|
|
PENATALAKSANAAN
HIPOGLIKEMIA PADA BAYI |
||
|
No.
Dokumen |
No.
Revisi |
Halaman |
|
|
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL |
Tanggal
terbit |
Ditetapkan
Tanggal xx Oktober 2012 Direktur, dr. AGUNG BASUKI, M.Kes NIP.
19600504 198902 1 002 |
|
|
Pengertian |
Hipoglikemia
pada bayi jika pada pemeriksaan glukosa serum ≤ 40 mg/dl atau pemeriksaan
dextrostix < 30 mg/dl. Hipoglikemia
lebih sering terjadi pada : 1. Bayi
dengan ibu diabetes mellitus (DM), infeksi intra uterine 2. Obat-obat
yang dikonsumsi ibu, misalnya steroid, beta simpatomimetik, beta blocker, dan
obat diabetic 3. Bayi
dengan problem saluran pencernaan dan puasa terlalu lama (>3hari) 4. Bayi
dengan asfiksia, kejang, syok 5. Bayi
yang besar untuk masa kehamilan (BMK) 6. Bayi
yang kecil untuk masa kehamilan (KMK) 7. Bayi
dengan riwayat perkembangan janin terganggu Curiga
hipoglikemia jika klinis didapati : · Jittery · Sianosis · Kejang
atau tremor · Letargi
dan menyusui yang buruk · Apnea,
RDS (respiratory distress syndrome) · Tangisan
yang lemah atau bernada tinggi · Hipertermia,
hipotermia |
||
|
Tujuan |
1. Mencegah
kejang 2. Mencegah
komplikasi hipoglikemia : iskemia otak, iskemia ginjal, dan iskemia usus 3. Mencegah
timbulnya icterus |
||
|
Kebijakan |
1. Standart
Pelayanan Minimal (SPM) IDAI 2. Pelayanan
Kesehatan Anak di Rumah Sakit (WHO) 3. Pedoman
Diagnosis Terpadu (PDT) SMF Anak RSUD
Dr. Soetomo 2008 4. Protokol
Asuhan Neonatal (PONEK) 2008 |
||
|
Prosedur |
1. Persiapan a. Petugas
: · Terlatih b. Alat : · Infus
set pediatric · Solution
set · Abocath
no 22, 24 · Spuit
2,5cc, 5cc, 10cc c. Bahan : · Cairan D10%,
D10 0,18S, D5 1/4S · Glukagon
(IV) · Hidrokortison
(IV/IM) · Mg2SO4 50% · Ca
glukonas 10% 2. Pelaksanaan
: a. Petugas
tanggap dan jangan panik b. Pertahankan
jalan nafas tetap bebas, oksigenasi, dan thermoregulasi c. Pasang
nasogastric/orogatric tube d. Atasi
hipoglikemi sesuai bagan |
||
|
Unit
terkait |
1. Unit
Gawat Darurat 2. Ruangan
Perinatologi 3. NICU 4. Laboratorium
|
||
GDA
≤ 40 mg/dl -
Infus D10% tetesan rumatan
dilanjutkan -
Pasang NGT/OGT &
masukkan D10% 2cc/kgBB (0,25-0,5 mg/kgBB) 3 jam GDA ≥ 40 mg/dl GDA ≤ 40 mg/dl -
Bolus D10% 2cc/kgBB -
Hidrokortison 2 x 5mg/kgBB
[iv/im] -
Mg2SO4
4 x 2mEq/dosis -
Antibiotik broad spectrum -
Ca gluconas 10% 1 -
2ml/kgBB pelan dalam 10 menit [iv] Ulang Terapi 3 Konsul Spesialis Anak Ulang Terapi 1 2 3 3jam Konsul Spesialis Anak Infus D10%
tetesan rumatan dilanjutkan Bayi Lahir Cek GDA 3-4 jam GDA ≤ 25 mg/dl Simptomatik atau Asimptomatik -
Bolus D10% 2cc/kg -
Infus D10% tetesan
rumatan GDA ≤ 25 mg/dl 1 jam 1 -
Periksa USG -
Glukagon 0,03 mg/kgBB
[iv] Tatalaksana Hipoglikemia pada Bayi Observasi
GDA 3 jam, 6 jam, 24
jam
Pemberian D10 (5mg/kgBB)
No comments:
Post a Comment