823G SOP PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUARSA

 

 

PENANGANAN OBAT RUSAK DAN KADALUARSA

 

SOP

No. Dokumen  :

440/173/SOP/C/PKM-TMM/II/2019

No. Revisi         : 00

Tanggal Terbit : 24/02/2019

Halaman           :1/3

Puskesmas Tamamaung

 

 dr. Irma Kusuma Azis

NIP:19800918 200901 2 006

1.   Pengertian

Pengelolaan obat rusakdankadaluarsa adalah  pengelolaan obat yang mendekati kadaluarsa dan obat yang sudah kadaluarsa atau obat yang rusak. Pengembalian obat dilakukan oleh petugas/pengurus barang obat di Puskesmas Tamamaung ke UPTD Pengelola Obat Dinas Kesehatan Kota Makassar.

2.     Tujuan

Sebagaiacuandalampengelolaanobatrusakdankadaluarsa di PuskesmasTamamaung.

3.   Kebijakan

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.440/082/SK/C/PKM-TMM/II/2017tentangPenangananObatKadaluarsa

4.   Referensi

Permenkes No. 30 Tahun 2014 tentangStandarPelayananKefarmasian di Puskesmas

5.     Langkah - langkah

a.     Petugas menetapkan

1)    Spesifikasi obat khususnya mengenai kadaluarsa obat, yaitu minimal 2 tahun sebelum obat tersebut kadaluarsa.

2)    Jumlah obat yang akan dipesan dengan melihat stok obat/kekosongan obat, perkembangan pola kunjungan, pemakaian obat dll

b.     Petugas mengecek obat yang diterima minimal 2 tahun sebelum kadaluarsa (Jika tidak terpenuhi, obat dikembalikan).

c.     Petugas obat unit setiap kali penerimaan obat dari gudang obat terlebih dahulu mengecek:

·     Apakah obat sudah kadaluarsa/belum.

·     Apakah obat mendekati kadaluarsa.

·     Apakah kondisi obat baik/rusak.

·     Jumlah obat yang diterima.

d.     Jika obat yang diterima tidak sesuai, maka obat dikembalikan ke gudang obat Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan diteruskan ke pengadaan obat untuk disesuaikan.

e.     Petugas memberikan label pada tiap jenis obat sesuai tahun kadaluarsanya.

f.      Petugas gudang obat puskesmas melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk menghitung stok obat dan sekaligus mengecek obat-obat yang mendekati kadaluarsa/sudah kadaluarsa/rusak.

g.     Apabila ditemukan obat mendekati kadaluarsa minimal 3 bulan akan kadaluarsa atau obat rusak, kembalikan ke gudang obat Kabupaten/Kota Makassar.

1)    Untuk obat-obat yang mendekati ED yang mempunyai indikasi , obat bisa didistribusikan sesuai indikasi obat.

2)    Untuk obat-obat yang mendekati ED tetapi tidak ada indikasi, obat di karantina dan diberi label obat mendekati ED.

3)    Sistem FIFO dan FEFO diutamakan.

4)    Puskesmas segera mengembalikan obat kadaluarsa yang tidak mungkin didistribusikan ke unit, karena tidak ada indikasi segera kembalikan ke Gudang Obat minimal 3 bulan sebelum kadaluarsa, dengan membuat laporan penyerahan obat kadaluarsa.

h.     Petugas gudang obat puskesmas membuat laporan obat-obat yang rusak/kadaluarsa ke atasan langsung, dst.

i.      Petugas membuat Berita Acara Penyerahan obat ke UPTD Pengelola Obat Dinas Kesehatan kabupaten/Kota.

j.      Petugas mengarsipkan surat berita acara penyerahan obat/Alat Kesehatan Kadaluarsa.

6.     Bagan alir

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Text Box: Membuat laporan obat-obat yang rusak/kadaluarsa ke atasan langsung

Text Box: Mengembalikan obat apabila ditemukan obat yang mendekati kadaluarsa

Text Box: Melakukan stock opname setiap akhir bulan

Text Box: Memberikan label pada tiap jenis obat sesuai tahun kadaluarsanya

Text Box: Mengecek setiappenerimaan obat dari gudang.

Text Box: Mengembalikan obat jika obat yang diterima tidak sesuai

Text Box: Mengecek obat yang diterima minimal 2 tahun sebelum kadaluarsa

Oval: Menetapkan spesifikasi dan jumlah obat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Flowchart: Multidocument: Mengarsipkan surat berita acara penyerahan obat/ alat kesehatankadaluarsa/rusak.

Flowchart: Document: Membuat Berita Acara Penyerahan obat kadaluarsa/rusak ke gudang farmasi kabupaten/kota
.

7.     Unit terkait

1.   Gudang obat Puskesmas

2.   Kamar obat

8.     Rekaman Historis Perubahan

 

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment