SOP MONITORING DAN EVALUASI DESA SIAGA

 

 

 

 

 

 

 

 

MONITORING DAN EVALUASI

DESA SIAGA

 

 

 

 

 

 

 

SOP

No. Dokumen

:

No. Revisi

:

Tanggal Terbit

: 02-01-2016

Halaman

: 1/2

PUSKESMAS

 TELUK BAYUR

 

 

Kepala

 Puskesmas Teluk Bayur

dr.Hj.Hasbiah

NIP. 19810707 200604 2 016

 

1.   Pengertian

Kegiatan pemantauan perkembangan Desa Siaga yang sudah direncanakan dan capaian hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.

2.   Tujuan

Kontrol terhadap pelaksanaan Desa Siaga baik yang sudah berjalan ataupun yang belum berjalan.

3.   Kebijakan

Surat Keputusan

4.   Referensi

v  Himpunan Penyuluhan Kesehatan oleh Syafruddin dkk.

v  Promosi Kesehatan oleh Soekidjo Notoatmodjo tahun 2010

v  Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan oleh H. Zaidin Ali tahun 2010

v  Promosi Kesehatan oleh Wahit Iqbal Mubarak

v  Keputusan Menteri Kesehatan No. 585 tahun 2007 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas

5.   Alat dan Bahan

ALAT :

1.      Form Strata Desa Siaga

2.      Alat tulis

 

BAHAN :

- ATK

6.   Prosedur

a.     Dilaksanakan 1 tahun sekali.

b.     Koordinasi dengan Camat untuk pelaksanaan monev Desa Siaga tk Kecamatan.

c.     Pertemuan Lintas Sektor dengan sasaran  Pihak2 yang diharapkan memberi dukungan kebijakan, peraturan perundang - undangan, dana, tenaga, dan sarana (Kepala Desa, Camat, pejabat terkait, swasta para donatur dan pemangku kepentingan lainnya), serta pihak2 yang mempunyai pengaruh di masyarakat (toma, toga, tokoh perempuan dan pemuda, kader serta petugas kesehatan)

d.     Penjelasan mengenai indikator keberhasilan Pengembangan Desa Siaga :

Ø  INPUT:
1. Ada Tidaknya Forum Desa
2. Ada Tidaknya Poskesdes dan sarana bangunan serta perlengkapannya
3. Ada tidaknya UKBM (Posyandu balita, Posyandu Lansia, Posbindu PTM, dll) yang dibutuhkan masyarakat
4. Ada tidaknya nakes (minimal bidan)

Ø  PROSES:
1. Frekuensi Pertemuan forum desa
2. Berfungsi tidaknya poskesdes
3. Berfungsi tidaknya UKBM yang ada
4. Berfungsi tidaknya Sistem Kegawatdaruratan dan Penanggulangan bencana

Ø  OUTPUT:
1. Cakupan yankesdas Poskesdes
2. Cakupan pelayanan UKBM lainnya
3. Jumlah kasus Kegawatdaruratan dan KLB
4. Cakupan RT yang mendapat kunjungan rumah untuk kadarzi dan PHBS

Ø  OUTCOME:
1. Jumlah Penduduk yang sakit
2. Jumlah Penduduk yang menderita gangguan Jiwa
3. Jumlah Ibu melahirkan yang meninggal
4. Jumlah bayi dan balita yang meninggal
5. Jumlah balita Gizi buruk

c.    Bersama dengan Kepala Desa dan peserta lain yang hadir mendiskusikan mengenai kegiatan yang sudah dilaksanakan dan membandingkan dengan indikator pengembangan Desa Siaga untuk melihat keberhasilan  kegiatan yang telah dilaksanakan.

d.    Pihak Desa menstrata kembali pengembangan Desa Siaga masing-masing.

e.    Apabila hasilnya ada yang masih belum tercapai / hasilnya kurang bagus, petugasbersama dengan pihak desa / Kecamatan membahas masalah yang dihadapi serta mencari solusi bersama dengan menggunakan metode pohon masalah dan USG.

f.     Penyusunan kembali rencana tindak lanjut kegiatan yang berbasis Desa Siaga oleh masing-masing Desa.

g.    Penyimpulan hasil pertemuan Desa Siaga berupa penegasan tentang rencana tindak lanjut yang sudah dibuat oleh masing-masing desa.

h.    Penutup.

7.   Unit Terkait

v  Muspika

v  Kepala Desa, Toga, Toma

v  Pemegang Program Puskesmas

v  Bidan dan Perawat di Desa

 

 

 

 

 

8.   Rekaman historis perubahan

No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment