LAPORAN
KEGIATAN KAJI BANDING
A. TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan
kaji banding ke Puskesmas Abcde
B.
WAKTU DAN PELAKSANA
Hari
/ Tanggal : Kamis, 13 April 2018
Jumlah
Peserta : 8 orang
C.
HASIL
Beberapa
SPM Puskesmas Batang Tarang yang tidak memenuhi target SPM yang dibandingkan
dengan hasil pencapaian target SPM di Puskesmas Abcde .
Capaian
program terakhir, antara lain sebagai berikut :
No |
Indikator
Kinerja |
Batang
Tarang |
Abcde |
||
Target |
Realisasi |
Target |
Realisasi |
||
1. |
Persentase Balita ditimbang berat badannya |
77 |
62.9 |
77 |
71.91 |
2. |
Angka Kesakitan DBD |
65 |
24 |
65 |
3.77 |
3. |
Prevalensi anemia pada ibu hamil |
33 |
27.7 |
33 |
23.7 |
4. |
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani |
99.1 |
30 |
99.1 |
57.49 |
D.
SARANA DAN PRASARANA
Melihat tampilan fisik dan data-data dinding di UPT Puskesmas Abcde.
UPT Puskesmas Abcde secara fisik dan penataan ruangannya bagus karena
merupakan bangunan yang baru selesai
direnovasi, sehingga tidak bisa dibandingkan dengan Puskesmas Batang Tarang
yang merupakan bangunan lama dan yang perencanaan renovasinya belum jelas kapan
dilaksanakan. Sehingga yang diambil adalah penataan dokumen-dokumen, serta
penyajian data di dinding yang diperlukan.
E.
INOVASI DAN PENGEMBANGAN
Inovasi
–inovasi yang telah berjalan di Puskesmas Abcde :
1.
Jempol Balita , merupakan kegiatan
jemput bola oleh kader dan Petugas Puskesmas sebagai pembina Posyandu
untuk mendatangi balita yang tidak
datang ke Posyandu, kemudian dilakukan penimbangan di rumah balita tersebut.
2.
Gemasantik,merupakan gerakan
masyarakat membasmi jentik dengan cara PJB silang antar RW.
3.
Penyuluhan layar tancap, merupakan
media penyuluhan bagi masyarakat dilakukan dengan memakai LCD Proyektor.
F.
ANALISA HASIL KAJI BANDING
1.
Persentase Balita ditimbang berat
badannya
Di Puskesmas Abcde persentase
balita yang ditimbang berat badannya lebih tinggi karena kader posyandu dan
petugas Puskesmas melakukan jemput bola dengan cara mendatangi balita yang
tidak datang ke Posyandu dan melakukan penimbangan di tempat balita yang
bersangkutan dan ini merupakan inovasi Puskesmas Abcde “ Jempol Balita”.
2.
Angka Kesakitan DBD
Angka kesakitan
Penyakit Demam Berdarah di Puskesmas Abcde lebih rendah karena program Gemasantik,
yaitu Gerakan Masyarakat Membasmi Jentik dengan cara PJB silang antar RW
sehingga hasil yang didapat lebih akurat dan masyarakat lebih termotivasi untuk
PSN karena ada budaya malu bila hasilnya positif jentik, karena yang memeriksa
kader RW lainnya.
3.
Prevalensi ibu hamil anemia
Prevalensi anemia ibu
hamil di Puskesmas Abcde lebih rendah karena kelas ibu hamil diadakan di setiap
kalurahan sehingga lebih terjangkau sehingga tingkat kehadiran ibu hamil lebih
tinggi. Adanya media penyuluhan yang menarik yang berupa penyuluhan dengan layar
tancap sehingga apa yang tersampaikan lebih mengena di hati masyarakat.
4.
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang
ditangani
Cakupan ibu komplikasi
kebidanan yang ditangani di Puskesmas Abcde lebih tinggi, karena kader
kesehatan juga ikut berperan aktif dalam penemuan ibu hamil resiko tinggi sehingga
cakupan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan yang ditangani menjadi lebih
tinggi
G.
RENCANA TINDAK LANJUT HASIL KAJI
BANDING
No |
Hasil |
Rencana
Tindak Lanjut |
Waktu |
Penanggungjawab |
1. |
Persentase Balita ditimbang berat badannya |
-
Pembinaan Posyandu Balita -
Meningkatkan motivasi pada kader
di Forum SKD |
Sudah dilakukan |
Pelaksana UKM – Promkes |
2. |
Angka Kesakitan DBD |
-
Gerakan 1 rumah 1 jumantik -
|
Sudah dilakukan Bulan Mei |
Pelaksana UKM – P2 DBD |
3. |
Prevalensi anemia pada ibu hamil |
-
Pelaksanaan kelas hamil
dimasing-masing kalurahan -
Sosialisasi penanggulangan
anemia -
Penyuluhan Tablet Tambah Darah
pada remaja |
Sudah dilaksanakan mulai bulan Februari Oktober Oktober |
Pelaksana UKM – Perbaikan Gizi Dan Pelaksana UKM KIA |
4. |
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani |
-
Orientasi P4K -
Kunjungan ibu hamil Resiko
Tinggi |
Maret ( sudah dilaksanakan) Oktober Sudah dilaksanakan mulai Januari |
Pelaksana UKM - KIA |
No comments:
Post a Comment