen Rapat Dinas Kesehatan dan Rapat Lintas Sektor/Kecamatan.

 

g.          Materi Pelajaran dan alat peraga yang digunakan.

 

h.          Formulir Rencana Kerja Bulanan secukupnya.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12


BAB III

 

LOKAKARYA MINI TRIBULANAN

 

LINTAS SEKTOR

 

 

 

 

 

 

A.    PENDAHULUAN

 

Setelah melaksanakan penggalangan/peningkatan kerjasama lintas sektoral, sebagai tindak lanjut semangat kerja sama dalam Tim yang telah ditimbulkan dalam lingkungan sektor-sektor yang bersangkutan, perlu dipelihara dengan baik. Disamping itu keberhasilan pembangunan kesehatan sangat memerlukan dukungan lintas sektor. Dimana kegiatan masing-masing sektor perlu dikoordinasikan sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.

 

Untuk itu perlu dilakukan pemantauan pelaksanaan kerjasama lintas sektoral dengan lokakarya mini yang diselenggarakan setiap tribulan disebut dengan Lokakarya Mini Tribulanan.

 

B.    TUJUAN

 

 

1.     Umum:

 

Terselenggaranya lokakarya tribulanan lintas sektoral dalam rangka mengkaji hasil kegiatan kerja sama lintas sektoral dan tersusunnya rencana kerja tribulan berikutnya.

 

2.     Khusus:

 

a.     Dibahas dan dipecahkan secara bersama lintas sektoral masalah dan hambatan yang dihadapi.


 

 

 

 

 

13


b.     Dirumuskannya mekanisme/rencana kerja lintas sektoral yang baru untuk tribulan yang akan datang.

 

 

 

C.    TAHAPAN KEGIATAN LOKAKARYA MINI TRIBULAN LINTAS SEKTORAL

 

Lokakarya mini tribulanan lintas sektor dilaksanakan dalam dua tahap yaitu :

 

1.     Lokakarya Mini Tribulan yang Pertama

 

Lokakarya Mini Tribulan yang Pertama merupakan Lokakarya penggalangan Tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian. Pengorganisasian dilaksanakan untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan sektoral yang terkait dengan kesehatan.

 

 

Pengorganisasian dilaksanakan sebagai penentuan penanggung-jawab dan pelaksana setiap kegiatan serta untuk satuan wilayah kerja. Seluruh program kerja dan wilayah kerja kecamatan dilakukan pembagian habis kepada seluruh sektor terkait, dengan mempertimbangkan kewenangan dan bidang yang dimilikinya.

 

Pelaksanaan lokakarya mini tribulanan adalah sebagai berikut :

 

a.     Masukan

 

1)     Penggalangan tim yang dilakukan melalui dinamika kelompok

 

2)     Informasi tentang program lintas sektor

 

3)     Informasi tentang program kesehatan

 

4)     Informasi tentang kebijakan, program dan konsep baru


 

 

 

 

 

 

 

 

14


b.     Proses

 

1)     Inventarisasi peran bantu masing-masing sektor

 

2)     Analisis masalah peran bantu dari masing-masing sektor

 

3)     Pembagian peran dan tugas masing-masing sektor

 

 

c.     Keluaran

 

1)     Kesepakatan tertulis lintas sektor terkait dalam mendukung program kesehatan.

 

2)     Rencana kegiatan masing-masing sektor

 

 

2.  Lokakarya Mini Tribulanan Rutin

 

Sebagaimana lokakarya bulanan Puskesmas maka lokakarya tribulanan lintas sektoral merupakan tindak lanjut dari lokakarya Penggalangan Kerjasama Lintas Sektoral yang telah dilakukan dan selanjutnya dilakukan tiap tribulan secara tetap.

 

Penyelenggaraan dilakukan oleh Camat dan Puskesmas dibantu sektor terkait di kecamatan. Lokakarya tribulanan lintas sektoral dilaksanakan sebagai berikut:

 

a.     Masukan

 

1)     Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan dukungan sektor terkait

 

2)     Inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing sektor dalam pelaksanaan program kesehatan

 

3)     Pemberian informasi baru

 

 

b.     Proses

 

1)     Analisis hambatan dan masalah pelaksanaan program kesehatan


 

 

 

 

 

 

15


2)     Analisis hambatan dan masalah dukungan dari masing-masing sektor

 

3)     Merumuskan cara penyelesaian masalah

 

4)     Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan untuk tribulan baru

 

c.     Keluaran

 

1)     Rencana kerja tribulan yang baru

 

2)     Kesepakatan bersama

 

 

D.    PENYELENGGARAN LOKAKARYA TRIBULANAN LINTAS SEKTORAL

 

1.     PERSIAPAN

 

Sebelum lokakarya dilaksanakan, perlu diadakan persiapan yang meliputi:

 

a.     Pendekatan kepada Camat

 

1)     Memimpin lokakarya dengan menjelaskan acaranya.

 

2)     Mengkoordinasikan sektor-sektor agar menyajikan laporan kegiatan dan pembinaan.

 

3)     Mempersiapkan tempat penyelenggaraan lokakarya.

 

 

b.     Puskesmas melaksanakan:

 

1)     Pembuatan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh sektor, antara lain dalam bentuk PWS.

 

2)     Persiapan alat-alat tulis kantor dan formulir kerja tribulan lintas sektor.


 

 

 

 

 

 

 

 

16


3)     Persiapan catatan hasil kesepakatan yang lalu dan instruksi/surat-surat yang berhubungan dengan peran serta masyarakat yang berkaitan dengan sektor kesehatan.

 

4)     Penugasan salah seorang staf untuk membuat notulen lokakarya.

 

5)     Pembuatan surat-surat undangan lokakarya untuk ditandatangani camat.

 

 

 

2.     PESERTA

 

Lokakarya Mini tribulanan Lintas sektor dipimpin oleh Camat, adapun peserta Lokakarya Mini Tribulanan adalah sebagai berikut:

 

a.     Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

 

b.     Tim Penggerak PKK Kecamatan.

 

c.     Puskesmas di wilayah Kecamatan.

 

d.     Staf Kecamatan, antara lain: Sekcam, Unit lain yang terkait

 

e.     Lintas sektor di kecamatan, antara lain : Pertanian, Agama, Pendidikan, BKKBN, Sosial

 

f.      Lembaga/orgaisasi kemasyarakatan, antara lain : TP PKK Kecamatan, BPP/BPKM/Konsil Kesehatan Kecamatan (apabila sudah terbentuk)

 

 

3.     WAKTU

 

Lokakarya Mini Tribulanan lintas sektor yang pertama diselenggarakan pada bulan pertama tahun anggaran berjalan. Sedangkan untuk selanjutnya dilaksanakan setiap tribulan. Adapun waktu penyelenggaraan disesuaikan dengan kondisi setempat. Yang perlu dijadikan pertimbangan adalah diupayakan agar seluruh peserta dapat menghadiri lokakarya. Lokakarya ini


 

 

 

 

 

17


diselenggarakan dalam waktu ± 4 jam. Secara umum jadwal acara

 

Lokakarya mini tribulanan adalah sebagai berikut :

 

 

a.     Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama

 

i.     Pembukaan

 

ii.     Dinamika kelompok

 

iii.     Kegiatan sektor

 

iv.     Inventarisasi peran bantu sektor

 

v.     Analisa hambatan dan masalah

 

vi.     Pembagian peran dan tanggungjawab sektor

 

vii.     Perumusan rencana kerja

 

viii.     Kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan

 

 

b.     Lokakarya Mini Tribulanan rutin

 

i.     Pembukaan

 

ii.     Dinamika kelompok, menumbuhkan motivasi

 

iii.     Kegiatan sektor terkait

 

iv.     Masalah dan hambatan masing-masing sektor

 

v.     Analisis masalah dan hambatan

 

vi.     Upaya pemecahan masalah

 

vii.     Rencana kerja tribulan mendatang

 

viii.     Kesepakatan pembinaan

 

ix.     Kesepakatan bersama

 

x.     Penutupan

 

 

4.     TEMPAT:

 

Tempat penyelenggaraan lokakarya mini tribulanan lintas sektor adalah di Kecamatan atau tempat lain yang dianggap sesuai.


 

 

 

 

 

 

 

 

18


BAB IV

 

PENUTUP

 

 

Pedoman manajemen Puskesmas sangat diperlukan untuk dapat mengoptimalkan penyelenggaraan Puskesmas. Manajemen Puskesmas meliputi perencanaan, lokakarya mini dan penilaian kinerja. Dengan disusunnya pedoman Lokakarya Mini Puskesmas ini dapat dijadikan acuan bagi Puskesmas dalam melakukan Lokakarya Mini serta bagi Kabupaten/Kota untuk melakukan pembinaan ke Puskesmas.

 

 

Dari proses Lokakarya Mini baik bulanan maupun tribulanan diharapkan dapat dilakukan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas, identifikasi permasalahan yang dihadapi selanjutnya dilakukan rumusan pemecahannya, sehingga dapat dilakukan perbaikan rencana kegiatan untuk periode berikutnya secara berkesinambungan.

 

 

Buku pedoman ini bersifat dinamis, sehingga daerah dapat melakukan pengembangan dan penyesuaian berdasarkan kondisi dan kemampuan masing-masing daerah.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

19


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20


Lampiran - 1

 

 

 

 

Contoh susunan acara penyelenggaraan Lokakarya Mini yang pertama :

 

 

 

JAM

 

ACARA

 

PENGARAH

 

 

 

 

 

 

 

09.30-10.00

Pembukaan

 

 

Kepala Puskesmas

 

 

 

 

 

 

 

10.30-11.15

Dinamika Kelompok

 

Kepala

Puskesmas

+

 

 

 

 

staf

 

 

11.15-12.15

Pengenalan Program Baru

 

Kepala

Puskesmas

+

 

 

 

 

staf

 

 

12.15-13.15

Istirahat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

13.15-14.00

POA Puskesmas

 

 

Kepala

Puskesmas

+

 

 

 

 

staf

 

 

14.00-15.00

- Analisas beban kerja

 

Kepala

Puskesmas

+

 

- Pembagian tugas dan daerah binaan

staf

 

 

 

-

 

 

 

 

 

15.00-15.15

Kesepakatan

untuk

melaksanakan

Kepala Puskesmas

 

 

rencana kerja baru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15.15-15.30

Penutupan

 

 

Kepala Puskesmas

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

21


Lampiran – 2

 

 

Contoh : Susunan acara pada Lokakarya Mini Bulanan - rutin

 

 

 

JAM

ACARA

PENGARAH

 

 

 

10.00 -10.30

Pembukaan

Kepala Puskesmas

 

 

 

10.30 -11.15

Pengenalan Program Baru

Kepala  Puskesmas +

 

 

staf

 

 

 

11.15 -12.15

Inventarisasi kegiatan bulan lalu

Pimpinan rapat

 

 

 

12.15 -13.15

Istirahat

 

 

 

 

13.15 -14.00

Analisa masalah dan pemecahan

Pimpinan rapat

 

 

 

14.00 -15.00

Penyusunan kegiatan dan pembagian

Pimpinan rapat

 

tugas bulan yang akan datang.

 

 

 

 

15.00 -15.30

Kesepakatan  untuk  melaksanakan

Kepala Puskesmas

 

rencana kerja baru

 

 

 

 

15.30 -15.45

Penutupan

Kepala Puskesmas

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

22


Lampiran – 3

 

 

Contoh susunan acara pada Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama

 

 

 

JAM

 

ACARA

 

PENGARAH

 

 

 

 

09.00 – 09.15

Pembukaan

 

Camat

 

 

 

 

09.15 – 10.00

Dinamika kelompok

 

Tim

 

 

 

 

 

10.00 – 10.15

Istirahat

 

 

 

 

 

 

10.15 – 11.15

Kegiatan  masing-masing  sektor

Camat

 

dalam

mengembangkan

peran

 

 

serta masyarakat

 

 

 

 

 

11.15 – 12.15

Inventarisasi peran bantu masing-

Sektor terkait

 

masing sektor

 

 

 

 

 

 

 

12.15 – 13.00

Istirahat

 

 

 

 

 

 

 

 

13.00 – 13.45

Analisa

hambatan  dan

masalah

Sektor terkait

 

dalam peran bantu masing-masing

 

 

sektor

 

 

 

 

 

 

13.45 – 14.15

Pembagian masing-masing sektor

Camat

 

 

 

14.15 – 14.45

Perumusan rencana kerja masing-

Sektor terkait

 

masing dalam 3 bulan yang akan

 

 

datang

 

 

 

 

 

 

14.45 – 15.00

Kesepakatan dan penutupan

Camat

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

23


Lampiran – 4

 

 

Contoh susunan acara pada Lokakarya Mini Tribulanan - rutin

 

 

 

JAM

ACARA

PENGARAH

 

 

 

10.00-10.15

Pembukaan

Camat

 

 

 

10.15-11.15

Laporan kegiatan sektor terkait

Camat

 

 

 

11.15-11.45

Masalah/hambatan dari masing-

Kepala Puskesmas

 

masing sektor

 

 

 

 

11.45-12.15

Analisis masalah dan hambatan

Kepala Puskesmas

 

 

 

12.15-12.45

Pemecahan masalah

Kepala Puskesmas dan

 

 

Camat

 

 

 

12.45-13.15

Rencana kerja tribulan

Kepala Puskesmas dan

 

 

Camat

 

 

 

13.15-13.30

Kesepakatan pembinaan

Ketua Tim Penggerak

 

 

PKK dan Camat

 

 

 

13.30-13.45

Kesepakatan   bersama   dan

Camat

 

penutupan

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

24


Lampiran - 5

 

 

FORMULIR TARGET CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KEGIATAN WAJIB PUSKESMAS - PER DESA

 

PUSKESMAS : ……………………... BULAN ..………..…… 200….

 

CAKUPAN PELAYANAN

 

Desa

Desa

Desa

Total

 

 

 

A

B

C

 

K I A

IBU HAMIL (K1)

T

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IBU HAMIL (K4)

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KB

AKSEPTOR AKTIF

T

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B.C.G.

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D.P.T. I

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IMUNISASI

POLIO III

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CAMPAK

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

T.T.2. BUMIL

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

D/S

T

 

 

 

 

GIZI

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

N/D

T

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IBU HAMIL

T

 

 

 

 

 

DIBERI Fe

H

 

 

 

 

P2M

DIARE

T

 

 

 

 

 

DIBERI ORALIT

H

 

 

 

 

 

Pengobatan TB

T

 

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

........................

T

 

 

 

 

 

 

H

 

 

 

 

 

 

 

T = TARGET

H = HASIL


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

25


Lampiran - 6

 

 

 

 

Pemantauan Wilayah Setempat ( PWS )

 

1. Definisi

 

PWS adalah alat pemantauan hasil imunisasi berupa grafik atau gambar pencapaian hasil imunisasi dan kecenderungannya di masing-masing wilayah operasional. Dengan PWS dapat menentukan tindak lanjut yang harus dilakukan, sehingga hasil imunisasi dapat diperbaiki dan akhirnya secara kumulatif dapat mencapai target.

 

2.       Prinsip PWS

 

��   Memanfaatkan data yang ada dari cakupan.

 

��   Menggunakan indikator sederhana:

 

��Jangkauan/aksesibilitas : Cakupan DPT1, HB < 0-7 hr, TT-1

 

��Kualitas program (tingkat perlindungan) : Cakupan DPT3, Polio4, Campak, TT2+ Ibu Hamil.

 

��Efektifitas/manajemen program : angka Drop Out DPT 1 – Campak.

 

��   Dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan setempat.

 

��   Dimanfaatkan untuk umpan balik.

 

��   Teratur dan tepat waktu (setiap bulan).

 

��   Memudahkan analisis.

 

Catatan : TT2 + ibu hamil : adalah cakupan kumulatif TT2, TT3, TT4 dan TT5 pada ibu hamil.

 

3.  Cara membuat grafik PWS

 

Untuk membuat PWS diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :


 

 

 

 

 

 

26


a.    Pengumpulan dan Pengolahan Data

 

Untuk membuat PWS perlu tersedia data-data cakupan imunisasi dari tiap desa (misal buku kuning dan merah). Data ini sudah dikumpulkan / diolah ke buku rekapitulasi Puskesmas (Buku Biru) dan dikelompokkan ke dalam format pengolahan data PWS berdasarkan wilayah operasional (desa / kelurahan), sebagai berikut :

 

 

 

 

Contoh : Format pengolahan data PWS

 

Hasil Imunisasi DPT 1 bulanan tiap desa Puskesmas

……………………………...

Tahun 2004.

 

 

Desa

Sasaran

Januari

 

Februari

 

dst

 

 

Jml

%

Jml

%

Kum

%

 

 

 

 

Jumlah

 

Untuk mengetahui perkembangan cakupan imunisasi tiap desa, pengolahan data sebaiknya dilakukan untuk semua pelayanan imunisasi :

 

��   DPT 1, DPT 2, DPT 3

 

��   BCG

 

��   HB1 (0-7 hari), HB 1 total, HB 2, HB 3

 

��   Campak

 

��   Polio 1, Polio 2, Polio 3 dan Polio 4

 

��   TT 1, TT 2, TT3, TT4, TT5

 

��   DO : DPT 1 – Campak


 

 

 

 

 

 

27


��   DPT-HB1, DPT-HB2, DPT-HB3 (untuk propinsi yang sudah menggunakan vaksin DPT-HB kombinasi)

 

 

 

 

b.     Yang perlu diperhatikan dalam membuat grafik PWS adalah :

 

a.   Judul Grafik

 

��

Topik

:

%

cakupan

 

imunisasi……………..

 

 

��

Waktu

: Januari, Febuari, Maret,

 

dst, Tahun ….

 

 

 

��

Tempat

:

 

Puskesmas

 

…………………………..

 

b.     Kolom Vertikal

 

Target bulanan dan target satu tahun sesuai dengan antigen

 

Target

1 Tahun

1 Bulan

cakupan

 

 

DPT 1

95 %

95 % : 12 =

 

 

7.9 %

DPT3

90%

7,5%

Polio 4

90 %

7.5 %

Campak

90 %

7.5 %

HB1< 7 hari

75%

6,2%

HB3

90%

7,5%

TT 1 Bumil

95 %

7.9 %

TT 2 + Bumilil

90 %

7.5 %

c.     Baris Horizontal

 

��   % kumulatif cakupan tiap desa adalah cakupan Januari s/d bulan pada waktu PWS dibuat

 

��   % bulan ini adalah cakupan waktu dibuat

 

PWS

 

��   % bulan lalu adalah cakupan satu bulan lalu


 

 

 

 

 

 

 

28


��

Trend

 

 

: bila cakupan bulan ini lebih

 

 

 

tinggi dari bulan lalu

��

Trend

 

 

: bila cakupan bulan ini sama

 

 

 

dengan bulan lalu

��

Trend

 

 

: bila cakupan bulan ini lebih

 

 

 

 

rendah dari bulan lalu

 

��   Ranking desa : diurut dari desa dengan cakupan yang paling tinggi ke cakupan yang paling rendah.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

29


Grafik 2. PWS Puskesmas x Tahun 2002

 

105

 

97.5

 

90

D

82.5

 

O  67.5

S

60

A   52.5

J      45

 

J     37.5

M

30

A

22.5

M     15

F     7.5

J

0

% Kumulatif

101.2

94.4

81.7

78.4

77.6

 

77.1

 

75.6

68.7

68.6

65.4

77.5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

% Bulan ini

9.4

7.6

6

6.4

10.5

 

9.8

 

3.7

12.1

8.6

5.7

8.0

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

% Bulan Lalu

7.6

3.6

15

7.1

13.3

 

7.6

 

5.1

11.1

5.9

4.2

5.7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Trend

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DESA

A

B

C

D

E

F

 

G

 

H

I

J

Puskesmas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

X

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

30


Lampiran – 7

 

 

FORMULIR TARGET CAKUPAN DAN HASIL PELAYANAN UPAYA KEGIATAN WAJIB PUSKESMAS PER DESA PER BULAN

 

PUSKESMAS : ……………… BULAN : ……………… 200…….

 

 

Jenis

Nama Desa

A

B

C

D

E

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pelayanan

Penduduk

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KIA

T

rata2/bln

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pelayanan

C

 

bln lalu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ibu Hamil

C

 

bln ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

K-I

+/-

N/T

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pelayanan

T

rata2/bln

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ibu Hamil

C

 

bln lalu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

K-IV

C

 

bln ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KB

T

rata2/bln

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C

 

bln lalu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C

 

bln ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

T

rata2/bln

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Imunisasi

C

 

bln lalu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bayi

C

 

bln ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

T

rata2/bln

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ibu hamil

C

 

bln lalu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

C

 

bln ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

31


T

rata2/bln

 

 

 

 

Gizi

C

 

bln lalu

 

 

 

 

 

C

 

bln ini

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

 

 

T

rata2/bln

 

 

 

 

VIT.A

C

 

bln lalu

 

 

 

 

BALITA

C

 

bln ini

 

 

 

 

+/-

N/T

 

T   rata2/bln

 

TABLET BESI  C bln lalu

 

(Fe)

C

bln ini

 

 

 

Ibu Hamil

+/-

N/T

 

 

DIARE

T rata2/bln

 

 

DIBERI ORALIT C bln lalu

 

 

 

BALITA

C

bln ini

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

ISPA

T rata2/bln

 

 

 

DIOBATI

C

bln lalu

 

 

 

BALITA

C

bln ini

 

 

 

 

+/-

N/T

 

 

Keterangan :

 

T  rata-2/bln : target setahun dibagi 12 bulan = 80%/12=6,7%

 

+: Cakupan lebih dari target rata2 per bulan

 

-          : Cakupan kurang dari target rata2 per bulan

 

N          : Cakupan bulan ini lebih tinggi dari bulan lalu T : Cakupan bulan ini kurang/tetap dari bulan lalu


 

 

 

 

 

 

 

 

32


Lampiran - 8

 

 

 

 

FORMULIR : ANALISIS MASALAH, PENYEBAB MASALAH DAN CARA PEMECAHANNYA.

 

Puskesmas : ………………….. Bulan…………….. Tahun ………….

 

 

Nama

Petugas

Kegiatan

Masalah

Penyebab

Kesepakatan

Desa

 

 

 

 

cara

 

 

 

 

 

pemecahannya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

33

No comments:

Post a Comment