425abcde HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

 KOP

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN PHN

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monitoring & evaluasi

Waktu

Hasil

1.

Pelaksanaan kunjungan PHN

Target 90 %

Pencapaian 80 %

Kurangnya koordinasi antara keluarga pasien dengan petugas

a.   Berikan jadwal kunjungan ulang 

b.   Penkes pentingnya kesehatan keluarga

c.    Koordinasi antara petugas dengan pasien atau keluarga pasien

a.   Memberikan penkes/informasi kunjungan/kesehatan kepada pasien atau keluarga pasien

b.   Koordinasi antara petugas dengan pasien atau keluarga pasien

Setiap hari sesuai jadwal

   4x pertemuan)

pasien /keluarga mengerti pentingnya menjaga dan memantau kesehatan.

Setiap bulan di kumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

 

Penanggung Jawab Program

 

 

 

 

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN KOTA

PUSKESMAS PEKAUMAN

Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin

Telp (0511) 3272105

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN GIZI

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monitoring

& evaluasi

Waktu

Hasil

1.

Angka Gizi kurang/ Gizi Buruk masih tinggi.

Gizi kurang: 17 org

Gizi buruk : 2 org

 

Sesuai dengan kasus yang ditemukan (100% kasus tertangani)

1.  Asupan Gizi Balita kurang

2.  Adanya penyakit penyerta yang disebabkan kurang gizi saat ibu hamil

3.  Asi Eksklusif masih rendah, MP- kurang kualitas maupun kuantitas, Cara pemberian MP-ASI kurang tepat

4.  Hygiene dan sanitasi masih kurang

5.  BBLR

6.  Pengetahuan ibu masih kurang dalam pemberian makanan balita Gangguan Tumbang

1.  Diberikan MP-ASI/ PMT pemulihan

2.  Konseling gizi kepada bumil dan Penyuluhan di kelas ibu hamil

3.  Penyuluhan dan promosi Asi Eksklusif/ IMD

4.  Penyuluhan PHBS

5.  Penyuluhan di Kelompok ibu balita

6.  Screening Balita SDIDTK

1.  Pemberian PMT Gizik urang/ gizi buruk tepat sasaran

2.  Pemantauan BB dilakukan setiap bulan

3.  Operasi Timbang dan Bulan Penimbangan

4.  Penyuluhan gizi balita dan ibu hamil

5.  Pemantauan Asi Eksklusif dan konseling Asi Eksklusif

Sesuai jadwal posyandu & jam pelayanan di puskesmas

Meningkatnya status gizi balita

 

Meningkatnya pengetahuanibu tentang gizi/pemberian makanan pada anak




Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

 

Penanggung Jawab Program

 

 

 

 

 

 


PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN KOTA

PUSKESMAS PEKAUMAN

Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin

Telp (0511) 3272105

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN P2

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monitoring & evaluasi

Waktu

Hasil

1.            

Cakupan penemuan penderita diare rendah

100%

Target :

2058 penderita

Banyaknya masyarakat yang berobat di tempat lain

Banyaknya masyarakat yang membeli obat secara bebas

Kurangnya sistem pencatatan dan pelaporan kasus diare dari pustu maupun kader

Kurangnya sosialisasi nakes kepada masyarakat tentang program diare

Ibu Balita tidak datang ke posyandu

-       Meningkatkan promosi tentang fasilitas dan pelayanan pengobatan di Puskesmas

 

-       Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas

 

-       Menambahkan pustu di wilayah masyarakat yang cukup jauh dari Puskesmas

-       Penyuluhan mengenai bahaya konsumsi obat secara bebas dan pentingnya berobat di Puskesmas dengan adanya tenaga kesehatan

 

-       Meningkatkan mutu, jumlah persediaan dan kelengkapan jenis obat-obatan di Puskesmas

 

-       Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan

 

-       Memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan kasus diare

 

-       Meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di pustu dan kader di wilayah kerja Puskesmas

 

-       Penyuluhan dalam gedung

-       Penyuluhan luar gedung

-       Penyuluhan di posyandu melalui  koordinasi dengan program lain

-       Klinik konsultasi di Puskesmas

-       Pengadaan transport care seeking bagi nakes dan kader

-       Penemuan kasus melalui Poli MTBS di Puskesmas

-      Kerjasama dengan bidan desa mendapat informasi

Mensosialisasikan visi misi dan fasilitas yang ada di Puskesmas Pekauman

Edukasi tentang bahaya mengkonsumsi obat sembarangan tanpa indikasi dokter

Ada pencatatan dan pelaporan khusus diare

Memberikan penyuluhan kepada pasien.

Memberikan penyuluhan saat kegiatan posyandu

Memberikan penyuluhan saat pertemuan kegiatan lintas program lain

Pelayanan pojok oralit tersedia di MTBS

Setiap bulan

 

Meningkatnya kunjungan pasien di puskesmas pekauman

Masyarakat lebih memgerti dengan obat obatan bebas di pasaran

Pelaporan khusus diaredari tingkat terkecil seperti pustu, poskeskel, pusling

Pengetahuan tentang diare meningkat

 

Adanya pojok oralit.

 

Dehidrasi teratasi dengan rehidrasi oral aktif

 

Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

2.            

Angka cakupan imunisasi tambahan atau booster masih rendah.

>40%

Kesadaran Masyarakat untuk membawa anak berimunisasi dasar lengkap masih kurang

1.  Kerjasama dengan linsek seperti tim PKK untuk sosialisasi IDL

 

 

Memberikan sertifikat pada anak yang yang diberiimunisasidasar sampai tambahan

Pembentukan kader.

 

 

Pembentukan tim pemberian sertifikat

Setiap bulan

Hasil laporan menunjukan

Meningkatnya cakupan imunisasi booster dibulan oktober

Penurunan Angka KLB

Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

3.            

Masih ada pasien TB yang tidak mau memakai masker

100%

Penderita merasa sesak tidak enak bila memakai masker

1.    Memberikan penyuluhan kepada penderita tentandan penularan nya g penyakit TB Paru

2.    Memberikan penyuluhan tentang kegunaan masker

Semua penderita TB harus memakai masker

Setiap bulan

Semua penderita memakai masker

Setiap bulan dikumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

 

Penanggung Jawab Program

 

 

 

 

 


PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN KOTA

PUSKESMAS PEKAUMAN

Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin

Telp (0511) 3272105

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN KIA-KB

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monitoring & evaluasi

Waktu

Hasil

1.            

KIA: Rendahnya pencapaian cakupan penanganan komplikasi obstetrik(38%)

 

Target 75% Penca paian 65.7%

 

Pengetahuan ibu mengenai komplikasi obstetrik

Keengganan untuk dirujuk ke RS

Pemahaman mengenai definisi operasional dan komplikasi obstetri

Kurangnya pemantauan bumil resti yg berisiko mengalami komplikasi obstetri

Keterbatasan sarana  

Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat      

 

-    Penyuluhan mengenai kehamilan risiko tinggi dan komplikasi obstetric

 

-    Koordinasi penyuluhan dengan program promkes

 

-    Dukungan/motivasi aktif dari kader, bidan, nakes, aparat desa dan tetangga  kepada Ibu resti dan keluarga

 

-    Menyediakan sarana transportasi (ambulan) saat merujuk

 

 

-    Pembinaan bidan oleh Ka Puskesmas

 

-    Supervisi suportif oleh koordinator bidan

 

-    Pelatihan PONED untuk dokter, bidan dan perawat

 

-    Koordinasi lintas sektor melalui Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) dengan bidan desa,dukun desa, nakes dan aparat desa

 

-    Pelatihan dukun desa untuk merujuk ibu dengan komplikasi ke nakes/puskesmas

 

-    Melaksanakan follow  up dan kunjungan rumah bumil resti

 

 

-    Mengaktifkan dan melengkapi sarana PONED di Puskesmas

 

Kerjasama dengan aparat desa dalam pendaftaran  jaminan kesehatan dan persalinan  untuk ibu hamil

Memberikan penyuluhan mengenai kehamilan risiko tinggi dan komplikasi obstetri

kader, bidan, nakes, aparat desa dan tetangga  memberikan motivasi kepada Ibu resti dan keluarga

Pembinaan bidan oleh Kepala Puskesmas

 

Koordinasi lintas sektor melalui Musyawarah Masyarakat Kelurahan (MMK) dengan bidan desa,dukun desa, nakes dan aparat desa

 

Mengaktifkan dan melengkapi sarana PONED di Puskesmas

Melakukan kerjasama dengan aparat desa dalam pendaftaran  jaminan kesehatan dan persalinan  untuk ibu hamil

Setiap bulan

 

Ibu hamil mengerti mengenai risiko tinggi dan komplikasi obstetri

 

Ibu resti mengerti dan termotivasi untuk dirujuk ke RS

 

Tenaga kesehatan yang adalah tenaga kesehatan yang terlatih.

 

 

Seluruh aparat desa membantu pemantauan bumil resti

 

Tidak ada laporan ibu hamil dengan komplikasi ditolong oleh dukun

 

Seluruh bumil resti terpantau

 

Ibu hamil dengan resiko tinggi yang mampu mendapatkan jaminan persalinan deri pemerintah

Setiap bulan di kumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

Dan Saat Lokmin dan Arisan Kader

 

2.            

Kunjungan K1 ibu hamil masih rendah

99%

Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan sedini mungkin sejak terlambat haid kefasilitas kegiatan

Ibu hamil wajib lapor 1 x 2 bulan

Berkordinasi dengan lintas sector Camat, Lurah, RT, dan kader pada bulan desember 2015 setelah 1 tahun pelaksanaan kegiatan dari bulan oktober

 

Setiap bulan

Meningkatnya angka kontak ibu hamil K1 di bulan januari 2016

Penurunan k1 akses pemeriksaan ibu hamil lebih dari 4 bulan tahun 2016

Setiap bulan di kumpulkan dan dibahas di lokmin dan rapat bulanan

 

 

Penanggung Jawab Program

 

 

 

 

 

 


PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN KOTA

PUSKESMAS PEKAUMAN

Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin

Telp (0511) 3272105

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN PROMKES

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monitoring & evaluasi

Waktu

Hasil

1.

Rumah berPHBS di wilayah kerja puskesmas masih rendah

85%

1. Kurang efektif nya penyuluhan yang dilakukan (penyuluhan tidak tepat sasaran, sarana dan prasarana tidak memadai)

·    Meningkatkan frekuensi penyuluhan. disesuaikan jumlah yang disuluh sama yang menyuluh

·    Media penyuluhan harus yang menarik masyarakat

Penyuluhan dilakukan kesasaran langsung.

 

Media penyuluhan dibuat dengan materi yang menarik

Setiap bulan

Penyuluhan yang diberikan tepat sasaran dan dapat diterima.

 

Masyarakat lebih antusian untuk mendengar materi penyuluhan yang diberikan

Lokmin Lintas Sektor

 

 

 

2. Keterampilan Nakes dan kader kurang dalam melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat

 

 

 

·    Meningkatkan pengetahuan dari NAKES dan teknik menyuluh yang efektif

·    Pembinaan kepala puskesmas

 

Melakukan penyuluhan ke rumah.

6 bulan sekali

Pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat serta sosial ekonomi meningkat.

 

 

 

 

3. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat rendah akan pentingnya hidup sehat serta tingkat sosek rendah

·    Meningkatkan pengetahuan dengan cara penyuluhan langsung ke rumah-rumah

·    Meningkatkan kerja dari kader dan nakes dalam melakukan penyuluhan

Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat dan meningkatkan kesadaran

Setiap bulan diselipkan materi PHBS dalam kegiatan kunjungan rumah

Kader terlibat aktif dalam kegiatan

 

 

 

 

4.          Tidak ada punishment  dan reward bagi yang hidup sehat dan tidak hidup sehat

·    Memberikan reward terhadap kelurahan yang

berPHBS

Memberikan reward terhadap kelurahan yang ber PHBS

 

Penyuluhan yang diberikan tepat sasaran dan dapat diterima.

 

Masyarakat lebih antusian untuk mendengar materi penyuluhan yang diberikan

 

 

Penanggung Jawab Progra

 

 

 

 

 


PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN KOTA

PUSKESMAS PEKAUMAN

Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin

Telp (0511) 3272105

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monitoring & evaluasi

Waktu

Hasil

1.            

Masih banyak SD yang giginya Caries.

 

100% siswa yg gigi berma salah

 

1.  Kurangnya kesadaran dalam diri anak

2.  Kurangnya pengetahuan cara memelihara gigidan mulut

 

Diadakan pembinaan dan penyuluhan cara memelihara dan menggosok gigi yang baik dan benar untuk murid disekolah

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut serta cara menggosok gigi yang benar

Sesuai jadwal penyesuai kan waktu sekolah

Masyarakat sekolah mengerti tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang baik dan benar

Saat Jadwal UKGS

2.            

Jadwal kegiatan UKGS yang bentrok dengan kegiatan sekolah.

 

 

 

1.  Jadwal kegiatan yang dilaksanakan disekolah kadang terhambat karena jadwal sekolah seperti adanya libur, ujian, rapat, dll

Adanya kerjasama yang baik lagi antara pihak sekolah dengan pemegang program lintas sektor

 

Menyertakan pihak sekolah dalam penyesuaian Jadwal

Sesuai jadwal penyesuai kan waktu sekolah

Tidak ada lagi jadwal yang terbentur dengan hari libur, ujian, rapat,dll

Saat jadwal UKGS

 

enanggung Jawab Progra

 

 

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN KOTA

PUSKESMAS PEKAUMAN

Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin

Telp (0511) 3272105

 


HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN KEGIATAN UKM

KEGIATAN LANSIA

 

No

Masalah

 

Target Penca paian

Analisa Masalah

Rencana Tindak Lanjut Perbaikan

Pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan

Evaluasi Tindak Lanjut

Jadwal monito ring & evaluasi

Waktu

Hasil

1.

Rata rata masyarakat lansia di wilayah Pekauman kurang Olah Raga

Meningkatnya kualitas kesehatan lansia

Rendahnya pengetahuan tentang penting nya ber olah raga

Mengundang para lansia untuk ikut kelas lansia

Lansia di ikutkan dalam senam Prolanis

2 minggu sekali

Ada beberapa lansia yang sudah mulai rutin mengikuti senam di kelompok Prolanis

 

Posyadu lansia

 

Penanggung Jawab Program

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment